Interpolasi Pergerakan Saham
Interpolasi Pergerakan Saham
Abstrak— Salah satu jenis investasi yang sedang pendekatan-pendekatan dengan ilmu pengetahuan.
berkembang di Indonesia adalah investasi saham. Nilai Pendekatan yang paling banyak dipakai adalah
transaksi di IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pendekatan berbasis Matematika. Walaupun kadang
Indonesia bisa mencapai 4-5 triliun perharinya. Harga hasil pengamatan matematis pun tidak cukup akurat
saham bersifat flutktuatif dan oleh karena itu, namun setidaknya dapat digunakan oleh hal lain, seperti
kemampuan memprediksi atau mengestimasi nilai saham
oleh broker dapat digunakan untuk memberi report
menjadi sesuatu yang dicari oleh para investor dan pelaku
bisnis saham. Interpolasi polinom merupakan salah satu teknikal sebagai alasan recommend trade.
implementasi metode numerik yang digunakan untuk Di negara maju yang sains dasar dan ilmu
membuat polinom dari titik-titik pada suatu grafik. komputernya termasuk advanced, ilmu pengetahuan
Penelitian ini menggunakan interpolasi polinom untuk mengenai saham sudah diaplikasikan untuk transaksi
mengestimasi harga saham dan kemudian dibandingkan saham terutama ilmu Matematika dan Sains Komputer.
dengan harga saham sebenarnya. Interpolasi polinom yang Contohnya saja, di Wall Street indeks saham Amerika
digunakan pada penelitian ini adalah metode Newton dan
Lagrange. Dari data masukan titik input berupa harga Serikat, sekitar 60% dari transaksi yang terjadi adalah
saham ADRO (PT Adaro Energy Tbk ) pada IHSG dengan transaksi yang dieksekusi oleh algoritma/ robot.
data per-bulan selama satu tahun, dirangkai suatu Salah satu implementasi dari ilmu Matematika dasar
polinom menggunakan metode-metode tersebut dan dan Sains Komputer adalah interpolasi polinom.
diestimasi nilai masukan saham pada hari tertentu. Hasil Interpolasi polinom pada dasarnya adalah membuat
dari penelitian ini adalah untuk kasus polinom derajat 12, persamaan polinom yang melewati setiap titik yang
tidak disarankan menggunakan metode interpolasi
polinom untuk emngestimasi harga saham, kemudia menjadi persoalan. Setelah polinom dibentuk, dapat
interpolasi Lagrange mempunyai akurasi yang lebih tinggi diestimasi titik-titik yang berkorespodensi dengan
daripada interpolasi Newton. polinom tersebut. Contoh metode interpolasi polinom
adalah metode Newton, Newton Gregory Maju, Newton
Kata kunci— Harga, Lagrange, Newton, Saham Gregory Mundur, dan juga metode Lagrange.
Dengan menggunakan data harga saham yang terbuka
untuk publik, dapat dicari tren dari harga saham yang
I. PENDAHULUAN fluktuatif tersebut dan direpresentaasikan ke dalam suatu
model matematika yang lebih sederhana. Pada penelitian
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam
berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian ini, metode interpolasi polinom yang dipakai adalah
kepemilikan sebuah perusahaan. Pemegang saham metode Newton dan metode Lagrange. Dari kedua
(shareholder atau stockholder) adalah seseorang atau metode tersebut harga saham yang terletak di antara
badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih titik-titik masukan dapat dicari lalu dibandingkan
saham pada perusahaan. Dalam kepemilikan saham, dengan data real saham pada titik tersebut. Hasilnya
pemegang saham perlu mengetahui perkembangan nilai dapat digunakan untuk mengestimasi apakah interpolasi
saham untuk menentukan prediksi nilai saham pada polinom memang cocok digunakan untuk estimasi
waktu yang akan datang. Hal ini memungkinkan untuk saham dan juga melihat metode mana yang lebih tepat
mengurangi risiko kerugian dalam menanam saham. untuk persoalan ini.
Beberapa tahun belakangan, jumlah dari investor/
pemain saham di Indonesia menunjukkan pertumbuhan II. HARGA SAHAM
yang cukup drastis. Hal ini menunjukkan bahwa animo
masyarakat terhadap saham cukup baik. Suatu perusahaan yang telah melakukan IPO (Initial
Harga saham bersifat sangat fluktuatif awalnya Public Offering) dapat mempunyai status sebagai
dipercaya tidak dapat ditebak. Namun ternyata hasil perusahaan terbuka dan dapat listing/ mencatatkan
studi menunjukkan harga saham dapat diestimasi dengan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dampak
Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
langsungnya adalah perusahaan mendapat dana segar 2. Termasuk ke dalam 60 perusahaan teratas yang
dari masyarakat dan melepas sebagian kepemilikannya mempunyai transaction value terbesar di
ke publik. Setelah perusahaan aan menjadi perusahaan regular market dalam 12 bulan terakhir.
terbuka, cashflow finansial dari perusahaan menjadi 3. Sudah masuk daftar Bursa Efek Indonesia
transparan. Laporan finansial tersebut akan menjadi setidaknya 3 bulan terakhir.
salah satu kakas bagi publik untuk
tuk menentukan harga 4. Mempunyai kondisi finansial yang bagus,
wajar saham perusahaan tersebut. prospek untuk berkembang dan frekuensi
Harga saham dari suatu perusahaan mencerminkan pembelian saham yang tinggi dengan nilai yang
valuasi dari pasar terhadap nilai perusahaan tersebut. tinggi pula.
