Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR TABEL ............................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………....…. 1


B. Visi dan MIsi, Strategi serta Kebijakan Puskesmas Nusa Indah .... 2
C. Tujuan ………………………………………………………………………………………… 2

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Geografi ……………………………………………………………………………………… 4
B. Kependudukan ……………………………………………………………………………… 5

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kematian ……………………………………………………………………… 6


1. Kematia Bayi …………………………………………………………………………. 6
2. Kematian Anak ………………………………………………………………. 6
3. Kematian Ibu ………………………………………………………………………….. 6
4. Umur harapan Hidup ………………………………………………………………. 6
5. Angka Kematian Kasar …………………………………………………………….. 6

B. Angka Kesakitan …………………………………………………………………………… 6


1. Penyakit Infeksi ……………………………………………………………. 6
2. Penyakit Tidak Menular ………………………………………………… 6
3. Tabel 10 penyakit terbanyak .................................................... 7
BAB IV SITUASI UPAYA KESSEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan …………………………………………………………………… 8


a. Kesehatan Ibu dan Anak- KB ……………………………………………………. 8
1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) …………………………………………… 8
2. Keluarga Berencana (KB) …………………………………………………… 7
b. Perbaikan Gizi ………………………………………………………………………… 9
c. Promoi Kesehatan (Promkes) ………………………………………………… 9
d. Kesehatan Lingkungan (Kesling) ……………………………………………… 9
e. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ……………………………………………… 10
f. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) ……………………… 10
g. Kesehatan Gigi dan Mulut ……………………………………………………… 11
h. Kesehatan Jiwa ………………………………………………………………………. 11
i. Kesehatan Mata …………………………………………………………………….. 11
j. Usia Lanjut (Usila) ………………………………………………………………….. 11
k. Laboratorium Sederhana ……………………………………………………….. 12
l. Pengobatan ……………………………………………………………………………. 12

B. Akses Pelayanan Kesehatan ………………………………………………………… 12


C. Keadaan Lingkungan …………………………………………………………………… 13

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


A. Sarana Kesehatan ………………………………………………………………………. 14
a. Bangunan Puskesmas ……………………………………………………………. 14
b. Pustu …………………………………………………………………………………….. 15
c. Posyandu ………………………………………………………………………………. 15
d. Posbindu ……………………………………………………………………………….. 15
B. Tenaga ………………………………………………………………………………………... 15
C. Pembiayaan ………………………………………………………………………………... 16
BAB VI PENUTUP
A. Permasalahan …………………………………………………………………………… 17
B. Saran ………………………………………………………………………………………… 17
C. Lampiran ........................................................................................ 18
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas wilayah, jumlah desa / kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumah
tangga dan kepadatan penduduk menurut kelurahan
Tabel 2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, rasio beban
tanggungan, rasio jenis kelamin, dan kelurahan
Tabel 3 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Tabel 4 Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf
menurut jenis kelamin
Tabel 5 Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun keatas
menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan kelurahan
Tabel 6 Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 7 Jumlah kematian bayi dan balita menurut jenis kelamin, kelurahan dan
pustu
Tabel 8 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kelurahan dan pustu
Tabel 9 Jumlah kasus AFP ( non polio ) dan AFP rate ( non polio ) menurut
kelurahan dan pustu
Tabel 10 Jumlah kasus baru TB paru dankematian akibat TB paru menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 11 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB paru BTA + menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 12 Jumlah kasus dan kesembuhan TB paru BTA + menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Table 13 Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kelurahan dan
pustu
Tabel 14 Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan infeksi menular seksual lainnya menurut
jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Table 15 Persentase donor darah diskrining terhadap HIV AIDS menurut jenis
kelamin
Tabel 16 Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 17 Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 18 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 19 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 20 Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 21 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I )
menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 22 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I )
menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 23 Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 24 Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin, kelurahan
dan pustu
Tabel 25 Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 26 Bayi berat badan lahir rendah menurut jenis kelamin, kelurahan dan
pustu
Tabel 27 Status gizi balita menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 28 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan
pelayanan kesehatan ibu nifas menurut kelurahan dan pustu
Tabel 29 Persentase cakupan iminisasi TT pada ibu hamil menurut kelurahan dan
pustu
Tabel 30 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 menurut
kelurahan dan pustu
Tabel 31 Jumlah dan persentase ibu hamil dan neonatal resiko tinggi / komplikasi
ditangani menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 32 Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 33 Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kelurahan dan pustu
Tabel 34 Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kelurahan dan pustu
Tabel 35 Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kelurahan dan pustu

