rumus yang ada. Penyelesaian dalam kasus matematika dibagi menjadi dua jenis :
aljabar yang sudah lazim. Persoalan dapat dengan mudah diselesaikan dengan memilih
rumus yang sesuai. Hasilnyapun dapat diperoleh dengan memasukkan nilai kedalam
Sebagai contoh :
a. 120x2 – x + 114 = 0, persoalan matematis tersebut dapat kita selesaikan dengan rumus
ABC
b. 1 2
I=∫−1 ( 4−x ) dx
, persoalan matematis disamping, dapat diselesaikan dengan
rumus integral
biasa (+, - , / , *). Meskipun ada beberapa macam metode numerik, tetapi pada dasarnya
Contohnya :
rumus abc atau rumus yang lain untuk mencari akar polinomialnya. Untuk
menghitung akar polinomialnya, polinomial dg derajat lebih dari dua tidak memiliki
rumus aljabar untuk mendapatkan nilai solusinya. Semakin tinggi derajat polinomial,
maka semakin sulit pula memperoleh nilai akar polinomialnya. Dengan kata lain
analisis.
masalah teknik.
a. Cara analitis atau eksak. Cara ini seringkali berguna dan memberikan solusi yang
bagusuntuk sebagian sistem. Namun hanya untuk permasalahan yang terbatas, yaitu
untuk model linear yang memiliki geometri sederhana dan berdimensi rendah padahal
dalam kehidupan sehari-hari, masalah yang nyata adalah model tak linear dan memiliki
b. Cara Grafik. Cara ini digunakan untuk mencirikan perilaku sistem. Biasanya dalam
bentuk gambar maupun nomograf. Namun hasil dari cara grafik ini tidaklah baik
meskipun seringkali mampu memberikan solusi. Pada akhirnya teknik grafik hanya untuk
c. Cara Slide Rule (kalkulator). Cara ini tergolong manual meskipun mampu menyelesaikan
masalah yang rumit. Menggunakan kalkulator juga memakan waktu yang lama sehingga
kurang efektif. Terkadang hasil tidak dapat dipahami dikarenakan kemungkinan terjadi
analisis mendalam yang dibatasi oleh solusi yang memakan banyak waktu.
Pada tahun 1940 akhir, komputer digital mulai tersedia secara luas dan membawa suatu
perubahan dalam pemakaian dan pengembangan metode numerik. Alasan yang mendorong kita
untuk mempelajari metode numerik, yaitu metode numerik merupakan alat yang memiliki
persamaan yang besar, nonlinear, dan geometri yang sulit yang tidak bisa dipecahkan dengan
menggunakan metode analitis. Jenis-jenis ranah matematika yang dapat diselesaikan dengan
Persoalan ini berhubungan dengan nilai suatu variabel atau parameter yang
Seperti dalam mencari akar-akar persamaan dalam arti mencari nilai-nilai yang
tunggal. Dalam hal ini dicari harga linear agar muncul secara simultan dalam berbagai
konteks masalah.
Pencocokan kurva digunakan untuk mencocokkan kurva dengan data yang kita
punyai. Ada dua jenis secara umum, yaitu regresi dan interpolasi.
4. Integrasi
Interpretasi fisik dari integrasi numerik adalah untuk menentukan luas dibawah
kurva.
hukum fisika yang tersaji dalam bentuk persamaan differensial biasa, yaitu laju
Hasil yang diperoleh dari metode analitis dan metode numerik dapat dibedakan sebagai
berikut:
• Metode Numerik
• Metode Analitik
– Solusi yang dihasilkan solusi exact (sesuai rumus dan menghasilkan suatu nilai
• Sebagian besar persoalan matematika tidak dapat diselesaikan dengan metode analitis.
• Metode analitis disebut juga metode exact yang menghasilkan solusi exact (solusi sejati).
• Kalau metode analitik tidak dapat diterapkan, maka solusinya adalah dengan metode
numerik.
• Penyelesaian dengan metode numerik biasanya dapat diselesaikan dengan lebih dari satu
metode sehingga harus dipilih metode yang paling baik, efektif dan efisien, error kecil.
• Merupakan penyederhanaan matematika yang lebih tinggi menjadi operasi matematika
yang mendasar.