Dokumen Akiiiiiin Artikel

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Daftar Isi

Cover
Daftar Isi
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Hasil Penelitian
Implikasi Praktik
Hipotesis
RESUME ARTIKEL

U.S.-Listed Foreign Firms’ Non-GAAP Financial


Performance Disclosure Behavior
Lori L. Epping and W. Mark Wilder
(Perusahaan Non-GAAP Asing yang Terdaftar di AS Perilaku Pengungkapan Kinerja
Keuangan)

Latar Belakang

Pada bulan Desember 2007, 492 perusahaan asing di luar AS dari 45 negara yang
berbeda dan terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE), angka-angka tersebut telah
mewakili lebih dari 13 persen dari semua perusahaan yang terdaftar di NYSE. Ukuran segmen
tersebut akan berdampak pada peningkatan investor AS yang menggaris bawahi pentingnya
pemahaman yang lebih baik terkait perilaku pengungkapan non-GAAP.

Kekhawatiran atas penggunaan yang tidak pantas dari sebuah pengungkapan non-
GAAP dan dalam upaya untuk memulikan kepercayaan dalam sistem pelaporan keuangan,
SEC mengatur terkait penggunaan pengungkapan non-GAAp (SEC 2003). Sesuai dengan
arahan 401 (b) dari Sarbanes Oxley Act of 2002, pada 28 Maret 2003 SEC mengadopsi
Peraturan G agar lebih efektif. Peraturan G tidak mengizinkan pengungkapan langakah-
langkah keuangan non-GAAP yang mengandung pernyataan tdak benar dari fakta material atau
penghilangan suatu fakta yang bernilai material dan akan menyebabkan pengungkapan yang
dapat menyesatkan pengguna. Pengungkapan ukuran keuangan non-GAAP yang benar dan
tidak menghilangkan fakta yang material diperbolehkan. Peraturan G mensyaratkan bahwa
pengungkapan publik dari sebuah tindakan keuangan tersebut disertai dengan ukuran keuangan
GAAP yang lebih dapat dibandingkan secara langsung dan disesuaikan dengan ukuran.
Peraturan G berlaku untuk perusahaan asing dan domestik.
Tujuan Penelitian
Terdapat dua tujuan dalam penelitian ini yang pertama ialah untuk membandingkan
terkait pengungkapan kinerja keuangan non-GAAP perusahaan asing yang terdaftar di AS
dengan frekuensi yang relatif terhadap frekuensi pengungkapan kinerja keuangan non-GAAP
perusahaan AS. Kemudian tujuan penelitian yang kedua adalah untuk menyelidiki perbedaan
terkait karakteristik penyesuaian pengungkapan kinerja keuangan non-GAAP dan kualitas
rekonsiliasi ke dalam ukuran keuangan GAAP yang dapat dibandingkan secara langsung untuk
perusahaan yang terdaftar di AS dan perusahaan AS.

Dalam studi pengarsipan lintas sektoral perusahaan-perusahaan asing yang terdaftar di


AS dan perusahaan AS, rilis pers pendapatan tahunan perusahaan-perusahaan asing yang
terdaftar di AS dan sampel yang telah dicocokan dari perusahaan AS yang diperiksa untuk
memenuhi tujuan-tujuan ini. Studi ini memberikan kontribusi untuk penelitian internasional,
penelitian pengungkapan sukarelam dan literatur yang diarahkan pada pemahaman harapan
kinerja manajemen. Lebih khusus lagi, penelitian ini memperluas pemahaman terkait
perbedaan lintas negara dalam perilaku pelaporan non-GAAP.

Hasil Penelitian
Hasil dalam studi penelitian ini gagal untuk menemukan perbedaan dalam frekuensi
pengungkapan non-GAAP perusahaan asing yang terdaftar di AS dan perusahaan S. Analisis
karakteristik penyesuaian pengungkapan dan temuan memberikan bukti yang menunjukkan
bahwa perusahaan AS menunjukkan beberapa perilaku pengungkapan non-GAAP yang lebih
agresif daripada perilaku pengungkapan non-GAAP perusahaan asing yang terdaftar di AAS.
Untuk perilaku pengungkapan non-GAAP lainnya tidak terjadi Temuan ini memberikan pesan
campuran. variabel pengganggu lainnya dapat menutupi hasil. Sebagai contoh,

pengungkapan kualitatif memberikan interpretasi dari hasil keuangan non-GAAP dapat


mengimbangi pengaruh yang

penyesuaian positif atau besar memiliki investor. Di sisi lain, peraturan membatasi manajemen
laba mungkin lebih kuat (atau

berbeda) dari yang bertujuan untuk membatasi menyesatkan pengungkapan non-GAAP.

manajemen laba memiliki sejarah panjang, sementara meningkatnya penggunaan


pengungkapan non-GAAP adalah
fenomena yang lebih baru. Oleh karena itu, regulator dan investor memiliki lebih banyak waktu
untuk menanggapi kegiatan

manajemen laba daripada menanggapi perilaku perusahaan-perusahaan mengungkapkan


jumlah non-GAAP. Peraturan G

membahas penyalahgunaan non-GAAP langkah-langkah keuangan dalam siaran pers.


