Anda di halaman 1dari 2

ANDINA PRATIWI. 062113098. 2017.

“OPTIMASI DAYA SERAP


BIOSORBEN ALGA CHLORELLA VULGARIS TERHADAP LOGAM Cr,
Pb, DAN Cd DALAM LIMBAH LABORATORIUM PENDIDIKAN” di
bawah bimbingan Dr. Sutanto, M.Si dan Dra. Ani Iryani, M.Si

RINGKASAN
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi khususnya di bidang
industri, kebutuhan tenaga kerja pun ikut berkembang. Dampaknya limbah yang
dihasilkan laboratorium pendidikan bagi penyedia tenaga kerja pun ikut
bertambah. Salah satu zat pencemarnya yaitu logam berat. Berbagai teknik
alternatif yang sudah dilakukan diantaranya yaitu biosorpsi. Biosorben yang dapat
digunakan salah satunya adalah mikroalga Chlorella vulgaris. Proses pemanfaatan
mikroalga Chlorella vulgaris adalah dengan cara biosorpsi atau penyerapan ion
logam oleh biomaterial. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kondisi
optimal bagi biosorben alga Chlorella vulgaris dalam menyerap logam berat
dalam limbah cair laboratorium pendidikan di AKA Bogor.
Metode penelitian meliputi pengambilan sampel, pembiakkan kultur alga
Chlorella vulgaris, analisis awal mutu limbah yang meliputi: analisis kadar logam
Pb, Cd dan Cr, analisis kadar COD, analisis kadar TDS, dan analisis kadar TSS
analisis gugus fungsi mikroalga dengan menggunakan FTIR. Lalu penentuan
waktu kontak optimum dengan variasi 15, 30, 45, 60, dan 75 menit, penentuan pH
optimum dengan variasi 4,5,6,7,dan 8, penentuan karakter biosorben alga
Chlorella vulgaris dengan variasi konsentrasi logam 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm,
100 ppm, dan 150 ppm, serta penentuan daya serap optimum dengan variasi bobot
alga 50 mg 100 mg, 150 mg, 200 mg, dan 250 mg.
Hasil analisis menunjukan bahwa Mikroalga Chlorella vulgaris memliki 5
situs aktif. Mikroalga Chlorella vulgaris dapat dimanfaatkan sebagai biosorben
terhadap logam Pb, Cd dan Cr. Kondisi optimal untuk logam Pb didapat pada
waktu kontak 30 menit, pH 8 serta bobot optimum 100mg dengan kapasitas
adsorpsi sebesar 11,37 mg per gram biomassa, kondisi optimal untuk logam Cd
didapat pada waktu kontak 45 menit, pH 7 serta bobot optimum 200 mg dengan
kapasitas adsorpsi sebesar 4,90 mg per gram biomassa, serta kondisi optimal
logam Cr didapat pada waktu kontak 45 menit, pH 6 serta bobot optimum 150 mg
dengan kapasitas adsorbsi sebesar 5,17 mg pergram biomassa. Hasil analisis juga
menunjukan bahwa mikroalga Chlorella vulgaris memiliki karakter heterogen
yaitu setiap situs aktif pada permukaannya memiliki sifat yang berbeda-beda, dan
situs aktif yang lebih aktif yang lebih disukai. Mikroalga Chlorella vulgaris juga
dapat meningkatkan kualitas limbah, yang dibuktikan dengan penurunan kadar
COD sebesar 84,08%, penurunan kadar TDS sebesar 68,35%, serta penurunan
kadar TSS sebesar 60,00%.

Kata kunci: Logam Berat, Biosorpsi, Biosorben, Mikroalga, Chlorella vulgaris.

Anda mungkin juga menyukai