TERPADU DI MI/SD
Rima Trianingsih
Prodi PGMI, Fakultas Tarbiyah, IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi
rima@iaiibrahimy.ac.id
ABSTRAK
Penilaian autentik pada pembelajaran tematik terpadu berfokus pada pengetahuan melalui
penilaian output menjadi berbasis kemampuan melalui penilaian proses, portofolio dan penilaian
output secara utuh dan menyeluruh. Pada implementasinya, instrumen pembelajaran tematik ini
dapat dilaksanakan sejalan dengan tema yang diajarkan pada hari tersebut. Pada penilian autentik
terdapat beberapa teknik penilaian yang dapat dilakukan di antaranya: penilaian kinerja, penilaian
portofolio, penilaian proyek, dan ujian tertulis. Penilaian kinerja adalah pengamatan atas kinerja
peserta didik perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian
kemampuan tertentu. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu
periode tertentu.
sejawat, ujian tertulis, dan observasi. permulaan pada pembelajaran tematik ini dibuat
untuk dilaksanakan di kelas 1 sekolah dasar.
B. Pembahasan Pada implementasinya, instrumen pembelajaran
1. Penilaian Kinerja tematik ini dapat dilaksanakan sejalan dengan
Pengamatan atas kinerja peserta didik tema yang diajarkan pada hari tersebut. Dalam
perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk proses penilaian menggunakan instrumen
menetapkan tingkat pencapaian kemampuan penilaian kinerja ini setidaknya harus
tertentu. Untuk menilai keterampilan berbahasa menyinggungkan apa yg diminta pada instrumen
peserta didik, dari aspek ketrampilan berbicara dengan kata, kalimat, atau teks sederhana yang
msialnya, guru dapat mengobservasi pada telah diajarkan pada tema hari itu. Oleh karena
konteks seperti berpidato, berdiskusi, dan itu, karakteristik penilaian kinerja membaca
lainnya. Majid menyatakan bahwa dalam permulaan ini sangat berguna bagi guru untuk
penilaian kinerja memerlukan berbagai menilai perkembangan membaca permulaan
pertimbangan. Pertama, langkah-langkah kinerja anak bukan hanya pada semester awal tetapi
harus dilakukan peserta didik untuk dalam satu tahun di kelas 1.
menunjukkan kinerja yang nyata untuk suatu
atau beberapa jenis kompetensi tertentu. Kedua, b. Petunjuk Penggunaan Instrumen
ketepatan dan kelengkapan aspek kinerja yang Penilaian Kinerja Membaca Permulaan
yang diperlukan oleh peserta didik untuk penilaian kinerja membaca permulaan ini harus
Keempat, fokus utama dari kinerja yang akan 1) Guru harus memperhatikan aspek-aspek
membaca permulaan apa yang hendak
dinilai pada diri siswa
2) Guru kemudian melihat tema pada hari ini
7. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang berakhiran /au/ dari tiga
gambar: pulau, piala dan aula
8. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang berawalan /ng/ dari tiga
gambar: cangkul, ngantuk, pulang
9. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang memiliki awalan ber dari tiga
gambar: berjalan, lari, jongkok
10. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang memiliki akhiran an pada tiga
gambar: makan, sayuran, buah
11.Pinta anak untuk menunjukkan kata yang memiliki awalan dan akhiran
pe-an pada dua gambar: perpisahan, menangis
6. Pinta anak untuk menuliskan kata satu kata yang mengandung unsur
vocal rangkap /ng/, /ny/, /au/, /ia/ pada gambar seperti: ngantuk,
pulang, tangki, nyamuk, minyak, pulau, aula, piala, dll
7. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang berakhiran /au/ dari tiga kata
yang dibacakan: pulau, piala dan aula
8. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang memiliki awalan /ng/ dari tiga
kata yang dibacakan: cangkul, ngantuk, pulang
9. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang memiliki awalan ber dari tiga
kata yang dibacakan: berjalan, lari, jongkok
10. Pinta anak untuk menunjukkan kata yang memiliki akhiran an pada tiga
kata yang dibacakan: masak, masakan, buah
11.Pinta anak untuk menunjukkan kata yang memiliki awalan dan akhiran
pe-an pada dua gambar : perpisahan, menangis
1. Pinta anak untuk menunjukkan perbedaan kata ‘bang’ dan ‘bank’ dalam
kalimat : Bang Adi pergi ke bank.