Peraturan G menunjukkan bahwa

pernyataan yang tidak benar dari fakta material dan kelalaian dari fakta material dalam
penyajian-GAAP non ukuran keuangan

tidak diperbolehkan. Selain itu, non-GAAP ukuran kinerja keuangan harus dirujuk ke ukuran
keuangan yang paling sebanding

langsung dihitung dan disajikan sesuai dengan GAAP. Lainnya kegiatan yang berpotensi
menyesatkan tidak dibahas dalam

Peraturan G adalah sebagai berikut: inkonsistensi dari periode ke periode, pantas penyesuaian
jenis, dan pengungkapan negatif

serta pengungkapan non-GAAP positif. Keterkinian meningkatnya penggunaan pengungkapan


non-GAAP, dan penelitian terbatas

dan regulasi terkait dengan pengungkapan non-GAAP mungkin menjadi salah satu penjelasan
untuk perbedaan lintas negara

dalam perilaku pengungkapan non-GAAP

Implikasi Praktik

Banyak perusahaan yang melaporkan lebih dari satu ukuran kinerja keuangan non-
GAAP. Perusahaan AS (perusahaan asing yang terdaftar di AS) melaporkan rata-rata 1,81
(1,73) pengungkapan kinerja non-GAAP per perusahaan. Pengungkapan ini terdiri dari
penghasilan non-GAAP dan ukuran kinerja arus kas non-GAAP. Perusahaan AS (perusahaan
asing yang terdaftar di AS) melaporkan rata-rata 1,54 (1,46) pengungkapan laba non-GAAP
per perusahaan dan 0,28 (0,28) pengungkapan arus kas non-GAAP per perusahaan. Hanya
pengungkapan laba non-GAAP, total 123 pengungkapan untuk perusahaan AS dan 115
pengungkapan untuk perusahaan asing yang terdaftar di AS.
Hipotesis

Hipotesis yang ada menyatakan sebagai berikut, bahwa semua mengacu pada penyesuaian
untuk nomor GAAP yang dibuat dalam pengungkapan non-GAAP:
H1: Besarnya penyesuaian yang dibuat untuk penghasilan GAAP untuk sampai di
penghasilan non-GAAP adalah lebih besar untuk perusahaan asing yang terdaftar di AS
daripada untuk perusahaan AS.
H2: Frekuensi pelaporan penyesuaian peningkatan pendapatan ke pendapatan GAAP untuk
sampai di Penghasilan non-GAAP lebih besar untuk perusahaan asing yang terdaftar di AS
daripada untuk perusahaan AS.
H3: Jumlah penyesuaian yang dibuat untuk penghasilan GAAP untuk sampai di penghasilan
non-GAAP adalah lebih besar untuk perusahaan asing yang terdaftar di AS daripada untuk
perusahaan AS.
H4: Kualitas rekonsiliasi (transparansi) lebih rendah untuk perusahaan asing yang terdaftar di
AS daripada untuk perusahaan AS.

Sampel :
Sampel yang dihasilkan dari AS, bahwa sebanyak 125 perusahhaan asing yang terdaftar dari
enam wilayah yang berbeda dari 27 negara yang berbeda.
Keterbatasan Penelitian
Studi saat ini memberikan kontribusi untuk literatur yang ada dengan menyediakan
studi lintas negara dari perilaku pengungkapan non-GAAP, sehingga akan memperluas
penelitian Entwistle et al (2005) dengan memasukkan semua perusahaan asing yang terdaftra
di AS pada NYSE (melaporkan hasil menggunakan US GAAP). Ekstensi lain untuk penelitian
sebelumnya termasuk pemeriksaan lintas negara pengungkapan non-GAAP pasca-Peraturan
G. Karena studi saat ini diperluas untuk memasukkan banyak wilayah dan negara, peringkat
deskriptif regional untuk masing-masing perilaku pengungkapan non-GAAP juga disediakan
dalam studi ini.

Anda mungkin juga menyukai