Dengan salah satu indikator yaitu termasuk saham
Selain itu harga saham dapat digunakan sebagai
LQ-45, saham Adaro dapat dikatakan layak untuk
indikator performa dan prestise dari perusahaan-
perusahaan
diteliti karena jumlah transaksi harian cukup tinggi
perusahaan. Harga saham biasanya cenderung
cender naik dan
sehingga dapat mengurangi error margin
margin. Harga saham
turun (fluktuatif). Harga saham yang dipakai pada
pada penelitian diambil dari data Yahoo! Finance,
penelitian ini adalah data per bulan yang diambil dari
dengan menggunakan data bulanan sebagai data input
harga closing-nya.
dan data harian sebagai data uji.
Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
Salah satu bentuk interpolasi adalah interpolasi polinom, penggunaan polinom dengan derajat yang sangat tinggi
dan tekniknya diataranya: tidak selalu memberikan hasil aproksimasi yang lebih
1. Polinom Lagrange teliti. Hal ini disebabkan oleh makin tinggi derajat
2. Polinom Newton + derajat n polinom yang digunakan akan mengakibatkan
3. Polinom Newton Gregory Maju + derajat n perhitungan yang makin banyak sehingga galat
4. Polinom Newton Gregory Mundur + derajat n pembulatan akan secara signifikan memengaruhi
5. Spline Kubik hasilnya. Jadi, perlu pengalaman dalam memilih derajat
polinom yang sesuai agar diperoleh hasil yang optimal.
B. Interpolasi Polinom
Interpolasi polinom adalah pekerjaan menginterpolasi Pada penelitian ini Polinom Lagrange direalisasikan
titik-titik menggunakan kurva yang representasinya dengan kode:
adalah polinom
Fungsi interpolasi polinom diantaranya ada 2 yaitu: public static double Lagrange(double masukan){
1.Menghampiri fungsi rumit jadi lebih sederhana double result;
2.Menggambar kurva double hasilkali;
Polinom interpolasi sangat bermanfaat dalam int i,j;
menghitung nilai fungsi untuk semua x, atau nilai fungsi //mulai dari 1
pada x yang tidak terdapat pada hasil percobaan/ result =(double)0;
pengamatan misalnya dari hasil pengamatan di lapangan for (i=1;i<=13;i++){
atau laboratorium. hasilkali = (double)1;
Dalam proses kerjanya, menentukan koefisien- for (j=1;j<=13;j++){
koefisien polinom interpolasi merupakan pekerjaan yang if (i!=j){
rumit. Untuk itu, peneliti mengembangkan metode- hasilkali = hasilkali*(masukan-j)/(i-j);
metode baru agar perhitungannya menjadi lebih
sederhana dan teratur. }
Salah satu metode pengkonstruksian polinom
interpolasi, yaitu polinom interpolasi Lagrange dan }
polinom interpolasi bagi beda Newton. Secara analitik,
kedua polinom ini akan menghasilkan polinom yang result += ADRO[i]*hasilkali;
sama karena dijamin oleh sifat ketunggalan yang telah
dikemukakan. Perbedaanya hanya terletak pada cara }
penulisan polinom tersebut. return result;
}
dapat diformulasikan dengan mudah yaitu diantaranya:
1. Jumlah komputasi yang dibutuhkan untuk satu
kali interpolasi adalah besar
Joseph Louis Lagrange, seorang matematikawan 2. Interpolasi untuk nilai x yang lain memerlukan
Perancis, menuliskan polinom interpolasi tersebut jumlah komputasi yang besar karena tidak ada
bagian komputasi sebelumnya yang dapat
dengan cara lain. Dia menyusunnya sebagai berikut.
digunakan.
Bila jumlah titik data meningkat atau menurun, hasil
Dapat dinyatakan dalam bentuk komputasi sebelumnya tidak dapat digunakan. Hal ini
disebabkan oleh tidak adanya hubungan antara
Yang dapat membuat nilai p(n-1) x dan pn(x) pada polinom Lagrange.
Pn(x0) = 1.y0+0.y1+0.y2+…+0.yn Pada polinom Newton, polinom yang dibentuk
Pn(x1) = y1 sebelumnya dapat dipakai untuk membuat polinom
: derajat yang lebih tinggi.
Pn(xn) = yn Karena polinom Newton dibentuk dengan
menambahkan satu suku tunggal dengan polinom derajat
Dengan kata lain, polinom interpolasi pn(x) dipastikan yang lebih rendah, maka ini memudahkan perhitungan
melalui setiap titik data polinom derajat yang lebih tinggi dalam program yang
sama.
