A
DENGAN MASALAH PENYAKIT HIPERTENSI PADA Ny.A
DI KP. PALAPADAN RT:02 RW:11 DESA SAGULING KECAMATAN SAGULING
KABUPATEN BANDUNG BARAT
I. Pengkajian
A. Pengumpulan Data ( pada tanggal 24 September 2016 )
1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
Umur : 78 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Marital : Menikah
Pekerjaan : tidak bekerja
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : kp. Palapadan RT 02 RW 11 desa saguling,
kecamatan saguling, kabupatenbandung barat.
Usia (tahun)
Pendidikan
Hubungan
Pekerjaan
Keluarga
Agama
Nama
No
L/P KB Ket.
47 Guru
1 Ny I anak P S1 Islam Sehat KB
thn SD
48
2 Tn.N Menantu L SMA Petani Islam Sehat -
thn
14
3 An. Z cucu L SMP - Islam Sehat -
thn
2) Genogram :
Keterangan :
: Meninggal
3) Tipe keluarga
Keluarga Tn.A termasuk kedalam tipe keluarga besar atau extended family yaitu
keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, kakek, anak.
4) Suku bangsa
Semua anggota keluarga merupakan asli dari suku sunda dan berbicaranya pun
memakai bahasa sunda.
5) Agama
Klien dan keluarga merupakan agama islam dan semua anggota keluarganya selalu
melaksanakan shalat 5 waktu.
6) Status social ekonomi
Menurut penuturan Tn. A. Tn.A sudah tidak diijinkan bekerja oleh anak dan
menantunya, Tn.A hanya suka pergi melihat kebun dan membantu sedikit-sedikit
menantunya bertani. Untuk kehidupannya sehari-hari Tn.A mengandalkan
pemberian dari anak-anaknya dan hasil panen kebun, Tn.A biasanya menerima
pemberian uang dari anaknya perbulan ± Rp.600.000 sedangkan penghasilan Ny.I
dan Tn.N perbulan ± Rp. 1000000, untuk kehidupan sehari harinya Tn.N perbulan
pengeluarannya ±Rp. 600000 terdiri dari bayaran listrik Rp.100000, biaya
makan/sandang pangan ± Rp.300000 perbulan dan keluarga Tn.A belum
mempunyai jaminan kesehatan (jamkesmas).
Hubungan keluarga Tn.A dengan orang lain/ masyarakat lain terjalin hubungan baik,
terbukti keluarga Tn.A selalu mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan
masyarakat seperti kegiatan pos ronda, goton royong, jumsih, pengajian setiap
malam jumat dan Ny.I mengikui pengajian ibu majelis ta’lim.
Pola aktivitas sehari-hari
Kebiasaan makan dan minum
Tn.A makan dalam 1 hari yaitu 3x/2x sehari, makanan yang biasa dimakan
Tn.A adalah Nasi, sayuran, tempe, tahu, ikan asin, telur dan kadang-kadang
dengan daging ayam. Tn.A mengatakan menyukai makanan yang sering
dimakan oleh Tn.A adalah jenis makanan ikan asin, sumber protein hewani.
Kebiasaan minum Tn.A adalah minum air putih 7-8 gelas/ hari, minum the
dan kopi sehari Tn.A meminum 2 kali dalam sehari.
Sedangkan untuk pola makan Ny.I, Tn.N dan An.Z sama dengan Tn.A yaitu
Nasi, sayuran, lauk pauk, tahu,tempe, telur, daging ayam. Untuk kebiasaan
minumnya juga Ny. I seha minum air putih 8 gelas/hari, Tn.N minum air
putih 8-9 gelas/hari dan minuman the dan kopi 2 kali/sehari, An.Z minum air
putih 6-7 gelas/hari dan minum susu 1 gelas/hari.
Pola istirahat tidur
Frekuensi tidur keluarga Tn.A yaitu dari pukul 21.00 – 04.00 WIB, dan
untuk tidur siang Tn.A jarang tidur siang dan apabila tidur siang hanya 30
menit saja, An.Z tidur siang 1-2 jam/hari, Tn.N tidur malamnya dari pukul
21.30 - 04.00 WIB dan tidur siangnya jarang tidur siang.
Pola kebiasaan kebersihan diri
Keluarga Tn.A Mandi dalam sehari yaitu 2 kali/hari pagi dan sore dengan
memakai sabun mandi dan keramas dengan menggunakan shampoo,
mengganti baju 2 -3 kali sehari. Keluarga Tn.A apabila keluar rumah selalu
memakai alas kaki (sandal) dan Tn.A apabila berada dalam rumah juga
memakai alas kaki.
Pola eliminasi
Semua anggota keluarga Tn.A BAB dan BAK selalu di kamar mandi tidak
keluar rumah dengan mandiri tanpa bantuan, dan untuk BAB dan BAK nya
memakai WC duduk, Tn.A BAB dalam sehari yaitu 1x, BAK 5-6 kali/hari,
Tn.N BAB 1x/hari , BAK 3-4 kali/hari, Ny.I BAB 1 kali/hari, BAK 3-4
kali/hari, An.Z BAB 1x/hari BAK 4-5x/hari.
Aktivitas rekreasi
Keluarga Tn.A jarang berekreasi keluar, hanya saja dengan menonton tv
berkumpul dengan keluarga dan mengobrol dan berkumpul dengam
masyarakat lain atau tetangga.
Tn.N
Menurut penuturan Tn.N dirinya tidak memiliki penyakit dan keluhan apapun,
dan Tn.N belum pernah dirawat di Rumah Sakit dan sekarang dalam keadaan
sehat.
Ny.I
Menurut penuturan Ny.I dirinya tidak memiliki penyakit dan keluhan apapun
hanya pernah mengalami flu, demam, batuk dan Ny,I belum pernah dirawat di
Rumah Sakit dan sekarang dalam keadaan sehat.
An.Z
Menurut penuturan Ny.I anaknya tidak memiliki penyakit dan keluhan
apapun, hanya pernah mengalami flu, demam, batuk dan An.Z belum pernah
dirawat d Rumah Sakit dan sekarang dalam keadaan sehat.
4) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Pada keluarga Tn.A dan Tn.N tidak diketahui adanya riwayat penyakit
keturunan maupun menular, sedangkan dari keluarga Tn.N juga tidak
diketahui adanya penyakit
5) Sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan
Sumber pelayanan kesehatan yang biasa di kunjungi adalah puskesmas, dokter
terdekat dan rumah sakit. Dan Tn.A belum mempunyai kartu jaminan
kesehatan.
6) Pengalaman terhadap pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.A selalu memeriksakan anggota keluarganya apabila ada yang
sakit dan Tn.A juga pernah dibawa ke puskesmas terdekat oleh anaknya untuk
diperiksakan.
1 111
1
2
Skala 1: 200
Keterangan :
: pintu
: jendela
: kolam ikan
: sumur bor
1 : ruangan tamu
2 :kamar tidur 1 (Anaknya/ Ny.I dan Tn.N)
3 :Kamar tidur 2 (An.Z)
4 :kamar tidur 3
5 :kamar tidur 4 (Tn. A)
6 : ruangan TV
7 : kamar mandi
8 Dapur
11) Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Keluarga Tn.A dengan tetangganya biasa saling menghormati,menghargai,
membantu,saling menjenguk apabila ada tetangganya yang sakit, dan tidak ada
kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan. Karakteristik tetangga
beraneka ragam pekerjaan dan mayoritas masyarakat di kampung tersebut
bekerja sebagai petani. Tidak ada kebiasaan dilingkungan masyarakat sekitar
yang dapat mempengaruhi kesehatan.
12) Mobilisasi geografis keluarga
Keluarga Tn.A sudah lama tinggal di kampung tersebut dan belum pernah
berpindah-pindah tempat tinggal dari sejak menikah. Ketika ada salah satu
anggota keluarga yang sakit ataupun akan bepergian keluarga Tn.A dengan
menggunakan sepeda motor.
13) Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Tn.A biasa berkumpul dengan seluruh anggota keluarganya apabila
hari libur, dan kalau berkumpul dengan anaknya yang serumah biasanya
berkumpul sesudah shalat maghrib atau sore-sore di teras rumah atau pada saat
menonton tv. Untuk interakssi dengan tetangga atau masyarakat lainnya suka
berkumpul di rumah-rumah warga dan apabila mempunyai masalah
masyarakat lainnya selalu menyelesaikannya dengan bermusyawarah.
14) System pendukung keluarga
Yang merawat Tn.A adalah anaknya, keluarga dan kerabatnya. Apabila Tn.A
sakit anaknya selalu membawa anggota keluarganya ke puskesmas ataupun
dokter terdekat, jarak untuk ke puskesmas dari rumah yaitu ± 2 km.
V. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Ekonomi
Kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sandang dan
pangan masih cukup baik,terbukti Tn.N dan Ny.I bekerja untuk menutupi
kebutuhan ekonominya.
2) Fungsi Pendidikan
Tn.A sudah menyekolahkan semua anak-anaknya. Dan Tn.N sedang dalam
menyekolahkan anaknya yaitu An.Z
3) Fungsi Sosial
Tn.A mengatakan keluarganya selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan
tetangga sekitarnya. Tn.A dan Tn.N selalu berpartisipasi dalam kegiatan
masyarakat, selalu mengajarkan kepada keluarganya ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di masyarakat.
4) Fungsi Reproduksi
Tn.A sudah dalam usia lanjut dan istrinya sudah meninggal, selama
pernikahan dengan istrinya Tn.A memiliki 7 anak, 4 orang anak laki-laki, 3
orang anak perempuan dan Tn.A sudah banyak mempunyai cucu.
5) Fungsi Afektif
Tn.A Mengatakan bahwa dirinya merasa aman dan nyaman berada di
lingkungan keluarganya. Akan tetapi Menurut Ny.I keluarga merasa cemas
ringan dengan keadaan penyakit Tn.A karena apabila sudah mengalami pusing
dan sakit kepala yang berat Ny.I tidak tahu harus melakukan tindakan seperti
apa untuk mengatasinya.
6) Fungsi perawatan
Menurut Tn.N keluarganya sangat peduli terhadap kesehatannya Tn.A dimana
keluarganya selalu mendukung dalam hal pengoatan Tn.A, dan selalu
mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat keadaan penyakitnya misalnya
: Jangan mengkosumsi garam dan lemak yang berlebih.
Akan tetapi Ny.I Tidak mengetahui secara rinci jenis makanan dan diet
makanan pada penderita hipertensi.
1) Tn.A
- Keadaan umum
Penampilan umum : tampak lemah
GCS : E: 4 M: 5 V:6 = 15
R : 30 x/menit
N :85 x/menit
S :36.6 ºC
- Kepala
Rambut sudah berwarna putih (ber uban), distribusi rambut tidak merata,
tidak terdapat kerontokan, keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat ketombe,
- Mata
Mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva merah
muda, tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke
segala arah (atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupil baik
terbukti pupil mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat
buku dengan benar pada jarak kurang lebih 30 cm klien harus memakai alat
bantu kacamata.
- Telinga
Bentuk telingan kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat
serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi
Mulut : Bibir simetris antara bibir atas dan bawah, bibir kering, berwarna
kemampuan menelan baik terbukti klien dapat menelan dengan mudah, tidak
- Leher
- Sistem Integumen
Kulit : Warna sawo matang, turgor baik terbukti setelah dicubit kulit dapat
Kuku : Kuku bersih dan pendek, tak terdapat cyanosis, tak terdapat clubbing
finger.
- Sistem Pernafasan
Hidung : Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas,
Dada : Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada
- Sistem Cardiovaskuler
- Sistem Gastrointestinal
Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak
- Sistem Perkemihan
Ginjal tidak teraba tak terdapat distensi kandung kemih, tak terdapat nyeri
tekan, frekuensi BAK 4-6 x/hari, urin berwarna kuning muda, klien dapat
mengontrol BAK.
- Sistem Endokrin
terdapat gangren.
- Sistem Muskuloskeletal
Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat
defor-mitas, tonus otot baik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-
keatas, bawah, samping kiri dan kanan, belakang, tak terdapat kekakuan, tak
deformitas, tonus otot normal, kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas,
bawah, samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat tremor.
