Metodologi Penulisan proposal Tesis-

Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen

Universitas IGM Palembang
Hand Out Ke-Enam
Metodologi Penulisan Proposal Tesis
Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen
Universitas IGM Palembang Tahun Akademik 2015-2016

DAFTAR KEPUSTAKAAN TESIS

A. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisikan sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan
penulisan. Pemilihan daftar pustaka memperhatikan masalah penelitian dengan
pembahasan. Daftar pustaka merupakan bagian penting tesis. Sehingga perlu
memahami teknik penulisan daftar pustaka secara baik.
Kualitas penulisan ditentukan pada penulisan daftar pustaka yang benar, para
penguji karya ilmiah akan meneliti konsistensi penulisan kutipan pustaka dengan
daftar pustaka. Banyak ditemukan nama buku sama akan tetapi tahun penerbitan
berbeda. Ada juga terdapat kutipan pustaka akan tetapi judul buku tidak terdapat
dalam daftar pustaka.
Penulisan daftar pustaka ternyata bukan persoalan sederhana dan beranjak dari
persoalan kutipan daftar pustaka tersebut, memahami dan menguasai penulisan
kutipan pustaka menjadi penting bagi peneliti, untuk hal itu ditulis dalam hand out
tersendiri semoga bermanfaat.
1. Permasalahan Daftar Pustaka.
Referensi dalam daftar pustaka tidak hanya yang bersangkutan dengan
substansi, melainkan juga pada metodologi dan teknik statistika yang dipergunakan.
Permasalahan yang banyak ditemui dalam penulisan daftar kepustakaan antara lain ;
(1) Buku yang tidak berhubungan dengan isi penelitian.
(2) Tahun yang tertulis dalam daftar pustaka, berbeda dengan tahun dalam kutipan
(3) Urutan daftar pustaka sudah sesuai abjad.
(4) Penulisan nama pengarang bagi penulis Indonesia.
(5) Buku yang tidak relevan dimasukan dalam daftar pustaka.
(6) Ada yang membatasi tahun penerbitan buku.
(7) Sebaliknya ada yang mengharuskan sumber buku aslinya.
(8) Semua buku yang tidak berhubungan dimasukan dalam daftar pustaka.

Page 1 of 7
By.h.f.zamzam 2015
Metodologi Penulisan proposal Tesis-
Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen
Universitas IGM Palembang
2. Sumber Pustaka Proposal Tesis.
1. Buku yang tidak berhubungan dengan isi penelitian.
2. Tahun yang tertulis dalam daftar pustaka, berbeda dengan tahun dalam kutipan
3. Urutan daftar pustaka sudah sesuai abjad.
4. Penulisan nama pengarang bagi penulis Indonesia.
5. Buku yang tidak relevan dimasukan dalam daftar pustaka.
6. Ada yang membatasi tahun penerbitan buku.
7. Sebaliknya ada yang mengharuskan sumber buku aslinya.
8. Semua buku yang tidak berhubungan dimasukan dalam daftar pustaka.

9. Penulisan Daftar Pustaka

Perlu diperhatikan bahwa pustaka yang dicantumkan adalah pustaka

yang benar-benar diacu di dalam tesis. Daftar pustaka disusun menurut urutan
abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi
tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah
spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam.
Ketentuan penulisan daftar pustaka secara umum adalah sebagai berikut:
1) Urutan dalam daftar pustaka yang dicantumkan disesuaikan dengan urutan
abjad nama pengarang.
2) Gelar kesarjanaan, misalnya Prof. Dr. Drs. Dan lain-lain tidak dicantumkan.
3) Pencantuman masing-masing pustaka tidak didahului dengan pencantuman
nomor urut.
4) Susunan pengetikan daftar pustaka secara berurutan memuat nama penulis,
tahun penulisan buku, judul buku atau nama jurnal, tempat penerbit, nama
penerbit, nomor atau edisi penerbitan..
5) Apabila terdapat singkatan dalam penulisan maka harus diakhiri koma titik
sebelum koma
6) Daftar pustaka ditulis dengan spasi tunggal (1 spasi), jarak antara pustaka
satu dengan yang lain adalah 2 spasi. Jika satu judul buku/jurnal

Page 2 of 7
By.h.f.zamzam 2015
Metodologi Penulisan proposal Tesis-
Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen
Universitas IGM Palembang
penulisannya lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya
penulisannya menjorok ke dalam sebesar 1.0 cm atau setara dengan 7 spasi.
7) Huruf pertama dari baris pertama masing-masing kepustakaan diketik tepat
pada garis tepi kiri dan untuk baris-baris berikutnya masuk ke enam ketukan
huruf (karakter ketujuh).
8) Penulisan nama pengarang lebih dari satu ditulis semua nama pengarang
ditulis, kemudian susunan penulisan disesuaikan dengan daftar pustaka yang
lain dan urutannya sesuai dengan yang tercantum di buku.
9) Apabila seseorang penulis menulis lebih dari satu buku /jurnal atau karya
ilmiah lainnya, maka tetap dilakukan penulisan sesuai dengan karya yang
digunakan.

10. Contoh Penulisan Daftar Pustaka

a. Penulis buku satu orang

Alimul, Azis ,2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknis Analisis Data, Jakarta,
Salemba Medika.

Carlos, C., Itoh, T.I., 2004, Transmission Line Approach of Left-handed

Materials and Microstrip Implementation of Artificial Transmisiion
Line, IEEE trans. Antenna propag.,52,5,pp.1159-1166.

b. Penulis buku terdiri 2 orang

Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan, 2009, Structural Equation Modeling, Belajar
Lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner dengan Listrel-PLS, Jakarta,
Penerbit Salemba Infotek

c. Penulis beberapa buku dalam daftar pustaka

Sugiyono, 2009, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, Penerbit CV Alfabeta

………..., 2012, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung, Penerbit

CV Alfabeta

d. Daftar Pustaka sumber Journal

Ayub, Nadia and Shagufta Rafif,2011, The Relationship Between Work Motivation
And Job Satisfaction, Pakistan, Bussiness Review July 2011.

e. Daftar Pustaka dari internet

Page 3 of 7
By.h.f.zamzam 2015
Metodologi Penulisan proposal Tesis-
Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen
Universitas IGM Palembang
Arwani, 2004, yang terlarang dalam berkarier, http//www.sdmlink.com/page/artikel/
Act.detil/aid/24

Anthonia, Adenike,2010, Organizational Climate As A Predictor of Employee Job

Satisfaction: Evidence From Covenant University,
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/454/jbptunikompp-gdl-linamardan-22677-
5-unikom_l-a.pdf

f. Peraturan Perundang-undang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota

g. Tesis/Disertasi

Thamrin, Eddy, 2009, Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Kepuasan

Kerja Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Disertasi
Universitas Negeri Jakarta.

h. Buku terbitan lembaga Negara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 2006, Pelaksanaan Tata Kelola

Pemerintahan Yang Baik, Pengalaman Empirik di Beberapa Daerah,
Jakarta, Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK.

B. KUTIPAN PUSTAKA

1. Pemahaman Tentang Kutipan

Kutipan adalah ide atau gagasan yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan tersebut itulah yang dinamakan dengan kutipan. Gagasan itu
sendiri dapat diambil dari berbagai sumber, dalam penulisan ilmiah sumber gagasan
diambil pada daftar pustaka. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam suatu
penulisan, penulis tidak perlu membuang waktu untuk meneliti suatu hal yang sudah
dibuktikan kebenaran dan penah diteliti orang lain. Cukup dengan mengutip hasil
penelitian orang lain tersebut.

Page 4 of 7
By.h.f.zamzam 2015
Metodologi Penulisan proposal Tesis-
Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen
Universitas IGM Palembang

2. Fungsi Kutipan
Fungsi kutipan pustaka menurut Tania Edogawa (2014) menjadi penting
disebabkan oleh karena sebagai berikut ;
a. Sebagai landasan teori.
b. Pengkuatan pendapat penulis.
c. Penjelasan teori suatu uraian. dan
d. Bahan penjelasan menunjang pendapat penulis.

