Num Erik
Num Erik
1.
OCT
12
Metode Numerik
METODE NUMERIK
A. PENGERTIAN
Menurut Chapra dan Chanale, 1991 metode numerik adalah teknik di mana
masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan
oleh pengoperasian aritmetika. Sedangkan menurut Susila, 1994 ; Ibraheem dan
Hisyam, 2003 metode numerik adalah teknik -teknik yang digunakan untuk
merumuskan masalah matematika agar dapat diselesaikan han ya dengan operasi
hitungan, yang terdiri dari operasi tambah, kurang, kali dan bagi.
4. TUJUAN DIPELAJARI
Sebelum komputer digunakan untuk penyelesaian komputasi, dilakukan dengan
berbagai metode yang memiliki kendala-kendala. Metode yang digunakan antara lain:
Metode Analitik, Solusi ini sangat berguna namun terbatas pada masalah sederhana.
Sedangkan Masalah real yang komplek dan non linier tidak dapat diselesaikan.
Metode Grafik, metode ini digunakan Sebagai pendekatan penyelesaian yang
kompleks. Kendalanya bahwa metode ini Tidak akurat, sangat lama, dan banyak
membutuhkan waktu.
Kalkulator dan Slide Rules, Penyelesaian numerik secara manual. Cara ini cukup
lama dan mungkin bisa terjadi kesalahan pemasukan data.
Penggunaan metode numerik diharapkan dapat mengatasi berbagai kelemahan-
kelemahan metode yang ada sebelumnya. Dapat dipahami pula bawa pada umumnya
permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan
matematika. Persamaan ini sulit diselesaikan dengan model analitik sehingga
diperlukan penyelesaian pendekatan numerik. Dengan metode numerik, manusia
terbebas dari hitung menghitung manual yang membosankan . Sehinggga waktu
dapat lebih banyak digunakan untuk tujuan yang lebih kreatif, seperti penekanan pada
formulasi problem atau interpretasi solusi dan tidak terjebak dalam rutinitas hitung
menghitung
5. MANFAAT
Dengan mempelajari metode numerik diharapkan mahasiswa mampu:
Mampu menangani sistem persamaan besar, ketidaklinieran dan geometri yang
rumit, yang dalam masalah rekayasa tidak mungkin dipecahkan secara analitis.
Mengetahui secara singkat dan jelas teori matematika yang mendasari paket
program.
Mampu merancang program sendiri sesuai permasalahan yang dihadapi pada
masalah rekayasa.
Metode numerik cocok untuk menggambarkan ketangguhan dan keterbatasan
komputer dalam menangani masalah rekayasa yang tidak dapat ditangani
secara analitis.
Menangani galat (error) suatu nilai hampiran (aproksimasi) dari masalah rekayasa
yang merupakan bagian dari paket program yang bersekala besar.
Menyediakan sarana memperkuat pengertian matematika mahasiswa.
Karena salah satu kegunaannya adalah menyederhanakan matematika yang
lebih tinggi menjadi operasi-operasi matematika yang mendasar.
6. PEMAKAIAN METODE NUMERIK
Pemakaian Metode Numerik biasanya dilakukan untuk menyelesaikan persoalan
matematis yang penyelesaiannya sulit didapatkan dengan menggunakan metode
analitik, yaitu :
1. Menyelesaikan persamaan non linier
2. Menyelesaikan persamaan simultan
3. Menyelesaikan differensial dan integral
4. Interpolasi dan Regresi
5. Menyelesaikan persamaan differensial
6. Masalah multi variable untuk menentukan nilai optimal yang tak bersyarat
7. METODE ANALITIK vs METODE NUMERIK
Metode analitik disebut juga metode sejati karena memberikan solusi sejati
(exact solution) atau solusi yang sesungguhnya, yaitu solusi yang memiliki galat
(error) sama dengan nol! Sayangnya, metode analitik hanya unggul untuk sejumlah
persoalan yang terbatas, yaitu persoalan yang memiliki tafsiran geometri sederhana
serta bermatra rendah. Padahal persoalan yang muncul dalam dunia nyata seringkali
nirlanjar serta melibatkan bentuk dan proses yang rumit. Akibatnya nilai praktis
penyelesaian metode analitik menjadi terbatas.
Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusi persoalan
sebenarnya masih dapat dicari dengan menggunakan metode numerik. Metode
numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik
sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan/aritmetika biasa (tambah,
kurang, kali, dan bagi). Metode artinya cara, sedangkan numerik artinya angka. Jadi
metode numerik secara harafiah berarti cara berhitung dengan menggunakan angka-
angka.
