Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan praktikum Metallography ini
antaralain :
1. Mendeteksi adanya cacat atau retakan pada bagian dari suatu benda
tanpa merusak benda itu.
2. Mengetahui interpretasi dari hasil pengujian untuk menentukan lokasi
cacat atau retakan tersebut.
2. Metodologi Percobaan
2.1 Alat dan Bahan yang digunakan
Dalam praktikum Non-Destructive Test ini, alat dan bahan yang digunakan
antaralain :
2.1.1 Ultrasonic Inspection
1. Spesimen
2. Kain lap
3. Pesawat ultrasonic SIUI CTS-9005
4. Probe SIUI 2,5Z20NL00
5. Standard block
6. Gliserin
7. Mistar ukur
(A)
(B)
Gambar 4.3 hasil inspeksi dan sketsa liquid penetrant A) pada spesimen 1 B)
pada spesimen 2
(B)
Gambar 4.4 A) foto pola cacat pada magnetic particle inspection
B) sketsa gambar pola cacat pada magnetic particle inspection
4. Kesimpulan
Dari pengujian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Metode pengujian ultrasonic inspection dapat mendeteksi cacat pada
lapisan dalam spesimen. Cacat ditemukan di titik (6,6) cm, (12,6) cm,
(12,9) cm, (3,12) cm, dan (6,12) cm pada spesimen. Pengujian ultrasonic
inspection ini memiliki kelebihan diantaranya : dapat mendeteksi cacat
didalam spesimen, menghasilkan data tingkat dengan akurasi yang tinggi,
dan pengujian hanya dilakukan pada satu sisi benda. Namun, pengujian ini
memiliki kekurangan diantaranya : membutuhkan peralatan dan keahlian
khusus untuk mempraktekannya, harga alat yang relatif mahal, tidak
fleksibel dalam pengoprasiannya karena membutuhkan sumber listrik, dan
hanya dapat dipraktekan pada material yang homogen dan permukaannya
rata.