Tabel 36 Cakupan kunjungan neonatus menurut jenis kelamin, kelurahan dan


pustu
Tabel 37 Cakupan kunjungan bayi menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 38 Cakupan desa / kelurahan UCI menurut kelurahan dan pustu
Tabel 39 Cakupan imunisasi DPT, HB, dan Campak pada bayi menurut jenis
kelamin, Kelurahan dan pustu
Tabel 40 Cakupan imunisasi BCG dan polio pada bayi menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 41 Jumlah bayi yang diberi asi eksklusif menurut jenis kelamin, kelurahan
dan pustu
Tabel 42 Pemberian makanan pendampingasi anak usia 6-23 bulan keluarga miskin
menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 43 Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kelurahan dan
pustu
Tabel 44 Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 45 Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 46 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 47 Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 48 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin,
kelurahan dan pustu
Tabel 50 Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis KLB
Tabel 51 Desa / kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 jam menurut kelurahan
dan pustu
Tabel 52 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin, kelurahan
dan puskesmas
Tabel 53 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkatmenurut
jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 54 Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan
Tabel 55 Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar menurut jenis
kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 56 Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin ( dan hampir miskin )
menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 57 Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin ( dan hampir miskin )
menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, kelurahan dan pustu
Tabel 58 Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jiwa
disarana pelayanan kesehatan
Tabel 61 Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat menurut
kecamatan dan puskesmas
Tabel 62 Persentase rumah sehat menurut kelurahan dan pustu
Tabel 63 Persentase rumah / bangunan bebas jentik nyamuk aedes menurut
kelurahan dan pustu
Tabel 64 Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan,
kelurahan dan pustu
Tabel 65 Persentase keluarga menurut sumber air minum yang digunakan,
kelurahan dan pustu
Tabel 66 Persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut
kelurahan dan pustu
Tabel 67 Persentase tempat umum dan pengelolaan makanan( TUPM ) sehat
menurut kelurahan dan pustu
Tabel 68 Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya menurut kelurahan
dan pustu
Tabel 69 Ketersediaan obat menurut jenis obat
Tabel 70 Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan
Tabel 72 Jumlah posyandu menurut strata, kelurahan
Tabel 73 Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat ( UKBM ) menurut
kelurahan
Tabel 74 Jumlah tenaga disarana kesehatan
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Puskesmas (pusat Kesehatan Masyarakat ) sebagai unit pelaksana teknis dinas

kesehatan kota / kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan disuatu wilayah kerja,merupakan pusat perkembangan,pembinan dan pelayanan

kesehatan masyarakat yang sekaligus merupakan pos pelayanan terdepandalam pembangunan

kesehatan masyarakat. Untuk itu Puskesmas selain berfungsi melaksanakan tugas teknis juga

melaksanakan tugas administratif.

Pada saat ini program pemantapan sistem informasi kesehatan merupakan suatu

program prioritas dan menunjang program kesehatan lainnya,dengan adanya informasi yang

akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.Kita dapat melihat sesuai dengan program

kesehatan,penyusunan Profil Puskesmas Nusa Indah tahun 2015 ini dimaksud untuk menjadi

salah satu informasi,gambaran kesehatan menyeluruh sebagai bahan evaluasi dan perencanaan

tingkat Puskesmas berikutnya,dalam rangka meningkatkan upaya kesehatan dan manajemen

Puskesmas,hingga tercapai apa yangmenjadi cita-cita kita,yaitu Kota Bengkulu Sehat Mandiri

dan Berkeadilan.
B. Visi dan misi, Strategi serta kebijakan Puskesmas Nusa Indah

Visi Puskesmas Nusa Indah adalah mewujudkan Kecamatan Sehat mandiri dan
berkeadilan. Sedangkan Misi Puskesmas Nusa Indah adalah :

1.Mengoptimalkan mutu pelayanan

2.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

3.Mengefektifkan sarana dan prasarana yang ada

4.Menjadikan Puskesmas sehat dan bersih lingkungan

5.Meningkatkan peran serta masyarakat

6.Menjalin hubungan lintas sektoral yang baik dalam suasana kekeluargaan

Motto Puskesmas Nusa Indah adalah DINAMIS (Disiplin , Inisiatif , Aktif , Menyenangkan
dan Simpati).

Strategi dan Kebijakan Puskesmas Nusa Indah adalah :

1. Peningkatan kemandirian Puskesmas

2. Pemantapan kerjasama yang baik dengan pihak swasta

3. Penin gkatan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna sesuai kode etik

4. Peningkatan sistem informasi dan manajemen puskesmas

C. Tujuan

1. Umum

Mengetahui sejauh mana usaha usaha yang dilakukan oleh Puskesmas Nusa Indah untuk
menjadi acuan bagi rencana kedepan,dalam meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan Visi
Kota Bengkulu Sehat Mandiri dan Berkeadilan.
2. Khusus

a. Meningkatkan mutu pelayanan

b. Melanjutkan program tahunan yang belum optimal

c. Memperbaiki hal-hal yang menjadi hambatan pada tahun lalu,agar pada masa yang akan
datangmenjadi lebih baik

d. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui peningkatan kemandirian posyandu

e. Sebagai pedoman menyusun rencana kerja pada tahun depan


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Geografi

Puskesmas Nusa Indah merupakan sebuah puskesmas yang berada diwilayah


Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu,yang berdiri pada tahun 1986,dengan luas wilayah
1,84 km2 yang terdiri dari 4 kelurahan yaitu :

1. Kelurahan Nusa Indah,dengan batas-batas :


- Timur : kelurahan Tanah Patah
- Barat : kelurahan Kebun Kenanga
- Utara : kelurahan Tanah Patah
- Selatan : kelurahan Tanah Patah
2. Kelurahan Tanah Patatah,dengan batas-batas :
- Timur : kelurahan Kebun Tebeng
- Barat : Kelurahan Nusa Indah
- Utara : kelurahan Padang Jati dan Kebun Kenanga
- Selatan : kelurahan Jembatan Kecil
3. Kelurahan Kebun Kenanga,dengan batas-batas:
- Timur : Kelurahan Nusa Indah
- Barat : kelurahan Penurunan
- Utara : kelurahan Padang Jati
- Selatan : kelurahan Kebun Beler
4. Kelurahan Kebun Beler,dengan batas-batas:
- Timur : kelurahan Kebun Kenanga
- Barat : kelurahan Penurunan
- Utara : kelurahan Penurunan
- Selatan : kelurahan Nusa Indah
B. Kependudukan

Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Nusa Indah adalah 23.554 jiwa,yang terdiri
dari 11.654 jiwa laki-laki dan 11.900 jiwa perempuan,dengan jumlah kk sebanyak6328 kk.Dari
jumlah seluruh penduduk yang terbanyak berada dikelurahan kebun Kenanga dengan jumlah
6.610 jiwa.

C. Keadaan Lingkup Sosial,Ekonomi dan Tingkat Pendidikan


Umumnya penduduk dalam wilayah Puskesmas Nusa Indah telah mengenyam
pendidikan, mulai dari tingkat yang rendah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi.Hal ini
terlihat dari status ekonomi dan kehidupan penduduk yang cukup baik,walaupun masih ada
keluarga yang dikategorikan miskin.
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A .ANGKA KEMATIAN
1. Kematian Bayi
Selama tahun 2015 jumlahkematian bayi diPuskesmas Nusa Indah ada 5 orang.
2. kematian Anak
Jumlah kematian anak diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015 ada 1 orang.
3. Kematian Ibu
Jumlah kematian ibu diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015 ada 5orang.
4. Umur Harapan Hidup
Umur harapan hidup diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015 adalah 70 tahun.
5. Angka Kematian Kasar
Jumlah kematian secara keseluruhan diPuskesmas Nusa Indah selama tahun 2015
ada 37 orang.
B .ANGKA KESAKITAN
1. Penyakit Infeksi
Kegiatan
a. Pencegahan danpemberantasan penyakit malaria, diare,TBC,DBD,campak, t
thypus
b. Pemberian imunisasi pada bayi dan balita,ibu hamil dan calon pengantin.
c. Pengamatan epidemiologi.
Hasil Kegiatan :
a. Malaria
- Penderita malaria positif : 0
- Penderita malaria yang diobati : 0
- Pemeriksaan sediaan darah : 1.095
b. Diare
- Jumlah penderita diare : 523 orang
- Jumlah balita penderita diare : 204 orang
- Jumlah penderita diare yang mendapat oralit : 494 orang
-Jumlah penderita diare yang mendapat antibiotik : 523 orang
c. TB Paru
- Penderita TB Paru yang diobati : 40 orang
- Penderita kasus baru TB yang diobati :

* BTA (+) baru : 25 orang

* Ro (+) : -

* TB Paru anak : 2 orang

d. DBD

- Jumlah penderita DBD yang ditemukan petugas dan dilaporkan : 10orang

- Jumlah penderita DBD yang meninggal : -

e. Campak

- Jumlah penderita campak : -

f. Thypus

- Jumlah penderita tersangka Thypus : 44 orang

g. Imunisasi

- Jumlah bayi yang mendapat imunisasi BCG : 229 orang ( 95,2 % )

- Jumlah bayi yangmendapat imunisasi Polio 3 :430 orang ( 90,5 % )

- Jumlah bayi yang mendapaat imunisasi DPT Hb1 :455 orang ( 95,8 % )

- Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPT Hb3 :445 orang ( 93,7 % )

- Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Campak : 220 orang ( 95,4 % )

- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT1 : 101 orang ( 19,84 % )
- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2 : 89 orang ( 17,49 % )

- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT3 : 17 orang ( 3,34 % )

- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT4 : 9 orang ( 1,77 % )

- Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT5 :11 orang ( 2,16 % )

- Jumlah wanita usia subur / calon pengantin diimunisasi TT1 : 9 orang

2. Penyakit tidak menular


Dalam rangka penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM ) dilakukan kegiatan sbb :
a. Senam Prolanis setiap minggu selama 12 bulan
b. Pelayanan Posbindu
c. Pemeriksaan IFA dan Kanker Payudara
HasilKegiatan :
- Frekwensi senam prolanis : 48 x
- Frekwensi kunjungan keposbindu: 144 x
- Jumlah pemeriksaan IFA dan Kanker payudara : 12

10 PENYAKIT TERBANYAK DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS NUSA INDAH


TAHUN 2015

No Jenis Penyakit Jumlah kasus


1 ISPA 3869
2 P.Rongga mulut 2319
3 P. Kulit 1011
4 Rematik 1077
5 Hipertensi 852
6 Gastritis 820
7 Cephalgia 416
8 Diare 525
9 P. Mata 336
10 Kecelakaan 161
BAB IV
SITUASI KESEHATAN POKOK

A. PELAYANAN KESEHATAN
a. Kesehatan Ibu dan Anak – KB
1. Kesehatan ibu dan anak ( KIA )
Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kematian dan angka kesakitan ibu,bayi
dan anak.
Kegiatan :
- Pemeriksaan ibu hamil dengan 10 T
- Kelas ibu hamil
- Perawatan dan pertolongan persalinan
- IMD ( Inisiasi menyusui dini )
- Perawatan ibu menyusui
- Pelayanan kesehatan ibu nifas
- Perawatan dan pemeriksaan bayi,balita dan anak prasekolah ( DDTK )
- Penatalaksanaan penyakit ISPA dan Pneumonia pada balita
Hasil Kegiatan :
a. Pemeriksaan Ibu hamil
- Jumlah kunjungan K1 : 504 ( 99,6 % )
- Jumlah kunjungan K4 : 448 ( 88 % )
b. Perawatan dan pertolongan persalinan
- Jumlah persalinan yang ditolong dukun bayi : -
- Jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan : 440 ( 90,7% )
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas
- Jumlah ibu nifas yang mendapatkan pelayanan kesehatan : 437 ( 90,1 % )
d. Perawatan dan pemeriksaan bayi, balita dan anak prasekolah
- Jumlah kunjungan bayi : 453 (103,6 % )
- Jumlah kunjungan balitadilakukan DDTK1 oleh tenaga kesehatan : 833
- Jumlah kunjungan anak prasekolah DDTK1 oleh tenaga kesehatan : 582
e. Penatalaksanaan penyakit ISPA dan Pneumonia pada balita
- Jumlah penderita ISPA pada balita : 1009 orang
- Jumlah penderita Pneumonia pada balita : 119 orang

2. Keluarga berencana ( KB )
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas keluarga melalui usaha menjarangkan
kelahiran dan menjadikan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera ( NKKBS ).
Kegiatan :
- Meningkatkan penyuluhan KB baik diPuskesmas maupun diluar Puskesmas
- Mengadakan pelayanan KB
- Pelayanan KB dengan efek samping
- Pengamatan dan pencatatan peserta KB
Hasil Kegiatan :
- Jumlah akseptor baru : 157
- Jumlah akseptor aktif : 3535
Diantara sekian banyak alat kontrasepsi, yang paling banyak digunakan adalah
Suntik sebanyak 1.960 akseptor, diikuti Pil sebanyak 658 akseptor.

b. Perbaikan Gizi
Tujuan : untuk meningkatkan taraf gizi masyarakat
Kegiatan :
- Mengadakan penyuluhan tentang gizi
- Pelaksanaan penimbangan dan pemberian makanan tambahan balita
- Pendataan dan penanganan kasus gizi kurang dan buruk
- Memberikan Vitamin A dosis tinggi pada balita dan ibu nifas
- Memberikan tablet zat besi kepada ibu hamil
- Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil
- Survey gizi ( PSG )
- Pemeriksaan garam beryodium
Hasil kegiatan :
Ditahun 2015 ini tidak ditemukan adanya balita gizi buruk, tapi dari 11.817 balita
yang ditimbang ada 9 orang balita BGM .
- Jumlah bayi yang diberi Vitamin A dosis tinggi : 367 orang ( 89,51 % )
- Jumlah balita yang diberi Vitamin A dosis tinggi : 1.734 orang ( 90,98 % )
- Jumlah ibu nifas yang diberi Vitamin A dosis tinggi : 441 orang (93,83 % )
- Jumlah ibu hamil yang dapat tablet zat besi Fe1 504 orang, dan Fe2 448 orang

c. Promosi Kesehatan
Tujuan : meningkatkan fungsi Puskesmas dan pemanfaatannya sebagai penerang
penyuluhan pada tingkat yang sebaik-baiknya.
Kegiatan :
- Penyuluhan kesehatan untuk program kegiatan Puskesmas ( perorangan dan
kelompok )
- Senam Prolanis
Hasil Kegiatan :
- Jumlah seluruh kegiatan penyuluhan kelompok : 209
- Frekuwensi Senam Prolanis : 1 x seminggu selama 12 bulan
- Frekwensi kunjungan ketiap Posyandu dan Posbindu : 1 x sebulan selama 12 bulan
- Refreshing kader : 2 x setahun

