KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM (POMR)
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AK Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 37 tahun Suku Bangsa :
Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Pendidikan :
Alamat : Bumi Kencana Permai Blok E-7 Tanggal Masuk RS : 04 – 05 – 2018
No. 5 RT 001/010 No RM : 01355880
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamesis Tanggal : 04 Mei 2018 Jam : 17.15 WIB
Keluhan utama:
Demam sejak 2 hari SMRS
1
Pada 1 hari SMRS demam dirasakan semakin memburuk oleh pasien, terutama pada
malam hari. Demam mulai disertai dengan batuk dan pilek; sekret bening dari hidung, tidak
ada darah, dan tidak ada rasa gatal di tenggorokan. Mual dan muntah sudah sedikit
berkurang, namun pasien merasa sakit kepala seperti ‘nyut-nyutan’ dan masih tidak ingin
makan karena kembung. Pasien mencoba minum panadol dan vitamin, tapi demam tidak
kunjung berkurang. Karena itu pasien dibawa ke IGD.
Sebelumnya pasien sudah pernah dirawat jalan di klinik Cideng dengan diagnosis
demam tifoid pada 5 tahun yang lalu. Tidak ada riwayat penyakit lambung. Riwayat makan di
luar rumah diakui sangat sering, karena pasien sangat suka jajan dan makan. Pasien
mengetahui adanya riwayat alergi obat, yaitu penisilin dan sulfa. Riwayat perjalanan ke luar
kota disangkal. Riwayat imunisasi lengkap. Pada keluarga pasien, riwayat DM dan hipertensi
disangkal.
Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu ginjal/Sal.kemih
(-) Cacar Air (-) Disentri (-) Burut (Hemia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Penyakit Prostat
(-) Batuk Rejan (+) Tifus Abdominalis (-) Wasir
(-) Campak (-) Skrofula (-) Diabetes
(-) Influenza (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Khorea (-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh
(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Penyakit jantung
(-) Pendarahan Otak (-)Pneumonia (-) Ulkus Duodeni
(-) Psikosis (-)Pleuritis (-) Gastritis
(-) Neurosis (-)Tuberkulosis (-)BatuEmpedu
lain-lain :(-) Operasi
(-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
Hubungan Umur (tahun) Jenis Kelamin Keadaan Penyebab
Kesehatan Meninggal
2
Ayah 57 tahun Laki-laki Sehat -
Ibu 52 tahun Perempuan Sehat -
Saudara 25 tahun Laki-laki Sehat -
Anak - - - -
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut
(-) Keringat Malam (-) Petechie
(-) Kuku (-) Kuning/Ikterus
(-) Sianosis (-) Gatal
Lain-lain : -
Kepala
(-) Trauma (+) Sakit Kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada Sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan Penglihatan
(-) Kuning/Ikterus (-) Ketajaman Penglihatan menurun
3
Telinga
(-) Nyeri (-) Tinitus
(-) Sekret (-) Gangguan Pendengaran
(-) Kehilangan Pendengaran
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala Penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan Penciuman
(+) Sekret (+) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir kering (+) Lidah kotor
(-) Gangguan pengecapan (-) Gusi berdarah
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan (-) Perubahan Suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri Leher
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
Berat Badan :
Berat badan rata – rata (kg) : 50 kg
Berat badan tertinggi (kg) : tidak diketahui
Berat badan sekarang : 50 kg
(bila pasien tidak tahu dengan pasti)
(x) Tetap ()Turun ()Naik
5
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Partus normal, cukup bulan, berat badan lahir 3100 gr
Tempat Lahir : (+) Di rumah () Rumah Bersalin ( ) R.S Bersalin
Ditolong oleh : ( ) Dokter (+) Bidan () Dukun
( ) lain – lain : …………………….
