Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA


SMK PARAMITRA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan informasi


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Cara berpikir dan bersikap positif
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pengembangan
E Tujuan Umum Peserta didik dapat mengetahui cara berpikir danbersikap
positif pada diirnya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mengembangkan cara berpikir
positif pada dirinya
2. Peserta didik selalu berpikir positif sehingga dapat
membangunkan sikap positif

G Sasaran Layanan Kelas VII


H Materi Layanan 1. Pengertian berpikir positif
2. Manfaat dari berfikir positif sehingga dapat
membangunkan sikap positif
3. Kerugian berpikir negatuf
I Waktu 1 x 45 Menit
J Sumber Materi 1.Dra. Hj. Siti Hartinah DS., MM., Konsep dasar
bimbbingan kelompk
2. Jurnal Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan
Konseling SMA
3. https://manfaat.co.id/16-manfaat-berpikir-positif-bagi-
fisik-dan-mental
K Metode/Teknik Ceramah
L Media / Alat Laptop, lcd, powwer point
M Pelaksanaan

1. Tahap Awal
a. pernyataan tujuan 1. Guru bk menyapa peserta didik dan membuka dengan
salam dan berdoa
2. Guru bk menyampaikan tujuan yang sesuai dengan tujuan
khusus diatas
b. penjelasan tentang Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan.
langkah-langah kegiatan Apabila menggunakan teknik yang sudah dipilih maka,
kelompok guru bimbingan dan konseling atau konselor perlu
menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
jawab siswa

c. Mengarahkan kegiatan Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan


langkah-langkah dilakukan dan mennayakan kepada pesert didik tentang
( konsolidasi ) kegiatan yang akan dilakukannya
d. Tahap Peralihan 1. Guru bk menanyakan kesiapan kelompok dalam
( transisi ) melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok
2. Guru bk memberi kesempatan bertanya tentang
pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok tersebut
3. Guru bk menjelaskan kembali secara singkat dalam
pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok

1. Setiap kelompok memberikan pertangung jawaban


2. Tahap Inti tentang hasil diskusi tentang penipuan di media sosial
2. Guru Bk menjadi pengarah dalam setiap masalah dalam
layanan bimbingan konseling
3. Guru bk menjadi pendengar yang baik
4. Guru bk memberikan sebuah penguat/ reward

3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru bk melaukan tindak lanjut
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

M Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian

Tegal , april 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PARAMITRA Guru BK

Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.


NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Berpikir Positif

Banyak yang sering mendengar kata berpikiran positif, namun banyak yang tidak tahu apa itu berpikir
positif. Berpikir positif adalah menyuruh otak untuk memikirkan hal yang baik-baik sehingga bisa
menciptakan semangat dan optimisme di dalam diri. Dengan semangat dan optimisme diharapkan bisa
percaya dengan diri sendiri terhadap kemampuan dan kelebihan diri sendiri. Berpikir positif dapat
membangun mental dan fisik yang kuat. Berikut ini berbagai manfaat berpikir positif yang belum banyak
disadari :

1. Mengelola Stress Dengan Baik

Stress merupakan penyakit pikiran yang harus dihindari. Meski terdengar sepele, namun banyak
penyakit bisa ditimbulkan oleh stress ini. Penyakit nyata akibat dari stress adalah depresi, sakit jiwa
bahkan kanker ganas sekalipun. Oleh sebab itu mengendalikan dan mengelola stress sangat
diperlukan bagi tubuh untuk menghindari penyakit jiwa dan raga.

4. Jiwa dan Raga yang Lebih Sehat

Manfaat berpikir positif bisa menyehatkan jiwa dan raga. Begini cara pikiran positif menyehatkan
jiwa dan raga manusia :

 Pikiran positif identik dengan ketenangan dan kepercayaan diri. Jiwa raga yang tenang akan
lebih sehat, produktif dalam bekerja dan beraktivitas lainnya.

 Pikiran negatif hanya menciptakan kebencian, kecemasan dan menjauhkan anda dari
kesejahteraan hidup. Jika anda menanamkan pikiran negatif dalam hidup anda secara terus
menerus. Syaraf pertama yang akan terkena adalah syaraf otak. Rasa benci dan cemas
berkaitan langsung dengan otak. Akibatnya adalah, akan mudah terkena penyakit yang
berhubungan dengan syaraf otak misalnya saja parkinson, alzheimer, darah tinggi dan yang
paling sering terjadi adalah stroke.

5. Lebih Berprestasi

Orang yang selalu tampil percaya diri dengan optimis, akan lebih berprestasi dan sukses
dibandingkan. Seperti halnyamanfaat bermain piano, yang bisa dijadikan kebangaan untuk
berprestasi. Orang yang optimis akan selalu melihat peluang di dalam kesempitan, sedangkan orang
yang pesimis selalu melihat kesempitan di dalam peluang. Orang dengan optimis tinggi selalu
percaya dengan kemampuan dirinya sendiri, namun bukan berarti dia memiliki over percaya diri.
Contohnya saja adalah sebagai berikut ini:

 Orang optimis yang mengikuti pertandingan, dia akan percaya bahwa dirinya akan bisa
melewati semua babak dalam pertandingan. Langkahnya akan terus maju selangkah demi
selangkah dalam melewati setiap babak pertandingan

 Orang pesimis dalam mengikuti pertandingan akan ragu dengan kemampuan dirinya sendiri.
Banyak ketakutan dan kecemasan di dalam dirinya. Contohnya adalah bagaimana kalau dia
tidak bisa? bagaimana kalau lawannya lebih bagus? bagaimana jika akhirnya dia kalah? dan
banyak pertanyaan bagaimana lainnya yang menyerang dirinya sendiri. Akibatnya adalah dia
akan takut dalam melangkah dan gagal.

6. Memiliki Banyak Teman

Orang yang berpikiran positif akan memiliki banyak teman, dikarenakan orang dengan pikiran positif
akan terhindar dari pikiran jahat dan buruk tentang temannya. Manfaat hidup rukun dengan teman,
akan membuat orang yang berada dalam lingkungan memiliki prasangka yang baik.

7. Mengatasi Masalah dengan Tepat

Manfaat berpikir positif jika sedang ditimpa masalah, dia akan berusaha berfikir dengan kepala yang
dingin sambil memikirkan jalan keluar dari masalahnya tersebut. Energi yang dimilikinya tidak akan
dibuang begitu saja namun digunakan untuk mencari cara jalan terbaik dari masalah yang
dihadapinya.

B. Kerugian Berfikir Negatif

Pikiran negatif akan sangat merugikan diri sendiri. Jika diulangi terus menerus akan mengakibatkan
seseorang terkena depresi atau gangguan mental. Hal itu dikarenakan dalam kehidupan orang tersebut
hanya diisi dengan ketakutan dan kecemasan. Ketakutan dan kecemasan yang ada dalam pikiran belum
tentu terjadi sehingga tidak perlu dipikirkan terlalu dalam.
Sebaiknya, kehidupan diisi dengan rasa gembira dan optimis bahwa dia bisa melalui apapun yang
akan terjadi. Manfaat berpikir positif dan optimis akan membuat seseorang tahan banting terhadap segala
situasi, karena selalu percaya dengan kemampuannya. Dalam dirinya selalu ditanamkan kata-kata “AKU
PASTI BISA DAN HARUS BISA.”

Anda mungkin juga menyukai