Anda di halaman 1dari 22

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Deskripsi Umum Tempat Kerja Praktek

Bermula dari berdirinya SMP Perintis yang dikelolah oleh LKMD Desa

Sorek Dua Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau,

maka anak-anak lulusan SD di daerah ini dapat melanjutkan pendidikannya di

sekolah tersebut. Karena terbatasnya sarana dan prasarana, maka pihak pengelolah

sekolah mengajukan kepada Bupati Pelalawan untuk dinegerikan. Berdasarkan SK

Bupati Pelalawan Nomor KPTS.421/DISDIK/2007/1035, mulai tanggal 06

November 2007, SMP Perintis Swadaya Desa Sorek Dua dengan harapan agar

sarana/prasarananya dapat segera dilengkapi oleh pihak pemerintah demi

peningkatan mutu pendidikan.

A. Potensi Pendukung

1. Desa telah menghibahkan tanah untuk membangun SMP Negeri

Sorek Dua seluas 18.785 m2 yang telah bersertifikat.

2. Banyaknya lulusan SD yang potensial yang akan melanjutkan

pendidikannya di SMP Negeri Sorek Dua.

3. Makin tingginya kesadaran orang tua wali murid untuk

menyekolahkan anak-anaknya sehingga Wajib Belajar 9 tahun

diharapkan dapat tercapai.

5
6

4. Sekolah telah menjalin hubungan kerjasama dengan tokoh

masyarakat, pemuda, SD Negeri 006 Sorek Dua, Koperasi Harapan

Kita, TK Pembina PKL.Kuras.

B. Letak Geografis

Rencana Lokasi SMP Negeri Sorek Dua berjarak 300 meter dari

TK Pembina PKL.Kuras, 400 meter dari Masjid, 400 meter dari

Puskesdes, 500 meter dari SD Negeri 006 Sorek Dua, 600 meter dari KUD

Harapan Kita, 700 meter dari Kantor Desa, 800 meter dari jalan Lalulintas

Timur, 1000 meter dari Pos Polisi dan 2000 meter dari Ibu Kota

Kecamatan.

C. Visi Dan Misi

Visi

Mewujudkan sekolah yang unggul dalam prestasi memiliki

kompetensi Iman dan Taqwa serta Berbudaya Melayu.

Misi

1. Mewujudkan proses pembelajaran yang adil dan merata

dilingkungan sekolah

2. Mewujudkan dan melestarikan kebudayaan daeah atau budaya

melayu

3. Mewujudkan pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi

akademik dan non akademik

4. Mewujudkan sikap budi pekerti yang luhur didasari iman dan

taqwa
7

5. Mewujudkan sistem partisipatif dan akuntabel antara pihak-pihak

terkait

2.2 Tinjauan Pustaka

Study literatur ini dilakukan sebagai informasi tambahan penulis untuk

melakukan penelitian , dimana penulis memanfaatkan penelitian terdahulu,

sebagai bahan referensi untuk penelitian yang akan dilakukan.

Penelitian oleh Eko Setyawan, Bambang Eka Purnama (2012),

membangun sebuah Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri (SDN)

Pacitan. Dalam penelitian ini software yang digunakan adalah Java dan Mysql.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengatasi permasalahan yang ada, yakni

pengolahan data perpustakaan yang masih konvensional, sehingga dibangun

sistem informasi perpustakaan SDN Pacitan ini memproses pendataan data-data

perpustakaan dan pembuatan laporan menjadi lebih cepat. Dalam penelitian ini

hanya dirancang untuk single user saja.

Penelitian diatas memiliki kesamaan dengan penelitian yang akan penulis

lakukan yaitu sama-sama menggunakan Mysql sebagai databasenya tetapi

bedanya penelitian diatas hanya diperuntukan untuk single user saja , sedangkan

penelitian yang akan penulis lakukan diperuntukan untuk multy user .

Penelitian oleh Sulastri (2013), Membuat sebuah Sistem Informasi

“Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Negeri 4 Karangtengah” selama ini pelayanan yang diberikan oleh

perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Karangtengah masih

menggunakan cara-cara konvensional dan bisa menghambat proses transaksi


8

peminjaman di perpustakaan tersebut. Dengan adanya hak ini maka untuk

mengatasinya dibuatlah suatu perangkat lunak yang bisa membantu petugas

perpustakaan dalam hal proses peminjaman serta pengelolaan data buku

perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Karangtengah. Sistem

ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan kemudahan dalam pengelolaan di

perpustakaan, sehingga perkembangan dalam proses pengolahan data-data buku

akan berlangsung dengan cepat. Dalam saranya peneliti mengungkapkan bahwa

belum ada laporan ,alangkah baiknya untuk penelitian selanjutnya membuat

laporan tersebut untuk memudahkan pihak perpustakaan dalam pemantauan

transaksi peminjaman,pengembalian serta laporan data buku yang ada di

perpustakaan tersebut.

Berdasarkan jurnal diatas dalam penelitian yang akan penulis bangun akan

menambahkan fitur laporan guna memudahkan petugas perpustakaan melihat

laporan transaksi peminjaman,pengembalian serta buku yang ada di perpustakaan.

2.3 Dasar Teori.

2.3.1 Perpustakaan

Banyak batasan atau pengertian perpustakaan yang disampaikan oleh para

pakar dibidang perpustakaan. Ada beberapa pengertian perpustakaan dibawah ini:

a. Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut

tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual

(Sulistya Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, UniversitasTerbuka,

1993).
9

b. Dalam pengertian yang terbaru seperti yang tercantum dalam keputusan

Presiden RI Nomor II disebutkan bahwa perpustakaan merupakan salah

satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai teknologi dan kebudayaan

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang

pelaksanaan pembangunan nasional (Marto Atmojo Karmidi, Manajemen

Perpustakaan Khusus, Universitas Terbuka, Jakarta, 1997).

c. Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan

adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam,

mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan

intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi

pengetahuan.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian perpustakaan adalah

“suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara

sistematis dan mengelolahnya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan

dapat digunakan oleh pemakainya”.

A. Jenis-jenis Perpustakaan

Menurut Sutarno NS (2006:37) jenis-jenis perpustakaan adalah sebagai

berikut:

1. Perpustakaan Nasional RI

Merupakan Perpustakaan Nasioal yang berkedudukan di Ibu Kota Negara

Indonesia yang mempunyai jangkauan dan ruang lingkup secara Nasional dan

merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang

bertanggung jawab kepada Presiden.


10

2. Badan Perpustakaan Daerah

Badan perpustakaan daerah atau lembaga lain yang sejenis adalah yang

berkedudukan di tiap provinsi di Indonesia yang mengelola perpustakaan.

3. Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum diibaratkan sebagai Universitas Rakyat atau

Universitas Masyarakat, maksudnya adalah bahwa perpustakaan umum

merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum.

4. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan yang berada di Perguruan Tinggi, baik berbentuk Universitas,

Akademi, Sekolah Tinggi, ataupun Institut. Keberadaan, tugas dan fungsi

perpustakaan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian / riset dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah berada di sekolah, dikelola sekolah, dan berfungsi

untuk sarana kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan

bacaan, dan tempat rekreasi.

6. Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus berada pada lembaga-lembaga pemerintahan dan

swasta. Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan ilmu

pengetahuan yang berkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan

instansi induknya.
11

7. Perpustakaan Lembaga Keagamaan

Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh lembaga-lembaga

keagamaan, misalnya perpustakaan, masjid, gereja.

8. Perpustakaan Internasional

Perpustakaan Internasional Merupakan perpustakaan internasional yang

memiliki koleksi yang menyangkut negara-negara anggota atau negara-negara

yang berafiliasi kepada lembaga dunia tersebut. Perpustakaan ini dikelola dan

diselenggarakan lembaga internasional.

9. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara-negara Asing

Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh lembaga /

kantor perwakilan Negara masing-masing. Contohnya perpustakaan lembaga

kebudayaan amerika dan pusat kebudayaan jepang

10. Perpustakaan Pribadi / Keluarga

Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau

orang-orang tertentu bersama anggota keluarganya.

11. Perpustakaan Digital

Perpustakaan digital bukan merupakan salah satu jenis perpustakaan yang

berdiri sendiri, tetapi merupakan pengembangan dalam system pengelolaan dan

layanan perpustakaan.
12

B. Tujuan Perpustakaan

Menurut Sutarno NS (2006:34),”Tujuan Perpustakaan adalah untuk

menyediakan fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat pembelajaran”.

Sedangkan menurut Lasa (2007:14):

1. Menumbuhkembangkan minat baca dan tulis. Para siswa dan guru

dapat memanfaatkan waktu untuk mendapat informasi di

perpustakaan. Kebisaan ini mampu menumbuhkan minat baca mereka

yang pada akhirnya dapat menimbulkan minat tulis

2. Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi

harus terus diikuti pelajar dan pengajar. Untuk itu perlu proses

pengenalan dan penerapan teknologi informasi dari perpustakaan

3. Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu didorong

dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk

mengakses informasi. Hanya orang yang percaya diri dan mandirilah

yang mampu mencapai kemajuan

4. Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di

perpustakaan mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang. Fakta

dan sejarah membuktikan bahwa keberhasilan seseorang itu tidak

ditentukan oleh NEM yang tinggi melainkan melalui pengembangan

bakat dan minat.


13

C. Senayan

Senayan merupakan salah satu free open source software berbasis web yang

dapat digunakan sebagai perangkat lunak untuk membangun otomasi

perpustakaan. Perangkat lunak berbasis web merupakan perangkat lunak yang

sedang naik daun di dunia perpustakaan saat ini. Banyak perpustakaan yang telah

menggunakan perangkat lunak jenis ini untuk membangun otomasi perpustakaan

atau membangun perpustakaan digital. Beberapa contoh perpustakaan yang

menggunakan perangkat lunak berbasis web antara lain Perpustakaan Universitas

Indonesia , Perpustakaan di lingkungan Universitas Gadjah Mada , Perpustakaan

Institut Teknologi Bandung , Universitas Brawijaya Malang , Perpustakaan

Universitas Sumatera Utara , Perpustakaan Universitas Diponegoro dan masih

banyak lagi perpustakaan di Tanah Air yang menggunakan perangkat lunak

berbasis web. Motivasi penggunaan perangkat lunak berbasis web oleh

perpustakaan adalah karena aplikasi jenis ini memungkinkan perpustakaan

mendekatkan berbagai produk layanannya dengan pengguna perpustakaan. Jenis

perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan

perpustakaan yang disediakan perpustakaan melalui web atau portal perpustakaan.

Berbagai perangkat lunak open source yang digunakan untuk

mengembangkan Senayan sehingga menjadi sebuah perangkat lunak

aplikasi perpustakaan dibedakan menjadi tiga jenis perangkat lunak, yaitu

perangkat lunak yang berfungsi sebagai web server, bahasa pemrograman dan

database. Untuk membangun Senayan digunakan Apache untuk web server,

PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database yang


14

menyimpan transaksi data yang terjadi di Senayan. Perangkat lunak ini dibangun

dengan menggunakan PHP sehingga kode sumber (source code) perangkat lunak

ini bersifat terbuka. Kode sumber yang bersifat terbuka inilah yang memberikan

peluang bagi pengguna untuk mengembangkan Senayan lebih lanjut sesuai

dengan kebutuhan perpustakaan. Hal ini dimungkinkan karena PHP merupakan

bahasa pemrograman interpreter.

Senayan di produksi oleh Pusat Informasi dan Humas Departemen

Pendidikan Nasional. Lebih spesifik lagi kelahiran perangkat lunak aplikasi

aplikasi perpustakaan ini dibidani oleh Hendro Wicaksono, Arie Nugraha dan

Wardiyono. Guna mendukung pengembangan Senayan ke depan, saat ini

perangkat lunak aplikasi aplikasi perpustakaan ini memiliki komunitas

pengembang yang tergabung dalam Senayan Developer Community (SDC) .

Perangkat lunak aplikasi aplikasi perpustakaan memiliki fungsi untuk

mempermudah kegiatan administrasi perpustakaan. Sebagai perangkat lunak

aplikasi aplikasi perpustakaan maka Senayan harus mampu mempermudah

kegiatan administrasi perpustakaan. Jika melihat menu-menu yang disediakan

Senayan, perangkat lunak ini mampu menjalankan fungsi administrasi yang ada di

perpustakaan. Kegiatan pengolahan, peminjaman, pengembalian, pemesanan

koleksi, penyiangan, manajemen anggota, fasilitas pencetakan barcode (barcode

koleksi dan anggota) serta berbagai jenis laporan. Senayan dapat membantu pihak

manajemen untuk membuat kebijakan pengadaan atau sebagai bahan

pertimbangan untuk memutuskan suatu kebijakan bagi perpustakaan. Semua

kegiatan ini mungkin dilakukan dengan menggunakan menu-menu yang ada di


15

Senayan. Berikut ini menu-menu yang disediakan Senayan, lengkap dengan

penjelasan dari fungsi yang dimiliki setiap menu:

1. OPAC

Ketika membuka atau mengoperasikan perangkat lunak ini, maka pertama

kali pengguna akan dibawa ke halaman depan perangkat lunak yang berfungsi

sebagai OPAC (Online Public Access Catalog). OPAC merupakan menu atau

fasilitas yang disediakan untuk pengguna atau pengunjung perpustakaan. OPAC

berfungsi sebagai alat bantu bagi pengguna perpustakaan untuk menulusur koleksi

yang dimiliki perpustakaan. OPAC sama maknanya dengan katalog online.

2. Bibliography

Bibliografi merupakan menu yang digunakan untuk melakukan kegiatan

pengelolahan koleksi perpustakaan. Melalui menu ini, pustakawan dapat

melakukan kegiatan memasukkan data bibliografi koleksi, memasukkan nomor

barcode koleksi, editing data bibliografi koleksi, cetak label koleksi, cetak barcode

koleksi dan fasilitas impor dan ekspor data yang sangat bermanfaat dalam

kegiatan back up dan migrasi data.

3. Circulation

Circulation merupakan menu yang digunakan untuk melakukan layanan

sirkulasi seperti peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan pemesanan koleksi

yang sedang dipinjaman oleh penguna lain. Selain itu melalui menu ini

pustakawan juga dapat menetapkan aturan peminjaman, mencetak sejarah


16

peminjaman dan daftar anggota yang terlambat mengembalikan koleksi yang

dipinjam.

4. Membership

Membership merupakan menu yang digunakan untuk melakukan

manajemen anggota perpustakaan. Melalui menu itu pustakawan dapat melakukan

input data anggota, mengatur tipe anggota, cetak kartu anggota perpustakaan serta

ekspor dan impor data anggota perpustakaan.

5. Master File

Master File merupakan menu yang digunakan untuk menajamen data

master seperti data penerbit, pengarang, kota terbit dan subjek. Apabila pengguna

Senayan telah mengisi data pengarang, penerbit, kota terbit dan subjek maka

ketika pengguna tersebut memasukkan data bibliografi koleksi melalui bibliografi,

pengguna tersebut tidak perlu mengetikan nama pengarang, subjek, penerbit dan

kota terbit. Pengguna tersebut cukup memilih nama pengarang, penerbit, kota

terbit atau subjek.

6. Stock Take

Stock take merupakan menu yang digunakan untuk melakukan kegiatan

stock opname. Dengan menggunakan menu ini pengelola perpustakaan dapat

mencocokkan data koleksi yang ada di dalam database Senayan dengan kondisi

riil koleksi di rak.


17

7. System

Menu system merupakan menu yang disediakan oleh pengembangan

Senayan untuk melakukan kegiatan mengaturan terhadap perangkat lunak secara

umum. Dengan memanfaatkan menu ini penggunakan dapat membubuhkan

identitas perpustakaan, mengatur bahasa pengantar dan melakukan backup

database Senayan.

8. Reporting

Reporting merupakan menu yang menyediakan berbagai laporan terkait

dengan aktivitas perpustakaan dalam memanfaatkan Senayan sebagai perangkat

lunak aplikasi perpustakaan. Berbagai laporan yang disajikan dalam menu

reporting antara lain adalah laporan jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan,

laporan transaksi peminjaman, laporan anggota perpustakaan yang terlambat

mengembalikan buku dan laporan pengunjung perpustakaan.

9. Serial Control

Serial Control merupakan menu yang disediakan untuk melakukan

kegiatan pengelolaan koleksi terbitan berkela.

10. Union Catalog Server

Union Catalog Server merupakan fasilitas atau menu yang disediakan

Senayan untuk membangun katalog induk antar pengguna Senayan.


18

11. Counter Visitor

Counter Visitor merupakan menu atau fasilitas yang fungsinya sama

dengan presensi. Dengan menu atau fasilitas ini pengelola perpustakaan dapat

memantau jumlah pengunjung yang masuk ke dalam perpustakaan.

Sebagai perangkat lunak yang termasuk dalam kategori free open source

software, Senayan berkembang sangat cepat. Sejak dirilis akhir tahun 2007

perangkat lunak ini telah mencapai versi Senayan3-Stable14. Senayan3-Stable14

ini merupakan penyempurnaan dari Senayan-Senayan versi sebelumnya yang

dirasa masih memiliki berbagai kekurangan. Perkembangan yang cepat ini tidak

lepas dari kontribusi pengguna Senayan yang dengan senang hati akan

memberikan laporan terkait dengan kelemahan atau kekurangan yang ada di

Senayan. Dari laporan pengguna ini pengembang Senayan kemudian melakukan

penyempurnaan

2.3.2 Sistem Informasi

Menurut Sutarman, (2009:13) Sistem informasi ini mengumpulkan,

memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan

tertentu. Jadi sistem informasi dapat dikatakan sebagai sebuah kegiatan

pengolahan data yang dimulai dari mengumpulkan, memperoses, menganalisis,

menyimpan, dan menyebarkan suatu infomasi demi untuk kemanjuan atau

kepentingan suatu organisasi.


19

2.3.3 Pengertian Website

Website (Situs Web) merupakan kumpulan dari halaman-halaman web

yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait. Dalam sebuah website

terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page

adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi

website. Dari home

page, pengujung dapat mengklik hyperlink untuk pindah kehalaman lain yang

terdapat dalam website tersebut (Jhonsen 2004:5).

2.3.4 PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML

untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting

adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya akan

dijalankan diserver tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web

ini merupakan kombinasi antara php sendiri sebagai bahasa pemrograman dan

HTML sebagai pembangun halaman web.

2.3.5 CSS (Cascading Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan bahasa scripting yang sangat

ringan dan mudah dipelajari. CSS biasanya digunakan untuk menentukan tema

tampilan dari sebuah website. Dengan menggunakan CSS, dapat ditentukan

tampilan suatu elemen yang sama pada setiap halaman sehingga tidak perlu

dilakukan penulisan kode program secara berulang-ulang untuk menampilkan

tampilan yang sama.


20

2.3.6 MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem

manajemen basis data SQL atau DBMS Multithread dan multi user. MySQl

sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database

untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan secara mudah dan otomatis. MySQL diciptakan

oleh Michael "Monty" Widenius pada tahun 1979, seorang programmer komputer

asal Swedia yang mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang

dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database

engine dengan indexing.

2.3.7 XAMPP

XAMPP merupakan merupakan paket php berbasis open source yang

dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan

XAMPP kita tidak perlu lagi melakukan penginstalan program yang lain karena

semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Beberapa pakat yang telah

disediakan adalah Apache, MySql, Php, Filezila, dan Phpmyadmin.

2.3.8 HTML

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language.

Disebut hypertext karena di dalam HTML sebuah text biasa dapat berfungsi lain,

kita dapat membuatnya menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke

halaman lainnya hanya dengan meng-klik text tersebut. Kemampuan text inilah

yang dinamakan hypertext, walaupun pada implementasinya nanti tidak hanya

text yang dapat dijadikan link.


