Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tingkat Pendidikan
Ibu Hamil Dengan Status Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. (Di bawah bimbingan Prof. Dr. Nova Kapantow, DAN, SpGK sebagai Ketua, dr. Jane M. Pangemanan, MS sebagai Anggota).
RINGKASAN
Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan komitmen global yang
didukung oleh UNICEF dan WHO dengan mengajak seluruh dunia untuk mencapai eliminasi Tetanus Maternal Neonatal (TMN) global pada tahun 2012. Upaya mengeliminasi TMN bertujuan mengurangi jumlah kasus tetanus pada maternal dan neonatal hingga ke tingkat dimana TMN tidak lagi menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Strategi untuk mencapai eliminasi TMN dilakukan dengan pendekatan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu hamil dan wanita usia subur (WUS), persalinan dan penanganan tali pusat yang higienis serta surveilance yang efektif. Data cakupan Imunisasi TT pada ibu hamil di Puskesmas Rurukan menunjukkan kecenderungan yang menurun dalam tiga tahun terakhir dan kondisi geografis dari wilayah kerja Puskesmas Rurukan yang menunjang berkembangnya spora tetanus menyebabkan penyakit TMN bisa menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rurukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tingkat pendidikan ibu hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rurukan dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan analisis yang digunakan yaitu univariat, bivariat dengan uji statistik Chi Square dan multivariat dengan uji regresi logistic. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan dengan nilai p = 0,004 dan nilai Odds Ratio sebesar 6,7 kali. Ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan dengannilai p = 0,001 dan nilai Odds Ratio sebesar 7,99 kali. Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan status imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas Rurukan dengan nilai p = 0,268. Sikap ibu hamil merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap status ibu hamil dengan nilai Odds ratio 5,07. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap status imunisasi TT pada ibu hamil dimana sikap merupakan variabel paling berpengaruh terhadap status imunisasi TT. Sebagai saran, diperlukan peningkatan motivasi, penyebaran informasi, dan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat meningkatkan cakupan status imunisasi TT. Kaligis, Nancy. 2014. The Relationship between Knowledge, Attitude, and Maternal Education Level in Rurukan Public Health Center East Tomohon subdistric of Tomohon City. (Under the guidance of Prof. Dr. N. Kapantow, DAN., SpGK as Chairman, dr. Jane M. Pangemanan, MS as a member).
SUMMARY
Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) is global commitment, supported by
UNICEF and WHO toinvite whole word to achieve the elimination of Tetanus Maternal Neonatal (TMN) global in 2012. Efforts to eliminate TMN aim to reduce the number of cases of maternal and neonatal tetanus up to a level where TMN is no longer a major public health problem. Strategi to achieve the elimination TMN done with Tetanus Toxoid immunization in pregnant women and women of childbearing age, delivery and cord care hygienic and effective surveillance. Data immunization TT coverage in pregnant women in Rurukan public health center showed a declining tendency in the last three years and geographical conditions of Rurukan public health center that support the development of tetanus spores which are the cause of TMN can be threat to Rurukan public health center. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitude, and maternal education level with TT immunization status in Rurukan public health center. This reseach type used in this study is a descriptive analytical method mean of cross sectional approach. The populations in this study were all pregnant women in the working area of Rurukan public health center. The sample were 65 respondents who was include in inclution criteria. The primary data were taken from quesionniare and analysis used are univariate, bivariate statistical test chi-square, and multivariate logistic regression. The results of this study showed that there is a significant relationship between knowledge with tetanus toxoid immunization status, which is indicated by the value of p = 0,004 and OR : 6,7. There is a significant relationship between the attitudes of respondents with tetanus toxoid immunization status , which is indicated by the value of p= 0,001 and OR: 7,99. The level of educational has no significant relationship with tetanus toxoid immunization status (p = 0.268). The most dominant influence on tetanus toxoid immunization status is attitudes of pregnant woman. From this study it can be concluded that there is a significant relationship between knowledge and attitudes towards immunization status of tetanus toxoid in pregnant women and attitudes variable more associated with immunization status teoxoid tetanus in pregnant women. It is suggested that need to increase motivation, information dissemination and maternal knowledge in Rurukan public health center so that the target of Tetanus toxoid imunization status can be achieved.