KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
3.1 Memahami hakikat fisika dan 1. Menjelaskan besaran, satuan,
prinsip-prinsip pengukuran dan konversi satuan.
(ketepatan, ketelitian, dan aturan 2. Menjelaskan dimensi dan
angka penting) analisis dimensi.
3. Menjelaskan notasi ilmiah dan
angka penting.
4. Menjelaskan pengukuran yang
benar.
4.1 Menyajikan hasil pengukuran 1. Mengemukakan hasil percobaan
besaran fisis dengan pengukuran tunggal pada
menggunakan peralatan dan berbagai alat ukur
teknik yang tepat untuk suatu 2. Menyajikan hasil pengolahan
penyelidikan ilmiah dan penyajian data hasil
percobaan menggunakan alat
ukur
MATERI PEMBELAJARAN
Materi Ajar :
1. Materi Fakta
Gambar/ video pengukuran besaran fisika
2. Materi Konsep
Besaran fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
memiliki satuan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua,
yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu
dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran.
Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI)
sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak
digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh
besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan
panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan
panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3
Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-
jenis satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter,
kilogram, dan detik.
Besaran Satuan
Satuan CGS
Pokok MKS
kilogram
Massa gram (g)
(kg)
centimeter
Panjang meter (m)
(cm)
statampere
Kuat Arus ampere (A)
(statA)
Intensitas candela
candela (Cd)
Cahaya (Cd)
kilomole
Jumlah Zat Mol
(mol)
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunkan pada . Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
Dimensi Besaran
Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol
(lambang) besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara
besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Apapun jenis satuan besaran yang
digunakan tidak mempengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang
dapat dinyatakan dalam m, cm, km, ff, keempat satuan itu mempunyai dimensi
yang sama, yaitu L.
Analisis dimensi
Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin
benar.
Notasi Ilmiah
Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang
teralu kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar:
c= 300.000.000 m/s
muatan elektron kurang lebih sebesar:
e= 0,00000000000000000016 coulomb.
Jika ditulis seperti diatas memakan tempat/ tidak efisien. Untuk mengatasi masalah
tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku. Dalam notasi
ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan:
a x 10n ; -10 < a < 10 dan n = bilangan bulat
jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh diatas menjadi:
c= 3.108 m/s dan e= 1,6.10-19 coulomb.
Aturan Angka Penting
1. Aturan penulisan angka penting
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh :
47,5 cm memiliki 3 angka penting
41,27 gram memiliki 4 angka penting
b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh:
1,023 gram memiliki 4 angka penting
205 km memiliki 3 angka penting
c. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk
angka penting
Contoh:
0,022 gram memiliki 2 angka penting
0,105 gram memiliki 3 angka penting
d. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting kecuali
angka nol disebelah kanan angka yang diberi tanda khusus (biasanya garis
bawah) termasuk angka penting
Contoh:
1000 kg memiliki 1 angka penting
1000 km memiliki 2 angka penting
Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai
macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka
semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai
dengan besarannya, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b).Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat
bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada
mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat
pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter
benda bundar dan plat yang sangat tipis.
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
Cara Membaca alat ukur panjang
Jangka sorong
Mikrometer sekrup
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I (HARI I)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan besaran pokok dan dan besaran turunan dalam fisika
2. Menentukan satuan standar berdasarkan besaran fisika.
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“apa itu besaran?”
5. Guru menggali pemahaman peserta
didik mengenai pengertian besaran.
6. Guru memberikan soal pretest untuk
melihat sejauh mana pemahaman
peserta didik.
7. Guru menyampaikan kepada peserta
didik indikator pencapaian kompetensi
pada kegiatan pembelajaran ini.
8. Guru menjelaskan prosedur
pembelajaran yang akan dilaksanakan,
yaitu discovery, diskusi, dan tanya
jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 70 menit
Mengamati
1. Menyimak besaran dan satuan fisika
pada buku pelajaran.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan
tentang besaran dan satuan yang
belum dipahami.
2. Guru menjawab pertanyaan peserta
didik dengan cara memberikan clue
dari apa yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari materi besaran
pokok, besaran turunan dan satuan
dari beberapa sumber referensi yang
digunakan (smartphone, laptop, buku
paket, LKS kreatif, ataupun dari
bertanya dengan guru) untuk
menunjang pembelajaran
2. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun
laptop tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis setiap
materi yang telah dikumpulkan
2. Merangkum tentang besaran dan
satuan.
3. Membimbing siswa menganalisis
beberapa besaran fisika dan satuannya
menurut Satuan Internasioanal (SI).
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan besaran
fisika beserta satuan standar nya.
2. Peserta didik mengkomunikasikan
hasil rangkuman pada forum kelas.
3. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan ini.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama 10 menit
menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan ini.
2. Guru menyampaikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya adalah dimensi.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 90 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan dimensi besaran.
2. Menjelaskan analisis dimensi suatu persamaan
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“apakah dimensi itu?”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai dimensi.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 30 menit
Mengamati
1. Menyimak materi dimensi dan analisis
dimensi nya pada buku pelajaran dan
penjelasan yang diamati oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
dimensi dan analisis dimensi.
2. Mampu menanyakan kegunaan dimensi
dalam fisika.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
dimensi dan analisis dimensi dari
beberapasumberreferensiyang
digunakan (smartphone, laptop, buku
paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya
dengan guru) untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang analisis
dimensi.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan analisis
dimensi dari beberapa persamaan fisika.
2. Peserta didik menyimpulkan cara mencari
kebenaran suatu persamaan dengan
menggunakan dimensi.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan dimensi dan
simbol dalam besaran pokok.
2. Peserta didik mengkomunikasikan
lambang dimensi dari besaran pokok dan
besaran turunan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan notasi ilmiah dengan benar
2. Menuliskan aturan angka penting
3. Menentukan operasi-operasi dalam angka penting
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakankepada peserta didik
“tuliskan terdapat berapa angka penting
dari bilangan berikut
120
1,33
1,560
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai aturan angka penting
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 75 menit
Mengamati
1. Menyimak materi notasi ilmiah, angka
penting dan pengoperasian nya pada buku
pelajaran dan slide yang ditampilkan oleh
guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
aturan penulisan angka penting dan
penulisan notasi ilmiah.
2. Mampu menanyakan penulisan hasil
operasi angka penting
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
aturan penulisan angka penting dan notasi
ilmiah dari beberapa sumber referensi
yang digunakan (smartphone, laptop,
buku paket, LKS kreatif, ataupun dari
bertanya dengan guru) untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang aturan
pembulatan angka desimal.
3. Melakukan pengumpulan informasi
mengenai operasi-operasi (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian)
angka penting.
4. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan aturan
penulisan angka penting dan notasi
ilmiah.
2. Peserta didik menyimpulkan aturan
pembulatan angka desimal.
3. Peserta didik menyimpulkan cara operasi-
operasi (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian) angka penting.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan aturan
penulisan angka penting dan notasi
ilmiah.
2. Peserta didik memaparakan aturan
pembulatan angka desimal.
3. Peserta didik mengkomunikasikan cara
operasi-operasi (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian)
angka penting.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pengukuran beserta alat ukur dalam fisika.
2. Menganalisis cara melakukan pengukuran tunggal menggunakan alat ukur
panjang (penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup).
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keempat (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 5 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bagaimana cara mengukur panjang meja
tanpa menggunakan penggaris”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai pengertian pengukuran dan
besaran
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 30 menit
Mengamati
1. Menyimak materi pengukuran pada buku
pelajaran maupun slide presentation yang
ditampilkan guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
pengukuran dan alat ukurnya yang belum
dipahami.
2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari materi besaran
pokok, besaran turunan serta dimensi
besaran pokok dari beberapa sumber
referensi yang digunakan (smartphone,
laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun
dari bertanya dengan guru) untuk
menunjang pembelajaran
2. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis setiap materi
yang telah dikumpulkan
2. Merangkum tentang pengukuran dan alat
ukurnya.
3. Membimbing siswa menganalisis
beberapa alat ukur panjang dan waktu.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan alat ukur dari
besaran fisika.
2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
rangkuman pada forum kelas.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama 5 menit
menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan ini.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah pencatatan laporan sederhana
menggunakan aturan angka penting.
3. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 45 menit
PERTEMUAN V (HARI V)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengulas dan mengingat pelajaran besaran, satuan dan pengukuran.
2. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kelima (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 5 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru mengatur posisi tempat duduk
peserta didik untuk ulangan harian agar
mengurangi resiko terjadinya contek
mencontek.
Inti 1. Peserta didik mengerjakan soal ulangan 80 menit
harian untukmengetahui tingkat
pemahaman dan hasil dari proses
kegiatan belajar mengajar.
2. Guru membimbing peserta didik agar
mengerjakan ulangan harian secara
individu
Penutup 1. Guru menyampaikan pertemuan 5 menit
selanjutnya adalah remidial bagi peserta
didik yang masih di bawah KKM dan
pengayaan bagi peserta didik yang
berada diatas KKM.
2. Berdoa.
3. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 90 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengingat pembelajaran besaran,satuan dan pengukuran.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keenam (1 Jam Pelajaran)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan indikator
pencampaian kompetensi pada pertemuan
kali ini.
Inti 1. Guru beserta peserta didik membahas soal 30 menit
ulangan harian yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan sedikit materi
mengenai besaran dan pengukuran lagi.
Penutup 1. Guru menyampaikan bahwa pertemuan 5 menit
selanjutnya adalah remedial dan
pengayaan.
2. Berdoa.
3. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengulas dan mengingat pelajaran besaran, satuan dan pengukuran.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ketujuh (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru mengatur posisi tempat duduk
peserta didik untuk ulangan harian agar
mengurangi resiko terjadinya contek
mencontek.
Inti 1. Peserta didik mengerjakan soal remidial 75 menit
bagi peserta didik yang nilai ulangan nya
masih di bawah KKM dan pengayaan
bagi peserta didik yang nilai ulangan nya
sudah diatas KKM.
2. Guru membimbing peserta didik agar
mengerjakan ulangan harian secara
individu
Penutup 1. Guru menyampaikan pertemuan 5 menit
selanjutnya adalah praktikum alat ukur.
4. Berdoa.
5. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 90 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan aturan angka penting dalam pengukuran nyata menggunakan alat
ukur.
2. Menggunakan alat ukur panjang dan massa dengan baik.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kelima (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bisakah mengukur ketebalan kertas
sangat tipis? Bagaimana mengukur
diameter sebuah botol?’
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
6. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu kerja
kelompok, diskusi, dan percobaan.
7. Guru membagi peserta didik dalam
beberapa kelompok.
Inti Model Pembelajaran: Problem Based Learning 30 menit
Mengamati
1. Guru membagi petunjuk percobaan
2. Pesertadidikmembacapetunjuk
percobaan
Menanya
1. Peserta didik melakukan tanya jawab
dengan guru mengenai petunjuk
praktikum.
2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
pengukuran dari beberapa sumber
referensi yang digunakan (smartphone,
laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun
dari bertanya dengan guru) untuk
menunjang pembelajaran.
2. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Membimbing peserta didik melakukan
percobaan menggunakan mistar,
mikrometer sekrup, jangka sorong, dan
neraca.
2. Membimbing peserta didik menghitung
ketelitian pengukuran.
3. Membimbing peserta didik merencanakan
dan menyiapkan laporan.
4. Membimbing peserta didik
mempresentasikan hasil pengukuran.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk tulisan.
2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
pengukuran pada forum kelas
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
Lampiran
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan
sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur
atas karunia Tuhan.
3 Memberi salam sebelum
dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
4 Mengungkapkan kegaguman
secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan.
5 Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mata pelajaran
fisika pokok bahasan besaran
dan satuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11-15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5
2. Sikap Sosial
a. Peduli
Pedoman Observasi Sikap Peduli
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam kepedulian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Menjaga kebersihan kelas
2 Suka menolong teman/orang
lain
3 Kesediaan melakukan tugas
sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk
orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 4
b. Tanggung Jawab
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas
individu dengan baik
2 Menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang
dipinjam
5 Meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5
c. Disiplin
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 7 – 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap peserta didik lain.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik.
Kelas/Semester : ....................
Tanggal :....................
Jumlah Skor
Nilai
Predikat
Petunjuk penskoran:
Kriteria penskoran
Untuk setiap indikator sikap, diberi skor 1 jika teramati “Ya”, dan beri skor 0
jika teramati “Tidak”.
Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai
adalah sebagai berikut:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor: 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor: 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor: 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Guru:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
..............................................................................................................
“SARAPAN PAGI”
1. Apa yang kamu ketahui dari istilah besaran fisika?
2. Isilah tabel besaran pokok dibawah ini lengkap dengan satuannya!
Besaran pokok Satuan
Panjang
Kilogram
Waktu
Suhu
Mole
Ampere
Intensitas cahaya
3. Isilah tabel besaran turunan yang anda ketahui lengkap dengan satuannya!
Besaran turunan Satuan
4. Peserta didik Besar massa jenis raksa ialah 13,6 gram/cm3. Dalam C3 E
dapat satuan Sistem Internasional (SI) besarnya adalah . . . .
3
mengkonversikan a. 1,36 kg/m
13,6 kg/m3
satuan massa b.
3
c. 136 kg/m
jenis kedalam d. 1.360 kg/m3
3
Satuan e. 13.600 kg/m
Internasional (SI)
10. Peserta didik Bilangan di bawah ini yang mempunyai 4 angka penting C3 C
mampu adalah . . . .
a. 0,043
menentukan
b. 0,0430
bilangan mana
c. 0,04300
yang mempunyai d. 0,043000
4 angka penting e. 0,0430000
11. Peserta didik Seorang siswa akan mengukur keliling lapangan sekolah C3 C
mampu nya. Setelah diukur, ternyata panjang lapangan sekolahnya
menentukan adalah 8,48 meter sedangkan lebar lapangan sekolahnya
keliling lapangan adalah 7,3 meter Menurut angka penting keliling lapangan
sekolah tersebut adalah . . . m.
menurut aturan
a. 31,56
angka penting
b. 31,5
c. 31,6
d. 31
e. 32
12. Peserta didik Hasil pengukuran panjang sisi suatu kubus adalah 5 cm. C3 D
dapat Jika diketahui massa kubus tersebut adalah 250 gram.
menentukan Massa jenis kubus tersebut menurut aturan angka penting
13. Peserta didik Suatu pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter C2 C
dapat dalam 1,8 mm dan diameter luar 2,2 mm. Alat yang tepat
menentukan alat untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah . . . .
a. Mistar
apa yang tepat
b. Mikrometer
untuk mengukur
c. Jangka sorong
diameter dalam d. Tachometer
pipa e. Spirometer
14. Peserta didik Notasi ilmiah dari bilangan 67 800 000 000 m adalah C3 B
dapat ...
menentukan
18. Peserta didik Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. C3 E
dapat Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak
menentukan hasil pada gambar.
pengukuran
ketebalan suatu
balok dengan
jangka sorong
pengukuran
diameter bola
kecil
menggunakan
mikrometer
sekrup.
a. 8,12 mm
b. 8,50 mm
c. 8,52 mm
d. 8,62 mm
e. 9,12 mm
20. Peserta didik Besarnya tebal koin yang diukur menggunakan C3 D
dapat mikrometer sekrup di bawah ini adalah . . . .
menentukan hasil
pengukuran tebal
koin yang diukur
dengan
mikrometer
sekrup dengan
benar a. 3,60 mm
b. 3,51 mm
c. 3,05 mm
d. 3,06 mm
e. 3,61 mm
Metode penskoran tes pilihan ganda
Tes Tertulis Uraian
Skor total : 4
2. Peserta didik mampu Selesaikan operasi C3 a. 134,1 g
menyelesaikan matematik di bawah ini b. 134,1 m
penjumlahan, dengan menggunakan c. 46,00 cm2
aturan angka penting!
pengurangan, d. 121 g
a. 125,97 g + 8,15 g
perkalian dan e. 5,4 cm
b. 112,6 m + 8,005 m +
pembagian menurut 13,48 m
f. 18,0 m
aturan angka penting c. 78,05 cm2 – 32,046 cm2 g. 79 J/s
d. 125 g – 4,28 g h. 2,0 m/s
e. 1,26 cm x 4,3 cm
f. 12,55 m x 1,43 m skor total : 16
g. 94,5 J / 1,2 s
h. 5,60 m / 2,8 s
ULANGAN HARIAN KD 1
A. Pilihan Ganda
1. Dari kelompok besaran di bawah
ini, yang merupakan kelompok Berdasarkan tabel diatas, yang
besaran pokok yaitu . . . . termasuk besaran turunan dan
satuannya yang benar adalah....
a. Panjang, waktu, daya, massa
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
f. Luas, jumlah zat, kuat arus
listrik c. 2, 3, dan 6
d. 2, 5, dan 6
g. Jumlah zat, kuat arus listrik,
massa e. 3, 4, dan 5
h. Massa, tekanan, jumlah zat 4. Besar massa jenis raksa ialah 13,6
1 Momentum [M][L][T]-1
[M][L][T]-2 12. Hasil pengukuran panjang sisi
2 Gaya
suatu kubus adalah 5 cm. Jika
3 Daya [M][L]2[T]-3
diketahui massa kubus tersebut
Dari tabel di atas yang adalah 250 gram. Massa jenis
kubus tersebut menurut aturan
mempunyai dimensi yang
angka penting adalah . . . g/cm3.
benar adalah besaran nomor . .
. a. 50 m2
b. 10 m2
a. 1 saja c. 5 m2
b. 1 dan 2 saja d. 2 m2
c. 1, 2, dan 3 e. 1 m2
d. 1 dan 3 saja 13. Suatu pipa berbentuk silinder
e. 2 dan 3 saja berongga dengan diameter dalam
9. Pada pengukuran panjang suatu 1,8 mm dan diameter luar 2,2 mm.
benda diperoleh hasil 0,1004 m. Alat yang tepat untuk mengukur
Banyaknya angka penting dari diameter dalam pipa tersebut
hasil pengukuran adalah . . . . adalah . . . .
a. 3 a. Mistar
b. 5 b. Mikrometer
c. 4 c. Jangka sorong
d. 2 d. Tachometer
e. 6 e. Spirometer
10. Bilangan di bawah ini yang 14. Notasi ilmiah dari bilangan 67 800
mempunyai 4 angka penting 000 000 m adalah . . . .
adalah . . . . a. 67,8 x 109 m
a. 0,043 b. 6,78 x 1010 m
b. 0,0430 c. 67,8 x 10 -9 m
c. 0,04300 d. 6,78 x 10-10 m
d. 0,043000 e. 678 x 108 m
e. 0,0430000 15. Pengukuran panjang sebuah pensil
11. Seorang siswa akan mengukur dengan mistar ditunjukkan pada
keliling lapangan sekolah nya. gambar berikut.
Setelah diukur, ternyata panjang
lapangan sekolahnya adalah 8,48
Berdasarkan gambar tersebut jika
ditulis dengan nilai
ketidakpastiannya maka panjang
Besarnya hasil pengukuran
16. Alat ukur jangka sorong 19. Gambar berikut menampilkan hasil
mempunyai ketelitian . . . . pengukuran mikrometer terhadap
a. 0,01 cm sebuah diameter bola kecil, maka
b. 0,01 mm nilai yang ditunjukkan adalah . . . .
c. 0,1 cm
d. 0,001 cm
e. 1 mm
17. Perhatikan gambar dibawah!
a. 8,12 mm
b. 8,50 mm
c. 8,52 mm
d. 8,62 mm
e. 9,12 mm
Berdasarkan gambar diatas, hasil
20. Besarnya tebal koin yang diukur
pengukurannyan adalah sebesar . .
menggunakan mikrometer sekrup
a. 153 mm
di bawah ini adalah . . . .
b. 153,1 mm
c. 154 mm
d. 154,01 mm
e. 154,1 mm
18. Sebuah balok diukur ketebalannya
dengan jangka sorong. Skala yang
ditunjukkan dari hasil pengukuran
tampak pada gambar.
a. 3,60 mm
b. 3,51 mm
c. 3,05 mm
d. 3,06 mm
e. 3,61 mm
B. Essay
1. Tentukan dimensi dari besaran-besaran berikut!
a. Energi kinetik (Ek)
b. Tekanan (P)
2. Selesaikan operasi matematik di bawah ini dengan menggunakan aturan angka penting!
a. 125,97 g + 8,15 g
b. 112,6 m + 8,005 m + 13,48 m
c. 78,05 cm2 – 32,046 cm2
d. 125 g – 4,28 g
e. 1,26 cm x 4,3 cm
f. 12,55 m x 1,43 m
g. 94,5 J / 1,2 s
h. 5,60 m / 2,8 s
Soal remedial dan pengayaan
remidi
SOAL REMIDI
1. Buatlah tabel yang berisi mengenai besaran pokok(7) dan satuaanya serta
besaran turunan(7) beserta satuaanya!
2. Tentukan dimensi dari besarn-besaran berikut:
a. Gaya
b. Energi potensial
c. Massa jenis
d. Daya
e. Tekanan
3. Selesaiakn operasi matematik dibawah ini denagn menggunakan aturan angka
penting:
a. 21,678 m + 12,1 m
b. 21,678 cm – 12,52 cm
c. 34,6 gram x 2 gram
d. 5,60 m / 2,8 s
4. Konversikan satuan berikut kedalam Satuan Internasional (SI):
a. 13,6 g/cm3
b. 90 km/jam
c. 0,08 N/cm2
5. Tentukan hasil pengukuran dari alat ukur panjang berikut.
a. Mikrometer sekrup
1)
2)
b. Jangka sorong
1)
2)
Pengayaan
SOAL PENGAYAAN
1. Anda lupa rumus manakah yang benar untuk menghitung periode suatu bandul
sederhana:
√ atau √
a.
b. √
c.
A. TUJUAN
1. Mengukur sisi kubus logam dan kelereng.
2. Mengukur massa kubus dan benda.
3. Menentukan massa jenis kubus dan kelereng.
B. DASAR TEORI
No Benda Massa
1 Balok kuningan
2 Balok tembaga
3 Balok aluminium
4 Kelereng
F. ANALISIS DATA
G. KESIMPULAN
H. DAFTAR PUSTAKA
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aktivitas peserta didik saat praktikum.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai aktivitas yang ditampilkan oleh peserta
didik.
.....
Rubrik Penilaian
No. Indikator Rubrik
1. Menyiapkan alat dan bahan. 3. Menyiapkan seluruh alat
dan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapkan sebagian alat
dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh
alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan. 3. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan secara lengkap
sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh
deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi. 3. Mampu memberikan
penafsiran benar secara
substantif.
2. Mampu memberikan
penafsiran kurang benar
secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan
penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik. 3. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan
sebagian prosedur yang
ada.
1. Tidak mampu melakukan
praktik dengan
menggunakan prosedur
yang ada.
5. Mempresentasikan hasil praktik. 3. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya
diri.
2. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang
percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya
diri.
Petunjuk Penskoran:
Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai
adalah sebagai berikut:
Rentang Angka Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Vektor
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
MATERI PEMBELAJARAN
Besaran vektor
Notasi vektor
Untuk tulisan tangan, lambang vektor biasanya dituliskan dengan satu huruf
besar dan di atas huruf ini diberi tanda anak panah, misalnya ̅ . untuk buku cetakan , lambang vektor umumnya dicetak dengan huruf
kapital yang dicetak tebal (bold), misalnya F.
Untuk tulisan tangan, besar suatu vektor biasanya ditulis dengan menggunakan
tanda harga mutlak, misalnya | ⃗ |. Untuk buku cetakan, besar vektor umumnya dicetak dengan huruf miring (italic), misalnya F.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian besaran skalar dan besaran vektor.
2. Menjelaskan penulisan besaran vektor.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama(1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1.
Mengucapkan salam 10 menit
2.
Doa pembuka
3.
Menanyakan kehadiran peserta didik
4.
Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik “apa
yang terjadi ketika dua orang mendorong
meja dengan arah berlawanan? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 30 menit
Mengamati
1. Menyimak materi vektorpada buku
pelajaran dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
perbedaan besaran vektor dengan besaran
skalar.
2. Mampu menanyakan kegunaan vektor
dalam fisika.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
besaran vektor dari sumber referensi buku
paket ataupun dari bertanya dengan guru
untuk menunjang pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang besaran
vektor.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan beberapa
besaran yang termasuk besaran vektor
ataupun besaran skalar.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan besaran apa
saja yang termasuk besaran vektor
ataupun besaran vektor.
2. Peserta didik mengkomunikasikan ciri
perbedaan antara besaran vektor dan
skalar.
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Scientific Learning.
2. Model Pembelajaran: Direct Instruction
3. Metode: tanya jawab dan diskusi
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
MATERI PEMBELAJARAN
Notasi vektor
Secara grafis vektor dapat dilukiskan sebagai sebuah anak panah. Panjang anak panah
menunjukkan nilai atau besar vektor dan anak panah menunjukkan arah vektor.
Vektor F ditulis : ⃗ atau ̅
̅
Besar vektor F ditulis | | atau
Contoh : ̅
= | | = 10 satuan
1. A=B, jika kedua vektor tersebut mempunyai panjang dan arah yang sama.
2. –A adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang A tetapi arahnya
berlawanan dengan arah A.
3. k A adalah vektor yang panjangnya k kali panjang A, dengan arah yang sama
dengan A jika k positif. Dan berlawanan arah dengan A jika k negatif.
Sifat-sifat vektor
1. A + B = B +A
2. A + (B+C) = (A+B) + C
3. a (A + B) = a A + a B
4. || || | |
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan penulisan besaran vektor.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1.
Mengucapkan salam 10 menit
2.
Doa pembuka
3.
Menanyakan kehadiran peserta didik
4.
Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bagaimana penulisan vektor? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai notasi besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu diskusi dan
tanya jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 30 menit
Mengamati
1. Menyimak materi vektorpada buku
pelajaran dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
cara penulisan vektor.
2. Mampu menanyakan penulisan vektor.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
besaran vektor dari sumber referensi
buku paket ataupun dari bertanya dengan
guru untuk menunjang pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang
penulisan vektor.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan penulisan
besaran vektor.
Mengkomunikasikan
2. Peserta didik mengkomunikasikan
penulisan besaran vektor.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
MATERI PEMBELAJARAN
PERPADUAN VEKTOR
b. Segitiga
c. Poligon
Pengurangan vektor
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan cara melukis vektor.
2. Menjelaskan contoh peristiwa yang mempresentasikan pelukisan vektor.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ketiga (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1.Mengucapkan salam 10 menit
2.Doa pembuka
3.Menanyakan kehadiran peserta didik
4.Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik “berapa
resultan gaya yang dialami oleh orang-
orang yang bermain tarik tambang?”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 75 menit
Mengamati
1. Menyimak materi cara melukis
penjumlahan vektor pada buku pelajaran
dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
cara melukis penjumlahan maupun
pengurangan vektor.
2. Mampu menanyakan peristiwa sehari-hari
kaitannya dengan vektor.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
cara melukis penjumlahan dan
pengurangan vektor dari sumber
referensi buku paket ataupun dari
bertanya dengan guru untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang cara
melukis penjumlahan dan pengurangan
vektor.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan cara melukis
penjumlahan dan pengurangan vektor
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mengkomunikasikan cara
melukis penjumlahan dan pengurangan
vektor serta penerapan nya dalam
kehidupan sehari-hari.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
.................., ............. 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
MATERI PEMBELAJARAN
Vektor Resultan
Persamaan tersebut diperoleh dengan menerapkan aturan cosinus pada segitiga OPR,
sehingga dihasilkan :
Diketahui bahwa OP=A, PR=OQ=B, OR=R, sehingga:
√
R adalah diagonal panjang jajaran genjang, jika α lancip. Sementara itu, α adalah sudut
terkecil yang dibentuk oleh Adan B.
Sebuah vektor mempunyai besar dan arah. Jadi setelah mengetahui besarnya, kita perlu
menentukan arah dan resultan vektor tersebut. Arah R dapat ditentukan oleh sudut
antara R dan A atau R dan B.
Misalnya sudut θ merupakan sudut yang dibentuk R dan A, maka dengan menggunakan
aturan sinus pada segitiga OPR akan diperoleh:
Sehingga,
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan resultan vektor jajar genjang.
2. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 5 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“berapa kecepatan resultan yang dialami
perahu saat menyeberangi sungai
berarus? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta
didik mengenai besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta
didik indikator pencapaian kompetensi
pada kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur
pembelajaran yang akan dilaksanakan,
yaitu discovery, diskusi, dan tanya
jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 35 menit
Mengamati
1. Menyimak materi cara menentukan
vektor resultan pada buku pelajaran
dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan tentang cara
menentukan resultan vektor.
2. Mampu menanyakan penerapan sin,
cos, tan.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta
didik dengan cara memberikan clue dari
apa yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi
mengenai cara menentukan resultan
suatu vektor dan arahnya dari sumber
referensi buku paket ataupun dari
bertanya dengan guru untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang cara
menentukan resultan vektor dan
arahnya.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan cara
menentukan resultan vektor dan arahnya.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mengkomunikasikan cara
menentukan resultan dua buah vektor dan
arahnya.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
Catatan Kepala Sekolah
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................
Lampiran
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
MATERI PEMBELAJARAN
Selisih vektor
Gambar diatas menunjukkan penjumlahan dua vektor A dan B serta menunjukkan
pengurangan dua vektor A dan B. Dengan menggunakan persamaan tertentu, dapat
diketahui besar dan arah resultan kedua vektor tersebut.
Arah vektor selisih S terhadap acuan A, yaitu sudut γ akan dihitung dengan
menggunakan rumus sinus dalam
Sehingga,
Penguraian vektor
Gambar diatas menjelaskan sebuah vektor F yang terletak pada bidang cartesius dan
bertitik tangkap pada titik O (titik potong sumbu x sumbu y). Vektor F tersebut jika
diuraikan pada sumbu x dan sumbu y dengan cara memproyeksikan gaya F pada sumbu
x dan sumbu y diperoleh dua komponen vektor.
Komponen vektor F pada sumbu x adalah Fx dan besar Fx adalah Fx = F cos α dan
komponen vektor F pada sumbu y adalah Fy dan besar Fy adalah Fy = F sin α
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan vektor selisih jajar genjang.
2. Menjelaskan penguraian vektor.
2. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kelima (1 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bagaimana resultan selisih vektor ? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta
didik mengenai selisih vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta
didik indikator pencapaian kompetensi
pada kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur
pembelajaran yang akan dilaksanakan,
yaitu discovery, diskusi, dan tanya
jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction 75 menit
Mengamati
1. Menyimak materi cara menentukan
selisih vektor dan penguraian pada
buku pelajaran dan penjelasan oleh
guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan tentang cara
menentukan selisih vektor dan
penguraian vektor.
2. Mampu menanyakan penerapan sin,
cos, tan.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta
didik dengan cara memberikan clue
dari apa yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi
mengenai cara menentukan selisih
suatu vektor dan arahnya serta
penguraian vektor dari sumber
referensi buku paket ataupun dari
bertanya dengan guru untuk
menunjang pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang
cara menentukan selisih vektor dan
arahnya serta penguraian.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun
laptop tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan cara
menentukan selisih vektor dan arahnya.
2. Peserta didik menyimpulkan cara
menentukan penguraian vektor dan
arahnya.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mengkomunikasikan cara
menentukan selisih dua buah vektor dan
arahnya.
2. Peserta didik mengkomunikasikan cara
menentukan penguraian vektor dan
arahnya.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
.................., ............. 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................