Riwayat Imunisasi
(-) Hepatitis (-) BCG (-) Campak (-) DPT (-) Polio (-) Tetanus
Tidak ingat
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3x/ hari
Jumlah / kali : cukup
Variasi / hari : bervariasi
Nafsu makan : baik
Pendidikan
( ) SD () SLTP (v) SLTA ( ) Sekolah Kejuruan
( ) Akademi ( ) Universitas ( ) Kursus () Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : tidak ada Pekerjaan : tidak ada
Keluarga : tidak ada Lain – lain :-
B. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Tinggi Badan :150 cm
Berat Badan : 50 kg
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
6
Suhu : 38,4⁰ C
Pernafasaan :20x/menit
Keadaan gizi : baik
Kesadaran : compos mentis
Sianosis : tidak ada
Edema umum : tidak ada
Habitus :atletikus
Cara berjalan : tegak
Mobilitas ( aktif / pasif ) : aktif
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : wajar/gelisah/tenang/hipoaktif/hiperaktif
Alam Perasaan : biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
Proses Pikir : wajar/cepat/gangguan waham/fobia/obsesi
Kulit
Warna : sawo matang, pucat
Effloresensi : tidak ada
Jaringan Parut : tidak ada
Pigmentasi : normal
Pertumbuhan rambut : distribusi merata
Lembab/Kering : lembab
Suhu Raba : hangat
Pembuluh darah : tidak tampak pelebaran
Keringat : Umum (+)
Turgor : baik
Ikterus : tidak ada
Lapisan Lemak : normal
Lain-lain :-
7
Ketiak : tidak membesar
Lipat paha : tidak membesar
Kepala
Ekspresi wajah : tenang
Simetri muka : simetris
Rambut : merata, hitam
Pembuluh darah temporal : teraba pulsasi
Mata
Exophthalamus : tidak ada
Enopthalamus : tidak ada
Kelopak : tidak ptosis, tidak ada bekas luka
Lensa : jernih
Konjungtiva : tidak anemis
Visus : normal
Sklera : tidak ikterik
Gerakan Mata : aktif
Lapangan penglihatan : normal ke segala arah
Tekanan bola mata : normal
Nistagmus : tidak ada
Telinga
Tuli : tidak tuli
Liang telinga : lapang
Serumen : tidak ada
Pendarahan : tidak ada
Sekret : tidak ada
Selaput pendengaran : utuh, intak (+)
Penyumbatan : tidak ada
Mulut
Bibir : bibir kering, tidak sianosis
Tonsil : T1-T1 tenang
8
Langit-langit : tidak ada kelainan
Bau pernapasan : tidak ada
Gigi geligi : utuh, caries dentis (-)
Trismus : tidak ada
Faring : hiperemis
Selaput lendir : kemerahan
Lidah : berselaput, kotor
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5-2 cmH2O
Kelenjar Tiroid : tidak membesar
Kelenjar Limfe : tidak membesar
Deviasi trakea : tidak ada
Dada
Bentuk : Simetris, elips, sela iga tidak terlalu lebar atau sempit
Pembuluh darah : Spider naevi (-)
Buah dada : Simetris
Paru – Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Palapasi Kanan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Kiri Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Perkusi Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi Kanan Suara vesikuler Suara vesikuler
Wheezing (-) Ronki (-) Wheezing (-) Ronki (-)
9
Kiri Suara vesikuler Suara vesikuler
Wheezing (-) Ronki (-) Wheezing (-) Ronki (-)
Jantung
Inspeksi Bentuk thorax normal, ictus cordis tidak terlihat
Palpasi Sela iga tidak melebar, ictus cordis teraba
Perkusi Batas atas : ICS III linea parasternal kiri
Batas kiri : ICS VI 1 cm medial linea midklavikula kiri
Batas kanan : ICS IV linea parasternal kanan
Auskultasi BJ I-II murni regular. Murmur (-), gallop (-)
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : pulsasi teraba
