Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam kaitan ini pendidikan tenaga
bidang Farmasi tingkat Ahli Madya yang mampu bekerja dalam sistem pelayanan
kesehatan secara terpadu. Oleh karena itu lulusan Farmasi harus terampil, terlatih, dan
dapat mengembangkan diri baik secara pribadi maupun sebagai tenaga kesehatan
di bidang kesehatan.
harus ditingkatkan secara terus menerus. Salah satu upaya yang dilakukan untuk
1
mahasiswa dalam Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas. Hal ini dipilih karena PKL
sangat ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban
mahasiswa karena mereka dituntut untuk menggali informasi dari berbagai sumber
suatu pekerjaan.
Selain itu, pelaksaan PKL merupakan sarana pengenalan lapangan kerja bagi
dan meyerap teknologi kesehatan yang ada di masyarakat, sehingga hal tersebut
sebagai bekal memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan program
2
2. Mengenal kegiatan penyelenggarakan program kesehatan masyarakat secara
menyeluruh baik ditinjau dari aspek administrasi, teknis maupun social budaya.
khususnya di Puskesmas.
langsung di lapangan.
3
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
pertengahan semester VI selama 1 (satu) bulan pada Puskesmas tempat PKL mulai
tanggal 3 April 2018 sampai dengan tanggal 30 April 2018 jam 07.00 – 12.30.
Tempat pelaksanaan PKL di Puskesmas Jiwan Jl. Raya Solo No. 85, Jiwan, Madiun.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Puskesmas
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Secara nasional standar wilayah kerja
Pusksmas adalah satu kecamatan. Apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu
Puskesmas, maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar Puskesmas dengan
pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal,
biasanya berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota. Puskesmas adalah
Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota. Upaya pelayanan yang
diselenggarakan adalah :
5
2. Pelayanan medik dasar yaitu upaya kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Aanak (KIA) & Keluarga Berencana (KB),
Perbaikan gizi, Pemberantasan penyakit menular, Pengobatan yang terdiri dari rawat
1. Fungsi Puskesmas
2007).
6
pembangunan di luar bidang kesehatan yang mendukung terciptanya lingkungan dan
puskesmas.
maka kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmas akan berbeda-
beda pula. Namun dengan demikian kegiatan pokok puskesmas yang seharusnya
dilaksanakan adalah: kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, upaya peningkatan
7
masyarakat, kesehatan sekolah, kesehatan olahraga, perawatan kesehatan masyarakat,
kesehatan kerja, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan jiwa, kesehatan mata,
C. Tujuan Puskesmas
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
8
masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
D. Persyaratan Puskesmas
didirikan pada setiap kecamatan, dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan
dapat didirikan lebih dari 1 (Satu) puskesmas; yang mana kondisi tertentu dimaksud
yaitu : memenuhi syarat geogrfis, aksesibilitas untuk jalur transportasi, kontur tanah,
bagi semua orang termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia.
9
Selain bangunan Bangunan Puskesmas sebagaimana dimaksud tersebut di
atas, setiap Puskesmas harus memiliki bangunan rumah dinas Tenaga Kesehatan yang
memberikan pelayanan.
sistem kelistrikan, sistem komunikasi, sistem gas medik, sistem proteksi petir, sistem
ambulans.
diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi yang
berwenang.
atas tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan
dan tenaga non kesehatan dihitung berdasarkan analisis beban kerja, dengan
pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerja, dan pembagian waktu
kerja.
10
Jenis tenaga kesehatan sedikit terdiri atas: dokter atau dokter layanan primer,
Tenaga Kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta
keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja. Setiap Tenaga Kesehatan yang
bekerja di Puskesmas harus memiliki surat izin praktik sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
E. Pengelolaan Puskesmas
akan datang, pengadaan, yaitu melaksanakan pengambilan obat dari gudang farmasi.
Penerimaan, yaitu melaksanakan penerimaan obat yang diserahkan dari institusi yang
lebih tinggi atau menerima pengembalian obat dari bawah. Penyimpanan, yaitu
11
obat untuk penderita yang sesuai. Pencatatan dan pelaporan, yaitu kegiatan membuat
obatan untuk diberikan kepada penderita sesuai perintah dokter. Membuat zat reagens
Sekolah (UKS) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)/ Keluarga Berencana (KB).
Kegiatan lain yang dilakukan oleh bidang farmasi untuk puskesmas, yaitu:
Penyuluhan kesehtan terutama dalam bidang penggunaan obat keras dan bahaya
Asas ini menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan tiap kegiatan maka
12
masyarakat dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan sendiri dapat
balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dalam
arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang berkemampuan cukup)
dan secara horizontal (dalam arti sesama unit yang setingkat kemampuannya).
timbulnya masalagh dari suatu kasus atau masalah kesehatan masyarakat, baik secara
vertikal maupun horizontal, kepada yang lebih kompeten, terjangkau, dan dilakukan
secara rasional.
a) Rujukan medis
yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatakn mutu pelayanan pengobatan
setempat.
13
b) Rujukan kesehatan
dan promotif, yang antara lain meliputi bantuan survei epidemiologi dan
pemberantasan penyakit atas kejadian luar biasa atau berjangkitnya penyakit menular,
atas terjadinya keracunan massal, pemberian makanan, tempat tinggal, dan obat–
obatan untuk pengungsi atas terjadinya bencana alam, saran dan teknologi untuk
penyediaan air bersih atas masalah kekurangan air bersih bagi masyarakat umum,
Azas kerja inilah yang membedakan peskemas dengan rumah sakit, karena
rumah sakit hanya bertanggung jawab pada pasien yang datang berkunjung, tetapi
Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan yang terjadi di
wilayah kerjanya, walaupun letaknya sangat jauh. Selain itu, karena adanya azas ini,
bukannya pengobatan, atau dengan kata lain harus aktif terjun di masyarakat dan
14
F. Pelayanan Puskesmas
pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dan dilaksanakan secara
pengembangan.
ibu, anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit.
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
15
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam
bentuk: rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day care),
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dan Peraturan Menteri Kesehatan
Kefarmasian di Puskesmas.
16
17