PEMBAHASAN
4
Dengan dukungan letak geografis, desa ini memiliki air bersih yang sangat
melimpah, sehingga banyak manfaat yang didapat. Selain untuk saluran irigasi
yang mengairi sawah desa setempat supaya tanaman-nya tetap bisa subur
sepanjang musim, sumber air tersebut juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata
air, antara lain:
Destinasi wisata lain yang ada di Desa Rahtawu yaitu Puncak Songo Likur (Puncak
Gunung Wukir), bagi para pecinta alam (penjelajahan alam, hiking, dll.) dapat
menyusuri jalan setapak menjelajahi medan pegunungan Rahtawu untuk
menaklukkan puncak gunung tersebut.
5
Akses jalan yang sudah beraspal dan cukup mulus, sarana transportasi yang
dapat digunakan untuk berkunjung ke destinasi Desa Wisata Rahtawu yaitu
kendaraan pribadi seperti mobil atau motor pribadi. Akan tetapi jika memakai
kendaraan umum seperti bis umum atau angkutan bisa berhenti di Kecamatan
Gebog, setelah itu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek ataupun kendaraan
lainnya, karena jalanan terbilang masih sempit dan sangat berkelok, sehingga untuk
kendaraan besar belum bisa masuk di daerah wisata tersebut.
Dengan kemajuan jaman, untuk menuju Desa Wisata Rahtawu bisa meminta
panduan arah di google maps yang terpasang di smartphone. Akan tetapi tetap ada
permasalahannya yaitu jaringan internet yang kurang bagus, sehingga di beberapa
titik daerah desa ini sulit terdeteksi.
6
Dengan melaksanaan program untuk pengembangan infrastruktur jalan
dapat menunjang jaringan transportasi di daerah tersebut, karena transpotasi yang
paling dominan digunakan oleh penduduk untuk beraktivitas. Pengembangan
infrasrtruktur jalan ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan dari berbagai sisi
dan aspek, masyarakat akan mendapatkan berbagai keuntungan dalam
pembangunan jalan ini, karena setiap aktivitas masyarakat tidak lepas dari jalan.
Pengembangan Infrastruktur Jalan di Desa Rahtawu dapat dirincikan
sebagai berikut :
a. Pelebaran jalan, merubah betuk fisik dari kondisi awal jalan di desa
tersebut. Dengan pelebaran jalan ini mendatangkan banyak manfaat
antara lain, transportasi umum seperti bis bisa memasuki daerah
tersebut, karena jalanan sudah mendukung untuk dilewati. Mengurangi
ketajaman dari tikungan, karena tikungan juga diperlebar, sehingga
akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.
b. Perbaikan jembatan, untuk memperkuat konstruksi dari jembatan-
jembatan yang ada di desa tersebut. Melihat dari tujuan pelebaran
jalan, yang nantinya akan dilewati bis sehingga beban yang diterima
oleh jembatan tersebut menjadi lebih besar, sehingga perlu
diadakannya renovasi jembatan.
c. Pembuatan jalur alternatif dari Desa Rahtawu dengan Desa Soco
(Kecamatan Dawe).
Pada program ini harus disosialisasikan sejak awal, karena harus
ada pembebasan lahan dari masyarakat setempat kepada Pemerintah.
Rencana pembukaan jalan itu pasti menuai respon dari beberapa pihak.
Namun keputusan tersebut perlu kajian mendalam, karena
bersinggungan perubahan bentang alam di kawasan Muria. Sebelum
proses pengambilan tersebut ada kajian yang mendalam dari aspek
ekonomi, lingkungan, hukum, sosial, dan budaya.
Kegiatan perekonomian masyarakat akan mengalami perubahan.
Karena perubahan pola taman. Alih profesi dimungkinkan bisa terjadi.
Lokasi yang akan dibuat jalan sekarang masih berupa perkebunan kopi,
jengkol, jagung dan randu. Jika nanti benar direalisasikan, Rahtawu
harus siap kehilangan hasil-hasil alam yang tentunya menjadi sumber
pendapatan masyarakat.
Sisi positif dari pembuatan jalur alternatif ini yaitu bisa menjadi
sarana mitigasi bencana yang baik. Pola tanam dari tanaman semusim
7
ke pola tanam tumbuhan tahunan akan berdampak baik. Jika hal
tersebut bisa dilakukan sangat baik untuk mitigasi bencana. Mengingat
Rahtawu merupakan desa yang rawan bencana.
Camat Gebog Arif Suwanto sepakat pembangunan jalan tersebut harus
memperhitungkan kelestarian lingkungan. ”Desa Rahtawu merupakan
kawasan konservasi, pemukiman penduduk banyak. Jadi dalam
pengembangan desa tersebut harus memperhatikan aspek lingkungan.
Membangun tapi jangan sampai merusak,” katanya.
8
Gambar Kereta Gantung Gondola
9
perusahaan operator seluler untuk segera membangun segala
infrastruktur telekomunikasi yang dibutuhkan di desa Rahtawu.
Perusahaan operator pun akan berkontribusi positif terhadap
pembangunan nasional khususnya dalam ketahanan nasional di bidang
telekomunikasi dan cyber untuk Negara.
b. Mengembangan wisata dengan jaringan telekomunikasi yang sudah
bagus dengan memberikan layanan WIFI gratis kepada pengunjung
wisata.
Saat ini, sosial media menjadi sarana promosi yang cukup efektif,
tidak terkecuali untuk promosi suatu destinasi wisata. Namun
pemanfaatan sosial media akan menjadi tidak efektif ketika akses
internet yang tidak optimal. Kondisi ini yang menjadi salah satu kendala
promosi di tempat wisata yang terpencil.
“Zaman sekarang di manapun berada orang tinggal foto-foto pakai
ponsel lalu bisa upload di sosial media, lalu dilihat banyak orang, ini
promosi wisata yang efektif sekali,” kata Kabid Pemasaran Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu,
pemerintah daerah didorong untuk berupaya memberikan layanan
internet gratis secara WIFI tanpa password di lokasi destinasi wisata dan
di obyek wisata vital lainnya. Sehingga peningkatan tidak hanya fisik
saja, tetapi juga memanfaatkan teknologi, yang diharapkan akan
mampu mendongkrak potensi wisata, tujuannya tidak lain agar
pengunjung merasa nyaman, terpuaskan dengan fasilitas yang ada dan
mereka akan datang kembali ke obyek wisata itu.
10