Pendapat yang lain tentang fungsi kutipan pustaka dalam penulisan ilmiah
adalah sebagai berikut ;
a. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
b. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
c. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana
d. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergangtungan tambahan
e. Mencegah kemungkinan pengulangan penulisan daftar pustaka
f. Meningkatkan estetika penulisan
g. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi dan
h. memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan daftar pustaka

Beranjak dari fungsi kutipan pustaka dalam penulisan ilmiah, maka peneliti
perlu memberikan perhatian kutipan pustaka dikarenakan;
1) Kutipan pustaka perlu dilakukan dalam penulisan ilmiah.
2) Penulis bertanggungjawab dalam ketepatan dan ketelitian kutipan.
3) Kutipan pustaka terkait dengan penemuan teori.
4) Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung.
5) Memperhatikan teknik penulisan kutipan dan sumber rujukan.
6) Pertimbangan penggunaan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung

3. Penulisan Kutipan Pustaka

Penulisan kutipan pustaka mengacu sistem Harvard, melibatkan nama penulis
berjumlah lebih dari dua digunakan nama belakang penulis pertama diikuti dengan

Page 5 of 7
By.h.f.zamzam 2015
Metodologi Penulisan proposal Tesis-
Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen
Universitas IGM Palembang
dkk. atau et al.(pilih salah satu secara konsisten). Jika artikel ditulis oleh dua orang,
nama belakang kedua penulis harus dicantumkan.
Dalam menulis sebuah kutipan dapat dibedakan berupa kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung. Kutipan langsung merupakan pinjaman pendapat dengan cara
mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli
dari seseorang atau lembaga. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah pinjaman
pendapat seseorang tokoh ilmuwan yang berupa intisasi atau ikhtisar dari pendapar
tersebut. Dalam karya ilmiah seperti Ilmu ilmu dasar dan ilmu terapan dalam
mengambil kutipan biasanya dilakukan dalam bentuk kutipan tak langsung
4. Cara penulisan dan penempatan sebagai berikut :
a. Penulisan kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik yang berkenaan
dengan susunan kata-katanya, ejaannya maupun tanda bacanya
b. Setelah kutipan selesai ditulis, sebagai penunjukkan sumber kutipan nama
pengarang dicantumkan nama keluarga/nama belakang, kemudian diikuti
dengan penulisan tahun terbit buku atau jurnal dan halaman buku dalam kurung
kurawal Contoh : ..............(Gunawan,1997: 185).
c. Apabila sumber akan dicantumkan di depan, maka penulisannya sebagai
berikut : Contoh: Menurut Gunawan (1997:185)............................
d. Apabila penunjukkan sumber referensi mempunyai nama pengarang yang sama
dengan judul buku berbeda, maka dua digunakan nama belakang penulis
pertama diikuti dengan dkk. atau et al.(pilih salah satu secara konsisten). Jika
artikel ditulis oleh dua orang, nama belakang kedua penulis harus dicantumkan.
e. Penunjukkan sumber referensi dengan jumlah pengarang terdiri dari dua orang
dilakukan dengan menuliskan nama pengarang secara lengkap. Contoh :
.........(Priyono dan Gunawan,1997:200).
f. Apabila jumlah pengarang dari sumber referensi tiga orang atau lebih maka
cukup nama pengarang pertama ditulis dan diikuti dengan singkatan et. Al atau
dkk.
Contoh : Potter, R.F.S., Chapin, E., Keiser, 1992), ditulis (Potter et.al.,1992)
g. Apabila sumber referensi diambil dari sejumlah kumpulan atau bunga rampai,
cukup dituliskan nama penyuting terakhir dengan ditambahkan ed. (editor =
penyuting) di belakang nama penyuting tersebut. Contoh : (Sitohang ed.,1985)

Page 6 of 7
By.h.f.zamzam 2015
Metodologi Penulisan proposal Tesis-
Fakultas Ekonomi Prodi Magister Ekonomi Manajemen
Universitas IGM Palembang
h. Apabila sumber referensi tidak ada nama pengarang, maka penunjukkan
referensi dapat dilakukan dengan menuliskan nama lembaga, apabila terlalu
panjang dapat disingkat. Contoh : IAEA,1996).
Kebunbunga, 28 Oktober 1954

Page 7 of 7
By.h.f.zamzam 2015