Anda di halaman 1dari 1

2.

4 KONSTRUKST RANGKA ATAP/KUDA-KUDA

1. PENGERTIANKUDA-KUDA
Suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk
juga beratnya sendri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya ciinama-
kan Kuda-kuda (Rangka atap). Pada dasarnya konstruksi krlda-kuda terdiri dari
rangkaian batang yang senantiasa selalu meinbentuk segitiga. Dengan mempertim-
bangkan berat atap serta bahan dan bentuk penutupnya, maka konstruksi kuda-kuria
satu sama lain akan berbeda. Namun demikian setiap susunan rangka batarig haruslah
merupakan suatu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu nremikul
bebarr yang diberikan padanya tanpa mengalami perubahan. Pada penerapannya,.
kuda-kuda diletakkan pada jarak tertentu sesuai dengan tempat yang telah direncana--
kan.
Jarak kuda-kuda yang satu dengan yang lainnya biasanya diambil berkisar 3 @ 4 m
dari sumbtl. ke sumbu. Penentuan ukuran-ukuran kayu yang digunakan untuk kons-
truksi kuda-kuda pada bangunan yang bersifat sederhana dapat dilakuiran atas dasar
pengalaman,,sedangkan konstruksi kuda-kuda untuk bangunan-bangunan besar
(permanqn) harus dihitung dengan Ilmu Gaya. Perhitungan ini didasarkan atas beban-
beban atap yang menggunakan metoda cremona dengan anggapan kuda-kuda terletak
pada dua tumpuan yaitu sendi dan rol.
Pada dasarnya ukuran kayu untuk konstruksi kuda-kuda tergantung pada:

Lebar bentang ([) yaitu: Jarak dari sumbu tembok ke sumbu tembok yang
lain.
Besarnya beban dan tegangan yang akan dipikul (misalnya beban tarik
tekan maupun lentur).

2. IDE DASAR BENTUK KONSTRUKSI KUDA-KUDA/RANGKA ATAP


Di atas telah disinggung bahwa susunan batang pada .kuda-kuda senantiasa selalu
membentuk segitrga. Kuda-kuda ini diletakkan di atas dua tembok selaku tumpuan-
nya. Perlu diperhatikan bahwa tembok diusahakan tidak menerima gaya horisontal
maupun momen, karena tembok hanya mampu nrenerima beban vertikal saja
Ide dasar untuk mendapatkan bentuk konstruksi kuda-kuda seperti urutan ganbar
di bawah ini:
perubahan letak kaki kuda-kuda
kaki kuda-kuda semula

Penyelesaian:

a. Akibat adanya beban maka titik per-


temuan kedua kaki kuda-kuda bagian
atas (P) mengalami perubahan letak
yaitu turun ke P', selingga kaki kuda-
kuda menekan ke dua tembok ke arah
samping. Bila tembok tidak kokoh akan
roboh.

I o"rrtane (0 I

I
Gambar 39a.
I
I
i

93
i
i
|l

Anda mungkin juga menyukai