Anda di halaman 1dari 2

30.

Jika masih mendengar suara azan, maka menjawabnya seperti


amalan pada poin kesembilan. Tabel Mengkhatamkan Al-Qur’an
31. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid pada Bulan Ramadhan
bagi laki-laki, kemudian mengerjakan shalat sunnah rawatib
ba’diyah Maghrib dua rakaat. Waktu yang tersedia dan kadar bacaan A;-Qur'an Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
Jumlah tamatan
Antara azan dan iqamah Waktu Waktu
32. Membaca dzikir petang karena waktunya adalah dari Al-Qur'an
Shubuh Ashar Sahur Luang Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
matahari tenggelam hingga pertengahan malam (menurut Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan
pendapat yang paling kuat). Satu Kali 5 hal 5 hal 5 hal 5 hal Pengasuh Rumaysho.Com
Dua kali 10 hal 10 hal 10 hal 10 hal
33. Makan hidangan berbuka puasa bersama keluarga dengan

Amalan 24 Jam di
Tiga Kali 15 hal 15 hal 15 hal 15 hal
bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya.
34. Mempersiapkan shalat Isya dan Tarawih dengan berwudhu,
memakai wewangian (bagi pria), dan berjalan ke masjid.
35. Menjawab muadzin dan melakukan amalan seperti poin
Bulan Ramadhan
kesembilan, melaksanakan shalat Isya berjamaah di masjid,
dan melakukan shalat sunnah rawatib ba’diyah Isya dua rakaat. 1. Bangun tidur untuk makan sahur dengan segera berdzikir,
36. Melaksanakan shalat tarawih berjama’ah dengan sempurna berwudhu, dan shalat. Dengan melakukan seperti ini akan
di masjid, dan inilah salah satu keistimewaan Ramadhan. lepas tiga ikatan setan ketika tidur.
37. Tidak pergi hingga imam selesai agar dituliskan pahala shalat 2. Melakukan shalat tahajud walaupun hanya dua atau empat
semalam suntuk, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi rakaat. Lalu menutup dengan shalat witir jika belum
wa sallam, “Apabila seseorang shalat Tarawih bersama imam melakukan shalat witir ketika shalat tarawih. Jika sudah
hingga imam selesai, maka dianggap (dicatat) melakukan shalat menutup witir pada shalat tarawih, maka tidak mengulangi
semalam suntuk.” (HR. Abu Daud) witir karena tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.
38. Membaca doa setelah shalat Witir: “SUBHAANAL 3. Setelah shalat, berdoa sesuai dengan hajat yang diinginkan
MALIKIL QUDDUUS” dibaca tiga kali (ucapan ketiga karena sepertiga malam terakhir (waktu sahur) adalah waktu
dipanjangkan), lalu membaca “ROBBIL MALAAIKATI terkabulnya doa.
WAR RUUH”; dan “ALLAHUMMA INNI A’UDZU BI 4. Melakukan persiapan untuk makan sahur lalu menyantapnya.
RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFAATIKA Ingatlah bahwa dalam makan sahur terdapat keberkahan.
MIN ‘UQUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA 5. Sambil menunggu azan Shubuh, memperbanyak istighfar
UH-SHI TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA dan menyempatkan membaca Al-Qur’an.
ATSNAITA ‘ALA NAFSIK” dibaca sekali.Melakukan 6. Waktu makan sahur berakhir ketika azan Shubuh
tadarus Al-Qur’an. berkumandang (masuknya fajar Shubuh).
39. Jika tidak ada keperluan mendesak di malam hari, tidur 7. Bagi yang berada dalam keadaan junub, maka segera mandi
lebih awal agar bisa bangun pada sepertiga malam terakhir. wajib. Masih dibolehkan masuk waktu Shubuh dalam
Tidak begadang kecuali jika ada kepentingan mendesak. * Peringatan: Harap brosur ini disimpan di tempat yang layak
karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g keadaan junub dan tetap berpuasa. Termasuk juga masih
Sebelum tidur memenuhi adab-adabnya seperti berwudhu, boleh masuk waktu Shubuh dalam keadaan belum mandi
membaca doa sebelum tidur (BISMIKA ALLOOHUMMA CV. Rumaysho suci dari haidh.
AMUUTU WA AHYAA), membaca ayat kursi (sekali), dan Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW.
02, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten 8. Tidak boleh melanjutkan makan dan minum ketika sudah
membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas lalu mengusap ke Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
terbit fajar Shubuh, ditandai dengan azan Shubuh yang tepat
badan yang bisa dijangkau (diulang tiga kali).
waktu.
Informasi: Website:
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com

5 6 1
9. Ketika mendengar azan Shubuh disunnahkan melakukan 12. Setelah melaksanakan shalat sunnah Fajar, menyibukkan diri 22. Melakukan shalat rawatib Zhuhur, empat rakaat qabliyah
lima amalan berikut. dengan berdoa dan membaca Al-Qur’an. Ingatlah bahwa doa Zhuhur dan dua rakaat ba’diyah Zhuhur.
a. mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muazin. antara azan dan iqamah adalah doa yang terkabul. 23. Beristirahat bagi yang belum beristirahat sebelum Zhuhur
b. bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah 13. Setelah shalat Shubuh berdiam di masjid untuk berdzikir atau menyiapkan makanan berbuka. Suami bisa pula
mendengar azan: ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALA seperti membaca dzikir pagi-petang, membaca Al-Qur’an membantu dalam hal ini.
MUHAMMAD atau membaca shalawat ibrahimiyyah dengan tujuan mengkhatamkannya dalam sebulan, atau 24. Ketika masuk Ashar, menjawab kumandang azan dan
seperti yang dibaca saat tasyahud. mendengarkan majelis ilmu hingga matahari meninggi melakukan amalan seperti pada poin nomor sembilan. Setelah
(kira-kira 15 menit setelah matahari terbit). Ketika matahari itu, melaksanakan shalat sunnah qabliyah Ashar dua atau
c. minta kepada Allah untuk Rasulullah shallallahu
meninggi tadi, lalu melaksanakan shalat isyraq sebanyak empat rakaat. Shalat ini tidak termasuk dalam shalat rawatib
‘alaihi wa sallam wasilah dan keutamaan sebagaimana
dua rakaat yang dijanjikan pahalanya haji dan umrah yang dua belas rakaat dalam sehari yang disebutkan sebelumnya.
yang disebutkan dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah:
sempurna.
ALLOHUMMAROBBA HADZIHID DA’WATIT 25. Dilarang melakukan shalat sunnah setelah Shalat ‘Ashar
TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, 14. Sejak terbit fajar Shubuh (fajar shadiq) tadi menjalankan karena ketika itu adalah waktu terlarang untuk shalat.
AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL rukun dan tidak melakukan pembatal-pembatal puasa.
26. Mempersiapkan makanan buka puasa untuk orang-orang
FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM Pembatal puasa yang disepakati: (1) makan, (2) minum, dan
yang akan berbuka di masjid-masjid terdekat atau bisa
MAHMUUDALLADZI WA ‘ADTAH. (3) hubungan intim.
menjadi bagian dari panitia pengurusan buka puasa di masjid.
d. lalu membaca: ASYHADU ALLA ILAHA 15. Saat puasa, meninggalkan hal-hal yang diharamkan yang
27. Bermajelis ilmu menjelang berbuka demi mengisi waktu
ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH dapat merusak puasa yaitu berdusta, ghibah (membicarakan
luang.
WA ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA jelek orang lain), namimah (adu domba), memandang wanita
yang tidak halal, dan mendengarkan musik. Berpuasa berarti 28. Menyibukkan diri dengan doa ketika menunggu berbuka
RASULUH, RODHITU BILLAHI ROBBAA WA
bukan hanya menahan diri dari melakukan pembatal puasa, karena keadaan orang yang berpuasa adalah sebab terkabulnya
BI MUHAMMADIN ROSULAA WA BIL ISLAMI
juga hendaknya pendengaran, penglihatan, dan lisan ikut doa.
DIINAA, sebagaimana disebutkan dalam hadits Sa’ad
bin Abi Waqqash. berpuasa dengan menahan diri dari maksiat. 29. Memenuhi adab-adab berbuka dan adab-adab makan saat
16. Melakukan shalat sunnah Dhuha minimal dua rakaat, berbuka:
e. memanjatkan doa sesuai yang diinginkan. (Lihat Jalaa’
Al-Afham karya Ibnul Qayyim, hlm. 329-331) maksimalnya tidak dibatasi. Waktu shalat Dhuha dimulai a. Menyegerakan berbuka puasa.
dari setelah matahari meninggi (15 menit setelah matahari b. Berbuka dengan ruthab, tamer atau seteguk air.
10. Melaksanakan shalat sunnah Fajar (qabliyah Shubuh)
terbit) hingga mendekati waktu zawal (15 menit sebelum c. Sebelum makan berbuka, ucapkanlah ‘BISMILLAH’
sebanyak dua rakaat secara ringkas, dianjurkan membaca
Zhuhur). agar bertambah berkah.
surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas setelah membaca surah
Al-Fatihah pada dua rak’aat shalat tersebut. Shalat sunnah 17. Tetap beraktivitas dan bekerja seperti biasa. Sebaik-baik d. Berdoa ketika berbuka “DZAHABAZH ZHOMA-U
fajar ini adalah shalat yang sangat ditekankan dibanding pekerjaan adalah pekerjaan dengan tangan sendiri. WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU
shalat sunnah rawatib lainnya, Rasul shallallahu ‘alaihi wa 18. Memperbanyak sedekah pada bulan Ramadhan karena INSYA ALLAH (artinya: Rasa haus telah hilang dan
sallam terus menjaganya saat mukim maupun safar. Shalat keutamaannya sangat luar biasa dibanding dengan sedekah urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya
rawatib dalam sehari ada dua belas rakaat yang dijamin akan pada bulan lainnya. Allah)”.
mendapatkan rumah di surga: (a) dua rakaat qabliyah Shubuh, 19. Memperbanyak membaca Al-Quran dengan memanfaatkan e. Memanfaatkan waktu berbuka puasa untuk berdoa
(b) empat rakaat qabliyah Zhuhur, (c) dua rakaat badiyah waktu senggang seperti saat berada dalam antrian panjang dengan doa yang diinginkan.
Zhuhur, (d) dua rakaat badiyah Maghrib, dan (e) dua rakaat dan istirahat kerja. f. Mendoakan orang yang beri makan berbuka puasa.
badiyah Isya.
20. Menjelang Zhuhur menyempatkan untuk tidur siang g. Minum dengan tiga nafas dan membaca ‘BISMILLAH’.
11. Melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di masjid bagi laki- (qailulah) walau sesaat bagi yang mampu untuk melakukannya.
laki dan berusaha mendapatkan takbir pertama bersama h. Berdoa sesudah makan dan minum dengan minimal
21. Ketika azan Zhuhur, melakukan lima amalan ketika membaca ‘ALHAMDULILLAH’.
imam di masjid. Sedangkan shalat terbaik bagi wanita adalah
mendengar azan sebagaimana yang telah disebutkan dalam
di rumah, bahkan di dalam kamarnya.
poin kesembilan.

2 3 4

Anda mungkin juga menyukai