21

2.4 Alat Bantu Dalam Analisa dan Perancangan Sistem

2.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah mengilustrasikan struktur logis

dari basis data. Adapun simbol dalam diagram relasi Entity Relationship Diagram

(ERD) pada tabel 2.1 sebagai berikut.

Tabel 2.1 Simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Nama Keterangan

Simbol Entity Suatu entity merupakan suatu objek

atau konsep mengenai tempat yang

anda inginkan untuk menyimpan

informasi.

Simbol Atribut Atribut adalah sifat-sifat atau

karakteristik suatu entitas.

Simbol Relasi Relasi mengilustrasikan bagaimana

dua entitas terbagi informasi di

dalam struktur basis data.

Konektivitas dari suatu hubungan menguraikan pemetaan dari kejadian

entitas yang dihubungkan. Jenis dasar konektivitas untuk hubungan adalah satu-

ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak. Adapun simbol kardinalitas

dalam entity relationship diagram dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut:
22

Tabel 2.2 Simbol Kardinalitas Dalam Entity Relationship Diagram

Simbol yang digunakan Jenis Kerelasian

1-ke-1

1-ke-n

n-ke-1

n-ke-n

2.4.2 Program flowchart

Ada dua tool yang sering digunakan untuk membantu menyusun dokumen

pemrograman, yaitu flowchart dan pseudocode (kode semu). Flowchart adalah

simbol-simbol pekerjaan yang menunjuk bagan aliran proses yang saling

terhubung. Jadi, setiap simbol yang ditentukan oleh American National Standard

Institute Inc.

Flowchart digunakan untuk mempermudah penyusunan program. Dengan

menggunakan flowchart, logika pemrograman lebih mudah dipahami dan

dianalisis, sehingga anda dapat menentukan kode-kode pemograman yang sesuai

dengan pekerjaanya. Flowchart program dapat disamakan dengan blue print

bangunan. Seperti diketahui arsitek akan membuat blue print bangunan sebelum

memulai konstruksinya. Demikian pula seorang programmer disarankan untuk


23

membuat flowchart. Sebelum menulis kode programnya. Berikut beberapa simbol

standar flowchart yang sering digunakan dalam pemrograman komputer.

Tabel 2.3 Program Flowchart

Simbol Arti

Simbol Start atau End yang mendefenisikan awal

atau akhir dari sebuah flowchart

Simbol pemrosesan yang terjadi pada sebuah alur

kerja

Simbol Input/output mendefenisikan masukan dan

keluaran proses

Simbol untuk memtuskan proses lanjutan dari

kondisi tertentu

Simbol konektor untuk menyambung proses pada

lembar kerja yang berbeda

Simbol konektor untuk menyambung proses

lembar kerja yang berbeda

Simbol untuk menghubungkan antar proses atau

antar symbol
24

Simbol yang menyatakan bagian dari program

(sub program)

2.4.3 Data Flow Diagram atau DFD

Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus

dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow

diagram atau DFD).

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya

lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut

akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). DFD

merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan

arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga

merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Bebarapa simbol yang digunakan

di DFD untuk maksud mewakili:

a. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

b. Data flow (arus data)

c. Process (proses)

d. Data store (Simpanan data). (Jogiyanto, 2006


25

Tabel 2.4 Simbol Data Flow Diagram

Simbol Nama Fungsi

Simbol entitas eksternal Digunakan untuk

menunjukkan tempat asal

data atau sumber atau tempat

tujuan data atau tujuan.

Simbol proses Digunakan untuk

menunjukkan tugas atau

proses yang dilakukan baik

secara manual atau otomatis

Simbol proses Digunakan untuk

menunjukkan tugas atau

proses yang dilakukan baik

secara manual atau otomatis

Simbol penyimpanan data


Digunakan untuk

menunjukkan gudang

informasi atau data.

Simbol arus data Digunakan untuk

menunjukkan arus

dariproses.
26

Anda mungkin juga menyukai