A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
c. Telpon : 081234235236
d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : SMP
Status Imunisasi
Hub Hepat Camp
Nama JK Umur Pend Polio DPT Ket
Dng KK BCG itis ak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
A L Kepala 46 SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
Keluarga
2. Genogram :
3. Tipe Keluarga :
Keluarga bapak A adalah keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri atas
ayah, ibu dan 2 orang anak.
4. Suku Bangsa :
5. Agama :
Orang tua Ibu B memiliki riwayat stroke dan meninggal karena penyakit
tersebut. Sedangkan orang tua bapak A tidak memiliki riwayat penyakit
serius.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang dihuni bapak A adalah rumah yang berukuran 5x6 dengan
kondiri rumah semi permanen. Keluarga bapak A tinggal di rumah kontrakan.
Terdapat 1 kamar dengan 2 tempat tidur, dapur yang disekat dan 1 kamar
mandi di luar rumah. Keadaan kamar tampak kotor dan berdebu. Rumah
bapak A hanya terdapat 2 jendela tanpa ventilasi yang jarang dibuka. Keadaan
dapur cukup bersih hanya terdapat beberapa alat masak dan beberapa
bungkus mi instan. WC bapak A terdapat di samping rumah. Keadaan WC
kurang bersih, terdapat kerak disekitar kloset. Air tampak keruh dan bak
mandi tampak
A lumut dan jarang dibersihkan.
Denah rumah :
C
B
Keterangan :
A. Dapur
B. Kamar tidur
C. WC
Keluarga bapak A hidup dalam rantauan dan jauh dari rumah adatnya, jadi
keluarga bapak A tidak ikut kegiatan anggota banjar dilingkungan sekitarnya.
Apabila ada kegiatan Banjar di rumah adatnya, bapak A dan keluarga akan
pulang kampung, apabila tidak bisa hadir karena ada bekerja, biasanya bapak
A akan meminta anaknya untuk mewakili.
1. Komunikasi keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari apabila
bapak Asedang di rumah. Pola komunikasi keluarga terbuka antara anak,
bapak A dan Ibu B. Apabila ada masalah keluarga biasanya selalu
diselesaikan dengan berdiskusi.
3. Struktur peran
4. Norma keluarga
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga bapak A selalu mengajarkan anaknya mana yang baik dan mana
yang buruk. Jika anak bapak A melakukan kesalahan maka bapak A akan
memberikan pengertian dan hukuman jika dirasa sudah keterlaluan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bapak A membiasakan anak – anaknya bergaul dengan teman –
temannya. Ketika ada tetangga yang memiliki acara dan bapak A sedang
berhalangan untuk datang maka bapak A akan meminta anaknya untuk
menggantikan.
4. Fungsi reproduksi
Bapak A dan Ibu B sudah menikah 20 tahun dan memiliki 2 anak yaitu Iko
berumur 19 tahun dan Iki berumur 17 tahun.
5. Fungsi ekonomi
Bapak A bekerja sebagai seorang buruh yang mendapatkan gaji sekitar 1,5
juta perbulan, Ibu B tidak bekerja, anak bapak A Iko ekerja dibengkel dengan
gaji 1 juta perbulan sedangkan Iki anak bapak A yang kedua tidak bekerja.
Jadi rata-rata penghasilan keluarga bapak A perbulan adalah 2,5 juta.
2. Mengambil keputusan
4. Memelihara lingkungan
Keluarga bapak A mengatakan sejak dulu sempat masuk rumah sakit, ibu
B sudah tidak pernah dibawa lagi untuk berobat karena tidak memiliki biaya
dan tidak memiliki kartu tunjangan kesehatan.
2. Kemampuan keluarga
3. Strategi koping
Kalau tidak menemukan jalan keluar, biasanya keluarga berkomunikasi
dengan tetangga dan saudara – saudaranya untuk membantu mencari jalan
keluar.
