Panduan Praktek Lab Syaraf-1
Panduan Praktek Lab Syaraf-1
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
I PERSIAPAN ALAT
- Lampu senter
- Sudip lidah
- Peniti
- Garputala ukuran 256/512 Hz
- Gulungan kapas kecil
- Hammer perkusi
- Zat pembau (kopi, minyak wangi, alkhohol)
II PROSEDUR PEMERIKSAAN
A. Pemeriksaan status mental
1. Observasi tingkat kesadaran klien :
"Tanyakan nama klien dan tanggal berapa saat ini"
2. Kemampuan mengingat/ perhatian :
"Tanyakan pada klien riwayat medik masa lalu (long term memory)
kebiasaan makan, apakah pagi ini sudah makan (intermediet),
instruksikan klien untuk mengulang hitungan si pemeriksa (1,2,3,4)
3. Kemampuan kognitif
Amati kata-2 klien baik artikulasi, isi pembicaraan dan kebenaran
informasinya
4. Bahasa dan bicara :
Identifikasi kemampuan menerima dan menyampaikan informasi
klien.
B. Pemeriksaan syaraf kranial
1. Saraf kranial I (olfaktorius)
informasikan pada klien bau apa yang diingat dan instruksikan klien
untuk menutup mata,lakukan identifikasi aroma dr suatu zat (kopi
minyak angin, alkhohol dll), tutup satu lubang hidung dan lakukan
pengetesan satu persatu.
2. Saraf kranial II (optikus)
a. Test kemampuan ketajaman penglihatan
Lakukan pemeriksaan ketajaman dengan mengistruksikan klien
melihat huruf/ angka yang terdapat pada snellcart
b. Pemeriksaan dengan funduskopi
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
c. Lapang pandang
Instruksikan klien untuk melihat benda yang datang dr samping
atau dari atas ikuti hingga kebawah, sampai klien tidak melihat
benda tsb, perkirakan sudut pandang yg dapat klien melihat
benda.
3. Syaraf kranial III (okulomotorius)
Instruksikan klien untuk melihat kearah medial, superior, lateral
dan interior. Inspeksi konstriksi pupil (ukuran, kesamaan, reflek
thd cahaya bentuk dan posisi pupil)
4. Syaraf IV (trochear)
Instruksikan klien untuk melihat kearah bawah medial
5. Syaraf V (trigeminal)
a. Lakukan pemeriksaan fgs motor, instruksikan klien utk merapat
kan gigi atas & bawah, kemudian lakukan palpasi otot temporal
dan maseter, instruksikan menutup dan membuka mulut
b. Lakukan pemeriksaan fungsi sensorik dg mata klien tertutup :
1) Sensasi sentuhan: ambil gulungan kapas & lakukan
pengusapan dgn ujung kapas diatas kulit sinus paranasal &
skapula anterior (dagu, pipi, dahi pada kedua sisi)
2) Sensasi tekanan : ambil peniti, kemudian ujung yang tumpul
ditekankan pada area sinus paranasal
3) Refleks kornea : ambil gulungan kapas, instruksikan klien
untuk melihat keatas kemudian lakukan sentuhan dengan
ujung kapas pada kornea.
6. Syaraf VI (trigeminal)
Instruksikan pada klien untuk mengikuti gerakan ibu jari mulai dari
jam satu menuju jam 6, lateral-horizontal.
7. Syaraf VII (fasialis)
a. Lakukan inspeksi pada kedua sisi muka saat tidak bicara dan saat
sedang berbicara
b. Instruksikan klien untuk :
1) Mengenyitkan kedua alis mata
2) Mengerutkan dahi
3) Menutup mata dan periksa menahan untuk membukanya
4) Memperlihatkan gigi (menyeringai)
5) Tersenyum (smile)
6) Merapatkan kedua bibir
c. Evaluasi nama dibagian depan dari lidah dengan gula, garam
gunakan kapas aplikator untuk meletakkan zat pada lidah.
dan pertahankan tetap diluar selama proses pengetesan,
gunakan kapas aplikator untuk meletakkan zat pada lidah.
8. Syaraf VIII (akustikus)
a. Lakukan uji coba pendengaran dengan :
1) Instruksikan klien membelakangi pemeriksa,lakukan bisikan
suara satu persatu pada kedua telinga
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
2) Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan garputala :
- Uji weber (pada dahi)
- Uji rine (pada telinga)
- Uji scwabah (bandingkan pendengaran klien dg pemeriksa)
b. Lakukan pengujian keseimbangan dengan kursi sibarani
9. Syaraf IX (glosofaringea)
Instruksikan klien untuk membuka mulut kemudian lakukan sen -
tuhan dengan spatal pada bagian belakang faring.
10. Syaraf X (vagus)
a. Instruksikan klien untuk mengucapkan "AAH" sambil membuka
mulut, observasi pergerakan uvula
b. Instruksikan klien untuk menelan ludah dan observasi perge-
rakan menelannya.
