View my complete
profile
Categories
Rp 38.999 Rp 55.000
Data Flyback (19)
Data Ic (19)
Data Tr (19)
Datasheet TR (21)
Rp 177.500 Rp 4.300.000
DataTR (20)
HP (4)
Mesin CuCi (1)
ABL
Servis Kulkas (3)
ABL (Automatic Brightness Level) yaitu rangkaian yang berfungsi untuk
Servis Las (1)
mengontrol brightness (Cahaya) secara otomatis. Ciri-ciri rangkaian ABL; dari
salah satu jalur kaki flyback langsung diberi kapasitor milar ke Ground dan Servis Tv (69)
ada resistor 2-3 buah yang disambung seri nilainya antara 68K – 150K dari B+ Skema elektronik (25)
Followers
AUDIO OUTPUT Pengikut (0)
Audio output adalah bagian penguat suara. Tugasnya menguatkan
suara/mengeraskan suara. Audio output ini biasanya menggunakan Ikuti
Blog Archive
CHROMA/MATRIX (Pembangkit Warna)
Chroma atau disebut juga Matrix adalah rangkaian untuk pembangkit ► 2018 (3)
Bila mau mengganti defleksi/yoke maka yang pertama diperhatikan adalah Powered by Blogger.
hambatan kawat horizontal yaitu 1–2ohm. Sebab kalau hambatan horizontal
ini lebih besar selisihnya maka lebar gambar kanan dan kiri akan berkurang
banyak dan ini sulit untuk diakali. Hambatan kawat vertikal yaitu antara 16-
20ohm. Untuk kawat vertikal ini kalau bisa juga jangan selisih banyak. Kalau
terpaksa tidak ada yang mendekati dgn hambatan aslinya tidak masalah
karena vertikal masih bisa di akali. Tetapi lebih baik usahakan hambatannya
yang mendekati asliny agar tidak kesulitan setting layar. Menentukan pin
vertikal dan pin horizontal yaitu pin vertikal didepan dan pin horizontal
dibelakang dengan gulungan kawatnya lebih banyak.
DEGAUSING
Degausing adalah lilitan kawat tembaga yang dibuat secara rapi dan
dibungkus isolasi hitam yang melingkari tabung dan berfungsi untuk
mengendalikan / melindungi tabung agar tidak mudah terkena magnet. Lilitan
degausing ini ukuran standarnya yaitu 15 ohm – 20 ohm. Kalau dibawah 15
ohm berarti short/konslet.
DRIVER HORIZONTAL
Driver horizontal adalah penguat osilator horizontal. Driver horizontal terdiri
dari dua komponen saja yaitu transistor dan trafo IT. Transistor yang
digunakan untuk driver horizontal adalah jenis NPN dgn kode C atau D.
Tegangan Basis transistor ini asalnya dari IC osilator yang tertulis H-OUT
sebesar 2V. Tegangan kolektor sebesar 50V berasal dari tegangan B+ 110V
melalui resistor. Tegangan kolektor ini sebagai input trafo IT kemudian output
IT menjadi tegangan AC sebesar 0,5 – 2V. Tegangan AC inilah kuncinya untuk
mengetahui mesin TV hidup atau belum. Tegangan ini kemudian ke Basis
Transistor output horizontal (panel horizontal) yang akan membangkitkan
kerjanya flyback.
FLYBACK
Flyback adalah sebuah kumparan yang berfungsi untuk membangkitkan
tegangan tinggi sebesar 20.000v – 25.000v (20 –25 KV) yang diberikan ke
anoda tabung. Flyback dapat bekerja apabila ada tegangan sebesar 110V dan
ada sinyal dari rangkaian horizontal. Flyback ada 3 kabel yaitu kabel untuk
menyalurkan tegangan 25KV (yang ada kopnya), kabel fokus (dengan
tegangan sebesar 3000 Volt) dan kabel screen (sebesar 500 Volt). Contoh
cara mengukur Flyback: Goldstar/Akari (154-064P atau 154-177B): Colektor _
180v _ B+ _ Ground _ 16v _ 24v _ 40v _ ABL _ Heater _ AFC
Langkah persiapan:
1.Multitester pada posisi ohm,X1,X10,atau X100. Usahakan jangan posisi X1K
atau 10K karena sangat peka sehingga untuk mengukur pin flyback jarum
akan
bergerak sedikit semua.Membuat anda bingung.
2.Pada Pin COL,180V,B+ adalah saling berhubungan. Jadi jika di ukur pin
Colector,180V,dan B+,jarum harus bergerak. Jika salah satu tidak bergerak
berarti flyback rusak.
3.Pin B+,180V,Colektor tidak boleh terhubung dengan pin Ground – 16V – 24V
– 40V – ABL – HT – AFC. jika diukur jarum tidak boleh bergerak. Jika jarum
bergerak berarti flyback rusak.
4.Ukur pin Ground dengan pin lainnya yaitu 16V,24V,40V,HT,AFC secara
bergantian. Jarum harus bergerak, jika salah satu tidak bergerak berarti
flyback rusak.
