Anda di halaman 1dari 8

SELAYANG PADANG

PERHIMPUNAN MAHASISWA SIKKA


(PERMASI) KUPANG
** Hildebertus Selly
( Mantan Ketua Umum Permasi Kupang Periode 2012 - 2013)

A. DARI PERMAPSI HINGGA LAHIRNYA PERMASI

Jauh sebelum terbentuknya PERMASI, di Kupang telah ada


Perhimpunan Mahasiswa Pelajar Sikka (PERMAPSI) Kupang sebagai
sebuah Organisasi Masa (Ormas) dari sumber berita yang sempat
terekam dan terangkum, tersiar kabar tersebar berita bahwa
PERMAPSI perna eksis dalam derap pembinaan dan perjuangan
secara kontinyu pada tahun 70an hingga tahun 80an pada kurun
sejarahnya, PERMAPSI perna mengalami beberapa ahli
kepemimpinan yang perna menyelenggarakan bhakti mahasiswa di
kabupaten Sikka.
Tercatat dalam memori kader-kader PERMAPSI kini banyak
berkiprah di birokrasi pemerintahan maupun swasta. Memasuki awal
tahun 90an, roda PERMAPSI mengalami stagnasi atau kemandekan
total dalam semua aktifitas organisasi. Dengan lumpuhnya
PERMAPSI dalam semua aktifitas pembinaan dan perjuangan
menyebabkan mahasiswa Sikka Kupang kehilangan wadah
penyaluran aspirasi dan apresiasi realisme pembinaan dan
perjuangan. Terdorong oleh keprihatinan akan hal itu, maka semua
komponen baik Orang Tua maupun Mahasiswa di Kupang merasa
terpanggil untuk berpartisipasi dalam upaya menyatukan kesadaran
Mahasiswa Sikka guna pembentukan sebuah payung perjuangan
bersama.

[1]
B. EMBRIO PEMBENTUKAN PERMASI KUPANG

Moment penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru bersama


mahasiswa Sikka pada tanggal 11 Januari 1997 di hotel Cahaya Bapa
dianggap sebagai embrio pembetukan PERMASI. Kegiatam Natal dan
Tahun Baru dikoordinir oleh Kakak Anjebertus Magnus.
Dalam acara Natal dan Tahun Baru tersebut merumuskan dan
merekomendasikan tekat bersama untuk persiapan pembentukan
sebuah basis perjuangan Mahasiswa Sikka di Kupang.

C. LAHIRNYA PERMASI KUPANG

Melalui tekat bersama, maka pada saat itu kembali


dipercayakan kepada Kakak Anjebertus Magnus untuk menjadi
koordinator Team Lima, namun dengan berbagai pertimbangan aspek
perimbangan asal wilayah mahasiswa Sikka, asal Ormas Mahasiswa
(GMNI, PMKRI, HMI, GMKI, dll) maka koordinator team memperluas
team hingga menjadi Team 17.
Team 17 bertugas mempersiapkan hal-hal teknis untuk
penyelenggaraan RUA mahasiswa Sikka. Pada waktu itu akan
diselenggarakan Pemilu 1997 di mana situasi politik tanah air mulai
tak menentu dan sangat mencekam yakni pemerintah Orde Baru
menerapakn pola represif dengan isu Organisasi Tanpa Bentuk (BTO)
bagi sebuah ormas yang kritis. Isu ini memaksa team 17 untuk
secara taktis terpaksa berlindung di bawah Oraganisasi PERMAPSI
yang secara defacto telah mati dengan dalih akan segera
menghidupkan kembali PERMAPSI. Namun team 17 mempersiapkan
penyelenggaraan Rapat Umum Mahasiswa Sikka dengan agenda
Utama “Revisi Total Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PERMAPSI Kupang dan Pemilihan Ketua Umum Baru”.
Adapun team 17 terdiri dari:
1. Kakak Anjebertus Magnus (Ketua)
2. Kakak Petronela J. Parera (Sekretaris)

[2]
3. Kakak Oncy Da Lopez (Bendahara)
4. Kakak Ignasius Jani (Anggota)
5. Kakak Lamber Sol keytimu (Anggota)
6. Kakak Yohanes Brecmans (Anggota)
7. Kakak Faustinus Reginaldus (Anggota)
8. Kakak Anusiata D. Meak (Anggota)
9. Kakak Kosmas Padu (Anggota)
10. Kakak Ahmad Jais (Anggota)
11. Kakak Emanuel Kolfidus (Anggota)
12. Kakak Angustina Asunta (Anggota)
13. Kakak Arkadius Woek (Anggota)
14. Kakak Yohanes Don Bosko (Anggota)
15. Kakak Leonardus Lelo (anggota)
16. Kakak Ansel Sadipun (Anggota)
17. Kakak Maria Nona Rince (Anggota)

