Disusun oleh :
Nama : Tanti Anjani
Kelas : II B
NIM : P133742041086
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : An.R
TTL : Blora, 01 Juli 2000
Usia : 16 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Gotputhuk 02/02 Ngawen, Jateng
Agama : Islam
Nama ayah/ibu : Tn. S dan Ny. K
Pekerjaan Ayah : Petani
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal masuk : 04 Mei 2017 pukul 13.00 WIB
Tanggal pengkajian : 05 Mei 2017 pukul 13.30 WIB
2. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan tubuhnya panas sudah 3 hari.
Natal
Bayi lahir di tolong oleh bidan
Jenis persalinan partus spontan
Keadaan waktu bersalin normal
Post natal
Apgar score : 10
BBL : 3500 gr
PBL : 43 cm
Tidak ada kelainan congenital
Alergi
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi obat, makanan, binatang
maupun produk rumah tangga
Imunisasi
BCG : 1x saat umur 0 hari/baru lahir
DPT : 3x, umur 2bulan, 4bulan, 8bulan
Polio : 4x, saat umur 0hari, 2bulan, 4bulan, 8bulan
Hepatitis : 3x, 1bulan, 2bulan, 5bulan
Campak :1x, 9bulan
e. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarga tidak ada yang menderita demam berdarah
seperti yang di derita anaknya, ibu pasien juga mengatakan bahwa keluarganya tidak
ada yang menderita penyakit menular seperti TB dan Hepatitis ataupun penyakit
menurun seperti DM atau Hipertensi.
f. Riwayat social
Pasien di asuh oleh kedua orang tuanya dan kakek neneknya dengan penuh kasih
saying, pembawaan secara umum : pasien seorang anak laki-laki, berpakaian seperti
laki-laki pribadi yang pendiam, jarang main di luar rumah, terkadang teman-temannya
yang main ke rumah.
Lingkungan rumah : ibu pasien mengatakan bahwa lingkungan di sekitar rumahnya
kurang bersih karena banyak semak-semak. Didalam rumah ada kamar mandi, closed,
dan bak mandi yang tidak tertutup, banyak baju-baju bergelantungan di balik pintu
kamar, namun di rumah ada ventilasi udara yang baik.
g. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Anak Laki-laki
: Keturunan
: Pernikahan
Ibu pasien mengatakan jika ada keluarga yang sakit maka segera berobat ke
puskesmas. Ketika pasien sakit, orang tua segera memeriksakan anaknya ke
puskesmas demi keselamatan anaknya.
Intake makanan
Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur dan lauk
Selama sakit : pasien makan 3x sehari dengan menu bubur, habis setengah porsi
Intake cairan
Selma sakit : air putih ± 6 gelas sehari + infuse RL 132 cc/jam (3168 cc sehari)
Pola eliminasi
BAB
Sebelum sakit : pasien BAB 1x/hari, konsistensi lembek berwarna kuning kecoklatan
BAK
Pola aktivitas
Sekolah, membantu
Terbaring di tempat
orang tua, bermain
2 Aktivitas sehari-hari tidur dan bermain
dengan teman (sepak
gadget
bola)
Kemampuan
6 kemandirian : Mandiri Di bantu orang tua
Mandi
Makan
Toileting
Paien dapat merespon dengan baik, berkomunikasi dengan baik, baik dengan suara
maupun dengan sentuhan. Anak dapat mengikuti objekmata dan vocal suara, kata kata
dan kalimat juga jelas.
Pasien adalah ank tunggal, dalam keluarga tidak ada permasalahan yang membuat stress,
interaksi antar keluarga baik, pasien kadang bermain dengan temannya.
Sexualitas
Pasien adalah seorang ank laki-lkai dan merupakan ank tunggal, berpenampilan seperti
anak laki-laki dan memiliki banyak teman laki-laki dan perempuan.
Ibu pasien percaya bahwa anaknya akan sembuh karena sudah mendapatkan perawatan
dan selalu berdo’a untuk kesembuhan anaknya.
Ibu pasien mengatakan merasa takut dan mencemaskan keadaan anknya, karena
sebelumnya jika demam bisa diatasi sendiri dengan minum obat, tetapi demam yang
sekarang tak kunjung turun.
Status nutrisi
BB : 50 kg
TB : 170 cm
HB : 9,3 g/dl
3. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Lemah
Penampilan : Kurus, pola kebersihan terawat
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4V5M6
Antropometri : BB : 46kg, TB: 60cm
TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 96 x/mnt
S : 40 ℃
RR : 20 x/mnt
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : Tidak ada secret, bentuk dan fungsi dalam batas normal
Telinga : Simetris, fungsi pendengaran normal
Mulut : Gusi berdarah dan mukosa bibir kering
Pemeriksaan jantung
Inspeksi : Tampak ictus cordis pada costae 4 dan 5
Palpasi : Teraba ictus cordis di midclavicula sinistra
Perkusi : Pekak
Auskultasi : S1 dan S2 reguler
Pemeriksaan dada
Inspeksi : Retraksi dada datar
Auskultasi : Vesikuler
Palpasi : Vokal Fremitus teraba kanan kiri sama
Perkusi : Sonor
Pemeriksaan perut
Inspeksi : Tidak ada lesi
Auskultasi : Paristaltik usus 16x/menit
Palpasi : Nyeri tekan pada ulu hati dan ada pembesaran hepar
Perkusi : Tympani
Pemeriksaan kulit : Tidak ada oedema, turgor kulit baik.
Ekstremitas : Terpasang infuse pump 132 cc/jam pada tangan kiri
CRT < 2 detik.
4. Pemeriksaan perkembangan
Pasien berumur 16 tahun
Ibu pasien mengatakan anaknya lahir dengan BB : 3,5 Kg dan PB : 43 cm dengan
kelahiran spontan dan cukup umur kelahirannya pada usia 6 bulan BB anaknya 5
Kg setelah umur 1 tahun BB : 6,5 Kg dan saat ini BB anaknya 50 Kg.
Pertumbuhan gigi
Ibu pasien mengatakan gigi mulai tumbuh pada usia 1 tahun jumlahnya 4 buah
atas dan bawah. Tidak ada masalah dengan pertumbuhan gigi.
Usia saat menegakan kepala : Ibu pasien mengatakan saat usia 3 bulan, duduk
pada usia 6 bulan dan berjalan dengn berkata-kata pertama pada usia satu tahun.
Perkembangan sekolah : pasien duduk dibangku SMA
Ibu pasien mengatakan interaksi dengan lingkungan dan keluarga baik
Ibu pasien mengatakan setelah bangun tidur siang pasien kadang bermain dengan
temannya
B. ANALISA DATA
DO :
Mukosa bibir
kering
Pasien tampak
lemas
CRT < 2 detik
Hasil lab
(AL : 4, Hb : 9,3,
Ht : 51,1,
trombosit 35 )
DO :
S : 40 °C
Hb : 9,3 g/dl
Ht : 51,3 %
AL : 4x10³µL
Trom : 35x10³µL
Akral teraba hangat
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d proses infeksi
2. Ansietas b.d kurangnya informasi
3. Kekurangan volume cairan b.d peningkatan permeabilitas kapiler
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia
D. RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal/ No. Tujuan dan Intervensi TTD
jam Dx Kriteria hasil
5 Mei 1 Setelah dilakukan 1. Monitor TTV Anjani
2017 tindakan 2. Berikan
keperawatan kompres hangat
selama 2x24 jam 3. Anjurkan pasien
diharapkan suhu banyak minum
tubuh pasien air putih
dalam rentang 4. Kolaborasi
normal dengan dengan tim
criteria hasil : medis
Suhu : 36,5°C - pemberian
37,2°C paracetamol
500 mg/oral
5 Mei 2 Setelah dilakukan 1. Jelaskan Anjani
2017 tindakan tentang terapi
keperawatan yang diberikan
selama 1x30 2. Beri penkes
menit diharapkan tentang
kurang penyakit
pengetahuan 3. Empati
dapat diatasi terhadap
dengan criteria keluhan pasien
hasil : dan keluarga
- Ibu pasien 4. Ciptakan
mengerti lingkungan
tentang ynag nyaman
penyakit
anaknya
- Ibu tidak
cemas
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/jam No.Dx Implementasi Respon TTD
O : ibu tampak
tidak kebingungan
lagi setelah
dijelaskan
O : ibu pasien
tampak tidak cemas
lagi setelah
dijelaskan
O : perawat
mendengarkan dan
memberikan
perawatan yang
tepat untuk pasien
6/5/2017 2 4. Menciptakan S : Ibu pasien dan Anjani
Pukul lingkungan yang pasien dapat
17.35 nyaman menerima
WIB penyuluhan dengan
baik, ibu pasien
juga mengatakan
lebih tenang
F. EVALUASI
Tanggal jam No.Dx Catatan perkembangan TTD