D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kelompok VII :
1. Ivan Moris Laia
2. Jun Martin Tafonao
3. Keadilan Luahambowo
4. Listra Juliani Hondo
5. Margaretha Zamili
6. Renaldi
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas
rahmatnya maka kami dapat menyelesaikan tugas Makalah dengan judul Colon
Specific Polyelectrolyte Complexation Based Formulations of Losartan
Potassium for Effective Management of Hypertension
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kolon adalah bagian ujung dari saluran pencernaan manusia, yang terdiri
dari usus besar,rektum, dan anus. Kolon dimulai pada sisi kanan bawah perut, di
mana usus kecil mengosongkan isipencernaan ke dalam bagian pertama dari usus
besar (sekum). Kolon naik dari sekum ke atassehingga sejajar dengan hati,
kemudian menikung tajam ke kiri dan melewati lambung secaramelintang.Pada
tingkat limpa, kolon turun dari sisi kiri lambung ke panggul, di mana ia menjadi
daerahsigmoid. Kolon sigmoid mengosongkan isinya ke dalam anus, dimana
bahan limbah akhirnyadibuang dari tubuh Anda.
Rektum dan kolon mampu menyerap banyak obat yang diberikan secara
rektal untuktujuan memperoleh efek sistemik,
hal ini dapat menghindari perusakan obat atau obat menjaditidak aktif karena
pengaruh lingkungan perut dan usus.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Anatomi Kolon
2. Bagaimana Sistem Pengantar Obat dalam Kolon
3. Apa saja Sediaan obat yang dapat digunakan untuk Penyakit yang
Tertarget Pada Kolon.
C. Tujuan
1. Memahami Anatomi Kolon
2. Mengetahui Sistem Pengantar Obat dalam Kolon
3. Mengetahui Sediaan obat yang dapat digunakan untuk Penyakit yang
Tertarget Pada Kolon
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kolon
Usus besar terdiri dari Sekum, Kolon, dan Rektrum. Pada sekum ada
katum ileosekal dan Apedinks yang melekat pada ujung sekum. Sekum
menempati 2 atau 3 inci pertama dari usus besar. Katum ileosekal kontrol aliran
kimus dari ileum kedalam sekum dan mencegah terjadinya aliran balik bahan
sekal kedalam usus halus. Kolon di bagi lagi menjadi kolon Asenden, tranversum,
desenden dan sikmoit.
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1m dan terdiri atas kolon
asenden, Kolon trasversum dan kolon turun. Diantara usus halus (tenue) dan usus
besar (crassum) ada usus buntu (Sekum). Pada ujung Sekum ada tonjolan kecil
yang di sebut umbai cacing (apendiks) yang berisi masa sel darah putih yang
berperan dalam imanitas.
Tempat kolon membetuk kelokan tajam pada perut kanan dan kiri atas
secara harafiah secara berturut-turut di sebut sebagai fersura hepatika dan fleksura
lienalis kolon sigmoit mulai setinggi krista iliaka dan membentuk lekukan
berbentuk S bagian utama usus besar yang terakhir di sebut sebagai rektum, yang
membentang dari kolon sigmoit sampai dubur. 1 inci dari rektum disebut sebagai
kanalisana dan di lindungi oleh Sfingter ai internus dan sebuah eksternus panjang
rektum kanalis ani adalah sekitar 15 cm .
C. Sistem Pengantar Obat dengan Target Kolon
Arta, Mustika. “Pendekatan terkini untuk sistem pengantar obat tertarget usus
besar” http://mustikaartajaya.blogspot.com. (20 Maret 2018).