Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS DHF GRADE I

DIRUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA

Disusun oleh :
Nama : Tanti Anjani

Kelas : II B

NIM : P133742041086

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


DIII KEPERWATAN BLORA
2016/2017
ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS DHF GRADE I

DIRUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA

Nama : Tanti Anjani

Tempat Praktik : RSUD dr.R Soetijono Blora

Tanggal Praktik : 10 April 2017

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : An.R
TTL : Blora, 01 Juli 2000
Usia : 16 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Gotputhuk 02/02 Ngawen, Jateng
Agama : Islam
Nama ayah/ibu : Tn. S dan Ny. K
Pekerjaan Ayah : Petani
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal masuk : 04 Mei 2017 pukul 13.00 WIB
Tanggal pengkajian : 05 Mei 2017 pukul 13.30 WIB

2. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan tubuhnya panas sudah 3 hari.

b. Riwayat penyakit sekarang


Panas dan pusing dirasakan muncul sejak 2 Mei 2017, pasien mengatakan badannya
panas sudah 3 hari, hari pertama dirasakan panas tinggi, kemudian pasien minum obat
penurun panas, hari kedua panas tubuh dirasakan menurun dan hari ke tiga dirasakan
panasnya naik lagi, kemudian pasien dibawa ke RSUD Dr. R Soetijono Blora untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut. Selain itu ibu pasien juga mengatakan anaknya
mual, muntah, pusing, lemas, juga seluruh tubuh terasa pegal-pegal dan ngilu, dan juga
nyeri pada ulu hati. Setelah dibawa kerumah sakit, pasien masuk IGD kemudian
diberikan tindakan infuse RL 20 tpm, dan injeksi intravena Ondansentron 4 mg,
setelah itu pasien dibawa ke ruang Flamboyan untuk dirawat lebih lanjut. Ibu pasien
mengatakan merasa cemas, takut dan kebingungan dengan kondisi anaknya, ibu pasien
tampak gelisah.
c. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan baru kali ini dirawat di rumah sakit, sebelumnya pasien juga belum
pernah menderita demam tinggi di sertai mual, muantah, pusing, dan lemas seperti saat
ini, jika pasien sakit, maka segera periksa ke puskesmas dekat rumahnya.
d. Riwayat kesehatan masalalu
 Prenatal
Kehamilan G1P1A0
Penerimaan kehamilan : kehamilnnya adalah yang pertama dan sangat dinantikan.
Gizi ibu selama mengandung : Baik, Ibu menyukai sayuran buah buahan dan
minum susu dan vitamin secara teratur
Makanan yang tidak di perbolehkan : makanan yang pedas dan asam.
Pertumbuhan dan kenaikan BB selama hamil :
Trimester I : 1 kg
Trimester II : 6 kg
Trimester III : 5 kg
Keluhan utama saat hamil muda : mual muntah terutma bila makan nasi dan bau
masakan itu sampai ± 3 bulan

 Natal
Bayi lahir di tolong oleh bidan
Jenis persalinan partus spontan
Keadaan waktu bersalin normal
 Post natal
Apgar score : 10
BBL : 3500 gr
PBL : 43 cm
Tidak ada kelainan congenital
 Alergi
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi obat, makanan, binatang
maupun produk rumah tangga
 Imunisasi
BCG : 1x saat umur 0 hari/baru lahir
DPT : 3x, umur 2bulan, 4bulan, 8bulan
Polio : 4x, saat umur 0hari, 2bulan, 4bulan, 8bulan
Hepatitis : 3x, 1bulan, 2bulan, 5bulan
Campak :1x, 9bulan
e. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarga tidak ada yang menderita demam berdarah
seperti yang di derita anaknya, ibu pasien juga mengatakan bahwa keluarganya tidak
ada yang menderita penyakit menular seperti TB dan Hepatitis ataupun penyakit
menurun seperti DM atau Hipertensi.
f. Riwayat social
Pasien di asuh oleh kedua orang tuanya dan kakek neneknya dengan penuh kasih
saying, pembawaan secara umum : pasien seorang anak laki-laki, berpakaian seperti
laki-laki pribadi yang pendiam, jarang main di luar rumah, terkadang teman-temannya
yang main ke rumah.
Lingkungan rumah : ibu pasien mengatakan bahwa lingkungan di sekitar rumahnya
kurang bersih karena banyak semak-semak. Didalam rumah ada kamar mandi, closed,
dan bak mandi yang tidak tertutup, banyak baju-baju bergelantungan di balik pintu
kamar, namun di rumah ada ventilasi udara yang baik.
g. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Anak Laki-laki

