HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………. i
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Geografi ……………………………………………………………………………………… 4
B. Kependudukan ……………………………………………………………………………… 5
Tabel 1 Luas wilayah, jumlah desa / kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumah
tangga dan kepadatan penduduk menurut kelurahan
Tabel 2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, rasio beban
tanggungan, rasio jenis kelamin, dan kelurahan
Tabel 3 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Tabel 4 Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf
menurut jenis kelamin
Tabel 5 Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun keatas
menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan kelurahan
Tabel 6 Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 7 Jumlah kematian bayi dan balita menurut jenis kelamin, kelurahan dan
pustu
Tabel 8 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kelurahan dan pustu
Tabel 9 Jumlah kasus AFP ( non polio ) dan AFP rate ( non polio ) menurut
kelurahan dan pustu
Tabel 10 Jumlah kasus baru TB paru dankematian akibat TB paru menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 11 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB paru BTA + menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 12 Jumlah kasus dan kesembuhan TB paru BTA + menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Table 13 Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kelurahan dan
pustu
Tabel 14 Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan infeksi menular seksual lainnya menurut
jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Table 15 Persentase donor darah diskrining terhadap HIV AIDS menurut jenis
kelamin
Tabel 16 Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 17 Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 18 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 19 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 20 Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 21 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I )
menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 22 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I )
menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 23 Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 24 Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin, kelurahan
dan pustu
Tabel 25 Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 26 Bayi berat badan lahir rendah menurut jenis kelamin, kelurahan dan
pustu
Tabel 27 Status gizi balita menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 28 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan
pelayanan kesehatan ibu nifas menurut kelurahan dan pustu
Tabel 29 Persentase cakupan iminisasi TT pada ibu hamil menurut kelurahan dan
pustu
Tabel 30 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 menurut
kelurahan dan pustu
Tabel 31 Jumlah dan persentase ibu hamil dan neonatal resiko tinggi / komplikasi
ditangani menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 32 Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 33 Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kelurahan dan pustu
Tabel 34 Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kelurahan dan pustu
Tabel 35 Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kelurahan dan pustu
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
kesehatan masyarakat. Untuk itu Puskesmas selain berfungsi melaksanakan tugas teknis juga
Pada saat ini program pemantapan sistem informasi kesehatan merupakan suatu
program prioritas dan menunjang program kesehatan lainnya,dengan adanya informasi yang
kesehatan,penyusunan Profil Puskesmas Nusa Indah tahun 2015 ini dimaksud untuk menjadi
salah satu informasi,gambaran kesehatan menyeluruh sebagai bahan evaluasi dan perencanaan
Puskesmas,hingga tercapai apa yangmenjadi cita-cita kita,yaitu Kota Bengkulu Sehat Mandiri
dan Berkeadilan.
B. Visi dan misi, Strategi serta kebijakan Puskesmas Nusa Indah
Visi Puskesmas Nusa Indah adalah mewujudkan Kecamatan Sehat mandiri dan
berkeadilan. Sedangkan Misi Puskesmas Nusa Indah adalah :
Motto Puskesmas Nusa Indah adalah DINAMIS (Disiplin , Inisiatif , Aktif , Menyenangkan
dan Simpati).
3. Penin gkatan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna sesuai kode etik
C. Tujuan
1. Umum
Mengetahui sejauh mana usaha usaha yang dilakukan oleh Puskesmas Nusa Indah untuk
menjadi acuan bagi rencana kedepan,dalam meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan Visi
Kota Bengkulu Sehat Mandiri dan Berkeadilan.
2. Khusus
c. Memperbaiki hal-hal yang menjadi hambatan pada tahun lalu,agar pada masa yang akan
datangmenjadi lebih baik
GAMBARAN UMUM
A. Geografi
Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Nusa Indah adalah 23.554 jiwa,yang terdiri
dari 11.654 jiwa laki-laki dan 11.900 jiwa perempuan,dengan jumlah kk sebanyak6328 kk.Dari
jumlah seluruh penduduk yang terbanyak berada dikelurahan kebun Kenanga dengan jumlah
6.610 jiwa.
A .ANGKA KEMATIAN
1. Kematian Bayi
Selama tahun 2015 jumlahkematian bayi diPuskesmas Nusa Indah ada 5 orang.
2. kematian Anak
Jumlah kematian anak diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015 ada 1 orang.
3. Kematian Ibu
Jumlah kematian ibu diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015 ada 5orang.
4. Umur Harapan Hidup
Umur harapan hidup diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015 adalah 70 tahun.
5. Angka Kematian Kasar
Jumlah kematian secara keseluruhan diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015
ada 37 orang.
B .ANGKA KESAKITAN
1. Penyakit Infeksi
Kegiatan
a. Pencegahan danpemberantasan penyakit malaria, diare,TBC,DBD,campak, t
thypus
b. Pemberian imunisasi pada bayi dan balita,ibu hamil dan calon pengantin.
c. Pengamatan epidemiologi.
Hasil Kegiatan :
a. Malaria
- Penderita malaria positif : 0
- Penderita malaria yang diobati : 0
- Pemeriksaan sediaan darah : 1.095
b. Diare
- Jumlah penderita diare : 523 orang
- Jumlah balita penderita diare : 204 orang
- Jumlah penderita diare yang mendapat oralit : 494 orang
-Jumlah penderita diare yang mendapat antibiotik : 523 orang
c. TB Paru
- Penderita TB Paru yang diobati : 40 orang
- Penderita kasus baru TB yang diobati :
* Ro (+) : -
d. DBD
e. Campak
f. Thypus
g. Imunisasi
- Jumlah bayi yang mendapaat imunisasi DPT Hb1 :455 orang ( 95,8 % )
- Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPT Hb3 :445 orang ( 93,7 % )
- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT1 : 101 orang ( 19,84 % )
- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2 : 89 orang ( 17,49 % )
- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT5 :11 orang ( 2,16 % )
A. PELAYANAN KESEHATAN
a. Kesehatan Ibu dan Anak – KB
1. Kesehatan ibu dan anak ( KIA )
Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kematian dan angka kesakitan ibu,bayi
dan anak.
Kegiatan :
- Pemeriksaan ibu hamil dengan 10 T
- Kelas ibu hamil
- Perawatan dan pertolongan persalinan
- IMD ( Inisiasi menyusui dini )
- Perawatan ibu menyusui
- Pelayanan kesehatan ibu nifas
- Perawatan dan pemeriksaan bayi,balita dan anak prasekolah ( DDTK )
- Penatalaksanaan penyakit ISPA dan Pneumonia pada balita
Hasil Kegiatan :
a. Pemeriksaan Ibu hamil
- Jumlah kunjungan K1 : 504 ( 99,6 % )
- Jumlah kunjungan K4 : 448 ( 88 % )
b. Perawatan dan pertolongan persalinan
- Jumlah persalinan yang ditolong dukun bayi : -
- Jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan : 440 ( 90,7% )
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas
- Jumlah ibu nifas yang mendapatkan pelayanan kesehatan : 437 ( 90,1 % )
d. Perawatan dan pemeriksaan bayi, balita dan anak prasekolah
- Jumlah kunjungan bayi : 453 (103,6 % )
- Jumlah kunjungan balitadilakukan DDTK1 oleh tenaga kesehatan : 833
- Jumlah kunjungan anak prasekolah DDTK1 oleh tenaga kesehatan : 582
e. Penatalaksanaan penyakit ISPA dan Pneumonia pada balita
- Jumlah penderita ISPA pada balita : 1009 orang
- Jumlah penderita Pneumonia pada balita : 119 orang
2. Keluarga berencana ( KB )
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas keluarga melalui usaha menjarangkan
kelahiran dan menjadikan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera ( NKKBS ).
Kegiatan :
- Meningkatkan penyuluhan KB baik diPuskesmas maupun diluar Puskesmas
- Mengadakan pelayanan KB
- Pelayanan KB dengan efek samping
- Pengamatan dan pencatatan peserta KB
Hasil Kegiatan :
- Jumlah akseptor baru : 157
- Jumlah akseptor aktif : 3535
Diantara sekian banyak alat kontrasepsi, yang paling banyak digunakan adalah
Suntik sebanyak 1.960 akseptor, diikuti Pil sebanyak 658 akseptor.
b. Perbaikan Gizi
Tujuan : untuk meningkatkan taraf gizi masyarakat
Kegiatan :
- Mengadakan penyuluhan tentang gizi
- Pelaksanaan penimbangan dan pemberian makanan tambahan balita
- Pendataan dan penanganan kasus gizi kurang dan buruk
- Memberikan Vitamin A dosis tinggi pada balita dan ibu nifas
- Memberikan tablet zat besi kepada ibu hamil
- Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil
- Survey gizi ( PSG )
- Pemeriksaan garam beryodium
Hasil kegiatan :
Ditahun 2015 ini tidak ditemukan adanya balita gizi buruk, tapi dari 11.817 balita
yang ditimbang ada 9 orang balita BGM .
