METODE PENELITIAN
Mulai
Pencetakan Pengeringan
Proses Pengujian
Analisis Hasil
Kesimpulan
Selesai
Universitas Tidar.
Penelitian ini nantinya akan menghasilkan data dalam bentuk angka yang berupa
27
28
hasil uji kuat tekan dan daya serap bata terhadap air. Variasi terendah dalam
mewakili 50 gram. Untuk variasi tertinggi batu bata adalah 1 SP: 3 K: 3 Sm: 10
FA tiap satu mewakili 50 gram. Adapun perbandingan antara abu sekam padi,
Kabupaten Purworejo
2. Uji kuat tekan dan tinggi jatuh batu bata dilakukan di laboratorium
1. Kertas
2. Fly Ash
3. Sekam Padi
4. Semen
5. Air
1) Blender
2) Ember
30
3) Parutan
4) Timbangan
5) Gelas ukur
6) Ceakan bata
7) Cethok
8) Cawan
Timbangan
Mistar
Nampan
2. Apabila sudah kering, bubur kertas diparut terlebih dahulu agar menghasilkan
tekstur gumpalan,
3. Kemudian dicampur abu sekam padi, semen, dan fly ash ditambah air
secukupnya,
4. Jika sudah tercampur rata, adonan tersebut dicetak menggunakan cetakan bata
pres,
5. Setelah itu batu bata tersebut dijemur(tidak langsung terkena sinar matahari).
mutu batu bata berdasarkan kuat tekannya dan diharapkan juga untuk dapat:
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka suction rate dari
Tujuan dari pemeriksaan kadar garam pada batu bata ini adalah dapat
mengetahui kandungan garam di dalam batu bata yang dapat larut dan
membahayakan ikatan antara batu bata dengan mortar dan dapat juga
menerangkan:
batu bata