Arteri Karotis : pulsasi teraba
Arteri Brakhialis : pulsasi teraba
Arteri Radialis : pulsasi teraba
Arteri Femoralis : pulsasi teraba
Arteri Poplitea : pulsasi teraba
Arteri Tibialis Posterior : pulsasi teraba
Arteri Dorsalis Pedis : pulsasi teraba
Perut
Inspeksi : tidak membuncit, tidak ada bekas operasi, dilatasi vena (-)
Palpasi : Dinding perut : nyeri tekan (+) epigastrium
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
Ginjal : ballotement (-), nyeri ketok CVA (-)
Perkusi : timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi : bising usus hipoperistaltik
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot : tidak atrofi tidak atrofi
10
Tonus : normotonus normotonus
Massa : tidak ada tidak ada
Sendi : pergerakan baik pergerakan baik
Gerakan : aktif aktif
Oedem : tidak ada tidak ada
Petechie : negatif negatif
Tungkai dan Kaki Kanan Kiri
Luka : tidak ada tidak ada
Varises : tidak ada tidak ada
Otot : tidak atrofi tidak atrofi
Tonus : normotonus normotonus
Massa : tidak ada tidak ada
Sendi : pergerakan baik pergerakan baik
Gerakan : aktif aktif
Oedem : tidak ada tidak ada
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Tendon Positif Positif
Bisep Positif Positif
Trisep Positif Positif
Patela Positif Positif
Achiles Positif Positif
Refleks patologis Negatif Negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : 04/05/2018, Jam: 19.00 WIB
Hb : 14,1 g/dL
Ht : 40,3 %
Leukosit : 3500/uL
Trombosit : 230.000/uL
Tubex TF :+4
11
RINGKASAN
Laki-laki, 37 tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak 2 hari SMRS. Demam
dirasakan lebih tinggi saat malam hari. Ada mual, muntah, batuk, dan pilek dengan sekret
bening serta tanpa rasa gatal pada tenggorokan. Pasien merasa kembung, nafsu makan turun
dan sakit kepala. Pasien juga sulit buang air besar. Riwayat makan makanan yang kurang
bersih diakui oleh pasien. Pada pemeriksaan fisik didapati suhu 38,4oC dan nyeri tekan pada
abdomen. Riwayat demam tifoid (+), riwayat keluar kota (-), riwayat alergi obat penisilin dan
sulfa.
PF: KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, TD 110/80mmHg, suhu
38.4° C, nadi 82x/menit, RR 20x/menit, lidah kotor, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus
menurun.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 3.500/µL dan tubex TF +4.
MASALAH
1. Demam tifoid
2. Rhinitis simpleks (common cold)
12
- Non Farmakologi :
- Tirah baring,
- diet lunak rendah serat.
Rencana edukasi:
Jelaskan bagaimana diet lunak rendah serat dan sarankan rawat inap di RS.
Atur pola makan secara teratur dan tidak terlambat makan.
Tidak makan makanan yang keras, pedas, dan asam.
Kurangi jajan sembarangan.
Minum obat secara teratur, istirahat yang cukup
2. Rhinitis Simpleks (Common Cold)
Dipikirikan sebagai rhinitis simpleks (ec viral) dikarenakan adanya sekret bening dan
encer, faring hiperemis tanpa rasa gatal pada tenggorokan, serta dipikirkan keadaan
imun pasien yang menurun akibat adanya leukopenia, sehingga lebih gampang
terinfeksi virus. Namun kelainan ini masih mungkin merupakan jenis rhinofaringitis,
TB paru, dan pneumonia.
Rencana diagnostik:
Kultur sputum/sekret untuk mengetahui apakah ada kuman lain penyebab
infeksi.
Cek sputum dengan pewarnaan BTA.
RO thorax PA.
Rencana pengobatan:
Farmakologi
Pseudoefedrin tab 3x30 mg.
Non Farmako
- Istirahat yang cukup dan banyak minum air putih.
13