Perbedaan utama antara metode numerik dengan metode analitik terletak pada
dua hal. Pertama, solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk
angka. Bandingkan dengan metode analitik yang biasanya menghasilkan solusi dalam
bentuk fungsi matematik yang selanjutnya fungsi mateamtik tersebut dapat dievaluasi
untuk menghasilkan nilai dalam bentuk angka.
Kedua, dengan metode numerik, kita hanya memperoleh solusi yang
menghampiri atau mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga
solusi hampiran (approxomation) atau solusi pendekatan, namun solusi
hampiran dapat dibuat seteliti yang kita inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat
sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Selisih inilah yang
disebut dengan galat (error).
Untuk mengatasi interpretasi nilai galat, maka galat harus dinormalkan terhadap nilai
sejatinya. Sehingga dinamakan galat relatif.
Karena galat dinormalkan terhadap nilai sejati, maka galat relatif tersebut dinamakan
juga galat relatif sejati.
Dalam praktek kita tidak mengetahui nilai sejati a, karena itu galat ε seringkali
dinormalkan terhadap solusi hampirannya, sehingga galat relatifnya dinamakan galat
relatif hampiran.
Contoh:
Misalkan nilai sejati = 10/3 dan nilai hampiran = 3.333. Hitunglah galat, galat mutlak,
galat relatif, dan galat relatif hampiran.
Penyelesaian:
Galat = 10/3 – 3.333 = 10/3 – 3333/1000 = 1/3000 = 0.000333…
Galat mutlak = ǀ0.000333…ǀ = 0.000333…
Galat relatif = (1/3000)/(10/3) = 1/1000 = 0.0001
Galat relatif hampiran = (1/3000)/3.333 = 1/9999
Dalam teknik dan sains, seringkali seseorang memiliki sejumlah titik data yang
didapatkan melalui pengambilan sampel atau eksperimen, mewakili nilai-nilai suatu
fungsi dengan jumlah nilai variabel bebas yang terbatas. Seringkali diperlukan
mengekstrapolasi (alias memperkirakan) nilai fungsi tersebut pada nilai variabel
bebas di pertengahan. Hal ini dapat dicapai melalui pencocokkan kurva atau analisis
regresi.
contoh :
Penyelesaian :
karena nilai Y = 17 itu artinya range didapat antara 15 sampai 20
dari tabel didapatkan;
H1 = 58
H2 = 70
B1 = 20 – 17 = 3
B2 = 20 – 15 = 5
semoga tidak ada yang bingung karena gambarnya lebih mirip trapesium
5. Integrasi Numerik
Metode integrasi numerik adalah suatu cara untuk menghitung aproksimasi luas
daerah di bawah fungsi yang dimaksud pada selang yang diberikan. Berikut ini adalah
beberapa metode integrasi numerik yang lazim digunakan :
Metoda Euler Eksplisit
merupakan metoda integrasi yang paling mudah
Pada metoda integrasi implisit nilai aktual juga digunakan sebagai umpan balik.
Umpan balik ini dapat menyebabkan terjadinya lingkaran aljabar. Untuk
menghindarinya maka bentuk persamaan diubah menjadi seperti ini
J adalah matrix Jacobi. Pada sistem linear dan invarian terhadap waktu, maka matrix
J=A
Metoda Heun
Algoritma integrasi Heun memerlukan dua masukan yaitu dan
Metoda Runge-Kutta
merupakan integrator dengan empat masukan.
Sama halnya dengan metoda Euler implisit, metoda ini dapat menyebabkan lingkaran
aljabar. Oleh karena itu, bentuk persamaan ini diubah menjadi seperti ini
DAFTAR PUSTAKA
http://slametpurwanto.com/metode-numerik-pengertian-dan-kegunaan-metode-
numerik/(17/10/2013,18:23)
http://labmathunpad.net/index.php/prak/deskripsi/18-definis-dan-prinsip-metode-
numerik (17/10/13, 18:26)
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/10/13/metode-numerik-01-pengantar-
metode-numerik/ (17/10/13 , 19:22)
http://sellymersilia.wordpress.com/2013/07/08/makalah-metode-numerik-deret-taylor-
analisis-galat/ (17/10/13 , 21:16)
http://friz-cup.blogspot.com/2013/04/penyelesaian-persamaan-non-linear.html (17/10/13 ,
21:21)
http://blog.ub.ac.id/stefanusmesin2012/2013/09/20/metode-numerik-solusi-persamaan-linier-
simultan/ (17/10/2013 , 21:24)
http://infobenazer.blogspot.com/2012/02/rumus-interpolasi.html (17/10/13 , 21:28)
http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_integrasi_numerik (17/10/13 , 21:35)
Diposting 12th October 2016 oleh rihanal firdaus Perdana
0
Tambahkan komentar
Memuat