Anda di halaman 1dari 3

Definisi operational

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan pemahaman serta agar tidak
terjadi kesalahan pemahaman terhadap judul diatas , maka dijelaskan dibawah ini :

1. Prestasi

hasil yang dicapai atau ditunjukkan oleh peserta didik sebagai hasil belajarnya yang diperoleh melalui
pengalaman dan latihan. Hal ini biasanya berupa angka-angka, huruf, serta tindakan yang dicapai
masing-masing peserta didik dalam waktu tertentu.

2. Pembelajaran

Pembelajaran yaitu proses yang menekankan pada pola interaktif antara guru dan murid yang erat
hubungannya dengan belajar dan mengajar ( Poerwodarminoto, 1986:22).

3. Mawaris

Kata mawaris berasal dari kata waris atau Al-miirats, waritsa yang berarti berpindahnya sesuatu yakni
harta yang berupa materi dari seseorang yang disebut sebagai pewaris kepada orang lain yang disebut
sebagai ahli waris. Ilmu yang mempelajari hal-hal yang menyangkut waris disebut dengan ilmu mawaris
atau dikenal juga dengan istilah fara’id. Kata fara’id atau dalam bahasa arab, mafrud’ah, adalah bagian
pada harta peninggalan yang telah ditentukan kadarnya. sedangkan secara istilah mawaris atau Warisan
diartikan sebagai perpindahan harta atau kepemilikan suatu benda dari orang meninggal dunia atau
pewaris kepada ahli warisnya yang masih hidup.

Harta warisan atau harta peninggalan dalam ilmu mawaris dikenal dengan sebutan tirkah yang artinya
peninggalan. Tirkah diartikan sebagai sesuatu atau harta yang berupa materi ditinggalkan oleh pewaris
atau orang yang meninggal, dan pembagiannya harus sesuai dengan syariat Islam

4. Metode Student created case study

G. Metode penelitian

1. Jenis penellitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas ( classroom
action Research). Yang pada intinya PTK merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya
muncuk dikelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan (Suharsimi, 2006:104).

2. Subjek penelitian

subjek yang dikenal Penelitian Tindakan Kelas adalah siswa X SMA N 1 Ungaran.

3. Instrumen Penelitian
a. Lembar evaluasi pre test dan post test

Tujuan dilakukan pre test dan post test adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap
materi yang akan dipelajari. Dan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.

b. Lembar pengamatan

Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti atau guru sendiri, sehingga mempermudah pemahaman-
pemahaman dan meningkatkan hasil belajar, Pengamatan terhadap siswa menunjukan sejauh mana
perhatian siswa serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

c. Daftar wawancara

Dalam hal ini, peneliti mencari bahan atau sumber berita atau informasi yang berkaitan dengan
narasumber secara langsung.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Pre test

Untuk memperoleh nilai mawaris , sebelum Penelitian Tindakan Kelas dilakukan, yaitu dilakukan untuk
mengetahui tingkat kemampuan peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.

b. Post test

Menggunakan lembaran test yang dilakukan diakhir pembelajaran, tujuannya untuk mengetahui
keberhasilan pencapaian tujuan, jadi dengan melihat perbedaan hasil pre test dan post test, guru dapat
mengetahui apakah proses pembelajaran berhasil dengan baik atau tidak.

c. Pengamatan

Dengan panduan dari pengamatan dari guru untuk memeperoleh data penelitian keaktifan peserta didik
dalam mengikuti pelajaran mawaris yang berlangsung dalam proses pembelajaran.

d. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap peserta didik untuk mengetahui kesan mereka terhadap penggunaan
metode Student Created Case Study dalam pembelajaran mawaris.

5. Teknis Analisis Data

Data-data yang telah dikumpulkan dari test dan pengamatan, dilakukan analisis data. Apabila data
pertama belum menunjukan hasil yang maksimal, maka dilakukan siklus berikutnya, dengan analisis
komparatif.

H. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan penelitian tindakan kelas ini, penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I, merupakan pendahuluan yang terdiri atas sub bab latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operational, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.

BAB II, kajian pustaka yang terdiri dari konsep proses belajar mengajar mawaris dan metode
pembelajaran Student Created Case Study sebagai metode yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III, hasil penelitian yang terdiri dari letak sekolah , sejarah singkat sekolah , peserta didik, tenaga
kependidikan, struktur organisasi, kurikulum, deskripsi pelaksanaan siklus I, siklus II, dan siklus III.

BAB IV, analisa data yang terdiri dari analisa data persiklus, analisa data tentang prestasi peserta didik.

BAB V, merupakan penutup yang dicantumkan keseluruahan dan saran yang bersifat membangun.

Anda mungkin juga menyukai