: Keturunan

: Pernikahan

h. Keadaan kesehatan saat ini


Diagnose medis : DHF Grade 1
Tindakan operasi :-
Obat-obatan : Infus pump RL 132 cc/jam
Paracetamol 500 mg/8 jam
Injeksi intravena Ondansentron 4 mg/8 jam
Tindakan keperawatan : Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien
Memberikan kompres hangat
Memberikan penyuluhan
Hasil laboratorium
Nilai Rujukan Satuan
Hematologi Hasil
Laki-Laki Perempuan

Leukosit 4 4-10 X10³µL

Hemoglobin 9,3 14,0-17,5 12,3-15,5 g/dl

Hematokrit 51,5 40,0-54,0 37,0-47,0 %

Trombosit 35 150-500 X10³µL

i. Pengkajian pola fungsional


 Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan

Ibu pasien mengatakan jika ada keluarga yang sakit maka segera berobat ke
puskesmas. Ketika pasien sakit, orang tua segera memeriksakan anaknya ke
puskesmas demi keselamatan anaknya.

 Pola nutrisi dan metabolic

Intake makanan

Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur dan lauk

Selama sakit : pasien makan 3x sehari dengan menu bubur, habis setengah porsi

Intake cairan

Sebelum sakit : air putih ± 8 gelas sehari

Selma sakit : air putih ± 6 gelas sehari + infuse RL 132 cc/jam (3168 cc sehari)
 Pola eliminasi

BAB

Sebelum sakit : pasien BAB 1x/hari, konsistensi lembek berwarna kuning kecoklatan

Selama sakit : pasien belum BAB selama di rawat di rumah sakit.

BAK

Sebelum sakit : 4-6x/hari, warna kuning jernih, bau khas

Selama sakit : 4-5x/hari, bau seperti obat warna kuning tua

 Pola aktivitas

No. Pola aktivitas Sebelum Sakit Selama Sakit

Mandi 3x sehari, Mandi 2x sehari


1 Rutin mandi
mandiri disibin

Sekolah, membantu
Terbaring di tempat
orang tua, bermain
2 Aktivitas sehari-hari tidur dan bermain
dengan teman (sepak
gadget
bola)

3 Level aktivitas anak Mandiri Di bantu orang lain

Persepsi anak terhadap


4 Kuat Lemah
kekuatan

Ganti baju 3x sehari, Ganti baju 2x sehari


5 Kebeersihan rutin
mandiri dibantu orang tua

Kemampuan
6 kemandirian : Mandiri Di bantu orang tua

 Mandi
 Makan
 Toileting

 Pola istirahat dan tidur

Sebelum sakit : tidur 8 jam sehari, malam 7 jam siang 1 jam

Selama sakit : tidur 9 jam sehari, malam 7 jam siang 2 jam

 Pola kognitif persepsi

Paien dapat merespon dengan baik, berkomunikasi dengan baik, baik dengan suara
maupun dengan sentuhan. Anak dapat mengikuti objekmata dan vocal suara, kata kata
dan kalimat juga jelas.

 Pola peran dan hubungan

Pasien adalah ank tunggal, dalam keluarga tidak ada permasalahan yang membuat stress,
interaksi antar keluarga baik, pasien kadang bermain dengan temannya.

 Sexualitas

Pasien adalah seorang ank laki-lkai dan merupakan ank tunggal, berpenampilan seperti
anak laki-laki dan memiliki banyak teman laki-laki dan perempuan.

 Koping pola keyakinan dan nilai

Ibu pasien percaya bahwa anaknya akan sembuh karena sudah mendapatkan perawatan
dan selalu berdo’a untuk kesembuhan anaknya.

 Koping pola toleransi dan stress

Ibu pasien mengatakan merasa takut dan mencemaskan keadaan anknya, karena
sebelumnya jika demam bisa diatasi sendiri dengan minum obat, tetapi demam yang
sekarang tak kunjung turun.
 Status nutrisi