2. Pinta anak untuk menunjukkan perbedaan kata kata ‘sangsi’ dan ‘sanksi’
dalam kalimat: Ibu sangsi memberikan sanksi ke Kakak
3. Pinta anak untuk menunjukkan perbedaan kata ‘apel’ pada dua kalimat
berikut:
-Ayah sedang apel pagi.
-Buah apel manis rasanya.
4. Pinta anak untuk menunjukkan perbedaan kata ‘teras’ pada dua kalimat
berikut:
-Ayah adalah pejabat teras.
-Kakak duduk di teras rumah.
2. Pinta anak untuk menggabungkan ejaan: b-o dan l -a serta b-i dan r-u
3. Pinta anak untuk menggabungkan dua suku kata (ba-tu) dengan dieja
10. cara dan kebiasaan membaca kalimat dengan mengganti ejaan (Ibu
memasak nasi dibaca Ibu menanak nasi)
12. cara dan kebiasaan membaca kalimat dengan membalikan urutan kata
(Ibu pergi ke pasar dibaca Ibu ke pasar pergi)
13. cara dan kebiasaan membaca kalimat dengan tidak memperhatikan
tanda baca
14. cara dan kebiasaan membaca kalimat dengan nampak ragu dalam
membaca (selalu melihat guru )
12. cenderung minta dipegang atau memegang tangan guru saat membaca
Catatan lain yang khas saat membaca:
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
2. Penilaian Portofolio 4) Protofolio menggambarkan refleksi dari suatu
Penilaian portofolio menurut Uno dan tujuan pembelajaran yang tergambar dalam
Koni merupakan penilaian berkelanjutan yang tahapan pengalaman siswa dalam mencapai
didasarkan pada kumpulan informasi yang tujuan.
menunjukkan perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu6. Harsiati a. Pengembangan Instrumen Penilaian
informasi siswa yang representatif dalam kurun Instrumen penilaian portofolio pada
Portofolio dalam penilaian terdiri dari kelas VI sekolah dasar. Pada implementasinya,
berbagai macam jenis yaitu portofolio proses, pembelajaran masih menggunakan KTSP
portofolio pameran dan portofolio refleksi. sehingga bentuk portofolio yang dibuat oleh
Protofolio proses menekankan pada gambaran siswa masih belum tematik terpadu, melainkan
keseluruhan siswa selama satu semester atau setiap mata pelajaran. Dalam kesempatan ini guru
kurun waktu tertentu dan berisi tugas-tugas. akan menelakukan penilaian portofolio untuk
Portofolio pameran berisi hasil terbaik dari karya melengkapi penilaian. Berkas-berkas portofolio
siswa yang akan dipamerkan. Portofolio refleksi yang dikumpulkan siswa adalah hasil pekerjaan
memfokuskan pada refleksi proses dan hasil siswa sendiri yang telah dilaksanakan selama
karakteristik portofolio yang dinilai yaitu sebagai 1) laporan kegiatan karya wisata ke kebun
Keterangan:
Nilai = 1 = tugas membuat laporan kegiatan karya wisata
ke kebun binatang (tugas individu)
2 = tugas membuat maket lalu lintas (tugas informasi dan mengelola waktu pengum
kelompok) pulan data serta penulisan laporan.
2) Relevansi, kesesuaian dengan mata pelajaran
3. Penilaian Proyek
dengan memepertimbangkan tahap
Proyek adalah cara yang amat baik untuk
pengetahuan, pamahaman dan keterampilan
melibatkan siswa dalam pemecahan masalah
dalam pembelajaran.
karena bersifat sangat ilmiah apalagi ditunjang
3) Keaslian, proyek yang dilakukan peserta
dengan kegiatan yang berhubungan dengan dunia
didik harus merupakan hasil karyanya
nyata. Proyek dapat melibatkan siswa secara aktif
dengan mempertimbangkan kontribusi guru
dan menemukan situasi baru yang dapat
berupa petunjuk dan dukungan terhadap
mendorong siswa menemukan suatu masalah
proyek peserta didik.
sehingga dapat menuntut mereka merumuskan
Teknik penilaian proyek dilakukan mulai
hipotesis yang membutuhkan penyelidikan lebih
dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil
lanjut. Untuk sekolah tingkat dasar melalui
akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan
proyek juga menyediakan peluang bagi siswa
hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperyi
untuk mengekplorasi ide -ide ilmiah dengan
penyusunan desain, pengumpulan data, analisis
menggunakan materi fisik atau teknologi baru.
data dan menyiapkan laporan tertulis.
Siswa dapat diarahkan untuk melakukan
investigasi permasalahan yang ada di sekitar a. Pengembangan Penilaian Proyek
kehidupan siswa baik lingkungan sekolah
Kelas :V
maupun tempat tinggal siswa.
Tema : Lingkungan Sahabat Kita
Proyek yang diberikan dalam konten (isi)
Subtema : Pelestarian Lingkungan
pemecahan masalah, dapat digunakan siswa
Nama Proyek : Membuat majalah informasi
untuk melakukan ekplorasi belajar dan berfikir
tentang Pengaruh Kegiatan
tantangan ide yang mengembangkan pemahaman
Manusia terhadap Terganggunya
mereka dalam berbagai area isi kurikulum.
Keseimbangan Alam
Penilaian proyek dapat digunakan untuk
Langkah Kerja
mengetahui pemahaman, kamampuan
1) Buatlah kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
mengaplikasikan, kamampuan penyelidikan dan
2) Kumpulkan informasi tentang Pengaruh
kemampuan menginformasikan peserta didik
Kegiatan Manusia terhadap Terganggunya
pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Dalam
Keseimbangan Alam . Amati beberapa
penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang
majalah dan cermati cara penyajian informasi
perlu dipertimbangkan, yaitu :
dalam majalah.
1) Kemampuan pengelolaan, kemampuan
peserta didik dalam memilih topic, mencari
3) Siapkan beberapa gambar ilustrasi tentang Tahap
Aspek Indikator
Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap yang Ketercapaia Skor
Penilaia
dinilai n
Terganggunya Keseimbangan Alam n
4) Olahlah informasi yang kamu temukan dan yang
menduku
sajikan informasi tersebut dalam bentuk ng
tulisan. Kerapian
sajian
5) Sajikan informasi dalam bentuk majalah yang Komposi
menarik. si warna
Kreatifita Keunikan
6) Rancang dan buatlah majalahmu sendiri s dan
dengan mengungkap kejadian yang ada di kekhasan
ide
sekitarmu.
Gaya
penulisan
b. Rubrik Penilaian Proyek Laporan Presentasi Suara
/ jelas dan
Tahap dapat
Aspek Indikator
yang Ketercapaia Skor penguasaa didengar
Penilaia n Ada
dinilai n
n kontak
Persiapa Penentua Menarik Skor mata
n n topik perhatian diberi Informasi
Menggam rentan disampaik
barkan isi g nilai an secara
majalah dari 1- runtut
Bahasa 4
Menunjuk
mudah kan
dipahami Skor 4
bagian
= baik
Ruang yang
sekali
lingkup dipresenta
terbatas sikan
Skor
Didukung dalam
3=
fakta majalah
baik
Pelaksan Isi Isi Kerjasam
aan informatif a
Skor
dan lugas kelompok
2=
Keakurata cukup Total 80
n sumber Skor
data Skor
Kedalama 1=
n materi perlu
Bahasa Tanda bimbi
baca ngan
sesuai
EYD
4. Instrumen Tes
Kosakata
baku Teknik tes umumnya sering digunakan di
Tampilan Gambar berbagai bidang pendidikan untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran secara jelas. Tes juga umumnya menggambarkan
langsung. Hal itu diperkuat pendapat Sudjana domain kognitif yang lebih dominan
bahwa teknik tes umumnya digunakan untuk dibandingkan domain psikomotorik atau afektif.
