Cakupan Metode
Pengukuran Hidrometri
Pengukuran
langsung
Pengukuran tidak
langsung
Sumber: https://raharjabayu.wordpress.com/2011/06/13/pengukuran-debit-dan-pengambilan-
sampel/
Teori Pengukuran Debit
Debit aliran (Q) diperoleh dengan mengalikan luas tampang
aliran (A) dan kecepatan aliran (V).
Sumber: https://raharjabayu.wordpress.com/2011/06/13/pengukuran-debit-dan-pengambilan-sampel/
Menggunakan Current Meter
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=X8G61Go4foc
Prinsip kerja Current Meter
V = an + b
dengan:
V = kecepatan aliran,
n = jumlah putaran tiap waktu tertentu,
a,b = tetapan yang ditentukan dengan
kalibrasi alat di laboratorium.
Pengukuran Penampang Sungai (A)
Sumber: https://raharjabayu.wordpress.com/2011/06/13/pengukuran-debit-dan-pengambilan-sampel/
AWLR (Automatic Water Level Recorder)
• Automatic Water Level Recorder adalah
alat ukur ketinggian muka air otomatis.
• Alat ini merekam fluktuasi muka air
terus menerus sehingga diperoleh data
air ekstrim minimum dan maksimum
sehingga data pengukuran tinggi muka
air terekam secara otomatis.
• Hasil pencatatan alat AWLR ini disebut
age hidrograf (suatu garis yang
rnenghubungkan antara waktu dengan
tinggi muka air).
• Discharge hidrograf dapat diturunkan
dengan data tinggi muka air dan
discharge rating curve.
• Dengan suatu konversi maka akan diperoleh hubungan antara
tinggi muka.
• sehingga dengan mudah diperoleh data debit pada setiap
ketinggian muka air tertentu.
• Discharge rating curve dibuat berdasarkan data pengukuran
Iangsung di lapangan yaitu pengukuran debit aliran pada
berbagai tinggi muka air (tinggi muka air terendah sampai
tertinggi),
• persamaan garis dibuat dengan teknik regresi.
Posisi AWLR yang disarankan
Analisis Debit
Lihat Buku 2 Bahan Ajar untuk Metode Logaritmik dan
Analitik
Sumber: https://raharjabayu.wordpress.com/2011/06/13/pengukuran-debit-dan-pengambilan-sampel/
TUGAS 3 (KELOMPOK)
• Analisis pengukuran debit sungai ke lapangan
(debit sementara),(misal: sungai kecil saja).
• Lakukan pengukuran untuk 1 cross section sungai.
• Lakukan pengukuran kecepatan aliran dengan
metode pelampung.
• Dokumentasikan kegiatan pengukuran
penampang basah A dan kecepatan v.
• Analisis debit sementara Q
• Titik pengukuran minimal 5 titik.