4. Strategi adaptasi
H. PEMERIKSAAN FISIK
I. HARAPAN KELUARGA
J. ANALISIS DATA
1 DS : Hemiparese kanan
a. Ibu B mengatakan
tangan kanan dan kaki
kanannya tidak dapat
digerakkan.
b. Ibu B mengatakan
lemas.
DO :
a. Tampak kontraktur
pada tangan dan kaki
kanan Ibu B.
b. Kekuatan otot pada
ekstermitas kanan 2.
c. Ibu B tampak hanya
berbaring di tempat
tidur.
d. ADL tampak dibantu
1 DS :
a. Keluarga bapak A Ketidakmampuan keluarga merawat
mengatakan tidak keluarga yang menderita stroke
mengerti mengenai
perawatan pasien
stroke.
b. Ibu B saat mengeluh
sakit kepala hanya
diberikan obat
paramek.
c. Ibu B sudah tidak
pernah dibawa berobat
lagi sejak dulu pernah
masuk rumah sakit.
DO :
a. Keluarga bapak A
tampak hanya merawat
ibu B dirumah.
1 DS :
a. Ibu B mengatakan Kelemahan fisik
tidak mampu
melakukan
aktivitasnya secara
mandiri.
b. Ibu B mengatakan
mandi, toileting,
makan dibantu oleh
suami dan anaknya.
DO :
a. Rambut Ibu B tampak
kotor dan kusam.
b. Lidah ibu B tampak
kotor dan gigi
kekuningan.
c. ADL tampak dibantu
1 DS :
a. Bapak A dan keluarga
mengatakan tidak
mengerti mengenai
pengertian stroke,
penyebab stroke,
dampak stroke dan
perawatan stroke.
b. Keluarga bapak A
mengatakan saat ibu B
Kurang informasi pada keluarga
mengeluh sakit kepala
hanya diberi paramek.
DO :
a. Keluarga tampak
bingung saat ditanya
mengenai penyakit
stroke
1 DS :
a. Keluarga bapak A Kurangnya kepedulian keluarga
mengatakan jarang terhadap kebersihan lingkungan
memberihkan rumah
karena bapak A dan
Iko sibuk bekerja dan
Iki sekolah.
DO :
a. Keadaan kamar
tampak kotor dan
berdebu.
b. Rumah bapak A hanya
terdapat 2 jendela
tanpa ventilasi yang
jarang dibuka.
c. Keadaan WC kurang
bersih, terdapat kerak
disekitar kloset.
d. Air tampak keruh dan
bak mandi tampak
lumut dan tampak
jarang dibersihkan.
1 DS :
a. Keluarga bapak A Kurangnya ventilasi udara dan
mengatakan jarang kurangnya kebersihan lingkungan
membuka jendela
karena jarang ada
orang dirumah saat
siang hari.
DO :
a. Rumah bapak A
tampak terdapat 2
jendela tanpa ventilasi
dan jarang dibuka.
b. Kamar keluarga bapak
A tampak kotor dan
berdebu.
1 DS :
a. Keluarga bapak A
mengatakan orang tua
ibu B meninggal
Ketidakmampuan keluarga mengenal
karena penyakit stroke.
masalah kesehatan
DO :
a. Ibu B menderita stroke
sejak 2 tahun yang
lalu.
DX Keperawatan Keluarga :
5. Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat (Diare, DBD) pada
keluarga bapak A berhubungan dengan kurangnya kepedulian keluarga terhadap
kebersihan lingkungan ditandai dengan keluarga bapak A mengatakan jarang
memberihkan rumah karena bapak A dan Iko sibuk bekerja dan Iki sekolah,
keadaan kamar tampak kotor dan berdebu, rumah bapak A hanya terdapat 2
jendela tanpa ventilasi yang jarang dibuka, keadaan WC kurang bersih, terdapat
kerak disekitar kloset, air tampak keruh dan bak mandi tampak lumut dan tampak
jarang dibersihkan.