dunia melayu
Sistem pemerintahan
Sistem Pemerintahan Indragiri memiliki system
pemerintahan khas yang dibangun oleh orang-orang Melayu
secara turun-temurun. Model pemerintahan yang berlaku di
dalam kesultanan Indragiri yang bercirikan Islam telah
memperkuat pertumbuhan dan perkembangan budaya
Melayu. Upacara-upacara keagamaan di Indragiri tidak bias
dilepaskan dari Islam dan diaktualisasikan dalam kehidupan
sehari-hari (Raja Thamsir Rahman Isjono & Zulkarnain [eds.],
2007:x).
Wilayah Kekuasaan
Raja Nara Singa II atau Maulana Paduka Sri Sultan Iskandar
Syah Johan menunjuk sejumlah pejabat untuk mewakili
dirinya di beberapa daerah kekuasaan Kesultanan Indragiri.
Salah seorang pejabat terdekat Sultan yang bernama Datuk
Patih, dianugerahi gelar sebagai Raja di Padang yang
membawahi daerah-daerah pedalaman dan sejumlah tempat
di pesisir sungai selain Sungai Indragiri. Sedangkan seorang
pejabat lainnya, yakni Datuk Temenggung Kuning, diangkat
menjadi Raja di Rantau yang menguasai tempat-tempat di
sepanjang tepi sungai Indragiri dan sungai-sungai besar
lainnya, seperti desa-desa di sebelah hilir Batu Sawar dan di
sepanjang tepi Batang Kuantan.