11. Syarah XI (asesoris)
c. Instruksikan klien untuk menengok ke satu sisi melawan tangan
pemeriksa
d. Instruksikan klien untuk mengangkat bahu, lakukan palpasi pada
otot trapezius dan bahu
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
c. Evaluasi kemampuan klien untuk melakukan pergerakan jari-jari
dengan cepat, instruksikan klien untuk menyentuh jari-jari pada
ibu jari, lakukan dengan cepat dan berurutan
d. Instruksikan klien menyentuh hidung dengan jari telunjuk &
menyentuh jari telunjuk tangan pemeriksa (jarak kira-2 = 46 cm)
3. Test fungsi motorik ekstermitas bagian bawah :
Instruksikan klien untuk duduk dipinggir tempat tidur dengan kaki
menjuntai (kebawah tapi tidak kena lantai) instruksikan klien untuk
mengangkat kaki satu persatu secara teratur.
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
d. Sensasi kinestetik
Dengan mata tertutup, ujung jari klien dipegang satu persatu
kemudian digerak gerakkan,instruksikan klien utk menyebutkan
jari-jarinya
E. Status Refleks
1. Refleks tendon bagian dalam
a. Refleks biceps : Test C5 dan C6
Sikut tangan klien difleksikan,tangan bag. distal,dikebawahkan
pemeriksa menempelkan ibu jari diatas tendon biceps, lakukan
pengetokan dengan refleks hammer diatas ibu jari yang menem
pel pada tendon
b. Tendons triceps : Test C6, C7, C8
Tangan klien fleksi pada sikut, bagian tangan bawah relaxasi pd
sisi tubuh, sikut abduksi, ketok tendon trisep diatas sikut.
c. Tendon brachioradialis : Test C5, C6
Dengan tangan didepan abdomen, lakukan pengetukan pd jarak
2,5 - 5 cm diatas tendon pergelangan tangan
e. Refleks plantar : Test L2,L3,L4
Keadaan klien posisi duduk, kaki menjuntai kebawah tanpa
menyentuh lantai &rileks,lakukan pengetokan pd tendon patela
f. Refleks ankle (achilles) : Test S1, S2
Dengan lutut difleksikan, dorsofleksi ankle, lakukan pengetokan
pada tendon achilles
2. Refleks Patologis
a. Refleks babinski
Klien tiduran, lakukan penggoresan dg ujung refleks hammer
pada telapak kaki mulai dari tumit ke bagian lateral dan menuju
pangkal ibu jari
b. Refleks oppenheim
Klien tiduran, lakukan pengurutan tulang tibia dengan ibu jari,
jari telunjuk dan jari tengah dari arah bawah keatas.
c. Tanda kemig: Lakukan fleksi lutut ketika paha difleksikan
d. Lakukan pemeriksaan bruzinki I
Klien berbaring terlentang,pemeriksa meletakan tangan kirinya
di bawah kepala, lakukan fleksi kepala dengan cepat kearah
dada sejauh mungkin.
Jumlah item ya
N= x 100%
Jumlah item yang dinilai
Catatan Penilai:
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA
KETRAMPILAN : PEMERIKSAAN GLASGOW COMA SCALE (GCS)
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1. Lakukan pemeriksaan 3 jenis respon yg dimulai dari tingkat fungsi kesadaran
yang paling tinggi hingga ke yang paling rendah. Total score 3 s/d 15
2. Lakukan pemeriksaan GCS dengan berurutan yaitu mulai dari perintah verbal
(rangsang bicara) kemudian apabila klien tdk bisa melakukan, maka lakukan
dengan rangsang nyeri
Rangsang nyeri dapat dilakukan dg menekan bantalan kuku dan menekan
supraorbita :
a. Penekanan pada bantalan kuku yaitu dengan cara menempatkan ujung
pensil atau bollpoint pada dasar bantalan kuku, jari-jari klien ditahan
dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk
b. Penekanan pada supraorbita dilakukan apabila dg penekanan ujung-2
jari tidak ada respon yaitu dengan cara tempatkan ibu jari perawat pd
supraorbita dan kemudian tekan bagian tersebut dengan hati-hati. Jika
ada fraktur pada area muka maka jangan dilakukan penekanan pada
area muka
c. Atau dengan ujung jari tangan yang dikepal menekan manubrium sternum.
Jika ada fraktur pada area dada jangan dilakukan penekanan
3. Kaji pembukaan mata :
a. Lakukan observasi pada kedua mata, jika kedua mata telah membuka
dengan spontan, maka bernilai 4
b. Jika tidak membuka, panggil klien dengan namanya, jika membuka maka
diberi nilai 3
c. Jika tidak mau membuka mata, maka lakukan rangsangan nyeri pd jari-2
ke empat bagian ekstremitas/ supraorbita, apabila mau membuka maka
diberi nilai 2
d. Jika tidak mau membuka mata dengan rangsang nyeri maka diberi nilai 1
"Jika kelopak mata bengkak maka cukup diberi tanda C"
Jumlah item ya
N= x 100%
Jumlah item yang dinilai
Catatan Penilai: