3 TAHUN JOKOWI JK Tumbuhnya Ekonomi Berkeadilan - Arif Budimanta (Bahan Diskusi KMI 191017) PDF
3 TAHUN JOKOWI JK Tumbuhnya Ekonomi Berkeadilan - Arif Budimanta (Bahan Diskusi KMI 191017) PDF
Jumlah orang miskin berkurang sebanyak 3.692.028 jiwa tenaga kerja baru terserap
821.570 jiwa (Maret 2015 - Maret 2017). (Februari 2015 – Februari 2017), sehingga men
urunkan tingkat pengangguran.
PERTUMBUHAN
KEMISKINAN
EKONOMI
10
DANA DESA PENGANGGURAN
INDIKATOR UTAMA
CAPAIAN
PELAYANAN
INFLASI
KESEHATAN
KEMISKINAN
Penurunan tingkat kemiskinan mengindikasikan peningkatan
kelayakan hidup masyarakat
Selama September 2016 - Maret 2017,
Perkembangan Tingkat Kemiskinan Indonesia secara agregat, penurunan tingkat kemiskinan
(%)Kemiskinan Indonesia
Perkembangan Tingkat
terjadi secara merata di seluruh pulau di Indonesia.
(%)
11.25 Kalimantan
11.22
Sumatera Papua
11.3 11.13 -0.01
-0.25 -0.64
11.2
10.96 Sulawesi
11.1
10.86 -0.12
11
10.9 10.70
10.8 10.64
10.7
10.6
10.5
10.4
10.3
Mar-14 Sep-14 Mar-15 Sep-15 Mar-16 Sep-16 Mar-17
KETIMPANGAN
Penurunan kesenjangan pendapatan masyarakat mendukung
terciptanya kehidupan yang berkeadilan
0.414
0.408 0.402 0.397
0.394
0.393
SEPTEMBER 2014 MARET 2015 SEPTEMBER 2015 MARET 2016 SEPTEMBER 2016 MARET 2017
Terendah Sejak
18 tahun terakhir
6.4% 7,700
7,561 7,600
6.2%
7,455
6.2%
7,500
Tahun 2017 pemerintah
6.0% 5.9%
7,400 Indonesia mampu mengurangi
5.8% 5.7% 5.8%
7,245
5.6%
7,300
jumlah dan tingkat pengangguran
5.6% 7,147 5.5% 7,200
5.3%
7,100
dibandingkan kondisi tahun 2015
5.4% 7,024
7,032
5.2%
7,005 7,000 dan 2016. Tingkat pengangguran
5.0%
6,900
5.3% (Februari 2017) merupakan
6,800
4.8% 6,700
angka terendah sejak tahun 1999.
Feb-14 Aug-14 Feb-15 Aug-15 Feb-16 Aug-16 Feb-17
Jumlah Pengangguran Terbuka, RHS (ribu orang) Tingkat Pengangguran Terbuka, LHS (%)
INFLASI
Pengendalian tingkat inflasi yang rendah dan terkendali
mampu menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat
berpenghasilan rendah
Perkembangan Inflasi Umum dan Bahan Makanan
12.00
10.00
8.00
0.00
70.90
70.78
70.59
Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia
70.40
0.7000
0.6955
2013 2014 2015 2016 0.6950
70.00 72.00
71.14 0.6820
68.00 71.00 0.6800
66.00 67.80
Persentase (%)
70.00
0.6750
64.00 2013 2014 2015
69.00
62.00 Indeks Pembangunan Manusia (UNDP) Indeks Pembangunan Manusia (BPS)
68.00
60.00
58.00 67.00 Sumber: UNDP dan BPS (diolah)
56.00 66.00
2013 2014 2015 2016
Persentase (%)
Rata-rata lama sekolah
Rata-rata Lama Sekolah 60
50
40
Kenaikan rata-rata lama sekolah diikuti 30
kenaikan yang signifikan pada angka 20
partisipasi sekolah, khususnya pada kelompok 10
angka partisipasi 13-15 tahun dan 16-18 pada 0
tahun 2014. 07-12
13-15
16-18
19-24
07-12
13-15
16-18
19-24
07-12
13-15
16-18
19-24
07-12
13-15
16-18
19-24
07-12
13-15
16-18
19-24
2012 2013 2014 2015 2016
16 14.63 14.3
14
6 6.18 5.33
5.61
4 8.38 8.36
9.00 8.07
8.00
7.03 7.04 6.99
6.68
7.00 6.40 6.10
5.91
6.00 5.02
4.79 4.97
5.00 4.30
4.00 3.23
2.82
3.00
2.01
1.70
2.00
1.00 0.38
(1.00) (0.55)
Myanmar Cambodia Philippines Vietnam Indonesia Malaysia Thailand Singapore Brunei
Darussalam
2015 2016
TANTANGAN
KOMITE EKONOMI DAN INDUSTRI NASIONAL
29% provinsi di
Ketimpangan dan Indonesia memiliki
pertumbuhan yang tidak
stabilitas ekonomi stabil dan pada Triwulan-II
bervariasi 2017 ada 32% provinsi
antarwilayah. yang pertumbuhannya
di bawah rata-rata
pertumbuhan nasional.
Pengembangan kegiatan perekonomian
di luar Pulau Jawa dipelukan untuk
meningkatkan kontribusi wilayah terhadap KOMITE EKONOMI DAN INDUSTRI NASIONAL
PDB Indonesia
60
50
52 54.8 58.9 57.6 58.1 58.5 58.65 mendorong kontribusi
40
wilayah secara
30
merata terhadap PDB
20
Indonesia
10
0
1983 1990 2000 2010 2015 2016 2017*
Sumatera Jawa Bali & Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua
63.29
Persentase (%)
51.00 60.00
20.00 60.00
47.54 51.42 63.83
40.00 48.92 58.43 64.24
10.00 40.00
20.00
20.00
0.00 0.00
2001 2006 2011 2016 2017*
0.00
Sumatera Kalimantan 2001 2006 2011 2016 2017*
Maluku dan Papua Jawa Sulawesi Bali dan Nusa Tenggara Maluku dan Papua
* Data Triwulan II Tahun 2017
Sumber: BKPM (diolah)
90
80
70
60
Persentase (%)
40
30
20
10
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017*
Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali dan Nusa Tenggara Maluku dan Irian Jaya Lainnya
90%
28.22 28.85 29.41 29.98 31.23 31.70 31.59
80%
70%
60%
50%
40%
21.76 21.45 21.03 21.08 20.97 20.51 20.26
30%
20%
10%
13.51 13.37 13.36 13.34 13.49 13.45 13.92
0%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017*
Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran Lainnya
informal
Komposisi Angkatan Kerja Indonesia Berdasarkan Tingkat Sebaran Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Status
Pendidikan yang Ditamatkan Per Februari 2017 Pekerjaan Utama Per Februari 2017
Tidak/belum
Akademi/Diplom Universitas pernah sekolah Tidak/belum
a 9% 3% tamat SD
3% 14% Berusaha
SLTA
Pekerja Bebas Sendiri
Kejuruan/SMK
24% 17%
11%
Berusaha
Dibantu Buruh
SLTA SD Buruh/ 21%
Umum/SMU 25% Karyawan/
17% Pegawai
38%
SLTP
18%
STRATEGI
KOMITE EKONOMI DAN INDUSTRI NASIONAL