Anda di halaman 1dari 2

Kaligis, Nancy. 2014.

Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tingkat Pendidikan


Ibu Hamil Dengan Status Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja
Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. (Di bawah
bimbingan Prof. Dr. Nova Kapantow, DAN, SpGK sebagai Ketua, dr. Jane M.
Pangemanan, MS sebagai Anggota).

RINGKASAN

Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan komitmen global yang


didukung oleh UNICEF dan WHO dengan mengajak seluruh dunia untuk mencapai eliminasi
Tetanus Maternal Neonatal (TMN) global pada tahun 2012. Upaya mengeliminasi TMN
bertujuan mengurangi jumlah kasus tetanus pada maternal dan neonatal hingga ke tingkat
dimana TMN tidak lagi menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Strategi untuk
mencapai eliminasi TMN dilakukan dengan pendekatan imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
pada ibu hamil dan wanita usia subur (WUS), persalinan dan penanganan tali pusat yang
higienis serta surveilance yang efektif. Data cakupan Imunisasi TT pada ibu hamil di
Puskesmas Rurukan menunjukkan kecenderungan yang menurun dalam tiga tahun
terakhir dan kondisi geografis dari wilayah kerja Puskesmas Rurukan yang
menunjang berkembangnya spora tetanus menyebabkan penyakit TMN bisa menjadi
ancaman bagi kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rurukan. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tingkat pendidikan ibu
hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon
Timur Kota Tomohon.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi pada penelitian ini ialah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Rurukan dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden. Data primer
diperoleh melalui kuesioner dan analisis yang digunakan yaitu univariat, bivariat dengan uji
statistik Chi Square dan multivariat dengan uji regresi logistic.
Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu
hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan dengan nilai p =
0,004 dan nilai Odds Ratio sebesar 6,7 kali. Ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu
hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan dengannilai p = 0,001
dan nilai Odds Ratio sebesar 7,99 kali. Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat
pendidikan ibu hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan
dengan nilai p = 0,268. Sikap ibu hamil merupakan variabel yang paling berpengaruh
terhadap status ibu hamil dengan nilai Odds ratio 5,07.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara pengetahuan dan sikap terhadap status imunisasi TT pada ibu hamil dimana
sikap merupakan variabel paling berpengaruh terhadap status imunisasi TT. Sebagai
saran, diperlukan peningkatan motivasi, penyebaran informasi, dan pengetahuan ibu
hamil sehingga dapat meningkatkan cakupan status imunisasi TT.
Kaligis, Nancy. 2014. The Relationship between Knowledge, Attitude, and
Maternal Education Level in Rurukan Public Health Center East Tomohon
subdistric of Tomohon City. (Under the guidance of Prof. Dr. N. Kapantow, DAN.,
SpGK as Chairman, dr. Jane M. Pangemanan, MS as a member).

SUMMARY

Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) is global commitment, supported by


UNICEF and WHO toinvite whole word to achieve the elimination of Tetanus Maternal
Neonatal (TMN) global in 2012. Efforts to eliminate TMN aim to reduce the number of cases
of maternal and neonatal tetanus up to a level where TMN is no longer a major public health
problem. Strategi to achieve the elimination TMN done with Tetanus Toxoid immunization
in pregnant women and women of childbearing age, delivery and cord care hygienic and
effective surveillance. Data immunization TT coverage in pregnant women in Rurukan
public health center showed a declining tendency in the last three years and geographical
conditions of Rurukan public health center that support the development of tetanus spores
which are the cause of TMN can be threat to Rurukan public health center. This study aims to
determine the relationship between knowledge, attitude, and maternal education level with
TT immunization status in Rurukan public health center.
This reseach type used in this study is a descriptive analytical method mean of
cross sectional approach. The populations in this study were all pregnant women in
the working area of Rurukan public health center. The sample were 65 respondents
who was include in inclution criteria. The primary data were taken from quesionniare
and analysis used are univariate, bivariate statistical test chi-square, and multivariate
logistic regression.
The results of this study showed that there is a significant relationship between
knowledge with tetanus toxoid immunization status, which is indicated by the value
of p = 0,004 and OR : 6,7. There is a significant relationship between the attitudes of
respondents with tetanus toxoid immunization status , which is indicated by the value
of p= 0,001 and OR: 7,99. The level of educational has no significant relationship
with tetanus toxoid immunization status (p = 0.268). The most dominant influence on
tetanus toxoid immunization status is attitudes of pregnant woman.
From this study it can be concluded that there is a significant relationship
between knowledge and attitudes towards immunization status of tetanus toxoid in
pregnant women and attitudes variable more associated with immunization status
teoxoid tetanus in pregnant women. It is suggested that need to increase motivation,
information dissemination and maternal knowledge in Rurukan public health center
so that the target of Tetanus toxoid imunization status can be achieved.

Anda mungkin juga menyukai