5.Pin ABL tidak boleh hubung dgn pin manapun. Jadi khusus pada pin ABL jika
diukur dengan semua pin tidak boleh hubung. Jika jarum bergerak berarti
flyback rusak.
OUTPUT HORIZONTAL
Output Horizontal atau disebut juga panel horizontal adalah kelanjutan dari
driver horizontal yang akan membangkitkan kerjanya flyback. Tegangan yang
dikeluarkan dari driver horizontal diteruskan ke output ini yaitu ke Basis
Transistor panel. Selain membangkitkan flyback, juga sebagai output ke
defleksi.
PENGUAT VIDEO
Penguat video adalah bagian yang berfungsi menguatkan video.Bagian
penguat video ini sebenarnya terbagi 3 bagian yaitu video IF, Video Detektor
dan Video Driver. Masing-masing bagian mempunyaifungsi sendiri-sendiri.
Diantaranya
berikut ini :
Video IF/ Penguat IF ( Intermediate Frequency), berfungsi menguatkan sinyal-
sinyal yang diterima dari mixer, kemudian diteruskan ke video detektor. Video
detektor, berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan
ke video driver.
Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal pembawa
gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ.
Sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5
MHZ (FM).
Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara, sinyal gambar dan
sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
REGULATOR
Regulator/power supply /adaptor pada mesin TV menggunakan sistem
Acematic. Maksudnnya acematic adalah
tidak menggunakan trafo step down (penurun tegangan AC). Tetapi
mengunakan dioda tegangan tinggi sebagai penyearah dan kondensator elko.
Kemudian untuk membagi tegangannya menggunakan trafo coper. Penguat
regulatornya menggunakan transistor atau STR. Sistem acematic tegangan
yang dihasilkan lebih bagus dan stabil. Regulator ini tugas yang paling pokok
adalah mengeluarkan tegangan 110 Volt untuk menyuplai flyback.
Selain tegangan 110V ada juga teganganyang lain yaitu 12Vuntuk menyupply
IC osilator, tuner atau lainnya. Lalu tegangan 5V untuk keperluan IC program.
Tegangan 5V ini juga tugas pokok dari regulator. Jadi kalau mesin TV mati
total, langkah awal yang dilakukan adalah cek tegangan dari regulator yaitu
110V, 12V, 5V. Ketiga tegangan tsb adalah sumber tegangan paling utama
pada mesin TV. Jika ketiga tegangan tsb sudah normal, tetapi mesin TV
masih mati maka langsung cek tegangan output dari trafo IT keluar tidak.
Jika tidak keluar berarti sudah jelas masalahnya di bagian osilator.
TUNER
Tuner berfungsi untuk menangkap sinyal gambar dan suara dari pemancar. Di
dalam tuner ada 3 bagian yaitu RF, osilator dan mixer. Osilator bertugas
membangkitkan frekuensi. Sebenarnya yang berfungsi menangkap sinyal
gambar dan suara adalah RF. Kemudian diteruskan ke mixer. Mixer akhirnya
menghasilkan frekuensi baru, kemudian di filter menjadi 2 frekuensi yaitu 38,9
MHZ dan 33,4 MHZ. Frekuensi 38,9 MHZ adalah frekuensi pembawa
gambar. Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara. Kedua
frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
VERTICAL OUTPUT
Vertikal output adalah rangkaian penguat vertikal bagian output (keluaran).
Tegangan B+ IC vertikal output ini adalah 24V. Lalu tegangan output / keluaran
yang menuju defleksi adalah 12 – 16 Volt DC. Bila ditemui kasus TV
gambarnya hanya garis mendatar ukurlah tegangan output vertikal yang
menuju defleksi ada atau tidak. Tegangan harus dibawah 20V yaitu 12 – 16V.
Bila tegangan lebih dari 20V maka layar juga akan garis mendatar saja. Bila
tegangan output tidak ada sama sekali, ukur dulu tegangan B+ nya 24V ada
atau tidak. Kemudian seandainya gambar kurang lebar atas bawah, cek saja
kondensator/elko-elko bagian output, biasanya kering. Selain elko cek juga
resistornya atau langsung ganti baru saja resistornya. Jangan lupa cek juga
trimpotV-Size & V-Line yang berfungsi mengatur lebar gambar atas bawah,
pada TV model lama pasti ada. Trimpot tsb sering rusak. Kalau TV model
baru, buka dulu servise mode-nya dengan menggunakan remot asli
dan tombol TV, kadang berubah setingan
Rp 38.999 Rp 55.000
Rp 177.500 Rp 4.300.000
Related Articles :
Add a comment...
Top comments
Evan Putra
2 months ago Shared publicly
Suara jd kecil dan sinyal gak nangkep
apa trimpot atau ic itu gan
kerusakannya tp klo buat dvd bagus
Evan Putra
2 months ago Shared publicly
Mau tanya gan klo resistor bagian jalur
if tunner yg melewati tr 1674 panas ber
lebih itu kenapa ya? Mohon info nya
gan
Post a Comment
Rp 38.999 Rp 55.000
Rp 177.500 Rp 4.300.000