Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Nama Peneliti

Penelitian ini dilakukan oleh Fantaye Chemir, Fessahaye Alemseged dan Desta

Workneh.

B. Tempat dan waktu penelitian

Tempat dan waktu penelitian dilakukan di puskesmas kota Jimma dari tanggal

01 sampai dengan tanggal 30 Februari tahun 2013. Kota Jimma terletak 357

km selatan barat Addis Ababa dengan total jumlah penduduk sebanyak

151.010. Kota ini memiliki 3 puskesmas. Perkiraan jumlah total ibu hamil

disetiap puskesmas yaitu berjumlah 1.610 untuk puskesmas kota Jimma.

Sebanyak 1.960 untuk puskesmas Tinggi II dan sebanyak 2044 untuk masing-

masing pusat Kesehatan Mendera Kochi. Jumlah rata-rata klien per hari adalah

9 untuk Puskesmas Tingkat II, Puskesmas jimma sebanyak 12 dan 6 untuk

pusat Mendera Kochi Kesehatan.

C. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan

antenatal care dan faktor yang mempengaruhi kepuasan ibu hamil yang

melakukan pemeriksaan antenatal care di dipuskesmas di kota Jimma, Jimma

zona, selatan barat Ethiopia.


D. Metode penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan Desain Studi Cross-Sectional

pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kedua

metode yaitu metode kuantitatif dan kualitatif.

2. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel dan Instrumen Penelitian

a. Populasi

Semua wanita hamil yang memanfaatkan pelayanan antenatal fokus

(FANC) dipuskesmas merupakan populasi sumber. Ibu hamil yang

memanfaatkan pelayanan antenatal di pusat-pusat kesehatan selama

periode pengumpulan data dianggap sebagai populasi penelitian.

b. Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 389 ibu hamil yang

melakukan pelayanan antenatal care dipuskesmas.

c. Teknik pengambilan sampel

d. Instrumen penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu kuesioner

yang telah diuji secara semi-terstruktur dan skala pengukuran yang

diadopsi dari sebuah tunjauan literatur. Kuesioner ini berisi sebanyak

49 item yang berkaitan dengan karakteristik sosio-demografi, profil

kebidanan; kondisi kesehatan saat ini dan pengetahuan ibu hamil

tentang maksud dan tujuan fokus pemeriksaan kehamilan (FANC) dan

mengukur kepuasan. Hasil variabel Kepuasan dinilai 5 point dengan


menggunakan skala Likert mulai dari tidak puas sampai dengan puas

(1 sampai 5poin) sebanyak 27 item. Skala Kepuasan memiliki

konsistensi atau keandalan nilai internal yang berkisar antara 0,73-

0,95.

Pada penelitian pedoman wawancara kelompok difokuskan untuk

memandu dan menyelidiki focus group discussion. Pedoman

wawancara kelompok, difokuskan mencakup pertanyaan pada bidang

perawatan apakah klien merasa puas, dan klien tidak puas. saran dari

klien tentang bagaimana membuat pelayanan yang lebih memuaskan.

Pretest kuesioner dilakukan pada 5% wanita hamil. Diluar populasi

penelitian di Puskesmas Serbo fokus pemeriksaan diunit kehamilan

(FANC) sebelum pengumpulan data aktual untuk menilai validitas dari

kuesioner.

E. Hasil penelitian

1. Kepuasan Wanita dengan layanan FANC

Dalam penelitian yang telah dilakukan secara keseluruhan sebanyak 235

dari wanita hamil merasa puas dengan pelayanannya dan sejumlah 39,4%

yang puas dan perduli dengan pelayanan yang berfokus pada pelayanan

antenatal (FANC). Berdasarkan komponen tingkat kepuasan, proporsi yang

lebih besar untuk kepuasan tercatat pada aspek interpersonal skill yang

diikuti oleh organisasi aspek kesehatan yang mencapai 314 (80,7%) dan

242 (62,2%) pada masing-masing. Temuan ini didukung oleh hasil

kualitatif: mayoritas dari pembicara dari tiga HCS berbagi ide bahwa
mereka sangat senang bahwa penyedia layanan memiliki banyak rasa

