Anda di halaman 1dari 65

CARA PENGANGKATAN DAN PEMINDAHAN

PASIEN DARURAT DAN NON DARURAT

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


ATURAN DALAM PENANGANAN
DAN PEMINDAHAN KORBAN

• Diperlukan betul dan tidak membahayakan


penolong
• Terangkan secara jelas agar korban dapat
kooperatif
• Libatkan penolong lain,
• satu komando
• teknik yang benar agar tidak membuat cedera

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


A. Pemindahan Korban Tanpa Menggunakan Alat

1. Direct Ground Lift (mengangkat langsung dari tanah)


• Pengangkatan ini membutuhkan paling tidak tiga orang penolong, ketiga penolong tersebut berada pada salah
satu sisi penderita, jika memungkinkan beradalah pada sisi yang paling sedikit cidera.
• Berlutut pada posisi awal, lebih baik pada lutut yang sama untuk semua penolong
• Penolong pertama mengunci kepala penderita dengan meletakkan satu lengan di bawah leher dan bahu. Penolong
harus meletakkan lengan yang lain di bawah punggung bawah korban
• Penolong kedua meletakkan tangan di bawah punggung dan bokong
• Penolong ketiga meletakkan satu lengan di bawah lutut penderita dan lengan lainnya di bawah bokong
• Setiap gerakan pengangkatan haris di dahului dengan isyarat, dikomando oleh penolong yang mengangkat di
daerah kepala
• Penderita siap dia nagkat (Perintah: Siap angkat?”)
• Dengan isyarat (perintah: siap “angkat ke lutut!”) seluruh penolong harus mengangkat penderita pada lutut secara
bersamaan
• Penderita dimiringkan ke arah penolong (Perintah: “Siap putar?” Putar!”). Lalu dengan gerakan lembut, putar
penderita secara bersamaan ke arah dada penolong sehingga penderita terletak miring di lekukan siku.
• Lalu berdiri secara bersamaan (Perintah: “Siap berdiri?”, Berdiri!”)
• Untuk menurunkan penderita dari atas tandu, lakukan urutan sebaliknya.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


1. Extremity Lift (mengangkat tangan kaki)
Pemindahan eksteremitas dilakukan oleh dua petugas. Cara melakukan
pemindahan ekstremitas adalah sebagai berikut:
a. Petugas yang satu mengambil posisi di atas kepala pender ita, dan yang
satunya berada di bawah (memegang bagian lutut )
b. Petugas yang dibagian atas memegang bahu penderita dan menahan
penderita
c. Petugas kedua memegang bagian lutut penderita dan menjaga bagian
bawah penderita
d. Beri aba-aba melakukan pemindahan

Gambar 3.2. Extremity Lift (mengangkat tangan kaki)

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


1. Log Roll
a. Setiap ada kecurigaan tulang belakang tidak boleh memutar korban
semaunya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan.
b. Jika perlu memutar korban perhatikan caranya yaitu dengan teknik log roll
c. Log roll adalah cara memutar korban seolah -olah menggulingkan sebatang
kayu utuh (log)
d. Kepala korban diusahakan selalu segaris terhadap sumbu tubuh. Untuk
mencapai tujuan ini seorang penolong harus ditempatkan khusus untuk
memegang kepala korban dan penolong lainnya di daerah badan korban.

Gambar 3.3. Log Roll


BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM
Pemindahan emergensi dapat juga dilakukan dengan cara:
a. Tarikan Bahu
Kedua tangan penderita harus diikat untuk mencegah naik kearah kepala
waktu baju atau penarikan bahu
b. Tarikan Lengan
Dari belakang penderita kedua lengan penolong masuk di bawah ketiak
penderita memegang kedua lengan bawah penderita.
c. Ekstrikasi Cepat
Dilakukan pada penderita dalam kendaraan yang harus dikeluarkan secara
cepat.

Gambar 3.4 emergency moving

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


A. Pemindahan/ Evakuasi Korban Dengan Menggunakan Alat

1. Brankar (Verno)
Sebuah tandu yang mempunyai kaki-kaki beroda. Tandu ini ada yang
dapat dilipat kakinya sehingga dapat masuk ke dalam ambulans (Verno). Alat ini
harus dilatih dalam pemakaiannya, Hal-hal yang harus diperhatikan :
a. Penderita selalu diselimuti
b. Kepada penderita/keluarga selalu diterangkan tujuan perjalanan
c. Penderita sedapat-mungkin selalu dilakukan “strapping” (fiksasi) sebelum
pemindahan.
d. Brankar berjalan dengan kaki penderita berada di depan, dan kepala
dibelakang agar penderita dapat melihat arah perjalanan, dan pastikan kepala
selalu berada lebih tinggi jika sedang menaiki atau menuruni tangga. Pada
pasien i npartu posisi boleh dibalik agar petugas dapat mengobservasi
kemajuan persalinan.
e. Jangan tinggalkan penderita sendirian diatas brankar.
1. andu
Tandu terbuat dari rangka alumunium, dengan dasar dari terpal. Mudah
dan murah namun tidak begitu kokoh dalam melindungi tulang belakang.
Pembersihannya juga sulit.
Membuat tandu sendiri dapat dengan 2 tongkat dan selimut:

a. Bentangkan selimut di atas lantai


b. Tempatkan 1 tongkat sejajar dengan panjang selimut, pada tepi selimut
c. Lipatkan tepi selimut di atas tongkat sampai 30 cm dari tepi selimut.
d. Lakukan pada sisi yang lain
e. Ketika penderita ditempatkan di atas selimut, berat dari tubuh akan
menguncitepi selimut ke tongkat
f. Tandu dapat juga dibuat dari 3 atau 4 mantel atau jaket. Pertama
menggulung lengan baju secara terbalik lalu kencangkan jaket dengan
lengan baju bagian dalam mantel. Tempatkan tongkat melalui tiap -tiap
lengan baju.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


1. Tandu Sekop (Scoop Stretcher, Orthopedic Strecher)
Hanya untuk memindahkan pasien (dari brankar ke tempat tidur atau
sebaliknya). Bukan alat untuk imobiliasi pasien atau alat transportasi. Jangan
mengangkat scoope strecher hanya pada ujungnya saja karena dapat
menyebabkan scoope melengkung di tengah bahkan sampai patah. Pada saat
mengangkat penderita sebaiknya 4 penolong, satu dibagian kepala, satu dibagian
kaki dan masing-masingsatu di kiri dan kanan. Ingat: tandu sekop hanya dipakai
untuk mengangkat dan memindahkan bukan untuk transportasi.
Bila ada dugaan fraktur servikal maka alat yang dipilih adalah LBS (Long
Spine Board).

Gambar 3.6. Scoop Stretcher

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


1. Long Spine Board (LSB)
Alat ini biasanya terbuat dari kayu/fiber yang tidak menyerap cairan.
Biasanya ada lubang di bagian sisinya untuk tali pengikat. Indikasi untuk pasien
yang dicurigai cedera tulang belakang. Jangan meletakkan pasien terlalu lama>
2 jam di atas long spine board. Papan punggung ini (Back Board) dapat
dipendekkan atau dipanjangkan. Long spine board yang digunakan adalah
sepanjang tubuh penderita dan dipakai bila ada kecurigaan penderita ada cedera
tulang belakang. Setelah berada di atas papan penderita tidak akan dipindah-
pindahkan lagi, yang dipindahkan adalah papannya sehingga tidak perlu
pasiennya yang bergerak dipindahkan, kadang-kadang di rumah sakit pun
penderita tetap berada di atas papan ini.

Gambar 3.7 . Long Spine Board

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


1. Short Spine Board dan KED (Kendrick Extrication Device)
Short Spine Board digunakan hampirsama dengan long spine board akan
tetapi lebih pendek hanya sampai pinggul dan area penopangan hanya sampai
panggul. Sedangakan Kendrick Extrication Device lebih merupakan alat
ekstrikasi pada korban dalam posisi duduk . Sekarang alat ini dimodifikasi
sedmikian rupa karena bentuk tem pat sandaran mobil sekarang berbeda
dengan dulu, lebih lengkung, sehingga dibuat alat yang fleksibel yang bisa
dimasukkan disela punggung korban dan sandaran belakang temapat duduk
alat ini disebut Ferno KED.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM
1. Cervical collar/ penyangga leher
Adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan fiksasi/ imobilisasi
tulang leher yang didisain untuk mencegah gerakan leher yang berlebihan
seperti fleksi, ekstensi dan lateral, akan tetapi gerakan itu masih bisa tetapi,
terutama pada penderita yang kesadar annya menurun gelisah. Untuk itu
setelah alat tersebut dipasang, hendaknya selalu dibantu secara manual
mempertahankan posisi kepala dan leher pada posisi netral/ normal.

Gambar 3.10. Cervical collar/ penyangga leher


BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM
Gambar 3.10. Cervical collar/ penyangga leher

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


A. Pemindahan/ Evakuasi Korban Non Emergency
1. Teknik Memindahkan Korban Penolong Satu Orang
Mengangkat yang aman perlu menggunakan otot -otot yang kuat antara lain:
otot-otot paha, otot pinggul dan otot bahu.
Ikuti Cara berikut:
a. Pikirkan dengan baik sebelum mengangkat/ konsentrasi (Tidak Panik)
b. Berdiri sedekat mungkin dengan korban atau alat -alat yang digunakan untuk
mengangkat
c. Pusatkan kekuatan pada lutut
d. Atur punggung tegak namun tidak kaku
e. Gunakan kaki untuk menopang tenaga yang diperlukan
f. Selanjutnya bergeraklah secara halus, tahanlah si korban atau alat angkut
dekat ke arah penolong

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a. Cara human crutch (one rescuer assist)
1) Korban dipapah dengan dirangkul dari samping, bila memungkinkan
berikan alat bantu jalan sebagai penopang atau penguat (alat bantu
ekstra)
2) Berdiri disamping korban di sisi yang cedera atau yang lemah,
rangkulkan lengan korban pada leher penolong dan gaitlah tangan
korban atau pergelangannya.
3) Rangkulkan tangan penolong yang lain dari arah belakang menggait
pinggang korban untuk mendampingi korban, sedang kaki penolong
yang jauh dari korban maju setapak demi setapak
4) Bergerak secara perlahan-lahan

Gambar 3.12 Human Crutch (memapah Korban)

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a. Cara drag (drag= diseret)
1) Jongkoklah di belakang korban, bantu korban sedikit/ setengah dududk.
Atur kedua lengan menyilang dadanya
2) Susupkan kedua lengan penolong di bawah ketiak kiri dan kanan korban
dan gapai serta pegang kedua pergelangan tangan korban
3) Secara hati-hati tarik/ seret tubuh korban ke belakang sembari penolong
berjalan jongkok ke belakang
4) Bila korban kebetulan memakai jaket buka semua kancingnya, balik
bagian belakang dan seret hati-hati bagian belakang.

Perhatian: Cara-cara ini tidak digunakan pada korban dengan cedera punda,
kepala dan leher.

Gambar 3.13 Human Crutch (memapah Korban)

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a. Cara cradle
1) Jongkoklah di belakang korban letakkan satu lengan penolong
merangkul di bawah punggung korban sedikit di atas pinggang
2) Letakkan lengan yang lain di bawah paha korban tepat pelipatan lutut
3) Berdirilah pelan-pelan dan bersamaan mengangkat korban

Gambar 3.14. Cradle Method

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a. Cara pick a back (digendong di punggung)
1) Jongkoklah di depan korban dengan punggung menghadap korban.
Anjurkan korban meletakkan kedua lengannya merangkul di atas pundak
penolong. Bila dimungkinkan kedua tangannya saling berpegangan di
depan pada penolong.
2) Gapai dan peganglah paha korban pelan-pelan angkat ke atas menempel
pada punggung penolong.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


1. Teknik Memindahkan Korban Penolong Dua Orang/ Lebih
a. Cara the two handed seat (Membopong/ Ditandu dengan kedua lengan
penolong)
1) Posisi korban didudukkan
2) Kedua penolong jongkok dan saling berhadapan di samping kiri
penolong kanan saling menyilang di belakang punggung korban.
Menggapai dan menarik ikat pinggang korban
3) Kedua lengan penolong yang menerobos di bawah lipatan lutut korban,
saling bergandengan dan mengait dengan cara saling memegang
pergelangan tangan
4) Penolong saling mendekat
5) Angkatlah korban pelan-pelan bergerak ke atas. Kedua lengan
penolong yang menerobos di bawah lipatan lutut korban, saling
bergandengan dan mengait dengan saling memegang pergelangan
tangan.

Gambar 3.16. Cara the two handed seat

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a. Cara the fore and aft carry
1) Posisi jongkok di belakang korban
2) Dudukkan korban, kedua lengan menyilang di dada. Rangkul dari
belakang dengan menyusupkan kedua lengan penolong di bawah
ketiak korban setinggi dada korban
3) Pegang pergelangan tangan kiri korban oleh tangan penolong. Dan
pergelangan tangan kanan korban oleh tangan kiri penolong
4) Penolong yang lain jongkok di samping korban setinggi lutut korban
dan mencoba mengangkat kedua paha korban
5) Berekerjalah secara korrdinatif
6) Pertahankan punggung tegap, angkat pelan-pelan

3.17. Cara the fore and aft carry

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a. Mengangkat dengan kursi
Gunakan kursi dan psosikan korban duduk, satu penolong di bagian
belakang kursi dan satu penolong lagi memegang kedua kaki kursi bagian
depan.

3.18. Mengangkat dengan kursi

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


a. Penolong Tiga orang atau lebih
Peraturan membawa korban dengan usungan kepala korban di arah
belakang, kecuali pada hal -hal tertentu yaitu korban dengan kerusakan/
trauma tungkai berat, hipotermia, menuruni tangga atau bukit. Pada korban
stroke, trauma kepala, letak kepala harus lebih t inggi dari letak kaki . Setiap
penolong siap pada keempat sudu t, apabila hanya ada tiga orang penolong,
maka 2 orang penolong bagian kepala sedangkan yang satu lagi bagian
kaki.
Masing-masing penolong jongkok dan menggapai masing -masing
pegangan dengan kokoh. Di bawah komando salah satu penolong di bagian
kepala, kee mpat penolong berdiri bersama sambil mengangkat stretcher.
Dengan komando berikutnya penolong bergerak maju perlahan. Dengan
posisi tubuh dekat dengan usungan. Selanjutnya untuk menurunkan
stretcher dengan satu komando, keempat penolong berhenti dan selanjutnya
menurunkan stretcher secara bersamaan juga.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM
A. Prinsip Dasar Memindahkan Korban
Prinsip dasar dalam memindahkan korban adalah :
1. Jangan lakukan jika tidak mutlak perlu
2. Lakukan sesuai dengan teknik yang baik dan benar
3. Kondisi fisik penolong harus baik dan terlatih

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengangkat korban gawat darurat.


Situasi ini perlu kita waspadai agar tidak terdpaat korb an berikutnya serta tidak ada
lagi penambahan luka baru pada korban.
1. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita.
2. Nilailah beban yang akan kita angkat secara bersama, dan merasa tidak mampu
jangan dipaksakan.
3. kedua kaki berjarak sebahu kita, satu kaki sedikit di depan kaki sebelasnya.
4. Berjongkok, jangan membungkuk, saat mengangkat. (Punggung harus selalu
lurus)
5. Tangan yang memegang menghadap ke depan.
6. Jarak antara kedua tangan yang memegang (misalnya tandu) minimal 30 cm.
7. Tubuh sedekat mungkin ke beban yang harus diangkat.
8. Jangan memutar tubuh saat mengangkat.
9. Panduan diatas juga berlaku saat menarik atau mendorong penderita.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


Prinsip pengangkatan korban dengan tandu:
1. Pengangkatan korban, harus secara efektif dan efisien dengan dua langkah
pokok; gunakan alat tubuh (paha, bahu,panggul), dan beban serapat mungkin
dengan tubuh korban
2. Sikap mengangkat.Usahakan dalam posisi rapi dan seimbang untuk menghindari
cedera.
3. Posisi siap angkat dan jalan

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


PENUTUP
1. Penggunaan mekanika tubuh secara benar saat pemindahan/
evakuasi korban dapat mengurangi cedera.
2. Menggunakan otot tungkai, otot paha dan panggul serta otot peru
dengan benar serta menghindari gerakan membungkuk.
3. Selalu upayakan agar punggung berada dalam satu garis lurus.
4. Otot punggung hanya digunakan untuk menjaga kelurusan
punggung. Melakukan gerakan secara menyeluruh agar tubuh
saling menopang secara vertikal dan memperbaiki posisi serta
penagangkatan dilakukan secara bertahap.
5. Mempertahankan mekanika tubuh yang abik selama melakukan
tugas-tugas dalam menolong korban akan membantu
mempertahankan stamina penolong dan mencegah dari cedera
baru atau bertambahnya korban dari penolong.

BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM


BASIC LIFE SUPPORT (BLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) BAPELKES BATAM

Anda mungkin juga menyukai