Secara analitik, makin besar derajat polinom yang Karena alasan itu, polinom Newton sering digunakan
digunakan, hasil yang diperoleh semakin teliti, tetapi khususnya pada kasus yang derajat polinomnya tidak
harus dibayar dengan komputasi yang makin panjang. diketahui terlebih dahulu. Selain itu dapat digunakan
Perlu diperhatikan, dalam realisasi komputer, untuk menentukan apakah jika derajatnya ditambahkan
Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
akan menambah atautau justru mengurangi ketepatan nilai }
interpolasi. hasil += suku;
Tabel ST(selisih terbagi) pada polinom Newton dapat }
dipakai berulang-ulang
ulang dengan nilai titik awal yang return hasil;
berlainan untuk memperkirakan nilai fungsi pada nilai
}
Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
Kolom “Hasil Interpolasi” sudah mencakup kedua Newton Lagrange
algoritma, karena dari seluruh hasil yang kedua 1.00044E-11 0
algoritma hasilkan, angkanya sama hingga 9 angka 0 1.02318E-12
dibelakang koma.
0 0
Kita lihat rasio estimasi nilai saham dengan
interpolasi dibanding nilai closing saham sebenarnya 1.13687E-12 0
0 1.13687E-12
| – |
dengan formula kesalahan (galat) adalah
1.13687E-12 0
E= x 100%
0 4.09273E-12
|xi – xj|
0 3.18323E-12
xj
E= x 100% 3.18323E-11 0
5.00222E-12 0
0 2.09184E-11
Grafik nilai absolut dari selisih hasil interpolasi
dengan harga sebenarnya disajikan dalam gambar 2.13731E-10 0
berikut:
Dari perbandingan diatas, dibuat grafik untuk
membandingkan akurasi relatif antar kedua metode,
dimana:
N = Newton
L = Lagrange
1
'
10^-11 sedangkan standar deviasi relatif dari Lagrange
! $% &
#1
adalah 0.59545 x 10^-12.
%(
Ket: V. KESIMPULAN
N = banyaknya data
Pada prinsipnya, penggunaan metode interpolasi
& = mean atau rata-rata sampel percobaan
xi = nilai saham pada urutan ke-i untuk mengestimasi nilai saham untuk kasus polinom
derajat 12 tidak disarankan karena standar deviasinya
masih tinggi yaitu 9,148606451 dengan variansi sebesar
Berdasarkan hasil perhitungan interpolasi dan data 83,697.
sebenarnya, maka kita dapat nilai standar deviasi dari Dari data statistik yang telah diperoleh menunjukkan
sampel tersebut adalah 9,148606451 dengan variansi bahwa ketepatan perhitungan dengan interpolasi masih
sebesar 83.697. kecil. Hal tersebut diindikasikan dengan besarnya nilai
Secara statistik, standar deviasi yang ideal ada standar standar deviasi sehingga penyimpangan yang
deviasi yang mendekati satu. Dengan standar deviasi ditimbulkan dari perhitungan dibanding nilai sebenarnya
yang bernilai satu artinya variansi dari datapun bernilai cukup besar.
satu. Dengan itu, kebaikan model uji dapat Berdasarkan perolehan data statistik tersebut, dapat
dipertanggungjawabkan. ditarik kesimpulan pula bahwa penggunaan interpolasi
Kemudian untuk membandingkan akurasi antara polinom pada perhitungan nilai saham memiliki
kedua algoritma, digunakan perhitungan dari standar ketepatan yang relatif kecil. Hal tersebut dapat
deviasi relatif terhadap algoritma yang lain. Dari disebabkan faktor pengambilan sampel yang
perhitungan tersebut didapat hasil: berpengaruh kepada evaluasi ketepatan perhitungan,
dalam eksperimen ini penulis hanya mengambil 12
Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
sampel.
Penggunaan interpolasi pada harga saham bulan-
bulan tertentu masih dalam kesalahan yang dapat
ditolerir.
Jika dibandingkan secara akurat, Lagrange lebih
akurat relatif terhadap Newton
Saran untuk penelitian sejenis selanjutnya, yaitu agar
menggunakan polinom dengan derajat lebih besar.
Penelitian ini sendiri awalnya dirancang untuk polinom
derajat 52 namun dengan struktur data primitif, program
saat ini belum dapat mengelolanya secara benar.
VI. PENGAKUAN
Penulis secara pribadi ingin berterima kasih kepada
Ani yang telah membantu pada penelitian ini khususnya
dalam analisis dari segi matematika. Penulis juga
berterima kasih secara khusus kepada Bapak Rinaldi
Munir selaku dosen mata kuliah Metode Numerik dan
referensi dari beliau. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada Rianto Fendy dan Rachmansyah B.
Setiawan selaku rekan pembuatan program yang kode-
nya penulis adopsi.
REFERENSI
[1] Rinaldi Munir, “Metode Numerik”.1997
[2] http://www.adaro.com/annual_report/content/11 waktu akses: 11
Mei 2011
[3] http://finance.yahoo.com waktu akses: 10 Mei 2011
[4] Djohan, Warsoma, “Matematika Numerik,” 2009
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya
tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.
Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011