BB : 50 kg

TB : 170 cm

HB : 9,3 g/dl

IMT : 17,3 kg/m²

3. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Lemah
Penampilan : Kurus, pola kebersihan terawat
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4V5M6
Antropometri : BB : 46kg, TB: 60cm
TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 96 x/mnt
S : 40 ℃
RR : 20 x/mnt
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : Tidak ada secret, bentuk dan fungsi dalam batas normal
Telinga : Simetris, fungsi pendengaran normal
Mulut : Gusi berdarah dan mukosa bibir kering
Pemeriksaan jantung
 Inspeksi : Tampak ictus cordis pada costae 4 dan 5
 Palpasi : Teraba ictus cordis di midclavicula sinistra
 Perkusi : Pekak
 Auskultasi : S1 dan S2 reguler
Pemeriksaan dada
 Inspeksi : Retraksi dada datar
 Auskultasi : Vesikuler
 Palpasi : Vokal Fremitus teraba kanan kiri sama
 Perkusi : Sonor
Pemeriksaan perut
 Inspeksi : Tidak ada lesi
 Auskultasi : Paristaltik usus 16x/menit
 Palpasi : Nyeri tekan pada ulu hati dan ada pembesaran hepar
 Perkusi : Tympani
Pemeriksaan kulit : Tidak ada oedema, turgor kulit baik.
Ekstremitas : Terpasang infuse pump 132 cc/jam pada tangan kiri
CRT < 2 detik.

Genetalia : Tidak terpasang DC, tidak ada iritasi

4. Pemeriksaan perkembangan
 Pasien berumur 16 tahun
 Ibu pasien mengatakan anaknya lahir dengan BB : 3,5 Kg dan PB : 43 cm dengan
kelahiran spontan dan cukup umur kelahirannya pada usia 6 bulan BB anaknya 5
Kg setelah umur 1 tahun BB : 6,5 Kg dan saat ini BB anaknya 50 Kg.
 Pertumbuhan gigi
Ibu pasien mengatakan gigi mulai tumbuh pada usia 1 tahun jumlahnya 4 buah
atas dan bawah. Tidak ada masalah dengan pertumbuhan gigi.
 Usia saat menegakan kepala : Ibu pasien mengatakan saat usia 3 bulan, duduk
pada usia 6 bulan dan berjalan dengn berkata-kata pertama pada usia satu tahun.
 Perkembangan sekolah : pasien duduk dibangku SMA
 Ibu pasien mengatakan interaksi dengan lingkungan dan keluarga baik
 Ibu pasien mengatakan setelah bangun tidur siang pasien kadang bermain dengan
temannya
B. ANALISA DATA

No Problem Etiologi Sign & symtom

1 Kekurangan Peningkatan DS: pasien mengatakan


volume cairan permeabilitas selalu merasa haus dan
kapiler lemas.

DO :

 Mukosa bibir
kering
 Pasien tampak
lemas
 CRT < 2 detik
 Hasil lab
(AL : 4, Hb : 9,3,
Ht : 51,1,
trombosit 35 )

2 Hipertermi Proses infeksi DS : Pasien mengatakan


badan anaknya panas

DO :

 S : 40 °C
 Hb : 9,3 g/dl
 Ht : 51,3 %
 AL : 4x10³µL
 Trom : 35x10³µL
 Akral teraba hangat

3 Ansietas Kurangnya DS : Ibu pasien


Informasi mengatakan merasa
cemas, takut dan
kebingungan
dengan keadaan
anaknya
DO : Ibu pasien tampak
cemas dan gelisah

4 Ketidakseimbangan Anoreksia DS : Ibu pasien


nutrisi kurang dari mengatakan bahwa
kebutuhan selama di rumah
sakit nafsu makan
anknya berkurang
DO : Pasien
menghabiskan ½
porsi makanan diit
rumah sakit

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d proses infeksi
2. Ansietas b.d kurangnya informasi
3. Kekurangan volume cairan b.d peningkatan permeabilitas kapiler
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia
D. RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal/ No. Tujuan dan Intervensi TTD
jam Dx Kriteria hasil
5 Mei 1 Setelah dilakukan 1. Monitor TTV Anjani
2017 tindakan 2. Berikan
keperawatan kompres hangat
selama 2x24 jam 3. Anjurkan pasien
diharapkan suhu banyak minum
tubuh pasien air putih
dalam rentang 4. Kolaborasi
normal dengan dengan tim
criteria hasil : medis
Suhu : 36,5°C - pemberian
37,2°C paracetamol
500 mg/oral
5 Mei 2 Setelah dilakukan 1. Jelaskan Anjani
2017 tindakan tentang terapi
keperawatan yang diberikan
selama 1x30 2. Beri penkes
menit diharapkan tentang
kurang penyakit
pengetahuan 3. Empati
dapat diatasi terhadap
dengan criteria keluhan pasien
hasil : dan keluarga
- Ibu pasien 4. Ciptakan
mengerti lingkungan
tentang ynag nyaman
penyakit
anaknya
- Ibu tidak
cemas

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/jam No.Dx Implementasi Respon TTD

5/5/2017 1 1. Memonitoring TTV S : ibu pasien Anjani


Pukul mengatakan
09.30 anaknya lemas dan
WIB badannya panas
O:
- TD : 110/80
mmHg
- N : 96
x/mnt
- RR : 20
x/mnt
- S : 40° C

5/5/2017 1 2. Memberikan S : ibu mengatakan Anjani


Pukul kompres hangat anaknya lemas dan
09.40 badannya panas
WIB O:
- S : 40° C
- Tubuh
pasien
teraba
panas
- Pasien
dikompres
hangat pada
dahi dan
ketiaknya
5/5/2017 1 3. Mengnjurkan pasien S : pasien Anjani
Pukul banyak minum air mengatakan selalu
10.15 putih haus dan lapar
WIB O : pasien minum
air putih ± 2 L/ hari
5/5/2017 1 4. Mengkolaborasikan S : pasien Anjani
Pukul dengan tim medis mengatakan
10.20 pemberian obat badannya masih
WIB paracetamol 500 terasa panas
mg/ oral O:
- S : 38° C
- Tidak ada
alergi obat
6/5/2017 1 1. Memonitoring S : ibu pasien
Pukul TTV mengatakan
14.30 anaknya masih
WIB lemas dan pusing
O:
- TD : 100/70
mmHg
- N : 82
x/mnt
- RR : 22
x/mnt
- S : 38,5° C
6/5/2017 1 2. Memberikan S : ibu pasien Anjani
Pukul kompres hangat mengatakan badan
14.40 anaknya masih
WIB panas
O:
- S : 38,5° C
- Pasien
dikompres
hangat pada
dahi dan
ketiaknya
6/5/2017 1 3. Menganjurkan S : pasien Anjani
Pukul pasien banyak mengatakan selalu
15.10 minum air putih kehausan
WIB
O : pasien minum
air putih ±2 L/hari

6/5/2017 1 4. Mengkolaborasik S : pasien Anjani


Pukul an dengan tim mengatakan sudah
15.20 medis pemberian tidak demam lagi
WIB obat paracetamol O:
500 mg per oral - S : 36,8° C
- Tidak ada
alergi obat

6/5/2017 2 1. Menjelaskan S : ibu pasien Anjani


Pukul tentang terapi sudah mengerti
17.00 yang diberikan kenapa anaknya
WIB terus diberikan
perawatan intensif

O : ibu tampak
tidak kebingungan
lagi setelah
dijelaskan

6/5/2017 2 2. Memberikan S : ibu pasien Anjani


Pukul pendidikan sudah mengerti
17.10 kesehatan tentang tentang penyakit
WIB penyakit pasien anaknya

O : ibu pasien
tampak tidak cemas
lagi setelah
dijelaskan

6/5/2017 2 3. Empati terhadap S : ibu pasien Anjani


Pukul keluhan pasien menceritakan
17.30 dan keluarga kondisi anaknya
WIB selama dirawat

O : perawat
mendengarkan dan
memberikan
perawatan yang
tepat untuk pasien
6/5/2017 2 4. Menciptakan S : Ibu pasien dan Anjani
Pukul lingkungan yang pasien dapat
17.35 nyaman menerima
WIB penyuluhan dengan
baik, ibu pasien
juga mengatakan
lebih tenang

O : ibu pasien dan


pasien tampak
antusias dan aktif
dalam mengikuti
penyuluhan, ibu
pasien dan pasien
mampu bekerja
sama dengan baik,
dan tampak lebih
bersahabat dengan
perawat

F. EVALUASI
Tanggal jam No.Dx Catatan perkembangan TTD

5/5/2017 16.00 1 S : Ibu pasien mengatakan badan Anjani


WIB anaknya masih lemas dan
panas
O:
- TD : 120/80 mmHg
- N : 84 x/mnt
- RR : 22 x/mnt
- S : 38° C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
6/5/2017 19.30 1 S : Ibu pasien mengatakan badan Anjani
WIB anaknya sudah tidak panas
lagi
O:
- TD : 120/80 mmHg
- N : 82 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
- S : 36,2° C
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
6/5/2017 20.00 2 S : ibu pasien dan pasien sudah Anjani
WIB mengerti tentang penyakit
yang diderita pasien
O : ibu pasien dan pasien
tampak lebih baik dan tidak
cemas lagi
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai