Alur 3 Konseling Berhenti Merokok

A1. Ask Apakah anda merokok? TIDAK Ingatkan kembali bahwa merokok
(tanyakan) meningkatkan risiko penyakit jantung

YA

A2. Advice
Nasihatkan untuk berhenti merokok dengan memberikan pandangan yang jernih,
(nasihatkan) kuat dan individualistis.

"Tembakau meningkatkan risiko serangan jantung, strok, kanker paru, penyakit respirasi.
Berhenti merokok merupakan hal terpenting yang perlu anda lakukan untuk melindungi
jantung dan kesehatan anda, stop merokok sekarang.”

A3: ASSESS
Apakah anda ingin berhenti merokok sekarang?
(kajian)

Ya Tidak

Menyediakan Informasi
Bantu mempersiapkan rencana berhenti merokok :
kesehatan tentang bahaya
A4: ASSIST - Tetapkan tanggal berhenti
(memberikan merokok dan memberikan
- Informasikan kepada keluarga dan teman
dukungan) leaflet-leaflet terkait kepada
- Meminta dukungan mereka
pasien
- Buang jauh-jauh rokok / tembakau
- Singkirkan benda-benda / artikel yang
menimbulkan keinginan merokok
- Mengatur kunjungan tindak lanjut

Pada tindak lanjut kunjungan

A5:
- Ucapkan selamat sukses berhenti merokok dan beri semangat
ARRANGE
- Jika pasien kambuh merokok, pertimbangkan tindak lanjut lebih
(Mengatur)
intensif
dan dukungan dari keluarga

Idealnya kunjungan follow-up kedua dianjurkan dalam bulan yang sama, kemudian setiap bulan sesudahnya selama
2.2 Upaya
empatPenapisan dan Deteksi
bulan dan evaluasi Dinitahun. Jika tidak memungkinkan,lakukan konseling setiap kali pasien datang untuk
setelah satu
pemeriksaan tekanan darah
Dalam perjalanan .
penyakit tidak menular selain faktor risiko perilaku, faktor risiko antara