‘?

’[
KUNCI JAWABAN PG
PJOK

NO SOAL KUNCI NO SOAL KUNCI NO SOAL KUNCI NO SOAL KUNCI

1 B 11 D 21 C 31 A
2 E 12 A 22 A 32 A
3 E 13 C 23 D 33 E
4 E 14 A 24 D 34 E
5 A 15 A 25 A 35 B
6 D 16 B 26 D 36 E
7 A 17 E 27 A 37 D
8 A 18 C 28 C 38 A
9 A 19 B 29 C 39 C
10 A 20 A 30 B 40 B
 TABEL PENSKORAN UTAMA
SOAL PILIHAN GANDA (PG) SOAL URAIAN
(TOTAL SKOR 40) (TOTAL SKOR 54)
JAWABAN SKOR
SKOR NILAI 70% NILAI 30%
BENAR PEROLEHAN
40 40 100 70,0 54 100,0 30,0
39 39 97,5 68,3 53 98,1 29,4
38 38 95 66,5 52 96,3 28,9
37 37 92,5 64,8 51 94,4 28,3
36 36 90 63,0 50 92,6 27,8
35 35 87,5 61,3 49 90,7 27,2
34 34 85 59,5 48 88,9 26,7
33 33 82,5 57,8 47 87,0 26,1
32 32 80 56,0 46 85,2 25,6
31 31 77,5 54,3 45 83,3 25,0
30 30 75 52,5 44 81,5 24,4
29 29 72,5 50,8 43 79,6 23,9
28 28 70 49,0 42 77,8 23,3
27 27 67,5 47,3 41 75,9 22,8
26 26 65 45,5 40 74,1 22,2
25 25 62,5 43,8 39 72,2 21,7
24 24 60 42,0 38 70,4 21,1
23 23 57,5 40,3 37 68,5 20,6
22 22 55 38,5 36 66,7 20,0
21 21 52,5 36,8 35 64,8 19,4
20 20 50 35,0 34 63,0 18,9
19 19 47,5 33,3 33 61,1 18,3
18 18 45 31,5 32 59,3 17,8
17 17 42,5 29,8 31 57,4 17,2
16 16 40 28,0 30 55,6 16,7
15 15 37,5 26,3 29 53,7 16,1
14 14 35 24,5 28 51,9 15,6
13 13 32,5 22,8 27 50,0 15,0
12 12 30 21,0 26 48,1 14,4
11 11 27,5 19,3 25 46,3 13,9
10 10 25 17,5 24 44,4 13,3
9 9 22,5 15,8 23 42,6 12,8
8 8 20 14,0 22 40,7 12,2
7 7 17,5 12,3 21 38,9 11,7
6 6 15 10,5 20 37,0 11,1
 5 5 12,5 8,8 19 35,2 10,6
4 4 10 7,0 18 33,3 10,0
3 3 7,5 5,3 17 31,5 9,4
2 2 5 3,5 16 29,6 8,9
1 1 2,5 1,8 15 27,8 8,3
14 25,9 7,8
13 24,1 7,2
12 22,2 6,7
11 20,4 6,1
Rumus Perolehan Nilai Akhir (NA) 10 18,5 5,6
9 16,7 5,0
8 14,8 4,4
NA = (Nilai PG x 0,75) + (Nilai SU x 0,25)
7 13,0 3,9
6 11,1 3,3
Contoh:
5 9,3 2,8
82,5 x 0,75 + 80 x 0,25 = 77,87
4 7,4 2,2
3 5,6 1,7
2 3,7 1,1
1 1,9 0,6

PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN

41. ..
NO KRITERIA PENSKORAN SKOR
1 Kesalahan posisi/rotasi tersebut dihukum dengan kekalahan dalam 5
suatu reli/poin untuk regu lawan
2 Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar 5
TOTAL 10

42.
NO KRITERIA PENSKORAN SKOR
Kesalahan yang sering dilakukan saat guling ke belakang
1. Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang, sehingga sikapnya
salah dan tidak membuat tolakan
2. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling ke belakang,
hal ini disebabkan sikap tubuh kurang bulat
3. Salah satu tangan yang menumpu kurang kuat, atau bukan
telapak tangan yang digunakan untuk menumpu di atas matras
4. Posisis mengguling kurang sempurna
5. Keseimbangan tidak terjaga dan oleng/limbung, karena
mendarat dengan menggunakan lutut (yang seharusnya telapak
kaki).
 Siswa tidak memberi jawaban/jawaban salah. 0
Siswa menuliskan 5 unsur dengan benar. 5
Siswa menuliskan 4 unsur dengan benar. 4
Siswa menuliskan 3 unsur dengan benar. 3
Siswa menuliskan 2 unsur dengan benar. 2
Siswa menuliskan 1 unsur dengan benar. 1
TOTAL 15

43.

NO KRITERIA PENSKORAN SKOR

(siswa menjawab 2 dari 8 jawaban dibawah ini)

1. Tidak mengunjungi tempat-tempat maksiat dan tempat prostitusi

Tempat prostitusi umumnya berisi orang-orang yang memiliki

kebiasaan/prilaku menyimpang seksual, ajang perzinahan, dan tempat
merebaknya berbagai penyakit menular seksual.

2. Tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah (pacaran,

perzinahan)
Kalangan remaja saat ini sudah banyak yang terbiasa dengan pergaulan
keliru. Termasuk pacaran merupakan salah satu penyimpangan
prilaku/pergaulan keliru yang tak terkontrol di era globalisasi. Pacaran
merupakan pintu gerbang untuk terjadi perzinahan dan kehamilan di luar
nikah

3. Tidak melakukan prilaku seksual menyimpang (termasuk praktek

LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) serta
perzinahan

Penyakit menular seksual umumnya banyak diderita oleh mereka yang

memiliki kebiasaan dan prilaku menyimpang seksual. Umumnya PMS
merenggut orang-orang yang melakukan praktek LGBT (Lesbian, Gay,
Biseksual, dan Transgender).

4. Tidak berganti-ganti pasangan seksual (orgy)

Dampak dari prilaku berganti-ganti pasangan jelas negatif. Prilaku ini

selain merusak moral dan akhlak seseorang, penyimpangan nodrat
Tuhan, juga berbahaya bagi kesehatan reproduksi, efek terberatnya
menimbulkan banyak penyakit menular seksual seperti gonorhoe, sifilis,
herpes genitalis, bahkan dapat menyebabkan HIV-AIDS dan kematian

5. Tidak melakukan hubungan seksual dengan penderita PMS

Penderita PMS rentan menularkan berbagai penyakit kelamin. Penularan
 dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui cairan
reproduktif (cairan sperma/semen dan cairan vagina yang terinfeksi virus,
bakteri, jamur dan mikroba patogen menyebabkan penyakit AIDS, kanker
serviks, keputihan, gonorhoe/kencing nanah, penyakit raja
singa/sifilis,dan sebagainya)

6. Menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi

Kondom merupakan alat kontrasepsi pasangan suami-istri sebagai
pengamanan dalam melakukan hubungan seksual atau mencegah
terjadinya kehamilan. Namun demikian, kondom tidak berarti
sepenuhnya dapat mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.
Sebab, ukuran sel sperma hampir setara dengan ukuran pori-pori pada
kondom, sehingga kemungkinan terjadinya kehamilan serta infeksi
berbagai penyakit menular reproduktif dapat terjadi

7. Mencari lingkungan bergaul yang baik dan kondusif

Lingkungan yang baik dan kondusif merupakan tempat rekomendasi

untuk tumbuh kembang anak dan remaja. Lingkungan ini akan mengajar,
mendampingi, serta membentuk karakter anak menjadi pribadi yang
berintegritas, religius, berwawasan luas, cerdas, bersahabat, dan
menjadi pribadi sholeh/sholehah guna meningkatkan keimanan serta
mendekatkan diri kepada TUHAN YME

8. Mencari aktivitas positif seperti olahraga, mengaji, belajar

kelompok,kegiatan organisasi kemahasiswaan/ekstrakulikuler di
sekolah
Aktivitas positif seperti olahraga, mengaji, belajar kelompok,kegiatan
organisasi kemahasiswaan/ ekstrakulikuler di sekolah, isi teka-teki silang,
pembelajaran kontekstual melalui lingkungan alam, berlibur, belajar
kelompok dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas tersebut akan meminimalisir
seorang remaja/anak untuk melakukan penyimpangan prilaku, termasuk
penyimpangan prilaku seksual yang keliru
RUBRIK PENILAIAN
NO KRITERIA PENILAIAN SKOR
1 Siswa tidak memberi jawaban/jawaban salah. 0
2 Siswa menuliskan 2 unsur dengan benar. 2
3 Siswa menuliskan 1 unsur dengan benar. 1
4 Siswa dapat menjelaskan 2 unsur dengan benar. 2
5 Siswa dapat menjelaskan 1 unsur dengan benar. 1

TOTAL 4

44.
NO KRITERIA PENSKORAN SKOR
Hal-hal yang harus diutamakan dalam melakukan lompat jauh :
1. Pelihara kecepatan lari hingga saat bertolak
2. Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dari balok tumpuan
 3. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
4. Capailah jangkauan gerak yang baik
5. Gerakan akhir agar lebih kuat dengan menggunakan lebih besar
daya tolakan
6. Latihlah gerakan pendaratan

Siswa tidak memberi jawaban/jawaban salah. 0

Siswa menuliskan 6 unsur dengan benar. 6
Siswa menuliskan 5 unsur dengan benar. 5
Siswa menuliskan 4 unsur dengan benar. 4
Siswa menuliskan 3 unsur dengan benar. 3
Siswa menuliskan 2 unsur dengan benar. 2
Siswa menuliskan 1 unsur dengan benar. 1
TOTAL 21

45.
KRITERIA PENSKORAN RENTANG SKOR
Karena dampaknya berakibat sangat buruk bagi diri kita sendiri
dan keluarga serta pasangan kita (1). Dampak ini berlangsung 0-4
sejak kita mulai menggunakannya (1), bahkan hingga seumur
hidup kita (1). Baik dari segi psikologi, sosial dan ekonomi (1).
TOTAL 4

NILAI AKHIR = 70% PG + 30% URAIAN