Anda di halaman 1dari 8

1.

Identifikasikan beberapa isyu sosial dan politik yang berhubungan dengan masing-masing dari
pengembangan technologi berikut ini: (a) satelit buatan, (b) transportasi supersonik, (c) jantung
buatan, (d) ginjal buatan, (d) pupuk buatan berbahan kimia.

a) Satelit Buatan

Satelit adalah benda yang mengorbit suatu benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu[1].
Satelit buatan pertama kali diluncurkan oleh Uni Soviet pada 4 Oktober 1957, yang mana satelit tersebut
diberi nama Sputnik 1. Pada awalnya Soviet meluncurkan Sputnik 1 untuk mengidentifikasi kepadatan
lapisan atmosfer, dan pendeteksian akan adanya meteorit. Namun lambat laun hal ini memicu suatu
persaingan untuk menjadi yang terdepan dalam hal “Mengirim sesuatu ke ruang angkasa” diantara
Amerika Serikat dan Uni Soviet, karena Amerika Serikat merasa “kecolongan” atas peluncuran satelit
buatan yang dilakukan oleh Uni Soviet. Persaingan ini didasari oleh adanya perang dingin diantara kedua
kubu karena masalah perbedaan ideologi. Amerika Serikat sendiri baru berhasil mengirimkan satelit
buatannya yang bernama Explorer 1 pada 31 Januari 1958 . Semakin hari, peluncuran satelit buatan ke
ruang angkasa seolah hanya merupakan propaganda politik atas “Siapa yang berkuasa atas ruang
angkasa”. Konflik politik ini berdampak pada banyaknya pengeluaran negara untuk meluncurkan satelit
dari kedua belah pihak.

Satelit buatan digunakan untuk berbagai hal, seperti untuk riset, pemetaan & navigasi,prakiraan
cuaca, pemancaran sinyal radio, internet, televisi, dsb. Hal-hal tersebut sangatlah dibutuhkan pada masa
kini untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Satelit buatan juga digunakan untuk
kebutuhan militer, seperti mata-mata, dsb. Pengembangan teknologi pada satelit buatan sangat
dibutuhkan, karena semakin hari kehidupan manusia semakin berkembang dan harus diiringi dengan
peningkatan dan pembaharuan pada teknologi satelit buatan, demi memenuhi kebutuhan umat
manusia.

Maka didapat kesimpulan bahwa isu-isu sosial dan politik yang mendasari perkembangan satelit
buatan adalah sebagai berikut :

- Persaingan politik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Pada Awalnya)
- Kebutuhan suatu negara untuk memata-matai musuh-musuhnya
- Peningkatan kebutuhan umat manusia
- Semakin berkembangnya teknologi
b) Transportasi Supersonik

Transportasi Supersonik (dalam hal ini Pesawat Supersonik) merupakan suatu pesawat terbang
yang dirancang untuk mampu menembus kecepatan suara. Pada umumnya pesawat jenis ini
digunakan untuk kebutuhan militer, meski ada juga pesawat terbang sipil yaitu Concorde dan
Tupolev Tu-144, keduanya sudah berhenti beroperasi. Pengembangan teknologi penerbangan
supersonik ini didasari akan kebutuhan negara-negara untuk memiliki suatu alat utama sistem
pertahanan yang mampu terbang dengan cepat sehingga memiliki daya jelajah yang tinggi, serta
sulit untuk dikejar oleh rudal anti-pesawat. Negara pertama yang mengembangkan pesawat
supersonik adalah Amerika Serikat, yang mana pesawatnya diberi nama Bell X-1, setelah itu negara-
negara lainnya ikut serta menciptakan dan mengembangkan teknologi pesawat supersonik,
diantaranya Prancis dan Rusia. Rusia pada 1968 berhasil menerbangkan pesawat supersonik
komersil mereka yang diberi nama Tupolev Tu-144, diikuti oleh Prancis yang menerbangkan pesawat
supersonik komersil pertama mereka yang diber nama Concorde pada 1969. Masalah-masalah
seperti polusi yang dihasilkan, mahalnya biaya perawatan, borosnya bahan bakar serta beberapa
masalah lainnya termasuk kecelakaan yang melibatkan pesawat Concorde menyebabkan
penggunaan pesawat supersonik dalam penerbangan komersil tamat. Pesawat-pesawat supersonik
yang digunakan untuk militer diantaranya XB-70 Valkyrie, Tupolev Tu-22M3 , dan B-1B Lancer.

Dimasa depan, beberapa perusahaan skala internasional yang bergerak dibidang penerbangan
sedang mengembangkan suatu proyek pesawat yang diberi label Supersonic Business Jet , meskipun
belum ada yang berhasil menerbangkannya hingga saat ini.

Maka didapat kesimpulan bahwa pengembangan teknologi penerbangan supersonik tak lepas
dari isu-isu sosial politik, diantaranya :

- Kebutuhan militer suatu negara


- Persaingan gengsi antar negara dalam pengembangan dunia alutsista
- Kebutuhan manusia untuk bepergian jarak jauh dengan cepat (Penerbangan Supersonik bersifat
Komersil)
c) Jantung Buatan

Jantung Buatan adalah suatu alat yang diciptakan sebagai pengganti fungsi jantung sementara
ketika jantung seseorang sudah tidak bisa digunakan lagi, namun belum mendapatkan donor
jantung yang cocok. Dapat juga digunakan secara permanen dalam kasus tidak mendapatkan donor
jantung yang cocok sama sekali. Jantung buatan pertama yang sukses di transplantasikan pada
manusia adalah Jarvik-7 pada 1982, dimana resipiennya dapat bertahan hingga 112 hari setelah
pemasangan. Mahalnya alat jantung buatan juga menyebabkan sangat sedikit pasien gagal jantung
yang tertolong, karena banyak yang tidak sanggup membayar untuk alat ini. Pada masa sekarang,
jantung buatan lebih banyak digunakan sebagai alat pengganti jantung sementara sebelum
dilakukan transplantasi jantung.

Melihat fakta diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa isu sosial yang mendasari
berkembangnya teknologi alat jantung buatan yaitu

- Sulitnya mendapatkan donor jantung untuk segera di transplantasikan pada pasien-pasien yang
mengalami gagal jantung
- Kurangnya kepedulian dalam menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
sehingga menyebabkan tersumbatnya peredaran darah pada jantung yang memicu rusaknya
jantung
- Mahalnya harga alat Jantung Buatan
d) Ginjal Buatan

Ginjal Buatan atau Hemodialisis adalah suatu alat yang digunakan untuk terapi pada penderita
Gagal ginjal akut, gagal ginjal terminal, keracunan, atau intoksikasi. Alat ini menggantikan fungsi
ginjal seseorang yang telah rusak, seperti menyaring zat-zat toksik dalam darah yang harus segera
dikeluarkan dari tubuh. Proses kerjanya yaitu, darah dikeluarkan dari luar tubuh, lalu diedarkan
dalam sebuah mesin dialiser, lalu terjadi proses pencucian, mirip dengan proses yang terjadi di
dalam ginjal,lalu darah dialirkan kembali ke dalam tubuh. Proses ini tak lepas dari penggunaan
beberapa bahan kimia penunjang, seperti Heparin yang berfungsi untuk mencegah pembekuan
darah selama proses dialisis berlangsung. Penderita gagal ginjal membutuhkan durasi 9-12 jam per
minggu untuk melakukan hemodialisa, biasanya dibagi menjadi 3-4 kali pelaksanaan per minggu,
bergantung pada tingkat keparahan dari kerusakan ginjal yang dialami penderita.

Melihat fakta diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa isu sosial yang mendasari
berkembangnya teknologi alat ginjal buatan yaitu :

- Terlalu banyaknya penggunaan bahan kimia dalam makanan-makanan yang dikonsumsi setiap
hari
- Kurangnya konsumsi air putih dalam kegiatan sehari-hari
- Kurangnya kepedulian akan penerapan pola hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari sehingga
menyebabkan terlalu banyaknya bahan-bahan kimia yang masuk ke tubuh, tanpa diiringi
kegiatan fisik yang seimbang.
e) Pupuk buatan berbahan kimia

Kebutuhan manusia akan bahan-bahan pangan yang berkualitas yang diiringi dengan mudah
didapatnya bahan pangan tersebut memicu berkembangnya teknologi-teknologi dalam proses
penanaman bahan pangan tersebut, salah satunya yaitu pembuatan pupuk buatan berbahan kimia.
Pupuk buatan berbahan kimia memiliki nilai positif karena selain pembuatannya yang tidak
memakan waktu lama, serta hasil panennya yang biasanya lebih banyak dan berisi daripada
tanaman yang menggunakan pupuk organik. Namun hal ini menimbulkan kekhawatiran akan
kandungan bahan kimia yang tersimpan pada hasil tanaman yang menggunakan pupuk buatan
berbahan kimia. Dimana biasanya bahan-bahan kimia pada pupuk yang digunakan terakumulasi
dalam tanaman-tanaman yang menggunakan pupuk buatan berbahan kimia. Selain itu kualitas
tanah akan semakin turun apabila lahan diberi pupuk berbahan kimia secara terus menerus. Hal ini
yang melecut semangat ilmuwan dan insinyur pertanian untuk terus mengembangkan teknologi
pupuk yang efisien dalam mengoptimalkan hasil panen, namun dampak negatifnya sangat minim.

Maka, dapat diambil kesimpulan bahwa isu-isu sosial politik yang mendasari berkembangnya
teknologi pupuk buatan berbahan kimia diantaranya sebagai berikut :

- Semakin tingginya kebutuhan akan bahan-bahan pangan yang berkualitas


- Lebih panjangnya durasi masa tanam jika menggunakan pupuk organik
- Mahalnya bahan pangan organik
- Kekhawatiran masyarakat akan tingginya kandungan bahan kimia berbahay pada bahan pangan
akibat penggunaan pupuk buatan berbahan kimia
2. Berikan beberapa contoh dari kegiatan manusia yang secara tidak sengaja menyebabkan kerusakan
lingkungan yang besar sekali.

Kegiatan manusia tak pernah lepas dari alam, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan oleh
manusia pasti memberikan dampak pada alam sekitar, baik positif maupun negatif. Contoh dari
kegiatan-kegiatan manusia yang dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan yaitu :

- Penggunaan deterjen untuk mencuci pakaian, karena deterjen tidak mudah untuk diuraikan oleh
mikroorganisme. Sehingga sisa limbah deterjen dari kegiatan mencuci pakaian sehari-hari akan
merusak ekosistem perairan dan stabilitas lingkungan hidup, serta menurunnya kualitas air
bersih.
- Pembabatan hutan, karena ini akan menyebabkan hilangnya daerah resapan air, sehingga akan
menyebabkan berbagai bencana seperti banjir, longsor, dan meningginya suhu lingkungan
karena efek rumah kaca
- Penggunaan plastik undegradable, karena plastik yang bersifat undegradable ini tidak mudah
terurai oleh mikroorganisme, sehingga sampah akan menumpuk dan dibuang ke laut, yang
menyebabkan rusaknya ekosistem bawah laut, atau dibakar, yang akan menimbulkan masalah
tersendiri
- Pembakaran sampah plastik, karena kegiatan ini akan menyebabkan terlepasnya zat-zat
berbahaya ke udara, selain menyebabkan polusi, dapat juga menyebabkan gangguan fungsi
pernapasan yang diakibatkan oleh zat-zat yang dilepaskan akibat dari kegiatan pembakaran
sampah plastik tersebut.
- Penambangan batu kapur, karena jika semakin banyak bukit-bukit kapur yang
ditambang,kerusakan yang ditimbulkan semakin besar, maka kemungkinan untuk longsornya
bukit tersebut semakin tinggi, yang mana akan menimbulkan masalah apabila terjadi bencana
longsor, selain itu kegiatan pembakaran batu kapur sangat mengganggu dan merusak kualitas
udara di sekitar daerah tersebut.
- Penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan, gas hasil buangan kendaraan bermotor
berbahan bakar minyak sangat merusak kualitas udara dan turut memicu meningkatnya suhu
bumi
- Penggunaan alat refrigerator, zat CFC yang terdapat dalam alat refrigerator apabila terlepas ke
udara akan bereaksi dengan ozon sehingga memecah ozon menjadi oksigen, reaksi ini
menyebabkan rusaknya lapisan ozon, yang menyebabkan semakin tipisnya penyaring sinar UV
dari matahari yang masuk ke bumi, seperti yang telah banyak diketahui bahwa sinar UV dapat
menyebabkan berbagai masalah kulit, bahkan sampai Kanker Kulit.
3. Bandingkan bahaya-bahaya relatif dari pembuangan sampah dari pembakaran batu bara untuk
pembangkit listrik dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Pembakaran Batubara untuk pembangkit listrik memiliki dampak yang berbahaya untuk
lingkungan yaitu

- Pelepasan polutan CO2,SO2,NOx, dan CxHy


- SO2, dan NOx , zat ini apabila dilepaskan ke udara akan bergabung dengan uap air, yang nantinya
akan berakibat turunnya hujan asam.
- Abu hasil pembakaran batu bara sangat merusak kualitas udara karena memiliki kandungan
oksida logam berat.

Sementara Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir memiliki potensi bahaya apabila digunakan,
diantaranya sebagai berikut:

- Memiliki risiko kecelakaan yang tinggi, contohnya seperti yang terjadi pada Tragedi Chernobyl
- Limbah Radioaktif yang dihasilkan dapat bertahan sampai ribuan tahun.

4. Metode pembuangan sampah padat apa yang dilakukan di komunitas anda? Bagaimana sebaiknya
dilakukan agar dampak terhadap lingkungannya kecil?

Di lingkungan tempat saya tinggal, sampah biasanya dikumpulkan lalu dibakar, padahal apabila
sampah plastik turut serta dibakar, dampaknya akan berbahaya, selain menimbulkan kerusakan udara,
dapat juga menyebabkan penyakit gangguan pernapasan. Maka dari itu, akan lebih baik apabila
pengelolaan sampah diperbaiki lagi, seperti dengan cara pemisahan sampah kedalam 2 golongan yaitu
Sampah Organik dan Non-Organik, yang mana keduanya akan diolah dengan cara yang berbeda. Sampah
Organik dapat dikumpulkan lalu dibuat menjadi pupuk kompos. Sementara sampah non-organik dapat
di daur ulang supaya dapat kembali digunakan. Tentunya dibutuhkan teknologi mumpuni supaya
sampah non-organik yang akan di daur ulang memiliki output yang layak pakai dan berdaya guna tinggi.
5. Sebutkan 10 tantangan kedepan terhadap engineering yang akan anda hadapi selama era
keprofesian anda?

- Menciptakan teknologi berdaya guna tinggi, namun minim dampak negatif untuk lingkungan
- Memperbaharui teknologi kuno yang sudah tidak relevan lagi apabila digunakan pada masa
keprofesian saya
- Membuat suatu kendaraan umum pribadi non-emisi untuk meminimalisasi penggunaan
kendaraan bermotor berbahan bakar minyak pribadi
- Menciptakan alat untuk semakin meminimalisasi limbah hasil pertambangan
- Membuat suatu pembangkit tenaga listrik yang menggunakan renewable resources seperti
Panas bumi, Ombak laut, gradien suhu laut, dsb.
- Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
- Menciptakan teknologi industri yang ramah lingkungan
- Bekerja sama dengan masyarakat untuk mengurangi pengrusakan alam dan meningkatkan
gerakan rehabilitasi alam. Karena seorang engineer bertanggung jawab atas kerusakan yang
diakibatkan oleh suatu teknologi.
- Turut serta dalam peningkatan & pemerataan kualitas pendidikan Indonesia, supaya di masa
depan banyak engineer dari daerah-daerah terpencil yang nantinya akan membangun daerah
asalnya, dan membangun Indonesia.
- Membina engineer-engineer muda agar Indonesia memiliki engineer berkualitas dan hebat yang
turut serta dalam pembangunan nasional.

Anda mungkin juga menyukai