Anda di halaman 1dari 5

Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR).

PENGERTIAN

-Reaktor kimia adalah sebuah alat industri kimia, dimana terjadi reaksi bahan mentah menjadi
produk yang lebih berharga. CSTR (Contiunuous Stirred Tank Reactor) merupakan salah satu
jenis reaktor berdasarkan prosesnya. CSTR dirancang untuk mempelajari proses-proses penting
dalam ilmu kimia. Reaktor jenis ini termasuk salah satu dari tipe reaktor interchangeablepada
unit service reactor (CEX Mk II). CSTR bisa berbentuk dalam satu tangki atau lebih dalam
rangkaian seri. Reaktor ini digunakan untuk reaksi fasa cair dan biasanya digunakan dalam
industri kimia organic seperti pabrik pembuatan etil asetat. Keuntungan dari CSTR adalah
kualitas produk yang bagus, kontrol yang otomatis dan tidak membutuhkan banyak tenaga
operator. Karakteristik dari reaktor ini adalah beroperasi pada kondisi steady state dengan
aliran reaktan dan produk secara kontinyu. Dalam industri, CSTR lazim digunakan karena
beroperasi dalam skala yang besar.

-CSTR (continuous stirred tank reactor) adalah salah satu alat penting dalam suatu industri
kimia. CSTR ini selain merupakan tempat berlangsungnya reaksi, juga dapat digunakan untuk
menentukan besarnya konversi reaksi yang terjadi. Banyak industri kimia yang menggunakan
CSTR ini, selain mudah digunakan dan biaya operasinya murah, CSTR juga beroperasi secara
kontinyu sehingga produk yang dihasilkan akan lebih banyak. CSTR biasanya digunakan pada
industri bahan-bahan kimia organik, industri farmasi dan industri makanan dan minuman.
Percobaan CSTR yang dilakukan pada skala kecil (skala laboratorium) ini dimaksudkan agar
praktikan lebih memahami tentang CSTR, dan agar ilmu pengetahuan ini dapat diaplikasikan
dalam skala yang lebih besar (skala industri).
FUNGSI
-Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) merupakan suatu tangki reaktor yang digunakan untuk
mencampur dua atau lebih bahan kimia dalam bentuk cairan dengan menggunakan pengaduk
(mixer).

'CSTR(, juga dikenal sebagai tong-ataur e a k t o r b a c k m i 4 , a d a l a h t i p e r e a k t o r


u m u m y a n g i d e a l t e k n i k k i m i a . C S T R sering mengacu pada model yang digunakan
untuk memperkirakan variabel unito p e r a s i k u n c i k e t i k a m e n g g u n a k a n
continuous agitated tank reaktor
untuk mencapai output yang ditentukan. *odel matematika bekerja untuk semua
cairan cairan, gas, dan slurries. )erilaku CSTR sebuah sering didekati atau dimodelkandengan
yang dari Reaktor
Continuous Ideal Stirred Tank Reactor
'C1STR(. 5ikawaktu tinggal adalah 6-! kali waktu pencampuran, pendekatan ini berlaku
untuk t u j u a n r e k a y a s a . * o d e l C 1 S T R s e r i n g d i g u n a k a n u n t u k m e n y e d e r h a n a
k a n perhitungan teknik dan dapat digunakan untuk menggambarkan reaktor riset.3alam
prakteknya hal itu hanya dapat didekati, khususnya dalam reaktor ukuranindustri
CARA KERJA
Pada Continuous Stirred-Tank Reactor terdapat heater yang akan menghasilkan panas untuk
mengatur temperatur cairan pada harga tertentu. Gambar fisik Continuous Stirred-Tank
Reactor dapat dilihat pada gambar di bawah ini
:

Pada saat steady state, CSTR memenuhi persamaan berikut :

dimana

C : panas spesifik dari cairan


w : laju aliran cairan
Tin : temperatur cairan pada aliran masuk
Tout : temperatur cairan pada aliran keluar
Variabel
Variabel adalah suatu besaran yang nilainya dapat berubah-ubah Variabel dapat
diklasifikasikan menjadi masukan, keluaran, dan parameter. Masukan merupakan variabel
yang menyebabkan atau menghasilkan keluaran. Masukan juga dapat didefinisikan sebagai
rangsangan yang diberikan pada sistem pengaturan dari sumber daya luar, biasanya untuk
menghasilkan respon tertentu dari sitem pengaturan tersebut.
Sebagai contoh, pada sistem Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) yang merupakan variabel
masukan adalah temperatur cairan pada aliran masuk (Tin), laju aliran cairan (w) dan panas
yang dihasilkan heater (Q) Keluaran merupakan variabel yang merupakan hasil atau respon
nyata dari sistem pengaturan, dapat sama dengan yang diharapkan sebagai akibat dari
masukan, dapat juga tidak sama. Sebagai contoh, pada sistem Continuous Stirred-Tank Reactor
(CSTR) yang merupakan variabel keluaran adalah temperatur cairan pada aliran keluar (Tout)
arameter merupakan variabel yang tertentu dan konstan berkaitan dengan batasan fisik dari
sistem Sebagai contoh, pada sistem Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) yang merupakan
parameter adalah panas spesifik (C). Klasifikasi variabel ini dapat dinyatakan dalam diagram
blok berikut :

Sedangkan untuk Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) klasifikasi variabelnya dapat


dinyatakan dalam diagram blok berikut :

Selain itu, variabel juga dapat diklasifikasikan menjadi :

– Variabel yang dimanipulasi adalah variabel atau keadaan yang diubah oleh kontroler untuk
mempengaruhi nilai variabel yang dikontrol. Variabel yang dimanipulasi dapat juga
didefinisikan sebagai masukan yang dapat kita atur. Sebagai contoh, pada sistem Continuous
Stirred-Tank Reactor (CSTR) yang merupakan variable yang dimanipulasi adalah panas yang
dihasilkan heater (Q)
– Variabel yang dikontrol adalah besaran atau keadaan yang diukur dan dikontrol Sebagai
contoh, pada sistem Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) yang merupakan variable yang
dikontrol adalah temperature cairan pada aliran keluar (Tout)
– Variabel exogenous adalah masukan yang berasal dari luar sistem dan tidak dapat diubah
oleh kontroler. Sebagai contoh, pada sistem Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) yang
merupakan variable exogenous adalah temperatur cairan pada aliran masuk (Tin) dan laju
aliran cairan (w) Klasifikasi variabel ini dapat dinyatakan dalam diagram blok berikut :

dimana
d : variabel exogenous
u : variabel yang dimanipulasi
y : variabel yang dikontrol
Sedangkan untuk Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR) klasifikasi variabelnya

dapat dinyatakan dalam diagram blok berikut :

Anda mungkin juga menyukai