1.

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip

keandalan instrumen dalam mengumpulkan data, sedangkan reliabilitas adalah

kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi

diukur dan diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara

mengukur atau mengamati sama-sama memegang peranan yang penting dalam

waktu yang bersamaan (Nursalam, 2016).

Agar penelitian mendapatkan hasil yang dapat dipercaya maka diperlukan

suatu instrumen penelitian atau alat pengumpul data yang mempunyai nilai

validitas dan reliabilitas tinggi. Sukmadinata (2007) menyatakan bahwa suatu

instrumen dikatakan memenuhi persyaratan sebagai alat pengumpul data apabila

sekurang-kurangnya instrumen tersebut valid atau reliabel.

a. Validitas Instrumen Penelitian.

Pada tahap ini, peneliti melakukan uji coba penilaian faktor-faktor

yang berhubungan dengan menopause kepada wanita yang mempunyai

karakeristik sama dengan lokasi penelitian yakni di kelurahan 16 Ulu.

Sebanyak 30 responden diberikan kuesioner yang sama dengan kuesioner

dijadikan alat pengumpulan data penilaian. kuesioner ini terdiri dari 13 butir

pertanyaan berisiskan pertanyaan tentang faktor-faktor yang berhubungan

dedngan menopause.

Analisis validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis butir, yaitu menghitung korelasi antara skor-skor tiap butir

dengan skor total. Instrumen dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila

23
 24

setiap butir pernyataan dalam instrumen memiliki daya dukung korelasi yang

tinggi terhadap total instrumen. Uji validitas pada penelitian ini

menggunakan uji corrected item total correlation dengan menggunakan

derajat kepercayaan 95% atau alfa 5%. Item atau pertanyaan yang tidak valid

dibuang.

b. Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk mendapatkan instrumen yang benar

sesuai dengan kondisi lapangan. Reliabilitas diuji coba dahulu diluar lokasi

penelitian yang mempunyai karakteristik sama dengan lokasi penelitian

yakni di kelurahan 16 Ulu, lokasi yang sama dengan uji validitas. Uji

realibitas dilakukan setelah uji validitas. Uji realibilitas dengan

menggunakan rumus cronbach’s alpa.

Uji reabilitas suatu item pernyataan dengan membandingkan nilai

cronbach’s alpa dengan taraf keyakinan (coefficients of confidence = CC)

dengan ketentuan jika CC < cronbach’s alpa maka item pernyataan reliabel

(konsisten) dan jika CC >cronbach’s alpa maka item pernyataan tidak

reliabel. Coefficients of confidence dalam penelitian ini yaitu adalah 95%

dengan nilai signifikan 5% (Suntoyo & Setiawan, 2013:55).

Rumus cronbach’s alpa :

𝑅 𝛴𝜎𝑏2
r = (𝑅−1) (1 - 𝜎12
)

Keterangan :

r = koefisien reliabilitas instrumen (cronbach’s alpa)

 25

R = banyaknya butir pernyataan

𝜎𝑏2 = total varians butir

𝜎12 = total varians