hormat untuk itu dan mereka ingin membantu itu. Salah satu pembicara

dari mendera kochi HC juga mengatakan bahwa ".....aku senang karena

mereka mencoba untuk meminta saya apa yang saya rasakan dan mereka

telah memberi saya informasi terkait kehamilan ". Proporsi yang lebih

besar untuk ketidakpuasan tercatat pada bagian lingkungan fisik diikuti

oleh ketidakpuasan dengan kualitas teknis yang mencapai 261 (67,1%) dan

194 (49,9%) pada masing-masing. Temuan pada bidang ketidakpuasan

didukung oleh temuan kualitatif sebagai berikut: banyak dari peserta

diskusi menyampaikan bahwa:

Mereka tidak senang dan tidak yakin pada ketepatan dalam melakukan

pemeriksaan fisik yang dilakukan pada mereka, karena mereka memiliki

pertanyaan tentang kualitas teknis siswa karena dalam kebanyakan kasus

layanan ini diberikan oleh siswa (Jimma HC dan tinggi dua HC). Salah

satu pembicara dari Higher 2 HC mengatakan bahwa "....Saya tidak

merasa senang pada tindakan yang mereka lakukan; tidak butuh waktu

bahkan satu menit untuk melaksanakan dan mereka terlihat kurang

percaya diri ".

2. Penyebab yang dirasakan dari ketidakpuasan dan saran klien untuk


membuat pelayanan FANC lebih memuaskan untuk wanita hamil.
Dalam studi ini, klien diminta untuk memberikan tanggapan dan saran
mengenai pelayanan FANC yang telah mereka terima. Penyebab
ketidakpuasan yang dirasakan yaitu disampaikan oleh sebagian besar
adalah lamanya waktu tunggu sebanyak 127 (32,6%), kepadatan pasien
didalam puskesmas diwaktu pagi hari yaitu sebanyak 101 (26%) dan
kurangnya pelayanan laboratorium sebanyak 98 (25,2%). Saran yang
mungkin disampaikan oleh sebagian besar klien meliputi; meminimalkan
waktu tunggu sebanyak 128 (32,9%), mempersiapkan ruang tunggu yang
tepat sebanyak 96 (24,7%), dan memperbaiki sistem ventilasi ruangan
periksa dan ruang tunggu sebanyak 82 (21,1%).
3. Persepsi penyebab ketidakpuasan dan saran yang dikemukakan oleh wanita
hamil yang menghadiri FANC di puskesmas kota Jimma, Februari 2013.
Perceived cause frequency percentage
Pelayanan laboratorium yang buruk 98 25.2
Berkerumun di klinik di pagi hari 101 26
Tidak ada keluhan mendengarkan ibu hamil 56 14,4
Lama waktu tunggu 127 32.6
Tidak adanya tes sonar 46 11.8
Ruang tunggu yang kurang baik 17 4.3
Lainnya 17 43
Clien sugestions
Hindari berbicara satu sama lain terlalu banyak dan 46 11.8
memberikan perhatian yang lebih kepada klien
Berikan informasi yang berkaitan dengan kehamilan 52 13.4
sementara menunggu waktu
Meningkatkan sistem ventilasi kantor dan ruang tunggu 82 21.1
Siapkan ruang tunggu yang sesuai 96 24.7
Meminimalkan waktu 128 32,9
Meningkatkan ruang tunggu 48 12.3
Meningkatkan perilaku staf pendukung 33 8.5
lainnya 24 6.2

F. Factors associated with satisfaction

Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dan regresi logistik biner

multivariat. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui prediksi dari kepuasan

klien. Hasil dari analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel sosio-

demografis seperti etnis, pekerjaan, status pendidikan, agama, dan


Pendapatan bulanan ibu, profil obstetri seperti variabel seperti kesetaraan,

jenis kehamilan, dan sejarah kematian janin dan jumlah kunjungan dan

pengetahuan klien tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan (FANC)

adalah signifikan berhubungan dengan kepuasan yang berfokus pada

pelayanan antenatal. Seperti yang telah disebutkan diatas variabel yang

signifikan dengan p-value kurang dari 0,25 di analisis mentah (status

perkawinan dan sejarah kematian janin) dan kembali masuk dalam analisis

multivariat model logistik untuk mengontrol variabel perancu. Satu-satunya

variabel dengan p-value> 0,25 di analisis mentah dan juga dikecualikan

dari logistik multivariat analisis adalah usia, riwayat aborsi dan kondisi

kesehatan. Variabel dengan p-value kurang dari 0,05 dalam analisis

multivariat diambil sebagai prediksi yang signifikan untuk kepuasan dan

sisanya disangkal. Variabel yang signifikan dapat diprediksi dari tingkat

kepuasan dengan berfokus pelayanan antenatal tersebut yang meliputi: tipe

puskesmas, sosio-demografis variabel: pendapatan bulanan rata-rata

keluarga dan status pendidikan ibu, dan variabel profil obstetri: jenis

kehamilan dan sejarah kematian janin. Diamati wanita yang hamil yang

merasa puas dengan pelayanan FANC adalah kemungkinan akan: orang-

orang yang memanfaatkan layanan di Mendera Kochi (AOR = 4,93, 95%

CI: 1.82, 9.74) dan Dua lebih tinggi HCS (AOR = 4,91, 95% CI: 1,44,

16,73), mereka yang tidak memiliki pendidikan formal (AOR = 32,63, 95%

CI: 3,55, 299,93) dan telah mengikuti pendidikan sekolah dasar (AOR =

16,87, 95% CI: 2.08, 137,18), orang-orang dengan rata-rata pendapatan


bulanan keluarga bawah 500birr (AOR = 8,84, 95% CI: 2.77, 28,19) dan di

atas 750 dan di bawah 1000birr (AOR = 3,03, 95% CI: 1.19, 7.72), mereka

yang merencanakan kehamilan (AOR = 5.05, 95% CI: 1.86, 13,66) dan

tidak ada riwayat kematian janin (AOR = 5,47, 95% CI: 1,64, 18,25)

dibandingkan dengan acuan masing-masing.

Tabel 4
variabel Satisfied N (%) AOR (95% CI)

Health center Mendera kochi 96 (67.6%) 4.93(1.82,9.74)


Higher two 109 (80.1%) 4.91(1.44,16.73)

Higherone 30(27.0%) 1
(jimma)
Avarage family monthly(in bir) <500 108(84.4) 8.84(2.77,28.19)
501 - 750 35(61.4%) 1.59(0.49,5.17)

751-1000 52(59.8%) 3.03(1.19,7.72)

>1000 7(30.4%) 1

Type of pregnancy planned 203(63.4%) 5.05(1.86,13.66)


unplaned 32(46.4%) 1

History of still birth yes 17(50.0%) 1


no 178(65.2%) 5.47(1.64,18.25)

G. Kelebihan dan kekurangan jurnal

1. Kelebihan dari penelitian ini yaitu Penelitian ini menggunakan lima

poin skala Likert standar dan alat-alat yang dapat diandalkan untuk

pengukuran tingkat kepuasan klien. Penelitian ini juga melibatkan

kedua metode kuantitatif dan kualitatif dari pengumpulan data untuk

memaksimalkan reliabilitas data yang dikumpulkan.


2. Kekurangan dari jurnal ini yaitu Bias keinginan sosial dapat

mempengaruhi kualitas data yang dikumpulkan karena subyek

penelitian mungkin mendapatkan kesulitan untuk menjawab

ketidakpuasan di hadapan pewawancara. Namun, wawancara

dilakukan di ruang yang terpisah oleh anggota non-staf untuk

meminimalkan bias.

H. Korelasi antara isi jurnal dan realita klinis

Jurnal ini menjelaskan tentang Kepuasan dengan pelayanan yang

berfokus pada perawatan antenatal dan faktor yang berhubungan di antara

wanita hamil yang menghadiri pemeriksaan kehamilan dipuskesmas. Salah

satu masalah terpenting yang perlu diperhatikan adalah kurangnya

perawatan antenatal yang berkualitas baik dan mendapatkan kepuasan

klien, yang penting dari tanggung jawab otoritas yang lebih tinggi dan staf

di sistem perawatan kesehatan.

kepuasan pasien merupakan masalah yang semakin penting baik

dalam evaluasi dan membentuk pelayanan kesehatan, itu harus dilakukan

secara rutin di semua aspek pelayanan kesehatan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan. Lama waktu tunggu, kepadatan pasien pada

pagi hari waktu di klinik, dan pelayanan laboratorium yang kurang adalah

beberapa kendala yang dirasakan oleh sebagian besar wanita hamil yang

menyebabkan klien merasa tidak puas. Admistrators pusat kesehatan harus

meningkatkan kekuatan staf untuk mengatasi beban klien, untuk

meningkatkan waktu konsultasi dan mengurangi jumlah pasien yang


terlalu padat. Waktu menunggu di ruang tunggu sebelum mendapatkan

pelayanan antenatal sebaiknya klien diberikan penyuluhan kesehatan

untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan klien.

I. Analisis SWOT Penerapan Jurnal di Klinik/Bangsal

Strength : Kepuasan pasien merupakan masalah yang semakin penting

baik dalam evaluasi dan dalam membentuk pelayanan kesehatan, itu harus

dilakukan secara rutin di semua aspek pelayanan kesehatan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas yang lebih baik.

Weakness : Kelemahan penelitian ini adalah adanya Bias keinginan sosial

dapat mempengaruhi kualitas data yang dikumpulkan karena subyek

penelitian mungkin mendapatkan kesulitan untuk menjawab ketidakpuasan

di hadapan pewawancara. Namun, wawancara dilakukan di ruang yang

terpisah oleh anggota non-staf untuk meminimalkan bias.

Opportunities: Peran kita sebagai perawat dan bidan profesional dan

tenaga kesehatan lainnya sangat penting untuk meningkatkan kualitas

pelayanan kesehatan di puskesmas. Dalam penelitian ini memang tidak

ada intervensi khusus untuk pasien, tetapi kita sebagai tenaga kesehatan

dapat menerapkan suatu pelayanan yang lebih baik dan nyaman untuk

pasien seperti adalah mengurangi lama waktu tunggu klien, mengurangi

kepadatan klien di klinik selama waktu pagi, meningkatkan pelayanan

laboratorium, meminimalkan waktu tunggu klien, mempersiapkan ruang

tunggu yang tepat, nyaman dan bersih, memperbaiki sistem ventilasi

ruangan dan ruang tunggu.


Threat : Ancaman atau hambatan dalam penelitian ini tidak berpengaruh

terhadap tindakan yang dilakukan di puskesmas, karena sudah ada

penelitian-penelitian sebelumnya yang sudah meneliti tentang kepuasan

klien terhadap suatu pelayanan di puskesmas/rumah sakit dan yang perlu

diperhatikan adalah kepuasan pasien merupakan masalah yang semakin

penting baik dalam evaluasi dan dalam membentuk pelayanan kesehatan,

itu harus dilakukan secara rutin di semua aspek pelayanan kesehatan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

J. Manfaat Jurnal

1. Bagi Mahasiswa

Manfaat jurnal ini bagi mahasiswa adalah dapat menjadi sumber acuan

dan sumber informasi kepada teman-teman sesama mahasiswa kesehatan

Kepuasan dengan pelayanan yang berfokus pada perawatan antenatal dan

faktor yang berhubungan di antara wanita hami yang menghadiri focus

pemeriksaan kehamilan dipuskesmas

2. Bagi Institusi (Puskesmas)

Manfaat jurnal ini untuk puskesmas adalah dapat menjadi bahan

pertimbangan dan acuan dalam meningkatkan suatu pelayanan kesehatan

yang lebih baik dan memberikan kepuasaan kepada klien dan harapan

dari jurnal penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan

kepada perawat dan bidan khususnya di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai