DIABETES MELITUS
KELOMPOK 11
3. Gambaran klinis
a) Penderita sering mengeluh lemah, kadang-kadang terasa kesemutan atau
rasa baal serta gatal yang kronik.
b) Penderita pada umumnya mengalami poliuria (banyak berkemih)
polidipsia (banyak minum) dan polifagia (banyak makan).
c) Penurunan berat badan yang tidak bias di jelaskan.
d) Selain itu penderita akan merasa sangat haus,kehilangan energi, rasa
lemas dan cepat lelah.
e) Pada keadaan lanjut mungkin terjadi penurunan ketajaman penglihatan
4. Diaganosis
Berdasarkan gejala diabetes dengan 3p (polifagia,poliuria,polidipsia)
Diagnosis dapat dipastikan dengan penentuan kadar gula darah.
a. Bila kadar glukosa darah sewaktu 200 mg/dl
b. Glukosa darah puasa 126 mg/dl
c. Pada tes toleransi glukosa oral (TTGO) didapatkan hasil pemeriksaan kadar
gula darah 2 jam 200 mg/dl sesudah pemberian glukosa 75 gram.
5. Penatalaksanaan
a. Tindakan umum yang dilakukan bagi penderita diabetes antara lain; diet
dengan membatasi kalori, gerak badan bila terjadi resistensi insulin gerak
badan secara teratur dapat menguranginya, berhenti merokok karena nikotin
dapat mempengaruhi penyerapan glukosa oleh sel.
b. Jika tindakan umum tidak efektif menurunkan glukosa darah pada penderita
diabetes tipe-2 maka dapat diberikan antidiabetik oral:
Klorpropamid mulai dengan 0,1gr/hari dalam sekali pemberian, maksimal 0,5
mg/hari.
Metformin mulai dengan 0,5 gr/hari dalam 2-3 kali pemberian, maksimal 2
g/hari.
Obat ini harus dimulai dengan dosis terkecil. Setelah 2 pengobatan, dosis
dapat ditingkatkan.
c. Pada penderita diabetes tipe-1 yang diberikan insulin seumur hidup, tidak
dianjurkan minum antidiabetik oral.
Gres Tanody
Ayu Ernawaty