BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Prestasi Belajar
kata, yakni prestasi dan belajar. Menurut Arifin (2013: 12) kata
kata tersebut.
pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah
tersebut, dapat disimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari usaha yang
tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu
yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan
sikap dan tingkah laku yang dihasilkan dari proses. Latihan dan
lingkungannya.
didik; (2) Prestasi belajar sebagai lambang pemuas hasrat ingin tahu.
Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ektern dari suatu institusi
penyesuaian diri.
eksternal, ialah:
dan iklim.
c) Faktor-faktor individual
khususnya ranah rasa murid sangat sulit, hal ini disebabkan perubahan
hasil belajar itu ada yang bersifat intangible (tak dapat diraba).
Tindakan yang dapat dilakukan guru dalam hal ini adalah hanya
hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun yang
berdimensi karsa.
dipandang tepat, reliabel dan valid, berikut ini penyusun sajian sebuah
pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah
untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan
belajar.
56-57).
bahan ajar (LKS) yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan
Buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga
asal) sebanyak bagian materi/sub bab yang akan dibahas, (2) Tiap
orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda, (3) Anggota dari
tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama
sub bab mereka, (4) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap
satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota
siswa lain; (2) Siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan; (3)
Setiap siswa dapat saling mengisi satu sama lain. Kekurangan dari
pembelajaran ini antara lain: (1) Membutuhkan waktu yang lama; (2)
kelas IV
Materi Gaya merupakan salah satu tema pada buku paket mata
dasar, dalam tema tersebut membahas tentang tiga hal tentang gaya
gesek, gaya pegas, gaya gratifikasi, gaya listrik. Kedua, gaya mengubah
gerak benda contohnya benda diam menjadi bergerak dan benda bergerak
praktek diluar kemudian guru memberikan soal evaluasi tentang apa saja
pengamatan, baik umpan balik positif ataupun hal lain yang perlu
2013: 13).
B. Penelitian Relevan
hasil:
jigsaw menunjukan skor post tes terendah adalah 65 dan tertinggi adalah
adalah 94,12% atau tuntas sebanyak 32 orang peserta didik, yang tidak
2. Hasil belajar ekonomi peserta didik pada kelas kontrol yang diajarkan
26,32% atau tuntas sebanyak 10 orang peserta didik, yang tidak tuntas
3. Terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara hasil belajar mata
tipe jisaw lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar mata pelajaran
SMA Fransiskus Asisi Bengkayang. Hal ini dapat dilihat dari hasil
perhitungan statistik program SPSS versi 21,0 bahwa hasil uji t yang
dari 0,05 ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar mata
C. Kerangka Pikir
pengetahuan masih sangat rendah. Hal ini ditunjukan dalam proses belajar
mengajar pada tahun 2014/2015 KKM yang diperoleh siswa baru 52%.
belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa, selain itu guru kelas akan bertambah
D. Hipotesis Tindakan
maka prestasi belajar siswa saat proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA