Pencabutan Gigi Tetap

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI TETAP

Nomor : RM/SOP-UKP/VII/2016/
No.Revisi :0
Tgl. Terbit : 25 Agustus 2016
SOP Halaman : 1/ 3
UPTD
Kabupaten Puskesmas
Rokan Hilir Rimba
Melintang
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Indah Sofia Dewi
Puskesmas Rimba NIP. 19850418 201412 2 001
Melintang

A.Pengertian 1. Pencabutan adalah suatu tindakan untuk mengeluarkan gigi atau


bagian gigi dari soketnya
2. Anestesi Blok adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan
laurutan anestetikum pada selaput perineural (sekitar nervus
alveolaris inferior sebelum masuk kanalis mandibularis) sehingga
dapat menahan impuls afferent yang datang ke sental (pusat). Metode
ini digunakan untuk menganestesi semua gigi posterior rahang
bawah.
3. Anestesi Infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan
larutan asetetikum di sekitar gigi yang akan dicabut, yaitu di bagian
vestibulum bagian bukal, lingual dan palatum
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan
pencabutan gigi tetap
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rimba Melintang Nomor :
RM/SK-UKP/VII/2016/ tentang Jenis – Jenis Pelayanan di Poli Gigi
D. Referensi 1. Standar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas,Depkes
RI. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik DEPKES RI tahun 2009
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
3. Gordon W. Pedersen., Buku Ajar Praktis Bedah Mulut, Alih Bahasa
Purwanto dan Basoeseno MS, 1996, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
E. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan Surat Pernyataan Persetujuan/Informed
consent untuk diisi dan ditandatangani pasien
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
a) Kapas
b) Povidon iodine 10%
c) Larutan anestetikum
d) Jarum suntik
e) Bein
f) Tang pencabutan
3. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
4. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan
povidon iodine 10%
5. Petugas melakukan anestesi dengan teknik anestesi yang sesuai
dengan indikasi tindakan medis yang tepat
a) Pencabutan gigi atas : anestesi infiltrasi
b) Pencabutan gigi bawah : anestesi blok dan infiltrasi
6. Petugas melakukan tes efek anestesi
7. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein
8. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang
sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
9. Petugas membersihkan area bekas pencabutan gigi dari pecahan
gigi, tulang alveolus dan karang gigi
10. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada
derah bekas pencabutan gigi
11. Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal atau
sistemik sesuai indikasi jika terjadi perdarahan
12. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi
13. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi
a) Tampon digigit selama 30 menit
b) Jangan sering berkumur-kumur
c) Jangan memakan makanan dan minuman yang panas selama
1x24 jam
d) Bekas pencabutan jangan dikorek, dihisap dan dipegang dengan
tangan
e) Bekas pencabutan jangan digunakan untuk mengunyah selama
3x24 jam atau sesuai kondisi
f) Minum obat sesuai aturan
g) Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam berikan kompres air
dingin
h) Bila ada keluhan, segera kontrol kembali
F. Unit Terkait Poli Gigi
G. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Informed Consent

PENCABUTAN GIGI TETAP


Daftar Nomor : RM/DT-UKP/VII/2016/
Tilik No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 25 Agustus 2016
Halaman : 1/ 2

Kabupaten
Rokan Hilir

UPTD
Puskesmas
Rimba
Melintang
Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah petugas mempersiapkan surat persetujuan
tindakan (informed consent) untuk diisi dan ditandatangani
pasien?
2 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan?
3 Apakah petugas memposisikan pasien senyaman mungkin
pada kursi gigi?
4 Apakah petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan
dicabut dengan povidon iodine 10%?
5 Apakah petugas melakukan anestesi dengan teknik
anestesi yang sesuai dengan indikasi tindakan medis yang
tepat?
6 Apakah petugas melakukan tes efek anestesi?
7 Apakah petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein,
jika diperlukan?
8 Apakah petugas melakukan pencabutan gigi dengan yang
cabut yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut?
9 Apakah petugas membersihkan area bekas pecabutan gigi
dari pecahan gigi, tulang alveolus dan karang gigi?
10 Apakah petugas memberikan tampon dengan povidon
iodine 10% pada daerah bekas pencabutan?
11 Apakah petugas memberikan obat anti perdarahan secara
topikal atau sistemik sesuai indikasi jika terjadi
perdarahan?
12 Apakah petugas memberikan resep obat sesuai indikasi?
13 Apakah petugas memberikan instruksi pasca pencabutan
gigi?
Jumlah
Compliance rate (CR) ……………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai