Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
yang menjadi concern dan tindak lanjut atas upaya pembangunan KUMKM, antara
lain:
a. Peningkatan Koordinasi Kebijakan, Integrasi Perencanaan, Sinkronisasi Program,
Sosialisasi Kegiatan, dan Monitoring Evaluasi (KISS-ME) dan sinergi serta kerja
sama Pemerintah Pusat dan Daerah perlu terus ditingkatkan dalam seluruh
proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan serta
program/kegiatan pemberdayaan KUMKM.
b. Perlu meningkatkan koordinasi, dan implementasi Program Kemudahan Impor
dan Tujuan Ekspor (KITE) yang merupakan hasil sinergi dengan Kementerian
Perindustrian dan Ditjend Bea Cukai, dan Program Pembiayaan Kredit Ultra
Mikro (KUMi) yang merupakan hasil sinergi dengan Pusat Investasi Pemerintah
(PIP).
c. Sebagai tindak lanjut hasil rekomendasi kongres Gerakan Koperasi di Makassar
pada Harkopnas tahun 2017 yang diprakarsai DEKOPIN , perlu dukungan seluruh
pihak untuk meningkatkan katagori organisasi Kementerian Koperasi dan UKM
sehingga fungsi koordinasi dan pelaksanaan teknis pemberdayaan KUMKM
spektrumnya menjadi lebih luas dan efektif bagi kemajuan dan kemandirian
KUMKM.
d. Pemerintah pusat dan daerah perlu untuk terus memantapkan koordinasi dalam
rangka mendorong efektivitas kegiatan Prioritas Nasional, Unggulan dan
Strategis, antara lain: Penataan data base Koperasi melalui NIK dan Sertifikat NIK
berbasis ODS, Revitalisasi Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL), Bantuan
Modal Awal Bagi Wirausaha Pemula, Revitaliasi Pasar Rakyat, Pengembangan
PLUT, Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Pendampingan KUMKM, Pendidikan dan
Pelatihan (Perkoperasian, Kompetensi dan Manajerial), pengembangan Balai
Latihan Perkoperasian (Balatkop) serta pengendalian dan pengawasan Koperasi;
e. Pemberdayaan KUMKM harus mampu mendorong peningkatan daya saing dan
kapasitas KUMKM agar mampu beradaptasi dalam teknologi serta perubahan
lingkungan bisnis secara global melalui pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan KUMKM.
f. Perlunya penguatan dukungan regulasi (Perda) dan anggaran (APBD)
Provinsi/Kab/Kota) oleh Pemerintah Daerah sebagai aktualisasi sinergitas
Pemerintah Pusat dan Daerah.