Anda di halaman 1dari 3

Bangunan Hemat Energi

farhadthlb / October 2, 2014


Pengertian bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara
permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala sarana,
prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya.
Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami penyesuaian sepanjang sejarah
yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan bangunan, kondisi cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan
estetika.
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi.
Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama
diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang
menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai
lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan
dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri
dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
Jadi, Bangunan Hemat Energi adalah bangunan yang tidak terlalu banyak menggunakan energi dari bumi, dan
tidak mencemarkan lingkungan seperti air, udara, dan tanah. karena jaman sekarang sudah terjadinya pemanasan
global seperti, atmosfer yang bolong, naiknya permukaan air laut di karenakan panasnya permukaan bumi ini.
bukan hanya itu, energi energi di bumi seperti minyak bumi, pohon, air di bumi sudah banyak sekali
pengurangan. maka dari itu arsitektur sekarang menggunakan konsep Bangunan Hemat Energi untuk
mengurangi GLOBALISASI.
Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan pada bangunan yang dapat meminimalisasi berbagai pengaruh
membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitektur hijau meliputi lebih dari sebuah bangunan.
Prinsip dasar arsitektir hijau
1. Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan
bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim
yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.
3. Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang
baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang /Penggunaan
material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
4. Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for
site : Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga
jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.( tidak merusak
lingkungan yang ada ).
5. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam merancang bangunan harus
memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.Menetapkan seluruh
prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan: Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita
pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
Manfaat Bangunan Hemat Energi
Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan
negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan.Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah
kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga
dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi.

Contoh Bangunan HEmat Energi


Building and Construction Academy (BCA) menjadi sebuah kompleks bangunan yang disebut zero energy
building (ZEP) atau bangunan nol energi.
Disebut nol energi karena bangunan yang dirancang oleh DP Architect itu memproduksi energi untuk keperluan
sehari-hari dengan menggunakan panel tenaga matahari. Selain menggunakan tenaga matahari sebagai sumber
energi, mereka juga menampung air hujan untuk digunakan sebagai toilet.
Kesimpulan
Pembangunan Bangunan Hemat energi sangat efisien sekali untuk lingkungan di masa sekarang dan masa yang
akan datang, supaya bumi ini tetep terjaga sampe anak cucu kita. kontruksi hemat energi merupakan salah satu
kegiatan Green Contruction.. Konsep hemat energi ini menghematkan Air, energi listrik, material bangunan..
Apalagi kita bisa membuat taman yang akan membuat rumah kita berasa nyaman di saat siang hari di karenakan
cukup banyak memiliki tumbuhan sebagai tanda peduli akan lingkungan.

Bangunan hemat energi sangat membantu kita untuk mengurangi biaya, meningkatkan kepeduliann atas
lingkungan, kemaanan negara atas globlaisasi, keamanan dan kenyamanan kita dalam menghuni suatu bangunan
yang akan kita huni.

SUMBER :

http://arighudul.wordpress.com/
http://ahmadagustian.wordpress.com/
http://yogie-civil.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/

Anda mungkin juga menyukai