DEMENTIA

 Definisi
Progressive impairment dari fungsi kognitif yag terjadi pada kondisi sadar penuh.
Dengan manifestasi kesulitan mengingat, memusatkan perhatian dan komprehensi
dan bisa juga mempengaruhi mood, personality, judgement dan perilaku sosial
(Kaplan)
 Epidemiologi
- 5 % pada populasi > 65 tahun
- 20-40 % pada populasi > 85 tahun
- Alzheimer’s type (50-60 %)
- Vascular dementia (15-30 %)
- Penyebab dementia lainnya sebesar 1-5 % (head trauma, move disorder)
 Etiologi
- Penyebab umum >65 tahun =
1. Alzheimer disease
2. Vascular dementia
3. Mixed vascular dan Alzheimer dementia
- 10 % penyebab lainnya =
a. Lewy bodies dementia
b. Pick disease
c. Frontotemporal dementia
d. Normal pressure hydrocephalus (NPH)
e. Alcoholic dementia
f. Infectious dementia, ex : HIV
g. Parkinson disease
- Penyebab lainnya =
Ex – metabolic abnormalities (Ex : hypothyroidism), defisiensi nutrisi (Ex:defisiensi
vit B12) dan depresi
 Klasifikasi
1. Cortical dementia
- Alzheimer disease
 - Pick disease
2. Subcortical dementia
- Extrapyramidal syndrome
a. Parkinson disease
b. Huntington disease
c. Dll
- Hydrocephalus
- Toxic dan metabolic encephalopaties
a. Drug intoxication
b. Endocrinopathies
c. Dll
- Dementia syndrome of depression
3. Dementia with cortical and subcortical dysfunction
- Multiinfarct dementia
- Infectious dementia
a. AIDS
b. Dll
4. Misscellamous dementia syndrome
a. Posttraumatic
b. Postanoxic
c. Neoplastic
 Faktor Resiko
- Usia >65 tahun
- Gender: biasanya lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria
- Genetic
- Riwayat penyakit sebelumnya
- Gaya hidup (diet, olahraga, merokok, alkohol)
 Manifestasi Klinis
1. Personality
- Introverted
- Less concerned
 - Paranoid delusion
- Irritable
2. Mood
- Depresi
- Anxiety
3. Neurologic
- Seizure
- Primity reflex (+)
- Fungsi motorik menurun
4. Cognitive
- Apraxiasis
- Agnosias
5. Memory
- Kehilangan recent memory
 Diagnosis
1. MMSE (mini Mnetal Status Examination)
- Orientation
- Registration
- Attention and calculation
- Recall
- Copying
- Tujuannya untuk mengetahui short dan long term memory. Mengetahui konsentrasi,
kemampuan komunikasi, berbahasa, memahami instruksi.
2. Brain Scan
a. CT-Scan
Mendeteksi dari stroke atau tumor
b. MRI-Scan
Mengetahui adanya blood vessel damage pada vascular dementia atau atrophy
pada brain.
c. Electroencelophalogram
Melihat electrical sign pada brain.
 Pencegahan
- Konsumsi makanan bergizi dan seimbang
- Olahraga
- Tidak merokok
- Mengontrol tekanan darah yang tinggi
- Managing diabetes (pada pasien yang menderita diabetes)
 Treatment
a. Verifikasi diagnosis
b. Psikososial treatment (support dari keluarga)
c. Farmakoterapi
 mild to moderate : contoh obat adalah cholinesterase inhibitor, donepezil,
tacrine
obat ini bertujuan untuk mereduksiinaktivasi neurotransmitter AcH dan
pontiate cholinergic neurotransmitter untuk meningkatkan memory dan proses
berpikir.
 Antidepressant
 Benzodiazepines (diazepam, lorazepam) untuk insomnia atau anxiety
d. Surgery
Untuk brain tumor atau mengurangi tekanan pada brain.
 Komplikasi
- Meningkatnya terjadi infeksi
- Kehilangan kemampuan untuk care for self dan interaksi
- Mengurangi angka harapan hidup
- Efek samping yang timbul dari obat-obatan yang digunakan untuk terapi.
 Prognosis
- Angka harapan hidup dengan dementia tipe alzheimer 8 tahun. Dengan range 1-20
tahun
- 10% - 15% pasien dengan dementia memiliki potensi untuk kembali ke kondisi
semula jika treatment dilakukan sebelum terjadinya permanen brain damage.