- Jumlah bayi yang diberi Vitamin A dosis tinggi : 367 orang ( 89,51 % )
- Jumlah balita yang diberi Vitamin A dosis tinggi : 1.734 orang ( 90,98 % )
- Jumlah ibu nifas yang diberi Vitamin A dosis tinggi : 441 orang (93,83 % )
- Jumlah ibu hamil yang dapat tablet zat besi Fe1 504 orang, dan Fe2 448 orang
c. Promosi Kesehatan
Tujuan : meningkatkan fungsi Puskesmas dan pemanfaatannya sebagai penerang
penyuluhan pada tingkat yang sebaik-baiknya.
Kegiatan :
- Penyuluhan kesehatan untuk program kegiatan Puskesmas ( perorangan dan
kelompok )
- Senam Prolanis
Hasil Kegiatan :
- Jumlah seluruh kegiatan penyuluhan kelompok : 209
- Frekuwensi Senam Prolanis : 1 x seminggu selama 12 bulan
- Frekwensi kunjungan ketiap Posyandu dan Posbindu : 1 x sebulan selama 12 bulan
- Refreshing kader : 2 x setahun
d. Kesehatan Lingkungan
Tujuan : menciptakan lingkungan yang sehat
Kegiatan :
- Pemeriksaan perkantoran
- Pemeriksaan TTU
- Pemeriksaan sarana pendidikan
- Pemeriksaan DAMIU
- Pemeriksaan dan pengawasan air bersih
- Pemeriksaan jentik
- Pembagian bubuk abathe
Hasil Kegiatan :
- Pemeriksaan Jentik :
Rumah / bangunan yang diperiksa : 1390 buah
Rumah / bangunan yang bebas jentik : 747 buah
i. Kesehatan Mata
Tujuan : deteksi dini kesehatan mata
Kegiatan :
- Pemeriksaan penyakit mata katarak
- Pemeriksaan buta warna
- Pemeriksaan dan pengobatan kasus mata lainnya
- Memberikan rujukan kasus mata yang tidak bisa ditangani diPuskesmas
Hasil Kegiatan :
- Jumlah kasus penyakitmata yang diobati diPuskesmas : 178 kasus
- Jumlah penderita Kelainan Refraksi yang dirujuk : 118 kasus
- Jumlah penderita Katarak yang dirujuk : 32 orang
- Jumlah penderita Glaukoma yang dirujuk : 1 kasus
k. Laboratorium sederhana
Tujuan : menunjang dalam menegakkan diagnosa
Kegiatan :
- Pemeriksaan Malaria
- Pemeriksaan BTA untuk TBC
- Pemeriksaan Urine (air seni )
- Pemeriksaan Haemoglobin
- Pemeriksaan Kolesterol
- Pemeriksaan Asam urat
- Pemeriksaan Gula darah
- Pemeriksaan Golongan Darah
- Rujukan Specimen/cross chek
Hasil kegiatan :
- Jumlah specimen darah yang diperiksa :1.697
- Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria : 1.130
- Jumlah pemeriksaan terhadap dahak untuk BTA : 230
- Jumlah pemeriksaan urine : 30
- Jumlah pemeriksaan Haemoglobin :194
- Jumlah pemeriksaan Golongan darah : 157
- Jumlah pemeriksaan Gula darah sewaktu : 280
l. Pengobatan
Tujuan : untuk dapat membuat diagnosa dini dan pemberian pengobatan
Kegiatan :
- Mengadakan rehabilitasi dan meringankan penderita
- Penanggulangan kecelakaan
- Memberikan rujukan pada pasien yang tidak bisa ditangani dipuskesmas
- Pemeriksaan kesehatan umum ( kir dokter )
- Pemeriksaan kesehatan calon haji
Hasil Kegiatan :
- Jumlah kasus kecelakaan yang ditangani : 161 kasus
- Jumlah kunjungan kePoli Umum : 15.418
- Jumlah pemeriksaan Calon Haji yang dilayani : 42 orang
C. KEADAAN LUNGKUNGAN
Jumlah rumah diPuskesmas Nusa Indah adalah 6251 buah,yang terdiri dari rumah
permanen dan semi permanen.Sarana air minum keluarga menggunakan ledeng,sumur
gali,sumur bor dan air isi ulang. Sedangkan untuk jamban,sebagian besar masyarakatsudah
menggunakan jamban keluarga,namun masih ada juga masyarakat yang masih
menggunakan wc komunal,dan wc yang saluran pembuangannya langsung kedalam siring.
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana kesehatan
a. Bangunan Puskesmas
1.Ruang Kepala UPTD ( lantai 1 )
2. 1 Ruang Poli Umum ( IGD )
3. 1 ruang Poli Gigi
4.1 Ruang KIA-KB
5.1 Ruang Imunisasi
6.1 Ruang Konsultasi Gizi-Anak
7.1 Ruang Pendaftaran
8.1 Ruang Apotek
9.1 Ruang Gudang Obat
10.1 Ruang Laboratorium,Kesling,Promkes( lantai 2 )
11.1 Ruang Pertemuan ( lantai 2 )
12.1 Ruang Tata Usaha
13.1 Ruang Kepala TU
14.1 Ruang Gudang
15.1 Ruang Bersalin
Sarana transportasi berupa 1 buah Pusling dengan kondisi baik merk Toyota
Kijang Innova BD 9009 AY,dan juga ada 7 buah motor,4 dalam kondisi baik dan 3 rusak
berat.
Penerangan Puskesmas menggunakan listrik, sarana air bersih dari
PDAM.Mempunyai alat komunikasi Telpon dan 2 buah komputer dalam keadaan
baik.Juga terdapat cold chain tempat simpan vaksin.
b. Puskesmas Pembantu (pustu)
Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan,maka Puskesmas Nusa Indah dalam pelaksanaannya dibantu dengan 3 pustu
yaitu :
1. Pustu Kebun Kenanga
2. Pustu Kebun Kiwat
3. Pustu Kebun Beler
Dengan jumlah tenaga masing – masing 2 orang, terdiri dari Perawat dan Bidan.
B. Tenaga
Ketenagaan Puskesmas Nusa Indah terdiri dari kesehatan dan non kesehatan, yang
terdiri dari Dokter umum, Dokter gigi,perawat,Bidan, kesehatan Masyarakat,Kesehatan
Lingkungan,Farmasi,Analis dan Gizi.Sementara yang non kesehatan terdiri dari SMA dan
Pekarya.
C. Pembiayaan
Untuk pelaksanaan program di UPTD Puskesmas Nusa Indah tahun 2015,pendanaan
bersumber dari BOK,BPJS dan APBD.
APBD :
46.800.000 Operasional
1 Operasional Sudah berjalan
2.146.400 ATK,uang bensin
JSPS
Jasa,Operasional
3 BPJS 584.566.000 Sudah berjalan
dan obat
BAB VI
PENUTUP
A. Permasalahan
1. Pencapaian cakupan program secara umum belum tercapai
2. Kurangnya motivasi,inisiatif dan kreatifitas dalam menjalankan program-program
kerja
3. Masih kurangnya fasilitas pendukung dalam pelaksanaan pelayanan pasien
4. Masih kurangnya fasilitas mebeller serta tidak seimbangnya antara meja kursi
dengan staf yang ada.
5. Masih kurangnya koordinasi antar program
6. Masih kurangnya disiplin pegawai terutama pada saat pelaksanaan apel
7. Masih kurangnya koordinasi antara petugas Puskesmas Pembantu dan Puskesmas
Induk
B. Saran
1. Tingkatkan pelaksanaan dan pencapaian program
2. Adakan bimbingan secara terus menerus baik dari Kepala UPTD maupan dari Dinas
Kesehatan Kota
3. Tingkatkan lagi koordinasi antar program
4. Tingkatkan lagi disiplin pegawai terutama pada saat pelaksanaan apel