Anda di halaman 1dari 3

JURNAL HARIAN / KEGIATAN

IDENTIFIKASI ALAT – ALAT UKUR FISIKA


GALVANOMETER DAN BASICMETER

1. Nama Piranti Galvanometer dan Basicmeter


2. Nama Komponen / Set 1. Galvanometer 90
alat atau item 2. Galvanometer SK-50001
3. Galvanometer G98
4. Basicmeter
3. Waktu Kegiatan Selasa, 8 Februari 2017 Pukul 07.00 – 09.30 Wita
4. Kawan Kerja Nama TTD
1. Sulistinawati Sude
(421414011)
2. Royis Olii
(421414021)
3. Nurhayati
(421414030)
4. Putri Nabila Satri
(421415049)
5. Deskripsi Kegiatan Mengidentifikasi alat ukur Galvanometer dan Basicmeter
6. Hasil Kegiatan / Lampiran 1
Identifikasi
7. Masalah Terdapat alat yang tidak berfungsi dan pengoperasian
tidak dilakukan.
8. Ekspresi diri Semangat tapi mengantuk
9. Catatan / Keterangan -
Lampiran 1 Hasil Identifikasi Galvanometer dan Basicmeter

GALVANOMETER DAN BASICMETER


No Nama Alat dan Gambar Hasil Identifikasi
1. Galvanometer 90  Berukuran 15 x 9,3 x 5,5 (pxlxt)
 Layar untuk menampilkan skala pengukuran, yang
dilengkapi dengan skala minimum -50 𝜇𝐴 dan skala
maksimum 50 𝜇𝐴, nst 2 𝜇𝐴
 Sekrup minum yang terhubung langsung dengan jarum
untuk menyetel arah jarum ke posisi 0.
 Terdapat dua terminator, merah dan hitam
 Fungsinya untuk mengukur arus DC.
 Prinsip kerja : Sebuah kumparan yang dialiri arus listrik
dapat berputar ketika diletakkan dalam suatu daerah
medan magnetic.
2. Galvanometer SK-50001  Berukuran 9,2 x 14,3 x 6,2 (pxlxt)
 Layar untuk menampilkan skala pengukuran, yang
dilengkapi dengan skala manimum -50 𝜇𝐴 dan skala
maksimum 50 𝜇𝐴, nst 1 𝜇𝐴
 Sekrup minum yang terhubung langsung dengan jarum
untuk menyetel arah jarum ke posisi 0.
 Saklar untuk memilih arus input yaitu 50 𝜇𝐴, 500 𝜇𝐴, 5
mA
 Terdapat dua terminator positif dan negative.
 Fungsinya untuk mengukur arus DC.
 Prinsip kerja : Sebuah kumparan yang dialiri arus listrik
dapat berputar ketika diletakkan dalam suatu daerah
medan magnetik.

3. Galvanometer G98  Berukuran 9,5 x 13,4 x 9,6 cm (pxlxt)


 Terbuat dari bahan plastik, almunium dan besi, berwarna
hitam.
 Layar untuk menampilkan skala pengukuran, yang
dilengkapi dengan skala manimum -50 𝜇𝐴 dan skala
maksimum 50 𝜇𝐴, nst 1 𝜇𝐴
 Sekrup minum yang terhubung langsung dengan jarum
untuk menyetel arah jarum ke posisi 0.
 Terdapat tiga terminator negative, Go, G1.
 Fungsinya untuk mengukur arus DC.
 Prinsip kerja : sebuah kumparan yang dialiri arus listrik
dapat berputar ketika diletakkan dalam suatu daerah
medan magnetik.
4. Basicmeter  Berukuran 16,2 x 11,3 x 5,4 (pxlxt).
 Layar untuk menampilkan skala pengukuran, yang
dilengkapi dengan skala skala atas minimum -5 dan
maksimum 50, skala bawah minimum -10 dan skala
maksimum 100.
 Sekrup minum yang terhubung langsung dengan jarum
untuk menyetel arah jarum ke posisi 0.
 Terdapat saklar untuk memilih fungsi basicmater. Jika
saklar diarahkan pada posisi V berarti mengukur
tegangan dan jika diarahkan pada posisi A berarti
mengukur arus.
 4 terminator kanan masing-masing 100 mV, 1 V, 10 V
dan 50 V dilengkapi penutup dan dapat dibuka ketika
akan melakukan pengukuran tegangan.
 4 terminator kanan masing-masing 100 μA, 100 mA, 1
A dan 5 A dilengkapi penutup dan dapat dibuka ketika
akan melakukan pengukuran arus
 Di bawah layar terdapat plug untuk ground.
 Fungsinya untuk arus DC dan tegangan DC.
 Prinsip kerja
Penggunaan besicmeter sebagai voltmeter digunakan
dengan cara memasang alat ukur voltmeter secara paralel
terhadap komponen lain yang ingin diukur besaran
tegangannya. Pemasanagan voltmeter yang dilakukan
secara paralel terdapat nilai hambatan dalam yang sangat
besar. Pemasangan secara paralel dimaksudkan agar
nilai hambatan dalam pada voltmeter yang sangat besar
tidak memberikan kontribusi pada nilai resistansi
ekuivalen pada rangkaian listrik.
Penggunaan basicmeter secara amperemeter dilakukan
secara pemasang seri terhadap komponen yang diukur
kuat arus yang melewatinya. Hal ini disebabkan karena
pada ammeter nilai hambatan dalam yang sangat kecil.

Anda mungkin juga menyukai