d. Kesehatan Lingkungan
Tujuan : menciptakan lingkungan yang sehat
Kegiatan :
- Pemeriksaan perkantoran
- Pemeriksaan TTU
- Pemeriksaan sarana pendidikan
- Pemeriksaan DAMIU
- Pemeriksaan dan pengawasan air bersih
- Pemeriksaan jentik
- Pembagian bubuk abathe
Hasil Kegiatan :
- Pemeriksaan Jentik :
 Rumah / bangunan yang diperiksa : 1390 buah
 Rumah / bangunan yang bebas jentik : 747 buah

e. Usaha Kesehatan Sekolah


Tujuan : untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat,serta derajat kesehatan peserta didik,dan
menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal,dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
Kegiatan :
- Pemeriksaan kesehatan berkala
- Penyuluhan pendidikan kesehatan sekolah
- Penjaringan anak sekolah
- Pemberian imunisasianak Sekolah Dasar
Hasil Kegiatan :
- Jumlah SD UKS : 11, SMP UKS : 3, SMA UKS : 3
- Penjaringan Kesehatan siswa SD
 Jumlah murid SD yang diperiksa : 506 orang
 Yang mendapatkan pelayanan kesehatan : 475 orang
 Yang mendapat imunisasi TD : 736 orang ( 90 % )
 Yang mendapat imunisasi Campak : 410 orang ( 84,89 % )
f. Perawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas )
Tujuan :
- Mengikutsertakan masyarakat dalam merawat penderita dan lingkungan keluarga
- Memberikan pendidikan kesehatan perorangan agar dapat memenuhi kebutuhan
dirinya sendiri dalam hal kesehatan
- Memberikan pelayanan terhadap pasien yang tidak bisa berkunjung kefasilitas
kesehatan
Kegiatan :
- Pembinan keluarga rawan / bermasalah kesehatan
- Penanganan keluarga resiko tinggi
- Penanganan tindak lanjut penderita
- Pelaksanaan Jemput Sehat (Jemput Sakit Pulang Sehat)
Hasil Kegiatan :
- Jumlah keluarga dengan TB Paru yang dibina : 6
- Penanganan kasus resiko tinggi dirumah : 28

g. Kesehatan gigi dan mulut


Tujuan : meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi
Kegiatan :
- Memberikan pelayanan dan pengobatan pada pasien yang bermasalah pada giginya
- Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada masyarakat
- Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada anak sekolah
Hasil Kegiatan :
- Jumlah sekolah yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi :10 orang
- Jumlah murid SD yang diperiksa giginya : 800 orang
- Jumlah murid SD yang mendapatkan perawatan kesehatan gigi : 359 orang
h. Kesehatan Jiwa
Tujuan : meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jiwa
Kegiatan :
- Pelayanan penderita psikiatri
- Rujukan
- Kunjungan kerumah pasien dengan gangguan jiwa
Hasil Kegiatan :
- Jumlah penderita gangguan jiwa : 24 orang
- Jumlah penderita yang dirujuk : 24 orang

i. Kesehatan Mata
Tujuan : deteksi dini kesehatan mata
Kegiatan :
- Pemeriksaan penyakit mata katarak
- Pemeriksaan buta warna
- Pemeriksaan dan pengobatan kasus mata lainnya
- Memberikan rujukan kasus mata yang tidak bisa ditangani diPuskesmas
Hasil Kegiatan :
- Jumlah kasus penyakitmata yang diobati diPuskesmas : 178 kasus
- Jumlah penderita Kelainan Refraksi yang dirujuk : 118 kasus
- Jumlah penderita Katarak yang dirujuk : 32 orang
- Jumlah penderita Glaukoma yang dirujuk : 1 kasus

j. Usila ( usia lanjut )


Tujuan : memberikan pendidkan kesehatan pada usila agar dapat merawat dirinya
sendiri
Kegiatan :
- Pemeriksaan usila baik dalam maupun luar gedung
- Pembinaan usila
- Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
- Posyandu usila
Hasil kegiatan :
- Jumlah Posbindu ( Posyandu Usila ) :12
- Jumlah kader yang aktif :30 orang
- Jumlah kader yang dilatih : 3 orang
- Jumlah pelayanan kesehatan usila : 3.209

k. Laboratorium sederhana
Tujuan : menunjang dalam menegakkan diagnosa
Kegiatan :
- Pemeriksaan Malaria
- Pemeriksaan BTA untuk TBC
- Pemeriksaan Urine (air seni )
- Pemeriksaan Haemoglobin
- Pemeriksaan Kolesterol
- Pemeriksaan Asam urat
- Pemeriksaan Gula darah
- Pemeriksaan Golongan Darah
- Rujukan Specimen/cross chek
Hasil kegiatan :
- Jumlah specimen darah yang diperiksa :1.697
- Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria : 1.130
- Jumlah pemeriksaan terhadap dahak untuk BTA : 230
- Jumlah pemeriksaan urine : 30
- Jumlah pemeriksaan Haemoglobin :194
- Jumlah pemeriksaan Golongan darah : 157
- Jumlah pemeriksaan Gula darah sewaktu : 280
l. Pengobatan
Tujuan : untuk dapat membuat diagnosa dini dan pemberian pengobatan
Kegiatan :
- Mengadakan rehabilitasi dan meringankan penderita
- Penanggulangan kecelakaan
- Memberikan rujukan pada pasien yang tidak bisa ditangani dipuskesmas
- Pemeriksaan kesehatan umum ( kir dokter )
- Pemeriksaan kesehatan calon haji
Hasil Kegiatan :
- Jumlah kasus kecelakaan yang ditangani : 161 kasus
- Jumlah kunjungan kePoli Umum : 15.418
- Jumlah pemeriksaan Calon Haji yang dilayani : 42 orang

B. AKSES PELAYANAN KESEHATAN


Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,diwilayah
Puskesmas Nusa Indah terdapat 3 pustu,17 posyandu dan 12 posbindu yang bisa
dikunjungi.Namun tidak semua pasien yang berkunjung bisa ditangani/diobati
dipuskesmas.Karna keterbatasan,kemampuan sarana kesehatan dalam menegakkan
diagnosa,dan terbatasnya ketersediaan obat,maka dilakukan rujukan pasien ke Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa.
Khusus untuk pasien dengan penyakit kronis yang ditangani oleh Rumah Sakit tetapi
kondisinya sudah dinyatakan stabil oleh Spesialis,maka dilakukan penanganan lanjutan
diPuskesmas dengan sistem Rujuk Balik.

C. KEADAAN LUNGKUNGAN
Jumlah rumah diPuskesmas Nusa Indah adalah 6251 buah,yang terdiri dari rumah
permanen dan semi permanen.Sarana air minum keluarga menggunakan ledeng,sumur
gali,sumur bor dan air isi ulang. Sedangkan untuk jamban,sebagian besar masyarakatsudah
menggunakan jamban keluarga,namun masih ada juga masyarakat yang masih
menggunakan wc komunal,dan wc yang saluran pembuangannya langsung kedalam siring.
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana kesehatan
a. Bangunan Puskesmas
1.Ruang Kepala UPTD ( lantai 1 )
2. 1 Ruang Poli Umum ( IGD )
3. 1 ruang Poli Gigi
4.1 Ruang KIA-KB
5.1 Ruang Imunisasi
6.1 Ruang Konsultasi Gizi-Anak
7.1 Ruang Pendaftaran
8.1 Ruang Apotek
9.1 Ruang Gudang Obat
10.1 Ruang Laboratorium,Kesling,Promkes( lantai 2 )
11.1 Ruang Pertemuan ( lantai 2 )
12.1 Ruang Tata Usaha
13.1 Ruang Kepala TU
14.1 Ruang Gudang
15.1 Ruang Bersalin
Sarana transportasi berupa 1 buah Pusling dengan kondisi baik merk Toyota
Kijang Innova BD 9009 AY,dan juga ada 7 buah motor,4 dalam kondisi baik dan 3 rusak
berat.
Penerangan Puskesmas menggunakan listrik, sarana air bersih dari
PDAM.Mempunyai alat komunikasi Telpon dan 2 buah komputer dalam keadaan
baik.Juga terdapat cold chain tempat simpan vaksin.
b. Puskesmas Pembantu (pustu)
Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan,maka Puskesmas Nusa Indah dalam pelaksanaannya dibantu dengan 3 pustu
yaitu :
1. Pustu Kebun Kenanga
2. Pustu Kebun Kiwat
3. Pustu Kebun Beler
Dengan jumlah tenaga masing – masing 2 orang, terdiri dari Perawat dan Bidan.

c. Pos Pelayanan Terpadu (posyandu)


Dalam mempermudah masyarakat untuk memantau perkembangan bayi balita
mereka,diwilayah Puskesmas Nusa Indah juga ada 17 posyandu yang tersebar di 4
kelurahan,dengan 87 orang kader aktif.

d. Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu )


Posbindu merupakan pos pembinaan terpadu untuk mendeteksi dini penyakit
tidak menular pada usia 15 tahun hingga usia lanjut. Puskesmas Nusa Indah mempunyai
12 posbindu yang dilaksanakan setiap bulan sekali, dengan pelayanan yang diberikan
berupa pemeriksaan fisik ( ukur timbang berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh,
tekanan darah ),labor ( kolesterol, asam urat, gula darah, CBE – IFA ).

B. Tenaga
Ketenagaan Puskesmas Nusa Indah terdiri dari kesehatan dan non kesehatan, yang
terdiri dari Dokter umum, Dokter gigi,perawat,Bidan, kesehatan Masyarakat,Kesehatan
Lingkungan,Farmasi,Analis dan Gizi.Sementara yang non kesehatan terdiri dari SMA dan
Pekarya.

C. Pembiayaan
Untuk pelaksanaan program di UPTD Puskesmas Nusa Indah tahun 2015,pendanaan
bersumber dari BOK,BPJS dan APBD.

No Sumber Dana Jumlah Peruntukan Keterangan

APBD :
46.800.000 Operasional
1 Operasional Sudah berjalan
2.146.400 ATK,uang bensin
JSPS

2 BOK 86.500.000 Program Sudah berjalan

Jasa,Operasional
3 BPJS 584.566.000 Sudah berjalan
dan obat
BAB VI
PENUTUP

A. Permasalahan
1. Pencapaian cakupan program secara umum belum tercapai
2. Kurangnya motivasi,inisiatif dan kreatifitas dalam menjalankan program-program
kerja
3. Masih kurangnya fasilitas pendukung dalam pelaksanaan pelayanan pasien
4. Masih kurangnya fasilitas mebeller serta tidak seimbangnya antara meja kursi
dengan staf yang ada.
5. Masih kurangnya koordinasi antar program
6. Masih kurangnya disiplin pegawai terutama pada saat pelaksanaan apel
7. Masih kurangnya koordinasi antara petugas Puskesmas Pembantu dan Puskesmas
Induk

B. Saran
1. Tingkatkan pelaksanaan dan pencapaian program
2. Adakan bimbingan secara terus menerus baik dari Kepala UPTD maupan dari Dinas
Kesehatan Kota
3. Tingkatkan lagi koordinasi antar program
4. Tingkatkan lagi disiplin pegawai terutama pada saat pelaksanaan apel

Anda mungkin juga menyukai