Anda di halaman 1dari 2

Rencana Studi

Saya memilih sektor energi sebagai bidang kontribusi bagi negara saya: Indonesia. Saya
memiliki rencana untuk berkontribusi pada program ‘Indonesia Terang’ dan ’35.000 MW’ yang
ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan dari program ‘Indonesia Terang’ adalah meningkatkan rasio
elektrifikasi nasional dari 86% di 2015 menjadi 97% di 2019. Implementasi dari program ‘Indonesia
Terang’ adalah pembangunan pembangkit listrik dan sistem tenaga listrik di daerah-daerah terpencil.
Di sisi lain, tujuan dari program ’35.000 MW’ adalah memacu pertumbuhan ekonomi dengan adanya
penambahan pembangkitan energi listrik di daerah perkotaan.
Agar dapat berkontribusi pada program-program tersebut secara profesional, saya
membutuhkan pemahaman dan ilmu yang lebih dalam mengenai teknologi energi. Saya
membutuhkan universitas yang baik sebagai tempat melanjutkan studi sehingga saya bisa
mendapatkan pendidikan yang terbaik dan pengetahuan yang lebih dalam. Selain itu, negara tujuan
saya melanjutkan studi harus merupakan negara yang maju dalam teknologi energi terbarukan. Oleh
karena itu, saya memilih program Sustainable Energy Technology (SET) dari Delft University of
Technology.
Program SET di Delft University of Technology memiliki durasi belajar selama dua tahun. Untuk
mendapatkan gelar dari program SET, peserta kuliah harus memenuhi minimal 120 credits
perkuliahan. Terdapat enam klaster profil pada program ini dan peserta kuliah harus memilih salah
satunya. Klaster profil tersebut adalah solar systems, bio/solar systems, autonomous systems, wind &
economics, solar & economics, dan biomass & economics. Saya berencana mengambil klaster profil
autonomous system karena klaster profil ini terdiri dari mata kuliah yang sesuai dengan rencana tesis
saya seperti photovoltaic technologies, wind turbine design, energy system optimisation, dan battery
technology. Rencana studi saya secara detil ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Year (total credits) Courses (credits)


1 (60 credits) Renewable Energy (6), Energy System Optimisation (5), Energy
Markets (4), Introduction to Wind Energy (4), Photovoltaic Basics
(4), The Necessity of Storage Technology (4), Wind Turbine
Design (4), Photovotaics Technology (4), Battery Technology (4),
Site Conditions for Wind Turbine Design (4), Photovoltaic
Systems (4), Hydrogen Technology (4), System Integration
Project (9)
2 (60 credits) Airborne Wind Energy (5), PV Materials Processing &
Characterization (5), Fossil-Free Fuel and Feedstock (5), Thesis
(45)

Di tahun kedua perkuliahan, peserta program SET akan mengerjakan tesis yang memiliki
bobot 45 credits. Saya berencana untuk mengerjakan tesis dengan topik ‘Feasibility Study of Airborne
Energy Systems Implementation in Indonesian Remote Area’. Topik tesis saya didasari oleh kondisi
topologi geografi Indonesia yang merupakan kepulauan dengan banyak teritori yang sulit dijangkau.
Teritori yang sulit dijangkau ini menjadikan jaring-jaring tenaga listrik skala besar sulit untuk dibangun.
Solusi terbaik dari kondisi tersebut adalah menggunakan sistem jaring-jaring tenaga listrik off-grid
serta menggunakan energi terbarukan sebagai pembangkitan listriknya. Airborne wind energy
merupakan salah satu metode pembangkitan listrik yang efektif dan ekonomis untuk diterapkan ada
kondisi ini.
Airborne wind energy adalah metode baru yang efektif untuk membangkitkan listrik dengan
memanfaatkan energi angin. Metode ini menggunakan layang-layang yang diterbangkan untuk
menarik kabel dan memutar rotor. Perputaran rotor akan membangkitkan listrik pada generator.
Layang-layang dapat terbang ke ketinggian dimana kecepatan angin sangat tinggi dan pergerakan
layang-layang tersebut dapat dikontrol secara otomatis. Sistem pembangkit ini juga dapat dipindah-
pindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal-hal tersebut menjadikan sistem airborne wind
energy lebih ekonomis daripada pembangkit energi angin konvensional yang menggunakan turbin.
Selain kegiatan akademis, saya juga berencana untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Saya akan bergabung dengan regu olahraga di Delft University of Technology agar saya dapat tetap
menjaga kebugaran tubuh serta dapat memperluas jaringan pertemanan. Saya juga akan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia
(PPI) Belanda.

Anda mungkin juga menyukai