Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN

SEDASI
No.Dokumen
: 440/ / UKP / VIII /2018

No. Revisi :
SOP
Tgl.Terbit : 03 April 2017
Halaman : 1/3 halaman

UPT PUSKESMAS
KRAGILAN dr. Elisabeth Br sihotang.
KECAMATAN NIP :197112212002122003
KRAGILAN

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri
secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghilangkan rasa sakit
sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya
yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Kragilan Nomor
055/KAPUS/SK/III/2017 tentang jenis – jenis anestesi lokal yang dapat dilakukan
di UPT Puskesmas Kecamatan Kragilan.
4. Referensi Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.
5. Alat dan bahan 1. Alat tulis kantor (ATK)
2. Sarung tangan steril
3. Spuit 3 cc
4. Obat anastesi
5. Larutan NaCl 0,9%
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien dengan senyum dan salam

2. Petugas mengidentifikasi pasien, dengan mencocokkan nama, alamat dan


nomor rekam medis.

3. Petugas memastikan diagnosis dan tindakan yang akan dilakukan

4. Petugas memberikan informed concent pada pasien dan keluarga tentang


tindakan anastesi yang akan dilaakukan untun di tanda tangani

5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan


anastesi

6. Petugas mencuci tangan dengan tujuh langkah mencuci tangan

7. Petugas menggunakan sarung tangan steril ( APD)

8. Petugas memastikan bagian tubuh pasien yang akan dilakukan anastesi lokal

9. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan


pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit

10. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan


sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau
subcutan

11. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya

12. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri


pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.

13. Petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
setelah pasien tidak merasa nyeri.

14. Petugas melakukan tindakan bedah minor.

15. Petugas melakukan edukasi cara perawatan luka.

16. Petugas mempersilahkan pasien pulang sesuai alur pelayanan.

7. Unit terkait 1. UGD Umum


2. Poli KB
3. Poli Gigi
4. Poned
8. Diagram Alir
Menerima pasien mengidentifikasi pasien

memposisikan luka yang akan


dilakukan anestesi terlihat kasat Catat hasil Anamnesa pasien
mata anamnesa

informed mempersiapkan alat dan mencuci tangan 7


consent bahan steril langkah

menyuntikkan obat mengambil obat anestesi dengan menggunakan sarung


anestesi lokal menggunakan spuit tangan steril

menunggu 1-2 menit sampai menanyakan apakah


obat anestesi bereaksi masih nyeri atau tidak

Setelah pasien tidak merasa nyeri


melakukan tindakan
petugas membersihkan luka yang terkena
bedah minor
kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %

SOP UPT PUSKESMAS KECAMATAN KRAGILAN 2/3


Pasien
Edukasi pulang

9. Dokumen terkait 1. Rekam medis


2. Informed consent
10. Rekaman historis perubahan
NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3/3

SOP UPT PUSKESMAS KECAMATAN KRAGILAN 2/3

Anda mungkin juga menyukai