SCTT33Indonesian PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

STEEL CONSTRUCTION

TODAY & TOMORROW


(No. 33 Juli 2011)
Publikasi Bersama Federasi Besi dan Baja Jepang dan
Masyarakat Konstruksi Baja Jepang

Versi Bahasa Indonesia

Versi Bahasa Inggris Steel Construction Today & No. 33 Juli 2011: Isi
Tomorrow diterbitkan tiga kali dalam setahun dan
disirkulasikan ke seluruh dunia kepada para eksekutif, Fitur Khusus
perusahaan perdagangan industri, dan organisasi Tiang Pancang dan Turap Pipa Baja
administratif yang berminat. Tujuan utama publikasi
ini adalah memperkenalkan standar dan spesifikasi Turap dan Tiang Pipa Baja untuk Struktur Baja
mengenai konstruksi baja, contoh-contoh proyek Pelabuhan: Teknologi Proteksi Korosi 1
konstruksi mutakhir, teknologi dan material konstruksi
mutakhir dan lainnya di bidang konstruksi bangunan Tiang Pancang dan TurapPipa Baja: Teknologi
dan keteknik-sipilan. Perbaikan dan Perkuatan    6
Agar pembaca Indonesia dapat memahami artikel
yang ada, disiapkan versi Bahasa Indonesia yang berisi Jembatan Nhat Tan di Vietnam: Disain Jembatan
teks saja, dan dilampirkan pada versi Bahasa Inggris. dan Konstruksi Substruktur 10
Dalam versi Bahasa Indonesia, foto, gambar dan tabel
hanya ditampilkan judulnya saja. Oleh karenanya perlu Jembatan Gerbang Tokyo: Disain dan Konstruksi
merujuk ke publikasi versi Bahasa Inggris untuk Pondasi Sumur Turap Pipa Baja 14
melihat isinya. Juga, bila dibutuhkan konfirmasi teknis
ataupun rincian yang lebih teknis dari sebuah teks, Gempa Besar Jepang Timur dan Tsunami Sampul
silakan merujuk ke publikasi versi Bahasa Inggris. Belakang

1
(Halaman 1~5) di Osaka, Naoya, Fushiki, Hakodate dan Rumoi.
Turap dan Tiang Pancang Pipa Baja Selama periode akhir perang, tiang pancang baja
digunakan secara meluas untuk fasilitas pelabuhan.
untuk Struktur Baja Pelabuhan Aplikasi tiang pancang untuk struktur pondasi dermaga
― Teknologi Proteksi Korosi: Hari ini diperluas setelah konstruksi Pelabuhan Shiogama pada
& Esok ― tahun1954. Dermaga tambat pertama tipe-sel yang
Oleh Hidenori Hamada (Dr., Professor Universitas menggunakan turap baja datar dibangun di Pelabuhan
Kyushu ) Shiogama (1954~1959), diikuti dengan Port Tobata,
Toru Yamaji (Dr., Pimpinan Grup Institut Riset Nagoya, Naoetsu, Aomori dan Yokohama.
Pelabuhan dan Bandara) Memasuki 1960 an, pilar tiang pancang baja
Yoshikazu Akira (Dr., Peneliti Institut Riset dikembangkan dan secara bertahap digunakan untuk
Pelabuhan dan Bandara) membangun dermaga tambat kapasitas besar di banyak
pelabuhan. Dermaga Yamashita di Pelabuhan
Sejarah teknologi proteksi korosi di Jepang telah Yokohama dan dermaga Maya di Pelabuhan Kobe
berlangsung selama lebih dari 50 tahun. Sebagai merupakan struktur demikian.
hasilnya, teknologi ini telah berkembang hingga ke Belakangan ini, struktur baja tipe-jaket semakin
tingkat yang luar biasa dimana proteksi terhadap korosi banyak diadopsi untuk fasilitas pelabuhan. Dermaga
pelabuhan hampir selesai. Demikian juga, kondisi yang Ooi dan Landas-Pacu D di Bandara Internasional
mempengaruhi aplikasi teknologi proteksi korosi Tokyo merupakan contoh tipikal struktur ini.
berbeda di tiap negara, sehinggi metode yang
digunakan juga akan berbeda. Akan tetapi, keragaman ● Fitur Struktur Baja Pelabuhan
pengalaman yang diperoleh dalam bidang ini di Jepang Saat ini hampir separuh dermaga tambat di Jepang
dapat juga berguna di negara lain. Artikel ini dibangun dengan menggunakan produk baja. Ini telah
membahas teknologi perlindungan korosi yang menjadi fitur pelabuhan-pelabuhan di Jepang. Salah
diterapkan pada pelabuhan dengan struktur baja di satu alasan utama banyaknya penggunaan produk baja
Jepang. Kami yakin artikel ini akan memberikan di Jepang adalah perkembangan industri baja Jepang
kontribusi pada pengembangan teknologi proteksi sebagai unsur utama pertumbuhan ekonomi negara
korosi struktur baja di dunia. yang tinggi pada tahun 1960-an. Karena pertumbuhan
ekonomi Jepang yang tinggi pada tahun 1960-an
Stuktur Baja untuk Pelabuhan di Jepang menuntut pengembangan fasilitas pelabuhan dengan
● Sejarah segera, maka peluang konstruksi cepat menjadi alasan
Stuktur pelabuhan baja tertua yang dibangun di tambahan untuk segera mengadopsi struktur baja. Total
Jepang adalah dermaga dengan konstruksi tiang sekrup panjang dermaga tambat yang menggunakan struktur
baja di Pelabuhan Kobe pada 1876, diikuti selanjutnya baja sudah mencapai 490 km. Di Pelabuhan Tokyo,
dengan Pelabuhan Yokohama, Nagoya, Osaka dan rasio struktur baja terhadap total fasilitas pelabuhan
Tsuruga. Selama paruh terakhir era Taisho (termasuk pemecah gelombang) meningkat dengan
(1912~1926), turap baja diimpor untuk memperbaiki cepat. Dari total pengembangan lebih dari 200 km
kerusakan akibat Gempa Bumi Besar Kanto. Dermaga fasilitas pelabuhan, fasilitas dengan baja telah
tambat jenis turap baja pertama dibangun pada 1926 di melampaui 150 km.
pelabuhan Osaka.
Memasuki era Showa (1926~1989), impor turap ● Struktur Tipikal Baja Pelabuhan
baja meningkat, menjadi total 25.000~35.000 ton per ― Dermaga Tipe Turap Baja
tahun. Kemudian pada tahun 1929, percobaan Dermaga tambat baja tipe turap dibangun dengan
manufaktur turap baja dimulai di Pabrik Baja Yawata menancapkan turap baja ke tanah untuk membentuk
yang dijalankan pemerintah, dan produksi penuh dinding penahan tanah (Gbr. 1). Dermaga tambat baja
dimulai tahun 1930. Pada 1931, di Pelabuhan Miyako tipe turap pada umumnya dibentuk dengan
untuk pertama kalinya digunakan turap baja produksi menggunakan tie rod untuk menghubungkan dinding
domestik untuk struktur baja pelabuhan. Juga, dermaga turap baja dengan struktur strut (pipa baja, turap baja,
tambat dengan turap baja dibangun di awal era Showa profil, dll) yang dipasang dibelakang dinding.

2
Berdasarkan skala beban yang didukung, digunakan terkena percikan air laut, dan karenanya permukaan
dua jenis tiang untuk turap—turap baja tipe U yang baja terkena banyak air laut dan oksigen. Oleh sebab
paling banyak digunakan dan tiang pancang baja itu zona percikan merupakan lingkungan yang paling
dengan koneksi sambungan. Dalam hal beban kecil, korosif. Umumnya tingkat korosi pada zona ini
seperti pada pelabuhan di air dangkal, sruktur dinding mencapai tingkat 0,3 mm/tahun. Berdasarkan survei di
beban-sendiri diadopsi tanpa menggunakan struktur daerah Okinawa, terdapat tingkat korosi yang
strut dan tie rod. Sekalipun menggunakan turap baja mencapai 0,5~0.6 mm/tahun sebagai pengaruh
ataupun tiang pancang baja, muka depan dinding tiang temperatur dan kelembaban yang tinggi.
terkena lingkungan laut yang korosif. 
Gbr. 3 Contoh Tingkat Korosi Arah-Vertikal Pipa Baja
Gbr. 1 Struktur Tipikal Dermaga Tambat Tipe Turap dan Turap
Baja
● Zona Pasang
― Dermaga Tambat Tipe-Pilar Zona pasang adalah area dimana struktur secara
Dermaga tambat tipe-pilar dibangun dengan cara berkala mengalami perendaman air laut dan terpapar
menempatkan struktur atas di atas kolom (Gbr. 2). atmosfir karena air pasang. Pada zona ini tingkat korosi
Dermaga tipe-pilar terdiri atas sebuah pilar yang di lingkungan rataan tinggi muka laut (M.S.L) kecil,
dipasang di depan dermaga dan sebuah struktur akan tetapi, tingkat korosi di lingkungan tepat di bawah
penahan tanah di belakangnya, dengan banyak tinggi muka air rendah rata-rata (M.L.W.L) sangat besar.
menggunakan produk baja untuk pilar depan. Pada Alasannya adalah terbentuknya sel makro dengan area
struktur atas dipasang balok dan slab lantai beton katoda di sekitar M.S.L (konsentrasi tinggi oksigen
bertulang atau cetak. Diantara fasilitas pelabuhan, terlarut). Ada kasus dimana, tergantung keadaannya,
struktur atas beton bertulang merupakan lokasi yang dimana tingkat korosi di daerah di bawah M.L.W.L
paling banyak mengalami kerusakan akibat garam. melebih zona percikan. Fenomena ini disebut “korosi
terpusat”. Korosi terpusat ini menyebabkan kolaps
Gbr. 2 Struktur Tipikal Dermaga Tambat Tipe-Tiang struktural pada beberapa struktur baja.
Pancang Baja
● Zona Terrendam dan zona lumpur
Fitur Korosi di Lingkungan Laut Korosi pada zona terrendam hampir seragam.
Lingkungan dimana struktur baja pelabuhan Tingkat korosi pada kedalaman dibawah -1 m atau
diaplikasikan dapat di golongkan ke dalam lima zona, lebih adalah sekitar 0,1-0,2 mm/tahun. Pada zona
yaitu, zona atmosferik, zona percikan, zona pasang, lumpur, tingkat korosi menjadi lebih kecil: sekitar 0,03
zona terrendam, dan zona lumpur. Apabila produk baja – 0,05 mm/tahun dikarenakan pasokan oksigen yang
ukuran panjang seperti turap baja dan tiang pancang berkurang dibandingkan pada zona terrendam.
baja berada pada lingkungan berragam (zona pasang,
zona rendam, dan zona lumpur), akan terjadi korosi Teknologi Proteksi Korosi untuk Struktur Baja
sel-makro yang diakibatkan oleh perbedaan dalam Pelabuhan
lingkungan tempat keberadaan struktur. Area yang ● Sejarah Teknologi Proteksi Korosi
mengalami masalah korosi serius terhadap struktur baja Konsep proteksi korosi yang paling lazim
bila tanpa proteksi korosi adalah daerah tepat di bawah sebelumnya adalah “corrosion allowance.”
zona basah dan tinggi muka air rendah rata-rata Sehubungan dengan itu, ketebalan produk-produk baja
(MLWL). Kecenderungan korosi dibedakan ditambahkan lebih dulu sebagai margin utnuk
berdasarkan jenis lingkungan korosi (Gbr. 3). kehilangan karat. Proteksi katodik baru diterapkan
pada struktur baja pelabuhan pada tahun1953, yaitu
● Zona Atmosferik pada Pelabuhan Amagasaki dimana digunakan sistem
Biasanya, tingkat korosi (kehilangan korosi) untuk anodik dengan anoda paduan magnesium. Proteksi ini
struktur seperti ini adalah sekitar 0,1 mm/tahun adalah sistem dengan sumber arus eksternal.
Memasuki tahun 1960 an, mulai digunakan proteksi
● Zona Percikan katodik (sistem sumber arus eksternal) pada berbagai
Pada zona percikan, bagian struktur terus-menerus struktur pelabuhan. Sekitar 1960-1970, cat minyak dan

3
cat resin epoksi ter dikembangkan dan mulai Yumemai (tipe apung-putar). Pelapisan baja baja
digunakan untuk proteksi karat pada zona diatas zona stainless tahan air laut diaplikasi sebagai penanganan
terrendam. Dalam proteksi korosi salutan/pelapisan, cat proteksi korosi untuk dermaga tipe jaket (jacket-type
dengan kandungan seng tingi dikembangkan dan quay) yang digunakan untuk meningkatkan Dermaga
digunakan sebagai lapisan dasar untuk salutan resin Ooi (untuk tinggi air -1m keatas).
epoksi ter. Usaha selanjutnya adalah bagaimana Selanjutnya, dalam “Standar Teknis untuk Fasilitas
menutupi bagian atas tiang baja dermaga dengan beton Pelabuhan” yang direvisi pada bulan April 1999,
sebagai metode proteksi korosi untuk struktur diatas metode proteksi korosi berdasarkan “corrosion
muka air laut dimana efek dari proteksi katodik tidak allowance” dihilangkan, dan ditetapkan proteksi korosi
terjadi. Sekitar 1970, cat karet berklorinasi katodik untuk zona di bawah tinggi pasang rata-rata
dikembangkan, diikuti dengan pengembangan cat dan metode proteksi dengan salutan/pelapisan untuk
uretan pada 1972. Untuk proteksi katodik, kemudian semua zona-zona diatasnya mulai dari 1 m di bawah
dikembangkan anoda paduan aluminium tinggi pasang rata-rata.
performa-tinggi, dan aplikasi skala penuh proteksi
korosi anodik dimulai. Pada sekitar 1970 juga, ● Konsep Metode Proteksi Korosi Standar
teknologi pengelasan bawah air dikembangkan untuk Mengenai korosi terpusat yang terjadi tepat di
mengurangi periode kerja dan meningkatkan bawah M.L.W.L, sulit untuk menemukannya secara
keselamatan pada saat memasang anoda paduan visual dan, terlebih untuk memperbaikinya dengan
aluminium. menggunakan salutan, sehingga perlu dilaksanakan
Dimulai pada tahun1980 dan beberapa tahun penanganan yang tepat. Ada tiga sistem proteksi korosi
selanjutnya, berbagai jenis metode salutan/pelapisan standar yang diterapkan untuk perlakuan korosi
tahan lama untuk proteksi korosi dikembangkan, terpusat (Gbr. 4)
diantaranya adalah metode penutup mortar/FRP, (A): Metode ini mengaplikasikan proteksi korosi
metode pelapisan petrolatum, dan metode pelapisan dengan salutan/pelapisan untuk bagian diatas tinggi
pengerasan bawah air. Sekitar 1982, pelapisan dengan muka air rendah (L.W.L) -1 m dan proteksi katodik
polietilena dan poliuretana (juga disebut metode untuk bagian di bawah M.L.W.L. Metode ini
proteksi korosi yang kuat) dikembangkan. Dalam merupakan metode yang paling sering diterapkan.
sistem tipe-salutan, dikembangkan cat resin epoksi (B): Metode ini menerapkan metode proteksi korosi
ultra kuat/tebal dan cat resin fluorin yang sangat tahan dengan salutan/pelapisan pada metode (A) untuk
cuaca. bagian yang lebih dalam ke arah dasar laut. Metode ini
Akan tetapi, bahkan pada masa-masa itu, sistem paling ekonomis dan efektif pada kasus-kasus dimana
proteksi korosi tidak terlalu digunakan untuk semua diperlukan densitas besar arus proteksi korosi katodik
fasilitas pelabuhan, sedangkan sistem “corrosion di laut terbuka dan di area yang terkena pasang naik.
allowance” masih digunakan. Hasilnya, pada 1983, Banyak contoh aplikasi metode (B) pada jembatan
terjadi kecelakaan di Pelabuhan Yokohama yang bentang-panjang dan pintu-pintu air.
mengakibatkan menurunnya sebuah fasilitas pelabuhan. (C): Metode ini menerapkan salutan/pelapisan proteksi
Dipicu oleh kecelakaan ini, pada tahun1984 proteksi korosi pada bagian-bagian: zona percikan dimana
katodik kemudian diwajibkan sebagai metode standar terjadi korosi paling parah, zona pasang, zone
proteksi korosi untuk struktur baja eksisting pada zona terrendam, dan zona lumpur. Secara umum, metode ini
terrendam dan zona lumpur, dan proteksi diterapkan untuk perlindungan tiang baja yang
salutan/pelapisan diwajibkan sebagai metode standar dipasang di daerah air dangkal. Untuk aplikasi ini,
proteksi korosi bagi struktur baja eksisting pada zona metode salutan/pelapisan harus memberikan proteksi
pasang, percikan dan atmosferik. korosi dan durabilitas sangat baik. Biasanya, pelapisan
Pada periode yang sama, dimulai aplikasi titanium dengan polietilen dan elastomer-uretan diaplikasikan
sebagai material proteksi korosi dalam bentuk cladding untuk struktur yang baru dipasang, dan pelapisan
titanium untuk pelat baja, demikian juga penggunaan petrolatum dan pelapisan adukan diaplikasikan pada
pelapisan baja stainless tahan korosi. Material titanium struktur eksisting. Biasanya, batas tinggi untuk aplikasi
sudah diadopsi untuk struktur seperti dermaga metode salutan/pelapisan adalah hingga muka tanah
jembatan Trans-Tokyo Bay Highway (untuk tinggi air (G..L) -1 m. Metode proteksi korosi tidak diaplikasikan
dengan rentang antara -2m dan +3 m) dan Jembatan pada zona lumpur pada G..L.-1 m kebawah. Untuk

4
hal-hal demikian, perlu mengadosi produk baja yang ketebalan lapisan, mencampur polimer organik dan
memiliki ketebalan yang mencukupi untuk serat baja, penyalutan permukaan, dan penggunaan
kemungkinan kehilangan korosi pada area yang protektor yang juga digunakan sebagai FRP dan
bersangkutan. cetakan metal.
Pelapisan metalik sesungguhnya lebih unggul dalam
Gbr. 4 Metode Proteksi Korosi standar untuk Struktur hal ketahanan benturan dan abrasi, dan memiliki
baja Pelabuhan ketahanan korosi yang tinggi. Sebagai material pelapis
metalik digunakan baja stainless dan titanium dengan
● Material untuk Proteksi Korosi Salutan/Pelapisan ketahanan korosi yang tinggi.
Ada lima metode proteksi korosi salutan/pelapisan
utama yang diaplikasikan untuk struktur baja ● Proteksi Katodik
pelabuhan—salutan, pelapisan organik, pelapisan ―Prinsip
petrolatum, pelapisan mortar dan pelapisan metalik. Dalam sistem proteksi katodik, arus langsung yang
Sistem salutan yang umum menggunakan cat yang melampaui arus korosi yang mengalir dari produk baja
mengandung banyak seng dengan lapisan film tebal ke elektrolisa (air laut) dialirkan secara menerus dari
plus cat resin epoksi. Pelapisan organik memiliki sumber eksternal ke dalam produk baja untuk
ketahanan korosi yang lebih tinggi. Pelapisan organik mencegah ionisasi (korosi) pada produk baja. Ada dua
yang diaplikasikan pada struktur baja pelabuhan adalah jenis proteksi katodik—sistem sumber arus eksternal
pelapisan polietilen, pelapisan elastomer uretana, dan sistem anodik sacrificial. Dalam sistem anodik
pelapisan tipe-film ekstra tebal, dan pelapisan-bawah sacrificial, tren besar/kecil dan/atau tinggi/rendah ke
air. Pelapisan bawah-air terdapat dalam dua tipe—tipe arah ionisasi material metalik dipergunakan sedemikian
dempul dimana material pelapis berbentuk seperti rupa sehingga material metalik seperti aluminium, seng,
dempul dan diaplikasikan dengan cladding manual; magnesium, dll. dihubungkan ke baja dan diionisasi
dan tipe cat dimana material pelapis diaplikasikan (dikorosi) sehingga melindungi baja dari korosi.
dengan menggunakan rol dan sikat. Salah satu fitur
sistem pelapisan bawah-air adalah pelapisan dapat ―Penerapan
diaplikasikan pada struktur dengan bentuk kompleks Rentang aplikasi untuk proteksi katodik adalah
seperti bagian-bagian tempat sambungan turap. mulai dari M.L.W.L ke bawah. Proteksi katodik sangat
Pelapisan petrolatum tercatat telah banyak efektif untuk mencegah korosi terpusat terjadi pada
diaplikasikan dan efektif sebagai metode proteksi baja yang berada tepat di bawah M.L.W.L. Dalam
korosi untuk struktur baja pelabuhan. Dalam sistim ini, proteksi katodik sebagaimana sekarang diterapkan,
lapisan tipe-petrolatum dilekatkan kuat pada sistim anodik sacrificial yang menggunakan anoda
permukaan baja, yang dilindungai dengan penutup aluminium paduan merupakan yang paling banyak
plastik atau plastik berserat atau penutup metalik tahan diadopsi. Alasan utamanya adalah banyaknya
korosi. Ada kasus-kasus dimana material penyangga keuntungan yang ditawarkan sistem anodik sacrificial
disisipkan diantara material petrolatum dan penutup. --tidak perlu menggunakan sumber arus eksternal
Keterpaduan sistim ini menjadi fitur aplikasi bawah-air, apabila sistem sudah terpasang (kebalikan dengan
kemudahan dalam penggilasan permukaan, dan tidak sistim sumber arus eksternal), tidak perlu pengeluaran
dibutuhkan periode pengeringan setelah pelapisan. untuk power sertakemungkinan inspeksi dan perawatan
Pelapisan mortar adalah metode dimana proteksi berkala mengukur potensial listrik.
korosi dicapai dengan membentuk film padat pada
permukaan baja dengan mencampur alkalin dengan Topik Baru dalam Teknologi Proteksi Korosi
semen. Bila pelapisan menggunakan beton, metode ini ―Bandara Internasional Tokyo (Bandara Haneda)-
biasa disebut pelapisan mortar. Pelapisan mortar sudah
lama diaplikasikan sebagai proteksi korosi struktur baja Gbr. 5 menunjukkan Bandara Haneda yang
pelabuhan. Bila terjadi kerusakan pelapisan mortar sekarang dengan Landas-pacu ke 4 (pada 2009, dalam
dalam bentuk retak, terkelupas, terjadi netralisasi pengerjaan). Fitur landas pacu ini terdiri dari bagian
mortar pelapis, maka kemampuan proteksi korosi reklamasi (panjang 2.020 m) dan bagian wharf
pelapisan ini akan hilang. Untuk memperbaikinya, (panjang 1.100). Sebagaimana pengalaman sebelumnya
dilakukan berbagai penanggulangan—menambah pada “Struktur Baja Pelabuhan” yang digambarkan di

5
atas, maka teknologi pencegahan korosi yang mantap Gbr. 7 menunjukkan kurva penurunan kinerja dan
dibutuhkan pada struktur wharf dengan masa layan efek perawatan. Dalam gambar ini, ditunujukkan tiga
jangka panjang, 100 tahun untuk landas pacu ke-4 yang level perawatan yang berbeda. Level perawatan
baru. Untuk struktur yang sangat penting ini, tiang baja dinyatakan sebagai “level I” yang merupakan tingkat
yang membentuk jaket baja semuanya diproteksi tertinggi, “level II” untuk tingkat menengah, dan “level
dengan pelat baja stainless dengan ketebalan 0,4 mm di III” untuk tingkat terrendah. Level ditentukan untuk
daerah pasang dan zona percikan (Gbr. 6). Balok baja tiap struktur dengan pertimbangan beberapa faktor
pembentuk kerangka struktur bagian atas diproteksi penting seperti “level penting struktur”, “kondisi
dengan salutan resin epoksi. Masa layan selama 100 lingkungan”, dan “kesulitan inspeksi/survei”.
tahun merupakan tantangan untuk struktur baja di laut, Pekerjaan perawatan sebaiknya berdasarkan konsep
yang terpapar kondisi lingkungan yang berat. LCM masing-masing struktur. Satu seri perawatan
Sebagaimana dijelaskan, teknologi proteksi korosi terdiri dari beberapa “inspeksi periodik”, “investigasi
dengan peringkat yang paling tinggi diadopsi untuk yang dibutuhkan” dan “ evaluasi kerusakan atau
struktur baja tipe-jaket. Akan tetapi, ini tidak bisa penurunan kinerja,” dan bila diperlukan, “perbaikan
dipungkiri bahwa perawatan yang tepat sangat dan perkuatan” dan “ konstuksi data untuk sistem
dibutuhkan untuk mencapai masa layan hingga 100 perawatan tingkat tinggi dan biaya rendah”
tahun. Pada tahun 2011 ini, teknologi proteksi korosi
sudah berkembang. Akan tetapi, untuk semakin
Gbr. 5 Bandara Haneda Baru dengan Landas-pacu ke 4 meningkat, di masa depan perlu diciptakan 1) sistim
Gbr. 6 Struktur Bawah Landas-pace Tipe Wharf proteksi korosi dengan sistim disain berkinerja dan 2)
sistim perawatan level yang lebih tinggi
Wawasan kedepan dalam Hal Disain Berkinerja
dan Teknologi Perawatan Pencegahan Korosi Tabel 1 Metode Pelapisan atau Penyalutan dan
Secara garis besar, dala sejarah teknologi proteksi Perkiraan Masa Layan
korosi di Jepang, sejak tahun 1980 an, “teori corrosion Gbr. 7 Kurva Penurunan Kinerja dan Efek Perawatan
allowance” dihilangkan dan timbul “metode prevensi
korosi” seperti proteksi katodik dan Penutup dan Ucapan Terima Kasih
penyalutan/pelapisan. Pada tahun 2000-an bagian Untuk artikel ini, kami mengucapkan banyak terima
terbesar manajemen infrastruktur berubah dari kasih kepada Institut Riset Pelabuhan dan Bandara
konstruksi baru menjadi perawatan struktur eksisting. yang telah memberikan banyak data dan bahan-bahan
Dan, sistim disain secara bertahap bergeser dari yang berguna. Sekalipun jelas bahwa teknologi
“spesifikasi” menjadi “berkinerja”. Juga, disain sistim proteksi korosi telah banyak kemajuan, bukan berarti
proteksi korosi bergeser bertahap ke arah metode teknologi saat ini sudah sempurna. Di Jepang,
berkinerja. Definisi kinerja sistem prevensi korosi penelitian dan pengembangan banyak dilakukan di
adalah “dalam masa layan, untuk mencegah korosi baja bidang ini, dan para penulis berharap dapat sedikit
(berkarat).” banyak berkontribusi. Dalam hal ini, kami akan sangat
Masa layan struktur baja pada umumnya adalah 50 berterima kasih jika dapat berkolaborasi dengan
yahun, kecuali untuk landas pacu baru Bandara Haneda insinyur-insinyur dan peneliti dari seluruh dunia yang
(100 tahun). Tabel 1 menunjukkan metoda pelapisan berkaitan dengan proteksi korosi pada konstruksi
atau penyalutan dan perkiraan masa layan. Dengan struktur baja pelabuhan.
kondisi teknologi saat ini, periode 50 tahun adalah
ketahanan tertinggi. Biasanya, diperkirakan 20 tahun ■ ■ ■ ■ ■
atau 30 tahun. Hal ini berarti sistim perawatan yang
tepat diperlukan untuk mencapai masa layan lebih dari (Halaman 6~9)
dari 50 tahun untuk struktur baja pantai. Pada dekade Tiang Pancang dan Turap Baja
sekarang ini sejak tahun 2000, banyak diskusi ―Teknologi Perbaikan dan Perkuatan—
difokuskan pada sistim perawatan struktur pelabuhan, Oleh Kazuhiro Masuda (Yoshikawa-Kaiji Co., Ltd.),
baik struktur beton (RC, PC, hibrida baja-beton) dan Hiroshi Shiraishi (Nakabohtec Corrosion Protecting
struktur baja (turap baja, tiang pancang baja, tipe Co., Ltd.), dan Atsuo Moriwake (Toa Corporation),
jaket). Group Riset Proteksi Korosi dan Metode Perbaikan
6
untuk Struktur Baja Pantai fatal terjadi pada tahun1981 ketika korosi terpusat
menyebabkan tekuk pada tiang pancang baja dan
Masalah Korosi Terpusat kolapsnya superstruktur DermagaYamashita di
Karena struktur baja pelabuhan terpapar lingkungan Pelabuhan Yokohama.
korosif parah, penerapan proteksi korosi dan perawatan Dipicu kecelakaan ini, pentingnya teknologi
yang tidak tepat dapat berakibat pada penurunan proteksi korosi dipertimbangkan, dan pengembangan
strutural yang fatal, seperti pengurangan kapasitas teknologi mutakhir ditingkatkan dan, secara bersamaan,
pembebanan yang signifikan. Selama periode disiapkan Manual Proteksi Korosi dan Perbaikan
pertumbuhan ekonomi tinggi di Jepang dari paruh untuk Struktur Baja Pelabuhan. Saat ini, sebagai akibat
akhir tahun 1950-an hingga 1960-an, sejumlah banyak dari kecelakaan sejenis, pemberian proteksi korosi
fasilitas pelabuhan dibangun, demikian juga berbagai pada struktur baja yang baru dibangun merupakan
struktur baja lainnya. Pada saat itu, teknologi proteksi praktek standar, dan juga, implementasi perawatan
korosi untuk struktur demikian belum dikembangkan, yang tepat bagi struktur tersebut bersifat wajib.
tidak seperti tingginya kemajuan teknologi tersebut Sekalipun demikian, sejumlah struktur baja yang
pada saat ini. Sebagai akibatnya, diantara struktur yang didisain dengan kriteria corrosion allowance masih
dibangun, terdapat struktur yang menderita kerusakan digunakan, dan korosi baja masih terjadi akibat praktek
parah akibat korosi terpusat. perawatan baja sebelumnya yang kurang memadai.
Foto 1 menunjukkan contoh korosi terpusat yang Akibatnya, struktur baja yang masih ada mungkin
terjadi pada produk baja yang dibangun di bawah air. dapat mengalami kerusakan serius. Oleh karenanya,
Foto 2 menunjukkan contoh korosi sumuran (pitting sekarang diperlukan perbaikan dan perkuatan
corrosion) dalam penyalutan proteksi korosi yang struktur-struktur ini berdasarkan Manual Proteksi
diaplikasikan pada zona percikan sebuat produk baja. Korosi dan Perbaikan.
Dengan kondisi layan dalam contoh-contoh tersebut, Artikel ini memperkenalkan teknologi terakhir
apabila kontrol perawatan yang memadai tidak untuk perbaikan dan perkuatan struktur baja dimana
diterapkan tepat waktu, kerusakan akan berkembang telah terjadi korosi.
dan dapat mengarah ke kerusakan struktural yang fatal.
Perbaikan dan Perkuatan Menggunakan Beton
Foto 1 Contoh korosi terpusat pada struktur baja Bertulang
bawah-air ● Praktek Dasar dalam Disain
Foto 2 Contoh korosi sumuran (pitting corrosion) pada Praktek dasar dalam metoda ini adalah
penyalutan proteksi korosi menggunakan beton bertulang untuk perbaikan dan
perkuatan bagian baja struktural yang mengalami
Pengembangan teknologi proteksi korosi untuk penurunan kemampuan profil (cross-section capacity)
struktur baja pelabuhan di Jepang dapat digambarkan disain akibat dari korosi parah dan oleh karenanya
seperti pada Gbr. 11). Sejak paruh akhir tahun1950 an kekurangan gaya elemen disain (lihat ke garis titik-titik
hingga 1960 an ketika sejumlah struktur pelabuhan pada Gbr. 2). Dalam hal ini, perbaikan dan perkuatan
dibangun, proteksi korosi katodik yang bergantung diberikan sehingga memenuhi Persamaan (1).
pada sumber daya eksternal diaplikasikan pada struktur
terrendam dan metode disain yang menggunakan  i Sd  1.0(1)
corrosion allowance diaplikasikan pada struktur yang Rd
dibangun di atas zona pasang.

Gbr. 1 Perkembangan Teknologi Proteksi Korosi untuk Dimana


Struktur Baja Pelabuhan di Jepang1) Sd: Gaya elemen disain
Rd: Kapasitas disain Kemampuan Profil
Di masa itu, dikarenakan pentingnya perawatan i: Koefisien struktur (bila digunakan
belum disadari sebagaimana masa sekarang, banyak beton bertulang)
kasus struktur baja yang mengalami kerusakan fatal
akibat korosi terpusat dan korosi sumuran, seperti Gbr. 2 Gambar Konsep Penurunan Parah
digambarkan di atas. Sebuah contoh tipikal kerusakan Kemampuan Profil akibat Korosi

7
Secara khusus, beton bertulang di pasang dengan pemaduan dapat dilaksanakan tanpa merusak
menggunakan penyokong (stud) bawah air ke bagian konfigurasi tiang pancang atau turap, dan, oleh
tiang baja atau turap baja yang merupakan target karenanya, pada saat melakukan perawatan lanjutan,
perbaikan dan perkuatan, untuk memadukan beton dan dapat dilakukan inspeksi visual seperti juga pada tiang
tiang baja sedemikian rupa sehingga beton bertulang, terpancang lainnya.
elemen perbaikan dan perkuatan, dapat
mempertahankan kekuatan seksional konstruksi. Foto 3 Penandaan posisi las penyokong dan persiapan
Gbr. 3 menunjukkan gambar konsep metode permukaan
perbaikan dan perkuatan menggunakan beton bertulang. Foto 4 Pengelasan penyokong bawah air
Penyokong bawah air disambung dengan las ke kedua Foto 5 Beton bertulang setelah diselesaikan
sisi elemen target perbaikan dan perkuatan dimana
beton perkuatan dipasangkan dengan susunan batang Perbaikan dan Perkuatan Menggunakan Pelat Baja
perkuatan untuk memenuhi persamaan (1) ● Praktek Dasar dalam Disain
Kemampuan profil yang dipulihkan dengan Dalam metode ini, pelat baja digunakan sebagai
penggunaan metode ini ditunjukkan dengan garis titik ganti beton. Khususnya, pelat baja dengan ketebalan
pada Gbr. 4 yang dibutuhkan dilekatkan pada seksi tiang pancang
atau turap dimana telah terjadi korosi yang
Gbr. 3 Gambar Konsep Perbaikan dan Perkuatan mengakibatkan pengurangan batas kekuatan dibagai
menggunakan Beton Bertulang kekuatan disain seksi. Pelat dipasang dengan
Gbr. 4 Gambar Konsep Pemulihan Kemampuan Profil pengelasan bawah air pada salah satu ujung tiang atau
Produk Baja setelah Perbaikan dan Perkuatan turap yang membutuhkan perbaikan atau pergantian
Kondisi dasar penurunan dan pemulihan kekuatan
● Garis Besar Pelaksanaan seksi sama dengan pada beton bertulang. Akan tetapi,
Dalam pelaksanaan metode ini, organisme pantai satu fitur penting dari metode pelat baja ini adalah,
dan karat lepas yang melekat pada struktur target karena ketebalan elemen pelata baja ini lebih kecil
dihilangkan menggunakan batang kikis (scraping bars), dibandingkan elemen beton, tegangan yang terjadi
pencacah udara (air chippers) dll dan selain itu pada tiang pancang atau turap setelah perbaikan
dilakukan persiapan permukaan sambungan baut ataupun perkuatan serupa dengan yang ada sebelum
penyokong agar permukaan sesuai untuk pengelasan perbaikan dan perkuatan. Oleh karenanya, lebih sedikit
(Foto 3). dampak buruk yang diakibatkan oleh perbaikan dan
Karena penyokong bawah air merupakan elemen perkuatan.
penting untuk memadukan tiang atau turap dengan
beton bertulang, diadopsi metode pengelasan ● Garis Besar Pelaksanaan
penyokong bawah tanah yang aman (Foto 4). Untuk Setelah menggunakan pencacah udara dll untuk
memastikan kontrol mutu pengelasan bawah tanah membersihkan organisme pantai dan karat lepas yang
penyokong, diadopsi metode yang menghasilkan melekat pada baja target, pelat prefabrikasi yang
kualitas las dengan menggunakan bentuk gelombang digunakan untuk perbaikan dan perkuatan dipasang
arus yang mengalir selama pengelasan. pada tempat yang telah ditentukan. Pelat baja
Kemudian, batang perkuatan dipasang pada tiang perkuatan yang diaplikasikan pada tiang pancang
sesuai kebutuhan. Dan, pada saat pemasangan batang biasanya difabrikasi dalam dua bagian (Foto 6).
perkuatan pada turap, metode yang paling umum Kemudian, pelat baja prafabrikasi disambung las
digunakan adalah penggunaan batang yang telah dirakit ke tiang pancang atau turap dengan pengelasan bawah
di darat. air tipe basah (Foto 7). Dalam penyambungan las,
Beton yang diaplikasikan adalah yang umum karena mutu las ditentukan oleh kemampuan pengelas
sebagai beton bawah tanah, akan tetapi apabila dampak dan kondisi hidrogafis, penting sekali untuk
pada kualitas air sekitar merupakan masalah, maka menyediakan panjang las aman yang cukup. Untuk itu,
yang umum digunakan adalah beton yang anti gerus nilai karakteristik tegangan leleh las bawah air tipe
dengan ketahanan tinggi. basah dipasang pada 70% nilai yang diperoleh pada
Foto 5 menunjukkan kondisi setelah pelepasan pengelasan lain dengan metode sama. Akan tetapi,
cetak beton. Seperti terlihat dalam foto, pekerjaan dalam kasus lingkungan kerja yang berat dengan