5 5
5 5
Persendian : Tak terdapat deformitas, tak terdapat oedem, tak terdapat nyeri,
- Pengkajian Psikososial
Sosial
berkomunikasi dengan tetangganya setiap hari. Sikap klien pada orang lain
Klien mengeluh sulit untuk tidur terutama saat timbul pusing dan
sakit kepala
- Pengkajian Spiritual
Klien beragama Islam, klien selalu menjalankan sholat 5 waktu, sholat sunat
dan berdzikir setelah sholat. Klien meyakini bahwa dia akan mati, klien
mengatakan bahwa kematian itu rahasia Allah dan dapat terjadi kapan saja bila
Allah menghendaki.
Katz Indeks
mandi.
Barthel Indeks
Format Isian Berthel Indeks Tn. A
No Dengan
KRITERIA Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3 x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : Nasi + lauk pauk
2 Minum 5 10 Frekuensi : tidak tentu
Jumlah : 3-4 gelas
Jenis : air
putih,the,kopi,susu
3 Berpindah dari kursi roda 5-10 15
ke tempat tidur dan
sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi :
me-nyisir rambut, gosok Cuci muka : 5 x/hari
gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 Menyisir rambut : tidak
(mencuci pakaian, tentu
menyeka tubuh, menyiram) Gosok gigi : 3 x/hari
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2 x/hari
7 Jalan dipermukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol BAB 5 0 Frekuensi : 1 x/hari
Konsistensi : lembek
padat
11 Kontrol BAK 5 10 Frekuensi : 4-6 x/hari
12 Olahraga atau latihan 5 10 Frekuensi : 4 x/minggu
Jenis : Jln santai
13 Rekreasi / pemanfaatan 5 20 Frekuensi : 20-30
waktu luang menit/ hari
Jenis : nonton TV
2) Ny.I
- Keadaan Umum
Penampilan umum : tampak tenang
Kesadaran : compos mentis
GCS : E: 4 M:5 V:6 = 15
Tanda-tanda Vital : TD : 100/80 mmHg
R : 25 x/menit
N :80 x/menit
S : 36.0 ºC
Keluhan : sedang tidak mempunyai keluhan apapun.
3) Tn.N
- Keadaan Umum
Penampilan umum : tampak tenang
Kesadaran : compos mentis
GCS : E: 4 M:5 V:6 = 15
Tanda-tanda Vital : TD : 120/80 mmHg
R : 27 x/menit
N :86 x/menit
S : 35.8 ºC
Keluhan : sedang tidak mempunyai keluhan apapun.
4) An.Z
- Keadaan Umum
Penampilan umum : tampak tenang
Kesadaran : compos mentis
GCS : E: 4 M:5 V:6 = 15
Tanda-tanda Vital : TD : 100/70 mmHg
R : 21 x/menit
N :80 x/menit
S : 36.7 ºC
Keluhan : sedang tidak mempunyai keluhan apapun.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. ANALISA DATA
b. Rumusan Masalah
1) Actual
Gangguan rasa nyaman pusing akibat tekanan darah tinggi pada Tn.A
Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada Tn.A
2) Potensial
3) Resiko
c. Prioritas masalah
1) Gangguan rasa nyaman pusing akibat tekanan darah tinggi pada Tn.A
Mengalami Gangguan rasa nyaman pusing akibat tekanan darah tinggi, ditandai
dengan :
Ds :
- Tn.A mengatakan sering merasa pusing yang disertai dengan penglihatan kabur
- Tn AM mengatakan kurang tahu apabila rasa sakit kepala dan tegang pundak,
- Tn.A mengatakan tidak tahu secara lebih jelas tentang penyakit yang
hipertensi.
- Tn.A mengatakan tidak tahu tentang komplikasi atau resiko dari hipertensi
Keluarga Tn.A tidak tahu makanan apa yang harus dihindari dan makanan apa
Do :
TD : 200/100 mmHg
N : 85x/menit
S : 36,6 0C
R : 30 x/menit
- Tn.A tampak lemah
- Bunyi jantung regular
Ds :
Do :