Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor

002/02/01-01/X/2015 00 1/4
Ditetapkan :
Tanggal Terbit RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
STANDAR PROSEDUR a.n Direksi
OPERASIONAL Direktur Utama

Oktober 2015 Dr. Yahmin Setiawan, MARS

PENGERTIAN Serangkaian prosedur yang dilaksanakan untuk setiap


pasien yang berobat di Instalasi Gawat Darurat.
TUJUAN 1. Tersedianya aturan yang jelas mengenai tata
laksana pelayanan terhadap pasien Instalasi Gawat
Darurat.
2. Dicapainya mutu pelayanan yang melampaui
harapan pelanggan.
KEBIJAKAN 1. SK No. 100/SK/RST/XII/ 2014 tentang Implementasi
Rumah Sakit Cinta Ibadah
2. SK No. 116/SK/RST/VII/2015 tentang Pelayanan
Pasien
3. SK No. 062/SK/RST/X/2014 tentang Akses
Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan Pasien
4. SK No. 064/SK/RST/X/2014 tentang Pelayanan
Gawat Darurat dan Rawat Jalan
PROSEDUR 1. Mengucapkan Assalamu’alaikum.
2. Memperkenalkan diri sesuai prosedur (bila
pertemuan pertama kali ).
3. Pendaftaran pasien oleh keluarga pasien ke bagian
pendaftaran.
4. Pemilahan pasien oleh petugas triase :
a. Pasien dengan kondisi gawat darurat dibawa ke
ruang resusitasi , triase merah
b. Pasien dengan kondisi gawat tidak darurat
seperti luka lecet dan luka robek ke ruang
tindakan , triase kuning
PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
002/02/01-01/X/2015 00 2/4

c. Pasien dengan kondisi tidak gawat tidak darurat


dibawa ke ruang konsultasi , triase hijau
d. Pasien dengan kondisi dinyatakan telah
meninggal dibawa keruang jenazah RS RST DD
5. Pelaksanaan auto/allo anamnesa dari pemeriksaan
tanda-tanda vital oleh perawat Instalasi Gawat
Darurat.
6. Pemeriksaan fisik oleh dokter jaga Instalasi Gawat
Darurat.
7. Pemeriksaan penunjang diagnostik (bila
diperlukan).
8. Pelaksanaan konsultasi dengan dokter spesialis
terkait oleh dokter jaga Instalasi Rawat Darurat
9. Pemberian therapi dan tindakan medik serta
pendokumentasian oleh dokter jaga IGD
10. Pelaksanaan asuhan keperawatan dan
pendokumentasian oleh perawat Instalasi Gawat
Darurat.
11. Pencatatan pemakaian obat dan alat kesehatan di
formulir perincian oleh perawat Instalasi Gawat
Darurat.
12. Pencatatan tindakan medis yang dilakukan oleh
dokter jaga di dalam SIRS
13. Pemberian resep, penjelasan, waktu dan tempat
kontrol ke Instalasi Rawat Jalan oleh perawat untuk
pasien yang memungkinkan rawat jalan
14. Bila pasien akan dirawat:
a. Pembuatan surat masuk dan informed consent
oleh dokter jaga Instalasi Gawat Darurat.
b. Pendaftaran Rawat Inap oleh keluarga pasien
ke bagian pendaftaran
PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
002/02/01-01/X/2015 00 3/4

c. Bila tempat penuh, dirujuk k RS lain.


15. Bila pasien perlu diobservasi:
a. Penjelasan kepada pasien/keluarga oleh dokter
jaga
b. Pelaksanaan observasi oleh dokter jaga dan
perawat Instalasi Gawat Darurat.
16. Bila pasien akan dioperasi:
a. Pemberian informed consent oleh dokter jaga
Instalasi Gawat Darurat.
b. Pembuatan surat masuk dirawat oleh dokter
jaga
c. Pendaftaran Rawat Inap oleh keluarga pasien
ke bagian pendaftaran
d. Persiapan operasi
e. Pengiriman pasien ke unit kamar bedah
f. Pengiriman pasien ke rawat inap jika waktub
tunggu rencana operasi diatas 6 jam
17. Bila pasien meninggal:
a. Pembuatan Surat Keterangan kematian oleh
dokter jaga Instalasi Gawat Darurat.
b. Pengiriman jenazah ke ruang jenazah
PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
002/02/01-01/X/2015 00 4/4

Bagan Alur

DOA Mengacam Berat Ringan False


nyawa Emergen
cy

non bedah Ruang


bedah Tindakan
Resusitasi

Cito Elektif

Pulang

OK Rujuk

Ruang
intensif

Ruang
Rawat

Rujuk Pulang

Meninggal Kamar
Jenazah

UNIT TERKAIT Rawat Jalan – IGD


DIBUAT OLEH Instalasi Pelayanan Medis

Anda mungkin juga menyukai