menilai dan mengukur hasil belajar siswa, a. Pengembangan Instrumen Tes
terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan Kelas/ Semester : IV/ 1
penguasaan bahan pembelajaran dan Tema : Indahnya
kesesuaiannya dengan tujuan pengajaran9. Kebersamaan
Namun, teknik tes dalam batas tertentu juga Subtema : Keberagaman Budaya
dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Bangsaku
psikomotorik dan afektif. Kompetensi dasar :
Istilah tes diambil dari kata testum yang
PPKn
berasal dari bahasa Perancis kuno yang berarti
piring untuk menyisihkan logam-logam mulia.
3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
Tes menurut Arikunto berarti alat atau prosedur
rumah, sekolah dan masyarakat
untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam
suasana tertentu sesuai dengan cara-cara atau 4.3Bekerjasama dengan teman dalam
kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya10. keberagaman di lingkungan rumah, sekolah,
Sedangkan menurut Poerwanti, dkk, tes dan masyarakat
dijabarkan sebagai prosedur pengukuran yang
sistematis agar subjek menunjukkan apa yang 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku
diketahui atau apa yang dipelajari dengan cara bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah
menjawab atau mengerjakan tugas dalam tes11. adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial
Dari beberapa pengertian tentang tes tersebut, ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di
dapat disimpulkan bahwa tes merupakan sebuah lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
NAMA :
2. Jelaskan arti bersatu dalam keragaman di
No :
sekolah!
………………………………………………
Nilai : …………………………………
………………………………………………
…………………………………
C. Simpulan
Penilaian autentik di dalam pembelajaran
tematik terpadu dikembangkan berdasarkan tema.
Penilaian autentik pada pembelajaran tematik
terpadu berfokus pada pengetahuan melalui
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
penilaian output menjadi berbasis kemampuan lt/files/makalah%20ASESMEN%20AUT
ENTIK%20DAN%20RELEVANSINYA
melalui penilaian proses, portofolio dan
%20DI%20ERA%20MULTILITERASI.p
penilaian output secara utuh dan menyeluruh. df), diakses pada 19 Oktober 2017
Pada implementasinya, instrumen pembelajaran
Majid, A. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu.
tematik ini dapat dilaksanakan sejalan dengan Bandung: PT Remaja Rosdakarya
tema yang diajarkan pada hari tersebut. Pada
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi
penilian autentik terdapat beberapa teknik Kurikulum 2013. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya
penilaian yang dapat dilakukan di antaranya:
penilaian kinerja, penilaian portofolio, penilaian Poerwanti, E, Widodo, E, Masduki, Pantiwati, Y,
proyek, dan ujian tertulis. Penilaian kinerja Rofieq, A dan Utomo, D.P. 2008. Asesmen
Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat
adalah pengamatan atas kinerja peserta didik Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk Pendidikan Nasional.
menetapkan tingkat pencapaian kemampuan
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar
tertentu. Penilaian portofolio merupakan
Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan Uno, H. B., dan Koni, S. 2012. Asssessment
perkembangan kemampuan peserta didik dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
satu periode tertentu. Jadi, penilaian autentik di
dalam pembelajaran tematik terpadu sangat
relevan untuk mengukur berbagai aspek
perkembangan siswa MI/SD.
D. Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi
Aksara