Dalam pelaksanaan kerja team 17 dirasakn kurang efektif


dalam penyusunan draf Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) sehingga diambil alih oleh ketua team yaitu kakak
Anjebertus Magnus dan kakak Yohanes Don Bosko, sedangkan hal-
hal teknis lainya tetap dilakukan bersama oleh team. Persiapan hal-
hal teknis untuk penyelenggaraan RUA Mahasiswa Sikka berlangsung
kurang lebih 3 bulan. Pada minggu kedua bulan april tepat tanggal
10 april dibuka pendaftaran peserta RUA Mahasiswa Sikka
disekretariat Mahasiswa Sikka (Asrama Kelapa Gading), dimana
semua Mahasiswa Sikka yang kuliah di Kupang diundang untuk
mendaftarkan diri di Asrama dengan waktu pendaftaran yang singkat
yakni satu minggu.
Didorong oleh keinginan luhur, terpanggil oleh rasa solidaritas
sesama Mahasiswa Sikka untuk bergabung dalam sebuah payung
perjuangan lokal guna merakit jalinan solidaritas, menata diri,
membangun Daerah Nusa dan Bangsa maka selama sepekan telah

[3]
terjaring dan terdaftar sebanyak 170 orang Mahasiswa Sikka yang
siap mengikuti Rapat Umum Perdana (RUP) Masasiswa Sikka.
Atas berkat Tuhan Yang Maha Kuasa dan didorong oleh
keinginan luhur seluruh Mahasiswa Sikka serta didukung oleh
berbagai pihak, maka pada tanggal 17 dan 18 april di alun-alun
Asrama Kelapa Gading berlangsung Rapat Umum Mahasiswa Sikka.
Secara marathon digelar Rapat Umum dengan ketua sidang Kakak
Anjebertus Magnus, sekertaris sidang Kakak Petronela Parera. Sidang
secara bergantian dipimpin oleh ketua sidang dan beberapa pimpinan
sidang yang lain yaitu :
1. Kakak Ignas Jani
2. Kakak Emanuel Kolfidus
3. Kakak Fransiskus Reginaldus
4. Kakak Pede Yohanes
5. Kakak Lambert Sol Keytimu

Keputusan dan ketetapan penting yang bersejarah waktu itu


adalah pengesahan AD/ART Perhimpunan Mahasiswa Sikka
(PERMASI) Kupang, penetapan tanggal 17 april 1997 sebagai waktu
pembentukan atau hari lahirnya PERMASI Kupang dan tanggal 18
april 1997 terpilih Kakak Ignasius Jani sebagai Ketua Umum
PERMASI Kupang.

Pada tanggal 17 april 1997 merupakan titik awal pergerakan


dan perjuangan PERMASI Kupang sebagai basis pembinaan dan
perjuangan Mahasiswa Sikka. Dari sanalah PERMASI mulai menapak
sejarahnya. Setelah terpilih menjadi Ketua Umum PERMASI, Kakak
Ignas Jani kemudian membentuk Badan Pengurus PERMASI yang
terdiri dari170 orang untuk menjalankan rodah Organisasi.
Sebagai organisasi pengkaderan, pembinaan dan perjuangan
PERMASI sejak awal berdirinya hingga kini terjadi 21 kepemimpinan,
yaitu :

[4]
1. Ketua Umum : Kakak Ignas Jani (periode 1997/1998)
Sekertaris Umum : Kakak Anjebertus Magnus
2. Ketua Umum : Kakak Anjebertus Magnus (periode
1998/1999)
Sekertaris Umum : Kakak Patris Pederiko
3. Ketua Umum : Kakak patris Pederiko (periode 1999/2000)
Sekertaris Umum : Kakak Vincent Laka Wolo
4. Ketua umum : Kakak Vincent Laka Wolo (periode
2000/2001
Sekertaris Umum : Kakak Evedius Halima
Terjadi RUA Istimewa karena Ketua Umum mengundurkan diri.
RUA Istimewa berhasil memilih Kakak Evedius Halima menjadi
Ketua Umum
5. Ketua Umum : Kakak Evedius Halima (periode 2000/2001)
Sekertaris Umum : Kakak Amos Edomeko
6. Ketua Umum : Kakak Paulus Lining Pau (periode
2001/2002)
Sekertaris Umum : Kakak Emanuel Meko
7. Ketua Umum : Kakak Yanesius Jelir (periode 2002/2003)
Sekertaris Umum : Kakak Paulus Rikardus
8. Ketua Umum : Kakak Remigius Sumarlin De Rooms
(periode 2003/2004)
Sekertaris Umum : Kakak Eduardus Joni Lodo
9. Ketua Umum : Kakak Andresa Arkiles (periode 2004/2005)
Sekertaris Umum : Kakak Elias Wele
Diangkat Pejabat Semantara (PJS ) larena Ketua Umum telah
memasuki batas waktu kenggotaan (masa keanggotaan selamah
masih aktif kuliah). PJS adalah Y. Doddy Sukardi Lidi
10. Ketua Caretaker/PJS : Kakak Y. Doddy Sukardi Lidi (periode
2004/2005)
Sekertaris Umum : Kakak Elias Wale
[5]
11. Ketua Umum : Kakak Eduardus Joni Lodo (periode
2005/2006)
Sekertaris Umum : Kakak Y. Doddy Sukardi Lidi
Terjadi RUA Istimewa karena Ketua Umum tidak berada ditempat
kedudukan PERMASI atau meninggalkan tugas tanpa informasi
(menjalankan roda organisasi hanya 1 bulan). RUA Istimewa
berhasil memilih Kakak Elias Wale sebagai Ketua Umum.
12. Ketua Umum : Kakak Elias Wale (periode 2005/2006)
Sekertaris Umum : Kakak Silfester Moa Nurak
13. Ketua Umum : Kakak Andres Anfiles (periode 2006/2007)
Sekertaris Umum : Kakak Novanto
Pada periode 2006/2007 sampai periode 2007/2008 PERMASI
mengalami staknasi. Melihat dengan kondisi yang terjadi maka
dibentuklah Dewan Penyelamat Organisasi (DPO).

Team 7 DPO terdiri dari :


1. Kakak Yohanes Gewar (Ketua)
2. Kakak Carles Kawe (Anggota)
3. Kakak Ronal Jeferson (Anggota)
4. Kakak Sardianus Dange (Anggota)
5. Kakak Dominikus Dian (Anggota)
6. Kakak Alfonsius Heri (Anggota)
7. Kakak Anselinus Anselmus (Anggota)

Dari hasil DPO maka terpililah kakak Anselinus Anselmus


menjadi Ketua Umum PERMASI

14. Ketua Umum : Kakak Anselinus Anselmus (periode


2008/2009)
Sekertaris Umum : Kakak Lukas Longa
15. Ketua Umum : Kakak Wilibordus Nimo (periode
2009/2010)

[6]
Sekertaris Umum : Kakak Yohanes N. Bunga
16. Ketua Umum : Kakak Thomas Aquino N. Wera (periode
2010/2011)
Sekertaris Umum : Kakak Hermus Heret
17. Ketua Umum : Kakak Hermus Heret (periode 2011/2012)
Sekertaris Umum : Kakak Emilianus Naja
18. Ketua Umum : Hildebertus Selly (periode 2012/2013)
Sekertaris Umum : Ferdinandus Bajo
Pada periode 2013/2014 sampai periode 2014/2015 PERMASI
mengalami staknasi. Melihat dengan kondisi yang terjadi maka
dibentuklah Dewan Penyelamat Organisasi (DPO).
Team 7 DPO terdiri dari :
1. Wilfridus Ngajo (Ketua)
2. Mikael Nong (Anggota)
3. Alfridus Nua (Anggota)
4. Yohan De Soar (Anggota)
5. Wilibordus N. Ipir (Anggota)
6. Yohanes R. Gori (Anggota)
7. Wilbaldus Orlando (Anggota)

Dari hasil DPO maka terpililah Saudara Wilibordus N. Ipir


menjadi Ketua Umum PERMASI

19. Ketua Umum : Wilibordus N. Ipir (periode 2015/2016)


Sekertaris Umum : Adrianus Rinto
20. Ketua Umum : Maria R. Loe (periode 2016/2017)
Sekertaris Umum : Wilfridus Pande
21. Ketua Umum : Inocentius Bai Bata (periode 2018/2019)
Sekertaris Umum : Renia Helari Lado

[7]
D. SEJARAH PERMASI TAK AKAN PERNAH MATI

PERMASI Kupang telah lahir dari sebuah rahim kesadaran


Mahasiswa Sikka untuk merakit jalinan solidaritas, menata diri
membangaun Daerah Nusa dan Bangsa, sejarah PERMASI banyak
mencatat sebagai Organisasai pembinan, dimana banyak kader telah
dibinah. Sebagai Organisasi perjangan, banya hal yang telah
diperjuangkan baik dalam konsep pemikiran maupun tindakan nyata
berupa 13 kali telah dilakukan kegiatan KBNT dengan kegiatan
lainya. Saat ini banyak Alumni yang terserap didunia kerja.
Kita boleh bangga hasil masa lalu, tapi sadarlah!!! Bahwa kerja
kita belum selasai, perjuangan kita belum usai, jalan sejarah
perjuangan PERMASI masih panjang.
Akankah sejarah perjuangan PERMASI terhenti dan mati ???
tentu tidak, karena hari telah ada angkatan baru yang merapatkan
barisan, bergabung bersama untuk dibina dan membina diri di
PERMASI tercinta ini.

Teriring salam Perhimpunan………………………!!!

“BAKALIKAT JIRO JARO”


(Tekat Yang Kuat Membangun Nian Tana Sikka)

Sumber :
- Wawancara dengan parah senior : Kakak Ignas Jani, Kakak
Anjebertus Magnus, Kakak Patris Pederico, Kakak Eman
Kolfidus dan beberapa alumni yang lain.
- Arsip PERMASI

[8]

Anda mungkin juga menyukai