8
adanya gerakan gelombang atau ketika tiang pancang Perbaikan untuk Struktur Baja Pantai). Kami
atau turap terkena tegangan berulang, nilai 70% menyampaikan banyak terima kasih kepada
terkadang tidak memenuhi, dan karenanya perlu individu-individu yang telah banyak bekerja-sama
memberi perhatian lebih terhadap aplikasi las.
Sementara itu, karena metode yang akan dipilih Referensi
mendasari penentuan metode proteksi korosi, perlu 1) Masami Abe: “Pengembangan Teknologi Proteksi-
untuk mengaplikasi proteksi korosi katodik pada tiang korosi untuk Struktur Baja Pelabuhan,”Material
pancang baja dan penyalutan proteksi korsi pada tiang dan Lingkungan, No.60. hal 3-8, 2011
baja yang digunakan pada zona pasang dan atmosferik 2) Institut Teknologi Pengembangan Pantai: Manual
dengan mengacu pada Manual Proteksi Korosi dan Proteksi-korosi dan Perbaikan untuk Struktur Baja
Perbaikan Pelabuhan (2009), Nop 2009
3) Kelompok Riset Metode Proteksi Korosi dan
Foto 6 Instalasi pelat baja untuk perbaikan dan Perbaikan untuk Struktur Baja Pantai: Buku
perkuatan Diagnosis Praktis, Proteksi-korosi dan Perawatan
Foto 7 Perbaikan/perkuatan terpadu untuk pelat baja untuk Struktur Baja Pelabuhan
dan tiang baja
■ ■ ■ ■ ■
Manual Proteksi Korosi dan Perbaikan untuk
Struktur Baja Pelabuhan
Saat ini, banyak tiang pancang baja dan turap yang (Halaman 10~13)
masih berfungsi tetapi membutuhkan perbaikan dan Jembatan Nhat Tan di Vietnam
perkuatan. Akan tetapi, dengan kondisi ekonomi berat
―Disain Jematan dan Konstruksi Substruktur―
saat ini, sulit melakukan perbaikan dan perkuatan bagi
tiang-tiang tersebut dalam waktu singkat.
Sehubungan dengan itu, Manual Proteksi Korosi Oleh Hiroki Ikeda, Shigeyoshi Ando, Tsukasa Akiba
dan Perbaikan untuk Struktur Baja Pelabuhan (2009)2, dan Harukazu Ohashi, Nippon Engineering Consultants
diterbitkan pada bulan Nopembar 2009, yang berisi Co., Ltd.
tidak saja mengenai perlunya merawat struktur baja
Pelabuhan tetapi juga mengenai pendekatan praktis Garis Besar Proyek
untuk perawatan. Apabila Manual digunakan secara Proyek Jembatan Nhat Tan terdiri dari proyek
tepat untuk pelaksanaan perbaikan dan perawatan konstruksi jalan raya sepanjang 8,5 km menyebrangi
dalam konteks biaya masa-pakai terkait dengan Sungai Merah dan terbentang dari selatan ke utara di
struktur baja yang sebelumnya tidak terrawat dengan Hanoi, ibukota Vietnam. Proyek ini menandai
baik, maka usaha tersebut akan berkontribusi bagi peringatan ke 1.000 (Oktober 2010) dijadikannya
tersedianya insfrastruktur sosial yang aman. Kami Hanoi sebagai ibukota negara. Jembatan baru ini
berharap artikel ini akan bermanfaat bagi usaha-usaha merupakan struktur kabel dengan lima menara dan
demikian. diharapkan dapat menjadi simbol persahabatan antara
Vietnam dan Jepang.
Ucapan Terima Kasih Pelaksanaan kontrol disain dan proyek dilakukan
Dalam menyiapkan artikel ini, dilakukan acuan bersama antara [HI1] Chodai Co., Ltd.dan Nippon
terhadap hasil-hasil yang diperoleh dari revisi Manual Engineering Consultants Co., Ltd. Paket konstruksi 1,
Proteksi-Korosi dan Perbaikan untuk Struktur Baja termasuk konstruksi jembatan utama, dilakukan
Pelabuhan (2009), yang merupakan pekerjaan bersama antara IHI Corporation and Sumitomo Mitsui
gabungan Kelompok Riset Metode Proteksi Korosi dan Construction Co., Ltd. Dan dibiayai dengan dana
Perbaikan untuk Struktur Baja Pantai dan Institut pinjaman STEP (Special Term for Economic
Teknologi Pengembangan Pantai. Demikian juga Partnership) dengan basis yen, yang merupakan dana
dilakukan acuan pada hasili-hasil yang diperoleh dari pinjaman khusus ODA pemerintah Jepang. Pekerjaaan
revisi Buku Proteksi-Korosi dan Perawatan Praktis3) konstruksi dimulai pada bulan Oktober 2009.
(dijadwalkan untuk publikasi pada musim gugur 2011 Berikut ini disampaikan terutama konstruksi dan
oleh Kelompok Riset Metode Proteksi Korosi dan disain pondasi sumur turap pipa baja yang diadopsi
untuk pondasi menara jembatan utama
9
utama, slab); 30 Mpa (tiang ujung, tiang
Rencana dan Disain Jembatan Utama Nhat Tan cetak-di-tempat); 25 M Pa (slab atas pondasi turap pipa
● Garis Besar Jembatan baja)
― Pemberi pekerjaan: Kementrian Transport Vietnam, ― Batang tulangan: SD390
Manajemen Proyek Unit 85 ― Strand PC: SWPR7BL
― Panjang Jembatan: 1.500 m
― Panjang bentang: 150 m + 4 × 300 m + 150 m ● Komposisi Jalan
― Tipe Komposisi jalan mulai dari tengah: dua lajur mobil
Superstruktur: Jembatan kabel gelagar I ganda (lebar 3,75 m), lajur bis (lebar 3,75 m), lajur bersama
komposit menerus enam bentang motor dan sepeda (lebar 3,3 m), dan lajur pejalan kaki
Slab: Slab beton bertulang pracetak (0,75 m) sepanjang tepi luar.
Menara utama: menara beton bertulang bentuk-A
Pondasi: Pondasi sumur turap pipa baja ● Superstruktur
(Lihat Gbr. 1~2) Superstruktur berupa struktur menerus yang
membentang sepanjang total 1.500 m. Struktur induk
Gbr. 1 Seksi Superstruktur terdiri dari dua gelagar-I induk sepanjang kedua tepi
Gbr 2. Gambar Umum Menara utama P12 jalan yang diatasnya diletakkan balok silang untuk
menahan slab dengan interval 4 m. Kabel diangkur ke
● Pemilihan Tipe Jembatan permukaan luar web gelagar induk. Gelagar utama dan
Sungai Merah mengalir dari barat ke timur di Hanoi, balok silang membentuk struktur gelagar komposit,
dan di lingkungan lokasi konstruksi jembatan mengalir tempat bagi slab pracetak kemudian dihubungkan
dari barat ke timur dan melewati gunungan pasir. dengan batang dowel. Fairing dipasang pada tepi luar
Berdasarkan catatan sejarah, dasar sungai diketahui slab untuk meningkatkan stbilitas terhadap angin.
berubah dengan waktu mengikuti alur sungai dan Kabel dengan strand kawat paralel disusun dengan
gunungan pasir. Oleh karena itu, pergerakan alur bentuk kipas, dan gelagar menggantung dengan format
sungai dan gunungan pasir menjadi pertimbangan bidang ganda dari menara utama.
dalam pemilihan rencana jembatan kabel menerus
enam bentang dengan panjang bentang seragam. (Gbr ● Menara utama
3,4). Menara utama beton bertulang mengadopsi struktur
bentuk A untuk menjamin kekakuan tegak lurus sumbu
Gbr. 3 Elevasi Jembatan Keseluruhan jembatan. Di bawah balok silang yang mendukung
Gbr. 4 Perspektif Jembatan Nhat Tan setelah Selesai superstruktur, kolom pendukung tiap menara secara
(Grafik Komputer) berangsur semakin ke bawah semakin masuk ke dalam,
sehingga memperkecil ruang antar kolom agar
● Standar yang Diterapkan mengurangi bentuk datar pondasi.
Disian jembatan sesuai dengan Spesifikasi Disain Karena gaya tarik aksial bekerja pada balok silang,
Jembatan 22TCN-272-05 Vietnam, yang berdasarkan maka diadopsi bentuk struktur beton prategang. Kotak
AASHTO-LRFD Amerika. Selanjutnya, item pondasi angkur pelat baja ditanam dekat puncak menara, dan
sumur turap pipa baja dan base-isolated bearings yang kabel diangkur ke bearing brackets di dalam kotak.
tidak terdapat dalam Spesifikasi, mengikuti spesifikasi
standar disain Jepang. ● Pondasi Sumur Turap Pipa Baja
Dengan Tujuan meningkatkan kualitas konstruksi
● Material Struktural Utama tiang cetak-di-tempat yang kadang kala menajdi
Material struktural utama adalah sebagai berikut: masalah di Vietnam, pondasi sumur turap pipa baja
― Produk baja: SS400, SM400, SM490, SM490Y, diadopsi untuk pertama kalinya di Vietnam. Karena
SM520, SM570 tipe pondasi ini dikembangkan di Jepang, diadopsi dua
― Kabel: strand paralel menggunakan kawat baja spesifikasi Jepang untuk disain dan
galvanis diameter 7 mm konstruksi—Spesifikasi untuk Jembatan Jalan Raya IV
―Turap pipa baja: SKY400, SKY490 (2002) dan Manual Disain dan Konstruksi untuk
― Standar disain kekuatan beton: 40Mpa (menara Pondasi Turap Pipa Baja (1997).

10
Kedalaman penggalian yang diperhitungkan dalam yang dikombinasikan dengan metode jet air. Metode
disain diperkirakan, maksimum, 15 m dari dasar sungai. pemancangan ini diaplikasikan untuk memancang tiang
Metode pemancangan untuk instalasi tiang digunakan hingga kedalaman 6D (D=diameter tiang) diatas ujung
untuk memastikan kapasitas dukung. Tiang harus tiang, sementara pemancangan akhir ke strata tumpu
ditanam dalam strata tumpu (bearing stratum), lapisan dilakukan dengan palu diesel. (Lihat Foto 4, 5)
kerikil dengan N>50, pada kedalaman lebih dari lima Untuk tiap pondasi, dipancang sebuah tiang uji, dan
kali diameter tiang. Permukaan atas slat atas ditetapkan kapasitas dukung dikonfirmasi dengan PDA (pile
pada posisi sama dengan muka air laut -3 m, dengan driving analyzer)
memperhitungkan perubahan pada dasar sungai.
Tiang yang diadopsi berdiameter 1.200 mm, dan Foto 4 Nozel jet air
ketebalam dinding tiang adalah 16~21 mm. Pondasi Foto 5 Pemancangan akhir tiang pipa baja dengan palu
sumur memiliki bentuk bidang oval dengan dimensi diesel
48.7 m  16.9 m. Panjang maksimum pondasi sumur
turap pipa baja, termasuk cofferdam sementara, adalah ● Cofferdam Sementara
50 m. Jumlah tiang pipa yang digunakan, termasuk Dalam tahap disain, untuk menetapkan tinggi muka
sekat (bulkhead) dan tiang tengah berjumlah 632. air laut pada saat konstruksi + 9,5 m, digunakan data
Metode balok sokong penguat (reinforcing bar stud) historis muka air laut Sungai Merah, tidak termasuk
diadopsi untuk menyambung slab atas. (Lihat Gbr. 5) data dua bulan musim panas ketika air naik hingga
level tertinggi. Karena perbedaan yang besar antara
Gbr. 5 Diagram Skematis Pondasi P13 tinggi air, digunakan berbagai cara untuk mengurangi
tegangan residu pada tiang terpancang. Termasuk disini
Kemajuan Konstruksi adalah studi dan pengembangan-pengembangan untuk
Pada akhir Mei 2011, konstruksi pondasi menara pemasangan kayu bertahap, pengaturan air, dan
utama sedang dilakukan pada P13~P15; dan penyusunan periode pengecoran slab di dasar dan
pemancangan turap pipa baja telah selesai dan peralatan lainnya.
penggalian bawah air, instalasi slab bawah dan slab Dalam pelaksanaannya, muka air naik hingga
atas, dll sedang dikerjakan pada P12 dan P16 (Foto 1, sekitar + 7 m akibat kurangnya air pada tahun2010.
2). Oleh karenanya, pekerjaan konstruksi dapat berlanjut
tanpa gangguan bahkan selama musim panas, lebih lagi,
Foto 1 Tampak keseluruhan lokasi konstruksi dapat dilakukan penurunan tinggi cofferdam hingga 1
Foto 2 Konstruksi darat pada gundukan pasir m di bawah tinggi rencana.

● Lapangan Kerja dan Peralatan ● Ekskavasi Bawah Air


Gundukan pasir di Sungai Merah dimana P14 Metode yang diadopsi untuk melaksanakan
sedang dikerjakan dimanfaatkan sebagai lahan untuk ekskavasi bawah air di dalam sumur turap pipa baja
material struktur, lapangan fabrikasi batang tulangan, adalah penggunaan pompa untuk membuang baik air
dan pangkalan evakuasi darurat. Di P12, P13 dan P15, maupun pasir dasar sungai (Foto 6, 7)
yang terletak di dalam sungai, konstruksi bawah air
dilakukan dengan menggunakan kapal derek, Foto 6 Bagian dalam pondasi sumur
pengangkut material dan tongkang lainnya (Foto 3). Foto 7 Lubang pembuangan pompa bor bawah air

Foto 3 Tongkang yang digunakan untuk konstruksi ● Proses Selanjutnya


bawah air Setelah ekskavasi, pengecoran slab beton di dasar,
pengelasan penyokong, penyusunan batang tulangan
● Pemancangan Tiang Pipa Baja dan pengecoran beton slab atas dilakukan; diikuti oleh
Untuk konstruksi pondasi skala besar dan untuk konstruksi menara utama. Proses selanjutnya ini akan
memancang dan menutup turap pipa baja dengan disampaikan pada kesempatan berikut. (Lihat Foto 8)
panjang maksimum 50 m, ketepatan pemancangan
vertikal sangat diperlukan. Di lokasi kerja, tiang pipa Foto 8 Model Skala penuh yang disiapkan untuk
dipancang dengan menggunakan palu getar hidrolis memeriksa instalasi sangkar batang tulangan untuk

11
bagian dasar menara utama pada strata tumpu pasir dan kerikil pada seksi terdalam
strat no 7. Dan karena pondasi berada paling tidak 65
Harapan Tinggi akan Teknologi Jepang m di bawah garis lumpur laut, maka dibangun tipe
Dalam dua setengah tahun ke depan, akan terlihat struktur sangat dalam. Karena pondasi dituntut untuk
kelanjutan pekerjaan konstruksi di-tempat dengan memiliki kapasitas deformasi seismik yang sesuai
presisi tinggi, seperti konstruksi menara utama, untuk gerakan gempa perkiraan antara 534,7 Gal dan
instalasi kotak angkur di atas menara dan pemasangan -434,2 Gal dan karena harus dibangun seksi struktural
kantilever gelagar induk. Kami berharap, dengan ekonomis, diputuskan untuk mengadopsi pondasi
pemanfaatan kemampuan teknologi Jepang, Jembatan sumur turap pipa baja diameter besar (diameter pipa:
Nhat Tan akan selesai dengan selamat dan dibuka 1.500 mm; pelat baja berpetak + sambungan
untuk lalu lintas dan jembatan ini akan menyumbang saling-kunci kekuatan tinggi isi mortar).
bagi perkembangan ekonomi Vietnam. Dalam artikel ini, digambarkan pondasi turap pipa
baja diameter besar yang diadopsi dalam konstruksi
Ucapan Terima Kasih Jembatan Gerbang Tokyo dan didiskusikan metode
Kami mengucapkan terima kasih mendalam kepada konstruksi yang digunakan
Bpk, Yamaji, Manajer Proyek, dan Bpk, Mimura, Ada dua fitur yang perlu dikutip sehubungan
Manajer Disain Jembatan Nhat Tan dari Kantor dengan konstruksi Jembatan Gerbang Tokyo. Yang
Lapangan Sumitomo Mitsui Construction Co., Ltd. atas pertama adalah bahwa jembatan ini membentangi alur
kerjasama yang baik selama inspeksi terhadap pelayaran No.3 Pelabuhan Tokyo (lebar jangkauan:
pekerjaan konstruksi pondasi sumur turap pipa baja. sekitar 310 m; jarak bebas di bawah gelagar: A.P. 54,6
m), dan yang kedua adalah bahwa pekerjaan konstruksi
■ ■ ■ ■ ■ harus beradaptasi dengan halangan yang timbul akibat
adanya daerah larangan sekitar Bandara Internasional
(Halaman 14~18) Tokyo (A.P. +98,1 m). Untuk dapat memenuhi
Jembatan Gerbang Tokyo keterbatasan baik pada tahap disain maupun tahap
konstruksi dan untuk membangun jembatan yang lebih
―Disain dan Konstruksi Pondasi Turap berkualitas tinggi dan lebih aman berdasarkan
Pipa Baja― rasionalitas struktural dan ekonomis, penting sekali
Oleh Dr. Osamu Kiyomiya mengadopsi teknologi jembatan mutakhir: slab baja
Profesor, Universitas Waseda dengan rusuk ukuran besar, las rangka diperoleh
dengan menghilangkan penggunaan pelat sambung,
Garis Besar Proyek produk BHS (bridge high-performance steel),
Di Pelabuhan Tokyo, proyek konstruksi sudah base-isolated shoes ukuran besar, dll.
dimulai pada sebuah seksi sepanjang 8 km Jalan Raya Disain pondasi sumur pipa baja dibuat berdasarkan
Pantai Pelabuhan Tokyo untuk meningkatkan Spesifikasi untuk Jembatan Jalan Raya (Asosiasi Jalan
kelancaran distribusi kargo internasional antara Jepang) dan Disain dan Konstruksi Tiang Panjang
Pelabuhan Tokyo dengan kota-kota pantainya. Baja (Asosiasi Tiang Pancang Baja Jepang). Kedua
Jembatan Gerbang Tokyo, yang merupakan satu spesifikasi ini menyatakan bahwa performa yang
segmen dari jalan raya ini, merupakan struktur skala dituntut adalah bahwa pondasi harus tetap memenuhi
besar yang terdiri dari jembatan utama (jembatan daya dukung dan guling dan bahwa, dalam gerakan
komposit rangka kotak 3 bentang menerus) yang gempa level 1, material struktur tetap berada pada
menghubungkan alur pelayaran No. 3 Pelabuhan Tokyo tegangan ijin dan pergeseran horisontal tidak melebihi
dan dua jembatan pendekat di daratan dan lepas pantai 50 mm, dan bahwa, pada gerakan gempa level 2,
(jembatan gelagar kotak slab baja menerus bentang material tetap berada dalam nilai leleh dan leleh dasar
banyak) pada kedua sisi jembatan utama. Panjang total pondasi tidak melebihi 40%.
jembatan adalah 2,9 km dan dijadwalkan selesai pada
tahun fiskal 2011. Struktur Pondasi
Karena area konstruksi Jembatan Gerbang Tokyo Substruktur Jembatan Gerbang Tokyo (panjang
berada pada lapisan lempung aluvial (Nilai N ≈ 0) total: 2,9 km) terdiri dari 2 pangkal jembatan
yaitu setebal 30 m atau lebih, pondasi jembatan berada (abutment) dan 21 pilar (Gbr. 1) dimana 9 pilar

12
substruktur berada lepas pantai (perpanjangan: sekitar gelombang dari uji dinamis
1,6 km). Untuk pilar-pilar lepas pantai, pilar utama ● Tahanan gesek permukaan dari uji pembebanan statis
(MP 2,3) adalah tipe dinding RC (Foto 1) dan pilar ● Set-up ratio(perbandingan tahanan statis ujung tiang
bentang samping (MP1, ) adalah tipe RC rongga. selama instalasi dengan tahanan setelah pemulihan
tanah)
Gbr. 1 Gambar Keseluruhan Jembatan Gerbang Tokyo ● Hubungan antara tahanan gesek permukaan dan nilai
Foto 1 Pemancangan tiang pipa baja di MP2 N dari uji pembebanan cepat
(Lihat Tabel 1 dan 2, Gbr. 3)
Sebagaimana ditunjukkan pada Gbr. 2, selapis
lempung aluvial lunak (lapis AC2, Nilai N≈0) ditimbun Tabel 1 Tiang Pancang Uji dan Jenis-Jenis Uji
di atas tanah pondasi disekitar pondasi sumur pipa baja. Pembebanan
Selanjutnya, lapisan-lapisan yang berfungsi sebagai Tabel 2 Jenis-Jenis dan Objektif Uji Pembebanan
strata tumpu bagi pilar ditempatkan sangat dalam: Gbr. 3 Hubungan antara Ketebalan Strata tumpu
lapisan kerikil (lapisan Dg1) untuk dermaga CP9~MP2 dengan Nilai N di Posisi Uji
ditempatkan pada A.P. -75 m atau lebih dalam, dan
lapisan pasir (lapis Ds2) untuk pilar MP3~WP6 pada Dalam hubungannya dengan disain pondasi sumur
A.P.-50 m atau lebih dalam. Lapisan kerikil pada tiang pipa baja, panjang peletakkan tiang pipa baja ke
A.P.-75.5 m lebih berfungsi sebagai strata tumpu untuk dalam lapisan pondasi dan enclosure ratio ujung pipa
pilar CP9~MP2, dan lapisan pasir di sekitar A.P.-54,5 ditentukan. Selanjutnya, koefisien reaksi tanah, reaksi
m~-50,5 m, lebih dangkal dari yang di atas, berfungsi tanah arah vertikal dan faktor lainnya yang
sebagai strata tumpu untuk pilar PM3~WP6. digambarkan dalam Spesifikasi Jembatan Jalan Raya
Foto 2 menunjukkan pemancangan tiang pipa. dipenuhi. Foto 4 menunjukkan uji pembebanan statis.
Masing-masing tiang dipancang hingga strata tumpu Dengan menggunakan empat tiang pancang sebagai
dengan menggunakan palu getar dan kemudian palu tiang reaksi, tiang pipa uji ditekan ke dalam strata
hidrolis. Palu yang digunakan adalah IHC-S280 dan tumpu hingga kedalaman tiga kali diameter tiang
IHC-S200. Panjang peletakkan direncanakan dengan cara sistim muti-siklus menggunakan dongkrak
3,0D~3,2D. Diamaeter luar tiang pipa baja yang hidrolis. Kapasitas dongkrak hidrolis adalah 48.000 kN
digunakan adalah 1.500 mm, dan ketebalan diding dari untuk tiang ④, dan 56.000 kN untuk tiang ⑤.
ujung tiang adalah 17 mm. Foto 3 menunjukkan Gbr .4 menunjukkan hubungan antara beban dengan
konstruksi pondasi sumur turap pipa baja. pergeseran vertikal tiang ⑤. Beban maksimum adalah
36.000 kN, dan pergeseran maksimum. 280 mm.
Gbr. 2 Struktur Pondasi dan Properti Tanah Pergeseran hingga sekitar 60 mm terlihat masih dalam
Foto 2 Pemancangan tiang pipa baja rentang elastis, dan beban leleh adalah 2.000 kN.
Foto 3 Konstruksi pondasi sumur turap pipa baja Regangan diukur pada 13 seksi tiang, dan distribusi
gaya aksial dan tahanan gesek permukaan dihitung dari
Uji Pembebanan untuk Kapasitas D hasil pengukuran. Gbr. 5 menunjukkan distribusi gaya
Dalam aplikasi turap pipa baja (diameter: 1.500 aksial tiang. Gaya aksial dihitung dari pengukur
mm) dalam konstruksi Jembatan Gerbang Tokyo, regangan pada tiang pipa. Pebedaan gaya aksial antara
dilakukan uji pembebanan di-lokasi pada tahun 2003 seksi-seksi yang diukur dapat dikonversi menjadi
sebelum dimulainya pekerjaan konstruksi. Tujuan dari tahanan gesek. Tahanan gesek permukaan agak lebih
uji ini adalah untuk memperjelas mekasinsme dukung kecil pada lapisan lempung bagian atas, tetapi menjadi
turap pipa baja karena imlementasi pekerjaan serupa di lebih besar pada lapisan-lapisan yang lebih rendah. Gbr.
Pantai Tokyo sebelumnya mengalami masalah dan 6 menunjukkan hubungan antara kapasitas dukung
untuk mendapatkan disain dan manajemen konstruksi ujung tiang dengan pergeseran beban total, yang
pondasi yang rasional. diperoleh dengan memisahkan gaya total. Terlihat dari
Ada tiga jenis uji pembebanan yang dilakukan: uji gambar bahwa tahanan gesek permukaan jauh lebih
beban dinamis (DLT), uji beban statis (SLT) (horisontal besar dibandingkan kapasitas dukung ujung tiang ⑤.
dan tekan-ke-dalam) dan uji beban cepat (STN), yang Lebih jauh, tahanan gesek permukaan dalam dan luar
memberikan hasil sebagai berikut: tiang dapat dipisahkan dari tahanan gesek pada ujung
● Tahanan ujung tiang dengan cara analisis kecocokan tiang. Uji menunjukkan bahwa tahanan gesek

13
permukaan dalam menjadi jauh lebih besar dibanding wave-form. Disain pondasi turap pipa baja pada
tahanan gesek permukaan luar dan bahwa pasir dan dasarnya diimplementasi berdasarkan metode yang
kerikil di dalam tiang menjadi padat. digambarkan pada Spesifikasi untuk Jembatan Jalan
Raya, sementara berbagai nilai yang diaplikasi dalam
Foto 4 Uji pembebanan statis disain dimodifikasi berdasarkan hasil uji pembebanan.
Gbr. 4 Hasil Uji Pembebanan Statis Modifikasi dibuat terutama untuk:
Gbr. 5 Distribusi Vertikal Uji Pembebanan Aksial ● Kedalaman pemancangan pipa dengan diameter luar
Gbr. 6 Kapasitas Dukung Ujung Tiang dan Kapasitas 1.500 m (D) ditetapkan sebesar 3D. Enclosure ratio
Dukung Total semu 53% untuk lapisan pasir dan 74% untuk
lapisan kerikil. Ketika rusuk silang ditempatkan di
Sebagaimana ditunjukkan pada Gbr. 7, dalam uji ujung tiang, tahanan ujung tiang meningkat sekitar
pembebanan cepat, massa dengan reaksi 160-ton yang 30%.
dipasang pada kepala tiang diangkat keatas dengan ● Tahanan gesek permukaan diperkirakan untuk
percepatan sekitar 20G dengan tekanan pembakaran , ditambahkan ke tahanan dalam-tiang, dan diadopsi
dan beban diberikan secara pseudo-dinamis ke kepala nilai pada Tabel 3.
tiang dengan menggunakan rekasi yang dihasilkan oleh ●.Dari uji pembebanan horisontal diperoleh bahwa
pengangakatan dengan waktu pembebanan sekitar 0,1 koefisien deformasi tanah adalah 2~3 kali lebih
detik. Uji ini menawarkan keuntungan seperti waktu uji besar dari yang dideskripsikan pada Spesifikasi
yang lebih singkat dan penghilangan tiang reaksi. Foto untuk Jembatan Jalan Raya
5 menunjukkan alat pembebanan. Gaya aksial dan
distribusi percepatan dihitung menggunakan sel beban, Gbr. 11 Hasil Analisis Pencocokan Wave Form
pengukur regangan dan akselerometer yang dipasang Tabel 3 Penetapan Tahanan gesek Permukaan
pada tiang pancang. Gbr. 8 menunjukkan hubugnan
antara beban yang diukur dengan pergesera. Gbr. 9 Uji Pembebanan untuk Sambungan Turap Pipa
menunjukkan model yang digunakan untuk Baja Kekuatan Tinggi
perhitungan kapasitas dukung ujung tiang dan tahanan Biasanya, kekuatan deformasi sumur turap pipa baja
gesek permukaan. Perhitungan dibuat dengan diperoleh dari kekakuan tekuk struktur turap pipa baja
menetapkan tiang pancang sebagai komponen elastis dan tahanan geser dari sambungan saling-kunci. Dalam
dan dengan mengaitkan tanah sekeliling, pegas dan hal penentuan sambungan pipa-ke-pipa yang biasa
dashpot dan pada saat bersamaan mengganti dipakai, tiang pipa dipasang saling-kunci dengan
konstanta tanah dengan menggunakan beban input menggunakan pipa baja dengan diameter 165,2 mm,
kepala tiang sedemikian sehingga waveform dan mortar dengan kuat tekan sekitar 20 Mpa
pengukuran dan perhitungan cocok. Gbr. 8 digunakan untuk mengisi sambungan pipa saling-kunci.
menunjukkan perubahan temporal beban dan Pada proyek Jembatan Gerbang Tokyo ini, diperlukan
pergeseran yang dihitung bersama dengan hasil peningkatan kekakuan sambungan agar pergeseran
pengukuran. Selanjutnya, gelombang input (beban horisontal pondasi sumur turap pipa baja tetap berada
palu) dan gelombang refleksi (tahanan tanah) dapat dalam batas ijin selama gempa bumi. Untuk
dihitung dari gaya aksial dan percepatan. Nilai form ini meningkatkan kekakuan tiang pancang turap pipa baja,
ditampilkan pada Gbr. 10. digunakan mortar kekuatan tinggi untuk mengisi
bukaan pada sambungan (Gbr. 12) untuk meningkatkan
Foto 5 Alat Pembebanan adhesi antara mortar dengan sambungan pipa. Dalam
Gbr. 7 Struktur Alat Uji Pembebanan Cepat proyek ini, kekuatan mortar isi ditingkatkan menjadi
Gbr. 8 Kondisi Cocok untuk Wave Form lebih dari dua kali lipat (40 Mpa) dari tingkat
Gbr. 9 Model Perhitungan untuk Kapasitas Dukung konvensional, dan selanjutnya digunakan pelat baja
Ujung Tiang dan Tahanan gesek Permukaan berpetak sebagai material sambungan pipa untuk
Gbr. 10 Wave Form Input Fd dan Wave Form Tahanan meningkatkan adhesi. Sebagai hasilnya, tahanan geser
Fu (lintang) yang cukup besar dapat diperoleh dari kedua
pendekatan tersebut.
Gbr. 11 menunjukkan gaya aksial dan tahanan gesek Sebagai hasil uji pembebanan model, diperoleh
permukaan yang diperoleh dari analisis pencocokan tahanan geser maksimum sekitar 1.640 KN/m seperti

14
pada Gbr. 13. Hasil yang diperoleh dalam uji adalah Ketua, Komite Promosi Pasar Luar Negeri Federasi
sekitar enam kali batas atas (200 KN/m) tahanan geser Besi dan Baja Jepang
yang diberikan dalam spesifikasi disain untuk material
sambungan pipa baja (Manual untuk Disain dan Gempa bumi besar Jepang yang terjadi pada pukul
Konstruksi Pondasi Turap Pipa Baja, Asosiasi Jalan 14:46 tanggal 11 Maret, 2011, mencatat besaran 9.0,
Jepang). menjadikannya gempa terbesar yang terrekam di
Konfigurasi pondasi turap pipa baja yang didisain Jepang. Belum pernah terjadi kerusakan sebesar ini
pada tahap awal banyak mengalami pengurangan sebelumnya yang tersebar terutama sepanjang pantai
setelah hasil uji pembebanan yang sesuai dan Pasifik Jepang Timur (Prefektur Iwate, Miyagi,
pemeriksaan ulang koefisien tanah, yang akhirnya Fukushima dan Ibaragi). Jumlah korban mati dan
memungkinkan konstruksi yang ekonomis. (Tabel 4). hilang secara keseluruhan mencapai lebih darai 27.000
dan jumlah bangunan yang hancur elebihi 65.000.
Gbr. 12 Struktur Saling-Kunci dan Alat Uji Gempa bumi besar ini merupakan tipe antar
Pembebanan lempeng dengan epicentrum berada di bawah muka air
Gbr. 13 Hubungan antara Beban dan Pergeseran laut 24 km lepas pantai Sanriku di Lautan Pasifik
Tabel 4 Perbandingan Disain Pondasi Sumur Turap (sekitar 130 km ke timur – tenggara Semenanjung
Pipa Baja Oshika). Pengamatan skala menunjukkan variasi dari 7
pada skala intensitas Jepang tujuh-tahap hingga
Penurunan Biaya Konstruksi dan Peningkatan 6—pada sebaran area mulai dari Prefektur Iwate ke
Kualitas Ibaraki. Setelah pergeseran awal patahan pada pusat
Pondasi sumur turap pipa baja Jembatan Gerbang gempa bumi lepas pantai Sanriku, pergeseran lempeng
Tokyo dibangun pada tanah lunak, dan, dalam patahan kemudian terjadi pada daerah hiposentrum
konstruksinya, diperlukan gaya seksional yang besar gempa bumi awal, yang meliputi area sangat luas lepas
dan kapabilitas deformasi selama gempa bumi. Oleh garis pantai yang bergerak dari Iwate ke Ibaraki dengan
karenanya, dalam tahap disain, struktur pondasi ukuran sekitar 500 km arah selatan-utara dan 200 km
menjadi cukup besar dalam hal konfigurasi struktur. arah timur-barat. Tidak lama setelah guncangan utama,
Setelah memperoleh pengetahuan mengenai sejumlah guncangan susulan besar dengan besaran 7,0
mekanisme tumpuan pada lokasi konstruksi dari uji atau lebih segera terjadi berturutan di wilayah itu.
pembebanan yang dilakukan pada turap pipa baja Tsunami yang memporak-porandakan yang
diameter besar, dilakukan pertimbangan ulang berbagai mengikuti gempa bumi mengakibatkan kerusakan
faktor disain. Berdasarkan hal ini, dihasilkan menjadi lebih kritis. Gelombang Tsunami yang lebih
konfigurasi pondasi yang lebih kompak dengan tinggi dari 3 m menghantam pelabuhan-pelabuhan
penggunaan kombinasi antara tiang pipa baja diameter sepanjang Lautan Pasifik dan mengakibatkan
besar dengan sambungan saling-kunci yang terbuat kerusakan besar. Gelombang setinggi 9,5 m terrekam
daripelat baja berpetak yang diisi dengan mortar menyapu ke arah dalan Pelabuhan Ofunato.
kekuatan tinggi. Demikian juga, prosedur manajemen Berdasarkan gambar skema daerah banjir yang
konstruksi juga ditentukan oleh penggunaan hasil uji disiapkan oleh Otorita Informasi Geospasial Jeoang,
pembebanan secara efektif. Sebagai hasil dari Kementrian Pertanahan, Infrastruktur, Transport dan
pertimbangan ini dimensi struktural pondasi turap pipa Pariwisata, area daratan hingga sejarak 5 km atau lebih
baja diperkecil, dan secara bersamaan juga dari pantai ke arah daratan terkena banjir, yang
mengakibatkan pengurangan besar dalam biaya menutupi area daratan mulai dari Ishinomaki di
konstruksi serta peningkatan kualitas struktural. Prefektur Miyagi ke bagian pusat Prefektur Fukushima.

Ucapan Terima Kasih


■ ■ ■ ■ ■
Kami menyampaikan rasa duka bagi semua warga
negara dan keluarganya yang telah mengalami
(Sampul Belakang) penderitaan sebagai akibat dari Gempa-bumi Besar
Gempa Bumi Besar dan Tsunami Jepang Timur. Sangat banyak surat yang menunjukkan
simpati dan dorongan untuk menghadapi kondisi berat
Takeshi Oki yang telah diterima tidak saja dari orang-orang di

15
Jepang tetapi juga dari luar negeri. Kami ingin
menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan
rasa terima kasih kami yang dalam kepada semua
orang, termasuk para pembaca kami, yang telah
memberikan dukungan dan kebaikan yang luar biasa.
Federasi Besi dan BajaJepang menawarkan
berragam metode dan teknologi konstruksi baja dalam
bidang rekayasa sipil dan konstruksi bangunan yang
akan sangat berguna bagi restorasi dan rekonstruksi
awal daerah-daerah yang terkena bencana. Di masa
datang, kami akan melakukan riset dan survei
mengenai kerusakan yang diakibagtkan oleh gempa
bumi dan tsunami, dan akan terus mengembangkan dan
menyebarkan konstruksi baja sebagai tautan bagai
semua usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
langkah-langkah pencegahan-bencana.

(Foto)
Kapal besar mengarah ke dermaga Pelabuhan Sendai
akibat Tsunami
Gambar daerah yang diterjang Tsunami dekan Sungai
Natori, Prefektur Miyagi

Versi Indonesia: © Federasi Besi dan Baja Jepang 2011

16

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan KKN Edit Gabungan FIXX
    Laporan KKN Edit Gabungan FIXX
    Dokumen132 halaman
    Laporan KKN Edit Gabungan FIXX
    putra kompas
    Belum ada peringkat
  • Beton 9
    Beton 9
    Dokumen6 halaman
    Beton 9
    putra kompas
    Belum ada peringkat
  • Cover Prop
    Cover Prop
    Dokumen9 halaman
    Cover Prop
    putra kompas
    Belum ada peringkat
  • Baja
    Baja
    Dokumen12 halaman
    Baja
    putra kompas
    Belum ada peringkat
  • Perbaikan Tanah
    Perbaikan Tanah
    Dokumen41 halaman
    Perbaikan Tanah
    putra kompas
    Belum ada peringkat
  • Tekla
    Tekla
    Dokumen2 halaman
    Tekla
    putra kompas
    Belum ada peringkat
  • Bidi Praing
    Bidi Praing
    Dokumen14 halaman
    Bidi Praing
    putra kompas
    Belum ada peringkat