Anda di halaman 1dari 4

SYARAT DAN RUKUN HAJI

‫غ يواَّخليعخقةل يواَّخلةحرريرلة يوةوةجوُةد اَّلرزاَّلد يواَّلرراَّلحليلة يوتيخخللييةة‬


‫ب اَّخليحرج يسخبيعةة اَّ خ للخسيللم يواَّخلبةةلوُ ة‬
‫يويشيراَّئلطة ةوةجوُ ل‬
‫ق يوإلخميكاَةن اَّخليملسيةر‬
‫اَّلطرلري ل‬
1

Syarat-syarat (orang) wajib melakukan haji itu ada 7, yaitu:

1. Islam
2. Balig
3. Berakal sehat
4. Merdeka (bukan budak)
5. Bisa mengerjakan, yakni:
a) Ada bekalnya (ongkos dirinya pulang pergi dan belanja untuk
keluarganya yang ditinggal)
b) Ada kendaraannya (kepunyaan sendiri atau menyewa, bagi penduduk
diluar kota Makkah yang jauhnya 15 farsakh atau lebih).
6. Aman jalannya
7. Bisa pergi (berkesampaian)

‫ى بيخيين‬
‫ت يواَّلرسخع ة‬ ‫ف بليعيرفيةي يواَّلطروُاَّ ة‬
‫ف لباَلبيخي ل‬ ‫يوأيخريكاَةن اَّخليحرج أيخربييعةة خ للخحيراَّلم يميع اَّلنريرلة يواَّخلةوُةقوُ ة‬
‫صيفاَيواَّخليمخريوةي‬
‫اَّل ر‬2

Rukun haji ada 4 (empat), yaitu:

1. Menjalankan ihram dengan niat


Niat memasuki ibadah haji dengan mengenakan pakaian tak berjahit pada
tanggal 9 Dzulhijjah
2. Wukuf (berhenti) di Arafah
Setelah rembang matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah
3. Tawaf (berkeliling) di (sekitar) Ka’bah (7 kali).
Masuk waktunya tengah malam Nahr/ malam 10 Dzulhijjah. Akhir waktunya
tak terbatas. Diakhirkannya di luar hari Nahr makruh. Diakhirkannya di luar
hari-hari tasyriq sangat makruh.

1 52 ‫ صحيفة‬,‫متن الغا ية والتقربب‬.

2 53 ‫ صحيفة‬,‫متن الغا ية والتقربب‬.


4. Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah
7 kali, dimulai dari Shafa dan diakhiri pada Marwah

‫صيةرلفى أييحلداَّخلقيخوُليخيلن‬
‫ق أيلواَّلترخق ل‬
‫ى يواَّخليحخل ة‬ ‫يوأيخريكاَةن اَّخلةعخميرلة ثييلثيةة اَّ خ للخحيراَّةم يواَّلطريوُاَّ ة‬3
‫ف يواَّلرسخع ة‬

Rukun umrah itu ada 3 (tiga), yaitu:

1. Ihram
2. Thawaf dan Sa’i
3. Bercukur rambut kepala atau memendekkannya, menurut salah satu
qaul (pendapat) yang kuat

WAJIB HAJI DAN UMRAH

‫ى اَّخللجيماَلراَّلثريل ل‬
(3) ‫ث‬ ‫( اَّ خ للخحيراَّةم لمين اَّخللمييقاَ ل‬1) : ‫ يواَّلجيباَتةهة يخخميسةة يولهيى‬: ‫ت اَّخليحرج‬
‫( يرخم ة‬2) ‫ت‬ ‫يواَّلجيباَ ة‬

‫ف اَّخليوُيداَّ ل‬
‫ع‬ ‫ت بللمننى لييياَلليى أيرياَلم اَّلترخشلري ل‬
‫( ي‬5) ‫ق‬
‫طيوُاَّ ة‬ ‫( اَّخليملبي ة‬4) ‫ت بلةمخزيدللفيلة‬
‫اَّخليملبي ة‬4

Wajib haji itu ada lima, yaitu :

1. Ihram dari Miqat


2. Melempar Jumrah ketiga-tiganya
3. Bermalam di Muzdalifah
4. Bermalam di Mina pada hari Tasyriq
5. Thawaf Wada’

Wajib umrah ada dua, yaitu5:

1. Niat ihram dari Miqatnya.


2. Menjauhkan diri dari segala larangan umrah yang banyak dan jenisnya
sam dengan larangan haji.

KEUTAMAAN HAJI DAN UMRAH

3 53 ‫ صحيفة‬,‫متن الغا ية والتقربب‬.

442 ‫ صحيفة‬,‫المبادئ الفقهية على مذهب المام الشافعى‬.

5 Nor Hadi, Ayo Memahami Fikih untuk MTs/MP Islam Jilid 2, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009), hlm.
91.
‫ يواَّخليحجَج‬,َ‫اَّيخلةعخميرةة إليلى اَّخلةعخميرلة يكرفاَيرةة لليماَ بيخينيهةيما‬: ‫ضيي اة يعخنهة أيرن يرةسخوُةل ال صلى ا عليه وسلم يقاَيل‬
‫يعخن أيلبى هةيرخييرةي ير ل‬
(‫س ليهة يجيزاَّةء إلرلاَّخليجنرةي )متفق عليه‬
‫اَّخليمخبةرخوةر ليخي ي‬6

Artinya : “Dari Abu Hurairah R. A. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: umrah


keumrah menghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada pahala bagi haji yang
mabrur kecuali surga.”

FAEDAH HAJI DAN UMRAH

Allah SWT mensyariatkan ibadah haji untuk sejumlah tujuan dan beragam
hikmah yang agung, antara lain sebagai berikut.7

1. Menyaksikan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan


mengetahui tempat-tempat kehidupan beliau yang diberkahi, memanjakan
mata dengan melihat Masjidil Haram dan Ka’bah sambil mengenang
gambaran jihad perjuangan Rasulullah SAW.
2. Saat menyaksikan Mekah dan Ka’bah jamaah haji akan teringat pada
keberkahan Al-Khalil Ibrahim dan putranya, Ismail serta ibudanya, Hajar.
3. Ibadah haji mengandung unsur penunjukan status kehambaan dan
kesahajaan dengan merendahkan diri dihadapan Sang Maha Pencipta.
4. Di dalam ibadah haji terdapat terpapar jelas persamaan se-Islam dalam
wujud yang paling signifikan dan makna yang paling agung, mengingat kaum
muslim berkumpul di tempat yang sama, dengan penampilan yang sama, dan
sama-sama tunduk , merendah, dan takut kepada Allah SWT.
5. Haji memenuhi kebutuhan seorang muslim setelah ibadah-ibadah
shalat yang ia tunaikan setiap harinya, setelah bulan Ramadhan yang ia puasai
setiap tahunnya, dan setelah ibadah zakat yang ia tunaikan setelah sempurna
nishabnya.

6 ‫ ابن حجار الصقلناى‬726 ‫ حديث رقم‬,‫بلوغ المرام‬,

7 Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Ibadah, (Jakarta: Amzan,
2015), hlm. 486.
6. Haji menyiratkan sebuah kekuatan efektif bagi kesatuan suara umat
Islam dari segala penjuru dunia, dan sebuah pemandangan indah nan
menawan manifestasi persatuan barisan Islam yang menyatukan mereka di
atas kecintaan kepada Allah SWT dan memberi kesempatan kepada mereka
untuk saling mengenal dan menjalin persaudaraan.
7. Di dalam pawai ia akbar yang menyatukan massa untuk menunaikan
satu kewajiban ini, kaum muslimin menyatukan egala bentuk kemaslahatan
dan berbagi nasehat.
8. Kerumunan massa yang sangat besar ini kemudian bergerak dalam
perlindungan Allah SWT, menunaian manasik haji demi kebersihan raga dan
kesucian harta agar status mereka di dunia terangkat dimata Allah SWT dan
pahala mereka semakin besar kelak di hari kemudian.

PERBEDAAN HAJI DAN UMRAH

Kewajiban-kewajiban dan sunnah-sunnah umrah sama dengan hal-hal yang


diwajibkan dan disunnahkan dalam haji. Kewajiban dan sunnah umrah persis
seperti haji dalam hal berihram, hal-hal yang difardhukan, diwajibkan,
disunnahkan, diharamkan, dimakruhkan, membatalkan, ihshar, dan lain-lain.
Hanya saja, kewajiban dan sunnah dalam umrah berbeda dengan haji di dalam
ketiadaanwaktu tertentu bagi pelaksanaannya, ketiadaan wukuf di Arafah
didalamnya, singgah di Muzdalifah, lempar jumrah, Khutbah, thawaf, maupun
dam (denda).8

8 Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Ibadah, (Jakarta: Amzan,
2015), hlm. 609-610.

Anda mungkin juga menyukai