SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KARYA HUSADA SEMARANG

Jl. Kompol R Soekanto No.46. Sambiroto Semarang.
Telp/Fax (024) 6724581

SOAL TRY OUT UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI NERS

KEPERAWATAN MATERNITAS
1. Seorang perempuan berusia 29 tahun, datang ke puskemas tanggal 15 Desember 2014
untuk memeriksakan kehamilan. Dari pengkajian didapatkan G1P0A0, umur
kehamilan 36 minggu.
Apakah hasil pemeriksaan normal sesuai kasus tersebut?
A. Kepala sudah masuk pap
B. Leopold III, masih bisa digoyang
C. Presentasi bawah bokong
D. TFU 30 cm
E. Fundus kosong

2. Seorang perempuan berusia 30 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami

hiperemesis. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien hanya makan tempe tahu
dan sayuran selama dirawat. Pasien menolak makan ikan, daging dan produk
olahannya.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Menganjurkan kepada klien untuk makan karena sangat baik untuk kehamilan
B. Menanyakan langsung kepada klien alasan tidak makan makanan tersebut
C. Mengkonsulkan kepada ahli gizi alternatif pengganti makanan hewani
D. Meminta klien untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering
E. Menanyakan nilai dan keyakinan klien atas pilihan makanannya

3. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 30 minggu.

Mengatakan selalu diminta meminum satu sendok minyak sayur dan makan telur
mentah setiap hari oleh orangtuanya.
Apakah implementasi pertama yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Memberikan pengertian kepada orangtua bahwa hal tersebut berbahaya
B. Mengatakan kepada pasien bahwa makan telur mentah sangat berbahaya
C. Menganjurkan kepada pasien agar mengganti telur mentah dengan madu
D. Mendiskusikan dengan orangtua alasan melakukan tindakan tersebut
E. Menghormati pilihan klien minum minyak sayur

4. Seorang perempuan berusia 26 tahun, hamil anak pertama. Mengatakan sejak dua
bulan yang lalu tidak nafsu makan karena mual dan muntah di pagi hari. Dari
 pengkajian didapatkan bahwa tidak ada kenaikan berat badan, usia kehamilan 12
minggu.
Apakah tindakan prioritas yang harus dianjurkan oleh perawat?
A. Tidak menggosok gigi di pagi hari
B. Makan porsi sedikit tapi sering
C. Menghindari makanan yang merangsang
D. Minum teh peppermint
E. Makan cracker sebelum bangun dari tempat tidur.

5. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poliklinik kebidanan untuk

memeriksakan kehamilan. Dari hasil anamnesa diperoleh tinggi fundus uteri 28 cm,
lupa kapan hari pertama haid terakhirnya.
Berapakah usia kehamilan pada kasus diatas berdasarkan Mc. Donald?
A. 28 minggu
B. 29 minggu
C. 30 minggu
D. 31 minggu
E. 32 minggu

6. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G1P0A0. Sejak usia kehamilan 8 bulan

mengeluh sering buang air kecil di malam hari. Dari hasil pengkajian didapatkan data:
hamil 36 minggu.
Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Anjurkan klien mengurangi minum teh
B. Jelaskan kebutuhan cairan pada wanita hamil
C. Jelaskan perubahan eliminasi pada wanita hamil
D. Anjurkan klien untuk mandi air hangat sebelum tidur
E. Anjurkan klien untuk mengurangi minum dua jam sebelum tidur

7. Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di rumah sakit karena mual muntah
terus menerus hingga tidak dapat beraktifitas. Dari pengkajian didapatkan data:
G1P0A0, usia kehamilan 6 minggu, TD 90/60 mmHg, mata cekung, mengeluh kepala
pusing, turgor kulit tidak elastic
Apakah implementasi pertama yang perlu dilakukan oleh perawat?
A. Kolaborasi pemberian cairan
B. Kolaborasi dengan ahli gizi
C. Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
D. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
E. Berikan support system pada pasien

8. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil anak pertama. Datang ke klinik untuk
memeriksakan kehamilannya. Dari pengkajian didapatkan usia kehamilan 37 minggu,
TFU 33 cm, kepala janin belum masuk Pintu Atas Panggul, fundus teraba kosong dan
dari auskultasi DJJ terdengar jelas di daerah pusat.
 Bagaimana komunikasi perawat yang tepat pada saat menyampaikan hasil
pemeriksaan tersebut?
A. Ibu, harus siap dioperasi karena bayi bisa meninggal
B. Posisi janin ibu melintang, sebaiknya ibu mempersiapkan kelahiran
dengan SC
C. Hasil pemeriksaan ibu tadi, janin tidak siap dilahirkan dengan normal
D. Hasil pemeriksaan ibu, janinnya tidak pas posisinya jadi ibu harus cari uang
untuk melahirkan operasi
E. Ibu harus mempersiapkan diri untuk dioperasi

9. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke poli untuk memeriksakan kehamilan.

Dari pengkajian didapatkan : G2P0A1, usia kehamilan 10 minggu, pernah mengalami
abortus di usia kehamilan 8 minggu saat hamil anak pertama.
Apakah tindakan prioritas perawat?
A. Menganjurkan untuk menghindari hubungan suami isteri selama
trimester I
B. Menganjurkan untuk melakukan USG sesegera mungkin
C. Menganjurkan untuk nutrisi adekuat selama hamil
D. Menganjurkan untuk bedrest selama trimester I
E. Menganjurkan untuk membatasi aktifitas

10. Seorang perempuan umur 17 tahun menikah 2 bulan lalu, datang ke klinik bersalin
karena perdarahan. Dari pengkajian didapatkan: TD 110/60 mmHg, RR 22
kali/menit, suhu 37,2°C, nadi 92 kali/menit, wajah pucat, kulit berkeringat,
perdarahan pervaginam masih ada, test kehamilan (+).
Apakah intervensi kolaborasi prioritas yang dilakukan oleh perawat?
A. Pemeriksaan USG
B. Pasang infus
C. Pemeriksaan Hb
D. Transfusi darah
E. Pemeriksaan Trombosit

11. Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan terlambat
menstruasi, mual dan muntah, payudara tegang. Dari hasil pemeriksaan didapatkan tes
urine (+), denyut jantung janin/DJJ (+).
Apakah tanda pasti kehamilan pada pasien tersebut?
A. Terlambat menstruasi
B. Mual dan muntah
C. Payudara tegang
D. Urine tes (+)
E. DJJ (+)
12. Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan. Dari hasil pengkajian didapatkan data: G2P1A0, hari pertama haid
terakhir 27 Maret 2014.
Kapankan hari perkiraan lahir pada pasien tersebut?
A. 1 Desember 2014
B. 2 Desember 2014
C. 3 Desember 2014
D. 2 Januari 2015
E. 3 Januari 2015

13. Seorang wanita hamil cukup bulan mulai memasuki kala II. Tidak lama setelah masuk
RS, ketuban pecah, warna hijau keruh. Setelah bayi lahir, tampak tonus otot buruk,
usaha nafas minim, dan terdapat sianosis sentral. Kemudian bayi diletakkan dibawah
pemancar panas.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
A. Memberikan kehangatan
B. Mengeringkan tubuh bayi
C. Melakukan rangsang taktil
D. Membersihkan jalan nafas bayi
E. Memposisikan bayi dengan posisi menghidu

14. Seorang perempuan berusia 28 tahun, melahirkan seorang bayi laki-laki cukup bulan
di kamar bersalin. Air ketuban jernih, bayi tidak langsung menangis. Setelah
dilakukan langkah awal resusitasi, didapatkan bayi tidak bernafas, frekuensi jantung
kurang dari 100 kali /menit.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Memberikan posisi kepala ekstensi
B. Memberikan ventilasi tekanan positif
C. Memberikan tambahan oksigen
D. Melakukan kompresi dada
E. Memberikan epinefrin

15. Seorang perempun berusia 28 tahun, melahirkan seorang bayi perempuan cukup bulan
di kamar bersalin. Bayi tidak langsung menangis, air ketuban jernih, tonus otot baik.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A. Memberikan kehangatan
B. Mengeringkan tubuh bayi
C. Melakukan rangsang taktil
D. Membersihkan jalan nafas bayi
E. Memposisikan bayi dengan posisi menghidu

16. Seorang perempuan berusia 27 tahun, P1A0, post SC satu bulan yang lalu. Saat ini
melakukan konsultasi penggunaan alat kontrasepsi. Dari hasil anamnesis diketahui
TD 120/80 mmHg, tidak terdapat varices, riwayat menstruasi teratur, terdapat riwayat
 radang panggul, menyusui bayinya secara eksklusif. Metode kontrasepsi apakah yang
tepat bagi perempuan tersebut?
A. Pantang berkala
B. Suntik
C. Mini pil
D. IUD
E. AKBK

17. Seorang perempuan berusia 37 tahun, P5A0, postpartum spontan dua hari yang lalu.
Saat ini, dilakukan konseling keluarga berencana oleh perawat. Dari hasil
anamennesis didapatkan TD 120/80 mmHg, riwayat menstruasi teratur, menyusui
bayinya secara eksklusif.
Metode kontrasepsi apakah yang tepat bagi perempuan tersebut?
A. Suntik
B. Mini pil
C. MOW
D. Kondom
E. Metode kalender

18. Seorang gadis berusia 16 tahun dirawat di RS. Hasil visum menyatakan gadis tersebut
korban perkosaan. Diperkirakan korban diperkosa 15 jam yang lalu. Tindakan apakah
yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan pada gadis tersebut?
A. Kontrasepsi paska senggama
B. Penyemprotan vagina (vaginal douche)
C. Pemberian spermisida
D. Suntik KB
E. Pil KB